Anda di halaman 1dari 13

Nama : Rayvaldo Christ Steven

Kelas : T2F
Absen : 9
NRP : 563200805

Jelaskan peralatan pengukur (measuring device) berikut ini


1. Pengukur tekanan
2. Pengukuran level
3. Pengukur aliran
4. Pengukur temperatur
5. Pengukuran putaran mesin
6. Pengendalian manual humiditas

Jawaban

1. Pengukuran Tekanan

Pengukur tekanan (Manometer) — Manometer adalah alat yang menggunakan


kolom cairan untuk mengukur tekanan

Sebuah pengukur vakum digunakan untuk mengukur tekanan dalam ruang hampa-
yang selanjutnya dibagi menjadi dua subkategori, tinggi dan rendah vakum
(vakum dan kadang-kadang ultra-tinggi). Satuan dari alat ukur tekanan ini
biasanya berupa psi (pound per square inch), psf (pound per square foot), mmHg
(millimeter of mercury), inHg (inch of mercury), bar, atm (atmosphere), N/m^2
(pascal).Banyak teknik telah dikembangkan untuk pengukuran tekanan dan
vakum. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tekanan disebut alat pengukur
tekanan atau alat pengukur vakum.
Pengukuran tekanan adalah analisis gaya yang diterapkan oleh fluida (cairan atau
gas) pada suatu permukaan. Tekanan biasanya diukur dalam satuan gaya per unit
luas permukaan. Banyak teknik telah dikembangkan untuk pengukuran tekanan
dan kekosongan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur dan tekanan display
di unit terpisahkan disebut tekanan meter atau alat pengukur tekanan atau alat
pengukur vakum. Manometer adalah contoh yang baik, karena menggunakan luas
permukaan dan berat kolom cairan untuk mengukur dan menunjukkan tekanan.
Demikian juga pengukur Bourdon yang banyak digunakan adalah alat mekanis,
yang mengukur sekaligus mengindikasikan dan mungkin merupakan jenis
pengukur yang paling dikenal.

Pengukur vakum adalah pengukur tekanan yang digunakan untuk mengukur


tekanan lebih rendah dari tekanan atmosfer sekitar, yang ditetapkan sebagai titik
nol, dalam nilai negatif (misalnya: −15 psig atau −760 mmHg sama dengan total
vakum). Sebagian besar pengukur mengukur tekanan relatif terhadap tekanan
atmosfer sebagai titik nol, jadi bentuk bacaan ini hanya disebut sebagai "pengukur
tekanan". Namun, apapun yang lebih besar dari total vakum secara teknis adalah
bentuk tekanan. Untuk pembacaan yang sangat akurat, terutama pada tekanan yang
sangat rendah, pengukur yang menggunakan vakum total sebagai titik nol dapat
digunakan, memberikan pembacaan tekanan dalam skala absolut.
Metode pengukuran tekanan lain melibatkan sensor yang dapat mengirimkan
pembacaan tekanan ke indikator jarak jauh atau sistem kontrol (telemetri).

2. Pengukuran level

Level adalah alat untuk mengukur ketinggian dengan batasan ketinggian tertentu.
Misalnya, level meter pada tangki air, berguna untuk mengukur ketinggian air
dalam tangki dengan satuan panjang (meter) maupun prosentase.

Jenis jenis lever meter:

 Manual, dengan alat ukur manual/penggaris/tabung ukur.


 Pelampung, dengan bantuan tali.
 Ultrasonic, dengan bantuan pantulan signal gelombang ultra sonic.
 Leser, dengan bantuan gelombang leser.
 Tekanan, dengan mengukur tekanan pada dasar pengukuran.
 Electrik, dengan mencelupkan dua buah konduktor, dan dihitung resistansinya.

Level merupakan salah satu variabel yang banyak dijumpai di industri seperti
halnya temperatur (temperature), tekanan (pressure) dan aliran (flow). Oleh karena
itu pengukuran level merupakan salah satu hal yang penting dalam kaitannya
dengan kelangsungan proses secara keseluruhan. Kegagalan pengukuran level
dapat berakibat pada kegagalan suatu proses atau bahkan dapat menimbulkan
faktor yang berbahaya bagi keselamatan. Beberapa contoh instrument yang
berkaitan dengan pengukuran level diperlihatkan pada gambar 1.

