RESUME
Disusun Oleh :
Kelompok 1
Kelas : Saham malam
Ketua : M.iqbal Alfurqon 101931612101333
Sekretaris : M.Asrafi 1810075612152
Anggota :
A. Sistem
Saudara merupakan suatu sistem. Mobil anda merupakan sebuah sistem. Perguruan
tinggi yang anda ikuti atau organisasi yang mempekerjakan saudara merupakan sebuah
sistem. Kita bisa mendefinisikan Sistem sebagai kumpulan/group dari bagian/komponen
apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja
sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
B. Ciri-Ciri Sistem
A. Tujuan Sistem
Tujuan Sistem merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu
sistem. Agar supaya target tersebut bisa tercapai, maka target atau sasaran tersebut
harus diketahui terlebih dahulu ciri-ciri atau kriterianya. Upaya mencapai suatu sasaran
tanpa mengetahui ciri-ciri atau kriteria dari sasaran tersebut kemungkinan besar sasaran
tersebut tidak akan pernah tercapai. Ciri-ciri atau kriteria dapat juga digunakan sebagai
tolak ukur dalam menilai keberhasilan suatu sistem dan dasar bagi dilakukannya suatu
pengendalian.
B. Batas Sistem
Batas sistem merupakan garis abstraksi yang memisahkan antara sistem dan
lingkungannya. Batas sistem ini bagi ummat manusia sangat relatif dan tergantung
kepada tingkat pengetahuan dan situasi kondisi yang dirasakan oleh orang yang melihat
sistem tersebut. Batas yang mampu dibayangkan oleh seseorang akan sangat berbeda
dengan batas sistem yang sebenarnya dalam dunia nyata. Karena itu batas sistem ini
akan memberikan konsekuensi yang kurang baik seandainya dipaksakan untuk sama
bagi setiap orang sebab selain akan menghambat evolusi dari sistem tersebut.
C. Sub-sistem
Sub-sistem merupakan komponen atau bagian dari suatu sistem, subsistem ini
bisa phisik ataupun abstrak. Suatu sub sistem akan memiliki subsistem yang lebih kecil
dan seterusnya. Istilah yang menggambarkan bagian dari suatu sistem tidak selalu harus
subsistem. Istilah lain mungkin komponen, elemen, atau unsur.
D. Hubungan Sistem
Dalam kebanyakan hal, hubungan sistem ini sangat menentukan terhadap
keberhasilan suatu sistem karena dalam suatu sistem katakanlah sistem perusahaan
bagaimana tujuan sistem dapat diapai kalau bagian-bagian sistem yang ada didalamnya
tidak bisa berhubungan baik atau bekerja sama. Jadi Hubungan sistem adalah hubungan
yang terjadi antara subsistem dengan subsistem lainnya yang setingkat atau antara
subsistem dengan sistem yang lebih besar.
E. Input – Proses – Output
Sampai saat ini yang kita tahu bahwa sub-sistem sebagai salah satu ciri sistem
merupakan komponen/bagian/elemen dari sebuah sistem dimana sistem tersebut
berada. Ciri lain kita melihat subsistem atau komponen sistem ini dari sudut fungsinya.
Maka dilihat dari sudut fungsi dasarnya ada tiga macam komponen suatu sistem, yakni :
Input, Proses dan Output.
Proses merupakan perubahan dari input menjadi Output. Proses ini mungkin
dilakukan oleh mesin, orang, atau komputer. Output seperti halnya input mungkin
berbentuk produk, servis, informasi dalam bentuk print out komputer atau energi
seperti output dari dinamo. Output merupakan hasil dari suatu proses yang merupakan
tujuan dari keberadaan sistem. Semua proses yang dilakukan oleh suatu sistem bisa
menghasilkan lebih dari satu output. Output-output ini dapat diklasifikasikan menjadi
tiga macam output seperti :
• Output yang langsung dijual ke konsumen
• Output yang dikonsumsi oleh sistem yang sama dalam suatu siklus
produksi selanjutnya.
• Output yang merupakan bagian dari output secara keseluruhan yang
dikonsumsi oleh sistem yang lain atau oleh sistem yang bersangkutan.
F. Lingkungan Sistem
Lingkungan sistem merupakan pihak-pihak diluar sistem yang mempengaruhi
sistem, lingkungan sistem terdiri dari dua macam, lingkungan eksternal yang merupakan
lingkungan yang berada diluar sistem, dan lingkungan internal yakni lingkungan yang
berada didalam suatu sistem. Sebagai catatan penting yang perlu doketahui adalah
bahwa kejadian-kejadian diluar organisasi perusahaan dapat mempengaruhi komponen
apapun dalam suatu sistem, tapi sistem hanya memiliki sedikit kemampuan untuk
mempengaruhi lingkungan organisasi.
D. Pendekatan Sistem
E. Bahasa Sistem
Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi. Bahasa ini terbentuk dari simbol-
simbol yang disepakati bersama. Bahasa sistem merupakan alat untuk berkomunikasi
tentang sistem. Jadi kalau kita akan membuat suatu model agar model tersebut bisa
komunikatif maka model tersebut harus disampaikan dengan menggunakan simbol-
simbol (bahasa dan aturannya) yang diterima secara umum.
BAB II
DATA DAN INFORMASI
A. Sistem Informasi
Sistem informasi sebagai kumpulan / group dari subsistem / bagian / komponen
apapun baik phisik ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan
bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi
informasi yang berarti dan berguna.
Definisi diatas terbuka untuk dikembangkan atau disusun dalam kalimat atau
format yang lain akan tetapi inti dasarnya akan sama. Seperti definisi yang dikemukakan
oleh Loudon dalam bukunya “Management Informasation System; New approaches to
Organization & Technology mengatakan bahwa Sistem Informasi merupakan
komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk
mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi tersebut
untuk mendukung proses pengambilan keputusan, koordinasi, dan pengendalian.
• Data (Data)
• Orang-orang (Brainware)
• Aktivitas (Activities)
• Jaringan (Network)
• Teknologi (Technology)
C. Sistem Informasi dan Manajemen
Manajemen dipandang sebagai suatu upaya atau proses pencapaian tujuan
dengan menggunakan keahlian orang lain. Sistem Informasi Manajemen merupakan
kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama
secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi
yang diperlukan oleh manajemen dalam proses pengambilan keputusan saat
melaksanakan fungsinya. Informasi yang berkualitas pada intinya harus memenuhi
kriteria-kriteria sebagai berikut :
• Relevan – informasi yang diterima harus sesuai dengan yang dibutuhkan
• Tepat waktu – informasi harus tersedia pada saat diperlukan
• Akurat – informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya
• Lengkap – informasi yang diberikan tidak sepotong-potong