Tujuan utamanya adalah untuk menyampaikan konsep-konsep baru yang umumnya merupakan
konsep dasar.
Contoh :
Bahan pelajaran : menjumlah dua bilangan satu angka dengan hasil sampai dengan 5.
Kelas 1
2) menggabung benda-benda
a)
+ =
1 + 1 = ... 4 + 1 = ...
2 + 1 = ... 3 + 1 = ...
3 + 1 = ... 1 + 1 = ...
4 + 1 = ... 2 + 1 = ...
6) tahap berikutnya sama seperti bagian 5, hanya saja susunan bilangannya di buat lebih
bervariasi.
7) untuk lebih memahami konsep tersebut, siswa di beri beberapa soal yang hasilnya paling
banyak sama dengan 5
b. Model Pembelajaran Matematika SD dengan pendekatan pemahaman konsep.
Model pembelajaran ini adalah proses kegiatan belajar mengajar yang merupakan kelanjutan dari
model pendekatan belajar penanaman konsep.
Contoh :
a) melengkapi pasangan-pasangan
c) untuk mengecek kefahaman siswa sampai mana, kita sebagai guru dapat memberikan siswa PR
tentang variasi soal lainnya yang sejenis dengan point diatas.
d) kemudian kita sebagai guru harus menyimpulkan bahwa setiap dua bilangan penjumlahannya akan
tetap walaupun dua bilangan tersebut harus dipertukarkan letaknya.
model pembelajaran ini bertujuan untuk melatih siswa mengingat dan menerapkan konsep yang
sudah dipelajari pada konsep sebelumnya.
Contoh :
a. Adi mempunyai 2 buku , ia membeli lagi 1 buku. Berapa banyaknya buku Adi sekarang ?
b. untuk menyelesaikan soal cerita diatas dengan bimbingan guru, siswa harus paham apa yang di
ketahui dan apa yang ditanyakan.
Kesimpulannya adalah pembelajaran matematika dikelas dapat saja ketiga jenis konsep ( konsep dasar,
konsep yang berkembang dan konsep yang dibina keterampilannya ) yang di berikan dengan secara
bertahap maupun dengan serempak dalam satuan bahasan.