Prinsip dasar.
Secara umum pengukuran level selalu didasarkan pada penentuan batas (interface)
dari dua fluida yang berbeda. Misalnya antara fluida cair satu dengan fluida cair
yang lain, antara fluida cair dengan gas/uap atau antara fluida gas dengan gas.
Dengan mengetahui letak batas tersebut, maka level dari fluida yang bersangkutan
akan dapat diketahui.

3. Pengukur aliran
Pengukuran aliran adalah pengukuran kapasitas aliran atau laju aliran massa
atau laju aliran volume aliran.

Pengukuran aliran sangat penting dalam proses produksi. Alat untuk mengukur
aliran tersebut disebut dengan flowmeter. Alat ini berfungsi untuk menentukan
berapa jumlah fluida yang dibutuhkan dalam proses continiu dan bagaimana suatu
fluida di distribusikan, metode pengukuran aliran dari fluida yang berbeda jenisnya
dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian besar yaitu :
1. Metode pengukuran langsung dari volume cairan dengan suatu tangki yang
diketahui kapasitasnya.
2. Metode pengukuran tidak langsung oleh aksi pengukuran yang diakibatkan
oleh aliran energi, misalnya perputaran turbin atau membuat selisih tekanan.
Contoh dari pengukuran metode langsung adalah flowmeter volumetrik.
Flowmeter tersebut memberi ketelitian yang lebih tinggi, karena pengukurantidak
dipengaruhi oleh densitas, viskositas dan sifat – sifat fisik lainnya darifluida
yang di ukur. Namun flowmeter jenis tersebut jarang digunakan di dalam Industri,
karena sangat sulit untuk di operasikan.
Contoh pengukuran metode tidak langsung adalah head flowmeter, yang mana
menggunakan teorema Bernoulli, yaitu ada hubungan antara kecepatan aliran
dengan tekanan static ( static pressure ), flowmeter model kawat panas (hot wire),
bila sebuah kawat panas di tempatkan di dalam aliran maka akan di dinginkan oleh
fluida tersebut, flowmeter magnetik menggunakan Hukum Induksi Faraday dan
lain – lain.
Dalam proses industri pengukuran aliran steam mempunyai peranan yang sangat
penting. Pengukuran aliran dapat dilakukan antara lain :
1. Untuk mengetahui banyaknya steam yang di perlukan pada saat proses
berlangsung.
2. Untuk mengetahui laju aliran dalam satuan waktu.
Faktor – faktor yang mempengaruhi dan perlu diperhitungkan dalam memilih
pengukuran aliran antara lain :
1. Alat ukur yang di pakai hanya baik bila di pakai untuk zat cair saja.

2. Alat ukur yang hanya bisa di pakai untuk uap dan gas.

3. Alat ukur yang bisa di pakai untuk ketiga – tiganya.

4. Pengukur temperature

Alat ukur temperatur banyak dibutuhkan oleh industri. Diperlukan pemantauan suhu
agar proses dapat berjalan secara efektif dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak
diinginkan. Terdapat berbagai jenis alat ukur temperatur dengan teknik pengukuran
yang beragam dan memiliki keunikannya masing-masing. Suhu atau temperatur
merupakan ukuran panas dinginnya suatu media. Suhu memiliki satuan yaitu celcius,
fahrenheit, reamur, dan kelvin.

Temperature Gauge disebut juga thermometer, mengukur suhu atau gradien


temperatur. Alat ini menampilkan suhu dengan range tertentu, menggunakan jarum
penunjuk serta angka yang tersusun melingkar. Tersedia dalam dial size atau diameter
kaca yang berbeda dengan jenis connection yang beragam. Diantaranya center back,
bottom, dan adjustable angle. Kami jual Temperature Gauge salah satunya
adalah HTM Series.
Bi-metal temperature gauge Perhitungan sistem ini terdiri dari 2 lembaran dengan
koefisien ekspansi yang berbeda yang disatukan. Seiring dengan berubahnya suhu,
lempeng metal dapat memuai atau menyusut. Komposisi yang berbeda dari dua
lempeng yang disatukan untuk menghasilkan kontraksi dan ekspansi menyebabkan
penunjuk bergerak ke atas atau ke bawah. Metal memungkinkan penggunaan pada
jangka temperatur tinggi. Pada umumnya alat pengukur jenis ini tersedia dalam
jangkauan temperature dari -70°C hingga +600°C. Salah satu jenis bimetal
temperature gauge adalah Ashcroft Bimetal Thermometer.
Untuk melakukan pengukuran pada area berbahaya maupun yang sulit dijangkau, Gas
Thermometer atau disebut juga Gas expansion atau gas actuate thermometer, mampu
mengukur suhu temperatur yang lebih luas. Dengan volume kecil gas yang
ditempatkan pada tabung kuat atau kapiler yang fleksibel dan dimasukkan ke dalam
thermowell, temperatur dapat diukur sesuai dengan penyusutan dan pemuaian gas
yang berubah seiring dengan berubahnya temperatur. Jenis termometer ini dapat
mengukur suhu dengan jangka yang lebih luas. Dari -200°C hingga +800°C. Dengan
disertai capillary hingga 30m, termometer ini cocok untuk mengukur fluida yang
berbahaya, di area aplikasi yang memiliki suhu tinggi, atau apabila objek yang akan
diukur posisinya terlalu tinggi, sehingga sulit dijangkau secara visual oleh manusia.

