Proses Sedimentasi
Perpindahan partikel
Sedimen dapat terangkut oleh kekuatan dari alirannya dan hal ini sangat
tergantung pada ukuran butir, volume, densitas dan bentuknya. Aliran air yang lebih kuat
akan meningkatkan daya angkat dari partikel-partikel sehingga partikel-partikel yang
berukuran lebih besar dan lebih berat akan terangkat serta dapat terangkut mengikuti
gerakan aliran. Kekuatan aliran akan meningkatkan daya angkat dan daya dorong
terhadap partikel-partikel yang dapat mengakibatkan partikel-partikel yang tadinya
berada di dasar permukaan suatu aliran akan terangkat, sedangkan partikel yang lebih
besar atau partikel yang lebih berat akan terlihat bergerak seperti terseret, meluncur,
menggelinding disepanjang aliran bagian bawah.
Sungai dan saluran air mengangkut sedimen didalam alirannya. Sedimen ini dapat
berada di berbagai lokasi dimana aliran tersebut berada, pengangkutan sedimen sangat
tergantung pada keseimbangan antara kecepatan pergangkatan partikel-partikel (daya
angkat dan daya seret), dan kecepatan pengendapan (settling) dari partikel-partikel
sedimen yang diangkutnya. Hubungan keseimbangan ini dikenal sebagai bilangan Rouse,
yaitu perbandingan antara kecepatan pengendapan dengan kecepatan pengangkatan.
Bilangan Rouse adalah suatu bilangan tidak berdimensi (non-dimensional number) yang
ada didalam suatu aliran fluida yang bergerak (dinamis), dan Bilangan Rouse dipakai
untuk menentukan bagaimana sedimen dapat diangkut (ditransport) di dalam suatu aliran
fluida.
Perbandingan antara kecepatan pengendapan ( ws ) dan kecepatan pengangkatan
butiran sebagai hasil dari konstanta von Kármán ( κ ) dan kecepatan gerusan (u * ).
Rumusnya : Rouse = ws/K.u