Anda di halaman 1dari 3

 Umur daun.

Umur daun sangat menentukan produktivitas daun dalam aktivitas


fotosintesisnya. Kapasistas kemampuan daun melakukan fotosintesis berkembang seiring
dengan perkembangan kedewasaan daun mencapai perkembangan dan pertumbuhan
optimalnya.
 Keadaan stomata. Keadaan stomata dipengaruhi suhu dan air. Sementara stomata
mempengaruhi laju transpirasi atau penguapan pada daun.
 Kandungan klorofil, sebagai katalisator dalam proses fotosintesis. Tanpa klorofil,
fotosintesis akan berlangsung sangat lambat bahkan tidak dapat terjadi hingga tumbuhan
kehabisan energi.
 Jenis tumbuhan
 Unsur hara merupakan sumber nutrisi utama yang dibutuhkan tumbuhan dalam
melakukan metabolisme. Dalam melakukan fotosintesis, klorofil membutuhkan ion
magnesium yang hanya dapat diperoleh akar dari tanah.
Faktor dari luar, antara lain:
 Kadar konsentrasi CO2, semakin besar konsentrasi karbondioksida di udara, maka laju
fotosintesis juga akan semakin besar.

 Ketersediaan air. Air merupakan bahan baku utama dalam proses fotosintesis. Selain
itu, air berfungsi untuk proses transpirasi, jika kekurangan air, stomata pada daun akan
menutup dan membuat karbondioksida tidak dapat terserap dan masuk ke dalam
kloroplas.

 Kelembapan dan suhu udara. Suhu yang terlalu tinggi akan membuat daun menutup
sebagian besar stomatanya untuk meminimalkan laju transipirasi (penguapan).

 Keadaan cahaya (intesitas,lama,dan warna cahaya). Semakin rendah intensitas cahaya


yang diterima tumbuhan, maka akan semakin sulit pula tumbuhan tersebut dalam
melakukan fotosintesis.

Struktur

Kloroplas adalah plastida yang berwarna hijau

• Tilakoid adalah sistem membran dalam kloroplas (tempat terjadinya reaksi terang). Memisahkan
kloroplas menjadi ruang tilakoid dan stroma

• Grana kumpulan tilakoid dalam kloroplas

• Stroma: daerah cair antara tilakoid dan membran dalam tempat terjadi siklus Calvin

Anda mungkin juga menyukai