Sementara Machine glass temperature gauge, tepat untuk pengukuran temperatur


pada gas, uap, dan cairan dalam pipa maupun bejana. Termometer memiliki kerangka
dengan display skala. Termometer kaca biasanya dipasang dengan rangka V-shaped.
Kami jual machine glass temperature gauge, salah satu contohnya adalah
Techcroft HVT Series Temperature Gauge.
Berbeda dengan jenis alat ukur diatas, jenis alat ukur selanjutnya tidak memiliki
display secara langsung pada alat ukur, yaitu RTD & Thermocouples.
RTD Resistance temperature detector (RTD), atau disebut juga dengan Resistance
thermometer adalah sensor yang digunakan untuk mengukur temperatur. Umumnya
elemen RTD terdiri dari kawat berkualitas, dengan material platinum, nikel, atau
tembaga murni, yang dilapisi keramik atau kaca. Material kawat RTD memiliki
resistensi/perantara suhu yang akurat sehingga tepat untuk menjadi petunjuk
temperatur. Karena elemen ini rawan, sehingga perlu ditempatkan pada selubung
pelindung. Hasil pengukuran dari RTD lebih akurat dan dapat dipercaya.

Thermocouple juga merupakan jenis sensor temperatur yang menggunakan dua jenis
metal yang berbeda pada sensornya untuk menghasilkan voltase yang dapat
menyediakan kalibrasi berbeda dengan janga temperatur dan karakter sensor yang
berbeda. Harganya cenderung lebih murah dan lebih awet serta dapat melakukan
pengukuran dengan jangka yang lebih besar. Salah satu contoh produknya
adalah Techcroft THC Series dan RTD.
Untuk melindungi alat ukur temperatur dan mempermudah dilakukannya
maintenance, digunakan Thermowell merupakan selubung yang melindungi thermo-
element sebagai bagian dari alat pengukur suhu. Biasanya thermowell digunakan
untuk pengukuran pada fluida yang bergerak di dalam pipa atau bejana bertekanan.
Sehingga apabila dibutuhkan penggantian atau perbaikan Thermo-element tidak perlu
menggangu proses. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih
thermowell. Diantaranya dari jenis fluida yang diukur apakah bersifat korosif/abrasif,
beracun/tidak, maksimum temperatur, kecepatan fluida, tekanan maksimal, stress,
frekuensi dan sebagainya. Sehingga dapat ditentukan material, jenis connection
(flange/weld), insertion length, serta ketebalan thermowell yang tepat. Kami jual
thermowell, salah satu contohnya adalah TECHCROFT THW-100 Series Screw-in
Thermowell
Bagaimana cara memilih alat ukur temperatur?

Selain jenis alat ukur yang perlu ditentukan, terdapat berbagai aspek lain yang perlu
dipertimbangkan sebelum melakukan pembelian alat, yang terangkum pada tabel
berikut ini:

Pertimbangan Pemilihan Pertimbangan Pengukuran

Akurasi (Accuracy) Jangka Alat (Instrument Range)

Pengulangan (Repeatability) Kalibrasi (Calibration)

Kondisi Pengoperasian (Operating Proses penyambungan titik


Conditions) (Process Connection Point)

Lingkungan Instalasi (Installation


Akurasi (Accuracy)
Environment):
Korosif/abrasif

Metode Pemasangan (Mounting Lingkungan Pemakaian, Riwayat


Method): Pemakaian (Service Environment,

Bottom, Center back History)

