Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

IDENTIFIKASI PERISTIWA DIFUSI DAN OSMOSIS

NAMA : SASKIA ANDIANI


KELAS : XI MIPA 4
NO : 28
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..........................................................................................................
KATA PENGANTAR...........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................
1.1Judul Praktikum...............................................................................................
1.2 Tujuan Praktikum............................................................................................
1.3 Dasar Teori......................................................................................................

BAB II PRAKTIKUM...........................................................................................
2.1 Alat dan Bahan.................................................................................................
2.2 Tahap-tahap praktikum.....................................................................................
2.3 Cara Kerja.........................................................................................................
2.4 Hasil Pengamatan.............................................................................................
2.5 Jawaban Pertanyaan.........................................................................................

BAB III PENUTUP................................................................................................


A. Kesimpulan........................................................................................................
B. Saran...................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................

i
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan limpahan rahmatNYA lah maka saya dapat menyelesaikan sebuah praktikum ini dengan tepat
waktu.
Berikut ini saya mempersembahkan sebuah laporan dengan judul
"IDENTIFIKASI PERISTIWA DIFUSI DAN OSMOSIS", yang menurut saya dapat memberikan
manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari materi ini terutamanya pada peristiwa difusi dan
osmosis ini.
Melalui kata pengantar ini saya terlebih dahulu memohon maaf dan memohon permakluman
bila mana isi laporan ini ada kekurangan dan ada penulisan yang kurang tepat atau menyinggung
perasaan pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan laporan ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga
Tuhan Yang Maha Esa memberkahi tugas laporan ini sehingga dapat memberikan manfaat yang
baik untuk pembaca.

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 JUDUL PRAKTIKUM


PRAKTIKUM IDENTIFIKASI PERISTIWA DIFUSI DAN OSMOSIS

1.2 TUJUAN PRAKTIKUM


1. Siswa mampu mengetahui pengertian difusi
2. Siswa mampu mengetahui pengertian osmosis
3. Siswa mampu mengetahui cara kerja peristiwa difusi
4. Siswa mampu mengetahui cara kerja peristiwa osmosis

1.3 DASAR TEORI


Difusi adalah proses bergeraknya molekul dari daerah dengan konsentrasi lebih tinggi ke daerah
dengan konsentrasi lebih rendah yang terjadi secara spontan. Difusi jauh lebih sederhana
dibandingkan dengan osmosis. Terdapat perpindahan energi kinetik terjadi pada molekul-
molekul karena tabrakan antar molekul satu sama lain, karena molekul-molekul bergerak secara
acak. Energi kinetik ini menyebabkan gerakan konstan antar molekul-molekul, karena itu
molekul-molekul ini disebut terdifusi satu sama lain. Dengan demikian, proses ini bergantung
pada energi kinetik yang membuat molekul-molekul bergerak secara konstan sampai kondisi
kesetimbangan tercapai.
Contoh difusi: Parfum secara perlahan memenuhi seluruh ruangan karena molekul gas
pada parfum mulai berdifusi dengan sekelilingnya dan menyebar ke seluruh ruangan.

Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut/air dari wilayah dengan konsentrasi tinggi ke
wilayah dengan konsentrasi rendah melewati membran semi-permeable sampai kondisi
kesetimbangan telah tercapai. Larutan yang memiliki konsentrasi molekul terlarut lebih tinggi
disebut hipertonik. Larutan dengan konsentrasi molekul terlarut lebih rendah disebut hipotonik.
Larutan dengan konsentrasi molekul yang sama disebut isotonik. Osmosis terjadi ketika molekul
pelarut berpindah dari larutan hipotonik ke larutan hipertonik.
Dari fenomena ini dibuat istilah tekanan osmotik, yakni tekanan yang perlu diberikan pada suatu
larutan untuk mencegah masuknya air melalui membran semi-permeable. Selain itu terdapat
istilah lain yakni gradien osmotik, yakni perbedaan konsentrasi antar dua larutan yang terpisah
oleh membrane semi-permeable.
Contoh osmosis: Ketika buah anggur direndam dalam air, molekul-molekul air akan masuk
ke dalam melewati membran sel semi-permeable, karena itulah buah anggur jadi menggembung.
BAB II
PRAKTIKUM
2.1 ALAT DAN BAHAN
PRAKTIKUM 1 :
 Peralatan
1. 3 gelas kaca
2. Label (bertuliskan A,B, dan C)
 Bahan-bahan
1. 200ml air dingin
2. 200ml air panas
3. 200ml air biasa
4. 3 kantong teh celup
PRAKTIKUM 2 :
 Peralatan
1. 3 gelas kaca
2. Label (bertuliskan gelas A, B dan C)
3. Sendok makan / sendok ukur
4. Gelas takar
 Bahan-bahan
1. Air 300ml (setiap gelas berisi 100ml air)
2. 4 Sendok makan gula
3. Biji kacang tanah dengan kulit ari (minimal 30biji)