Kesesuaian Produk (Product Lokasi fisik, pemasangan


Compatibility) (Physical location, setup)

Peringkat Persetujuan (Approval Kemampuan overpressure


Rating) (Overpressure capability)

Perhitungan tinggi elemen


Harga (Cost) pengukur (Accounting for sensing
element elevation)

Selang pengisi dan pengeluaran


Konektivitas (Connectivity) yang tepat (Proper instrument line
fill and vent)

Suhu Temperatur (Temperature


Range)

Kebutuhan kalibrasi dan


perawatan (Calibration and
maintenance requirements)

5. Pengukuran putaran mesin

Tachometer adalah alat yang mengukur kecepatan putaran poros atau disk, seperti
pada motor atau mesin lain. Perangkat biasanya menampilkan putaran per menit
(RPM).
Takometer atau kadang kita sebut RPM adalah sebuah alat untuk mengukur putaran
mesin, khususnya jumlah putaran yang dilakukan oleh sebuah poros dalam satu
satuan waktu dan sering digunakan pada peralatan kendaraan bermotor. Biasanya
memiliki layar yang menunjukkan kecepatan perputaran per menitnya

Tachometer elektronik menggunakan pikap magnet yang ditempatkan di dekat bagian


mesin yang berputar untuk menghasilkan pulsa listrik pada frekuensi yang sebanding
dengan kecepatan mesin. Sirkuit dalam meteran mengubah frekuensi pulsa untuk
tampilan RPM mesin menggunakan jarum analog atau digital.
Takometer menggunakan sumber cahaya atau roda pemintal untuk membuat
pengukuran. Alat ini sangat ideal untuk memantau turbin dan kesehatan mesin.
Beberapa Jenis Tachometer dan Kegunaannya
Takometer tersedia dalam model genggam atau pemasangan tetap tergantung pada
apakah mereka akan digunakan sebagai alat pemantauan permanen atau pemeriksaan
di tempat.
Pada umumnya unit yang di ukur untuk versi tanpa sentuh antara 6 – 99999 rpm,
sedangkan untuk takometer versi sentuh dapat mengukur perputara 0.8 hingga 25000
rpm. Kecepatan yang dapat diukur antara – sampai 228 km/jam.

Genggam

Tachometer genggam adalah alat pengukur untuk menentukan kecepatan motor atau
poros, serta untuk mengukur kecepatan dan panjang permukaan yang bergerak seperti
sabuk dan ban berjalan. Takometer genggam ada 2 jenis:kontak dan non-kontak.

Selain itu, beberapa takometer portabel laser dapat dilengkapi dengan adaptor untuk
pengukuran kontak. Perangkat tersebut dilengkapi dengan LCD hemat energi, atau
layar analog sederhana, tergantung pada jenisnya. Model elektronik memiliki
berbagai unit yang dapat disesuaikan untuk mengukur putaran per menit, jumlah
putaran, panjang dan kecepatan.
Selain itu, ada takometer genggam dengan antarmuka USB dan perangkat lunak
opsional untuk menampilkan dan menganalisis nilai yang diukur pada PC.
Takometer genggam juga terdapat model gabungan seperti pada produk Hans
Schmidt Combined Hand-held Tachometer, YS-20. Alat ini berguna untuk mengukur
kecepatan dan panjang meter untuk filamen dan bahan sejenis, untuk pengukuran
kontak dan non-kontak, misalnya poros mesin, dan instrumen berputar lainnya.

Analog

Untuk mengukur kecepatan perputaran yang membutuhkan kontak, seperti poros serta
kecepatan permukaan misalnya sabuk ban berjalan. Tampilan pengukuran
menggunakan jarum analog. Alat ini sudah sejak lama digunakan di banyak industri
termasuk bengkel mobil.

6. Pengendalian manual humiditas

Kelembaban merupakan suatu tingkat keadaan lingkungan udara basah yang


disebabkan oleh adanya uap air. Tingkat kejenuhan sangat dipengaruhi oleh
temperatur.

Pengukuran kelembaban pada system mirip dengan metode instrument temperature


tujuan pengukuran nya ialah mencegah kerusakan pada peralatan, mendapat empat
kelembapan operasi yang dinginkan, pengontrolan jalannya proses

Anda mungkin juga menyukai