2.2 TAHAP-TAHAP PRAKTIKUM


PRAKTIKUM 1 :
1. siapkan 3 gelas kaca , beri tanda/ label A, B, C
2. Isilah gelas A dengan air dingin, gelas B dengan air panas, gelas C dengan air biasa, masing
masing 200 ml
3. masukkan teh celup pada masing2 gelas tersebut
4. amati lah perubahan yang terjadi pada masing2 air., dan catat hasilnya, selama 5 menit.
5. jawablah pertanyaan sbb:
a. manakah dari ketiga gelas yang menunjukkan perubahan tercepat
b. terjadi peristiwa transport zat apakah pada peristiwa tersebut, jelaskan
c. faktor apa saja yang mempengaruhi kecepatan tersebut.
d. fotolah kegiatan itu dan hasilnya utk dimasukkan pada laporan
PRAKTIKUM 2 :
1. siapkan 3 gelas berisi air 100 ml.(A, B, C)
2. Pada gelas A larutkan 1 sendok makan gula, gelas B dengan 3 sendok gula, gelas C tanpa gula
3. masukkan pada masing masing gelas dengan 10 biji kacang tanah yg masih ada kulit ari
4. diamkan semua gelas selama 3 jam
5. amati perubahan pada kacang tersebut, dan juga amati air yang tersisa, kemudian catat
6. fotolah hasilnya jawab pertayaan
a. bagaimana keadaan kacang tersebut masing masing gelas
b. terjadi peristiwa apakah pada proses tersebut, jelaskan

2.3 CARA KERJA


PRAKTIKUM 1 :

air dingin,panas dan biasa masukkan teh celup tunggu dan amati selama 5 menit
200ml pergelas

PRAKTIKUM 2 :

100ml air dan gula di larutkan masukkan 10 biji kacang tunggu dan amati selama 3 jam
tanah yang masih ada kulit ari
2.4 HASIL PENGAMATAN
PRAKTIKUM 1 :
 Pada gelas label A terjadi sangat sedikit
perubahan warna dan membutuhkan waktu
yang sangat lama untuk berubah warna
 Pada gelas label B terjadi perbahan warna
dengan waktu yang cepat
 Pada gelas label C terjadi sedikit perubahan
warna dengan waktu yang cukup lama

PRAKTIKUM 2 :
 Air pada gelas berlabel A terjadi sedikit
perubahan warna
 Air pada gelas berlabel B terjadi
perubahan warna
 Air pada gelas berlabel C terjadi
perubahan warna hingga keruh

 Pada gelas berlabel A terjadi pengelupasan


kulit ari kacang tanah dan warna air sedikit keruh
 Pada gelas berlabel B tidak terjadi pengelupasan
kulit ari kacang tanah dan air tidak berubah warna

Pada gelas berlabel C terjadi pengelupasan


kulit ari kacang tanah dan warna air sangat keruh

2.5 JAWABAN PERTANYAAN


PRAKTIKUM 1 :
a. manakah dari ketiga gelas yang menunjukkan perubahan tercepat
 Perubahan tercepat terjadi pada gelas berisi air panas (label B)
b. terjadi peristiwa transoport zat apakah pada peristiwa tersebut, jelaskan
 Peristiwa difusi dan transport pasif , karena penyebaran molekul zat (teh) dari konsentrasi tinggi
menuju rendah tanpa menggunakan energi
c. faktor apa saja yang mempengaruhi kecepatan tersebut.
 Faktor dari suhu air yang diberikan (semakin panas semakin cepat penyebarannya)
d. fotolah kegiatan itu dan hasilnya untuk dimasukkan pada laporan
PRAKTIKUM 2 :
a. bagaimana keadaan kacang tersebut masing masing gelas
 Pada gelas berlabel A (larutan1 sendok makan gula) : terjadi pengelupasan
kulit ari kacang tanah dan warna air
sedikit keruh
Pada gelas berlabel B (larutan 3 sendok makan gula) : tidak terjadi pengelupasan
kulit ari kacang tanah dan air tidak
berubah warna
Pada gelas berlabel C (tanpa gula) : terjadi pengelupasan kulit ari kacang tanah dan warna air
sangat keruh

b. terjadi peristiwa apakah pada proses tersebut, jelaskan


 terjadi peristiwa osmosis, karena kacang tanah yang direndam dalam air terjadi palsmolisis
(lepasnya membran plasma dari dinding sel)
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
 Difusi adalah pergerakan zatdari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah tanpa
memerlukan energi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi difusi adalah temperatur, ukuran molekul, berat
molekul, gradien konsentrasi, luas permukaan membran, kelarutan, dan jarak tempat
berlangsungnya difusi.
 Osmosis adalah pergerakan zat melalui membran dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah tanpa memerlukan energi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi osmosis adalah temperatur, zat terlarut, luas
permukaan, jarak zat terlarut dan pelarut, ukuran molekul, dan tebal membran.

3.2 SARAN
 Setelah mendapatkan ilmu yang dipelajari melalui makalah laporan ini, sebaiknya di
terapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengetahui bagaimana difusi osmosis terjadi.
 Bagi yang telah mengembangkannya, harap mampu membagi ilmu dan pengetahuan
tentang Difusi Dan Osmosis.
DAFTAR PUSTAKA

https://classroom.google.com/c/MTI5MDk4ODkyNDc2/a/MTIyMDU0ODkwMjgz/details

https://www.jendelasarjana.com/2014/03/pengertian-perbedaan-difusi-dan-osmosis.html

https://pendidikan.co.id/pengertian-osmosis

Anda mungkin juga menyukai