Anda di halaman 1dari 12

KARYA TULIS

PEMBULIAN REMAJA DAPAT


MENGHILANGKAN KEPERCAYAAN DIRI

DISUSUN OLEH:
1. DESIANA LAOSE
2. FRANSISCA HALIM
3. JOY TASYA
4. FRANSISCUS HALIM
5. LAURA ISABELLA
6. MICHAEL CHANDRA

SMP STRADA PELITA 2


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah atas segala karunia yang telah
diberikan sehingga dapat menyelesaikan makalah “pembuliaan remaja dapat
menghilangan kepercayaan diri”. Makalah ini berisikan tentang penindasan
siswa terhadap siswa lainnya serta bagaimana kita mengatasinya dan
menghindarinya, mengapa anak-anak melakukan pembuliaan, pembuliaan
dapat menghilangkan kepercayaan diri seseorang.

Kami sampaikan terima kasih kepada yang terhormat kepala sekolah SMP
Strada pelita 2 yaitu ibu Heni Darwati dan kepada guru Bahasa Indonesia yaitu
Pak Herybertus suwardi serta teman-teman semua yang telah memberikan
dukungan dalam pembuatan makalah ini. Berterima kasih juga kepada
orangtua yang telah menyediakan sarana dan fasilitas untuk mendukung dalam
pembuatan makalah ini.

Kami sadari sepenuhnya bahwa kami bukanlah manusia yang sempurna yang
tidak luput dari kesalahan dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun kesempurnaan makalah ini.

1
2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................2
PENGESAHAN........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
1. LATAR BELAKANG......................................................................................................................4
2. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................................5
3. TUJUAN......................................................................................................................................5
LANDASAN TEORI..................................................................................................................................6
1. PENGERTIAN..............................................................................................................................6
2. FAKTOR DARI PEMBULIAN.........................................................................................................7
3. BENTUK DARI PEMBULIAN.........................................................................................................8
4. DAMPAK DARI PEMBULIAN......................................................................................................8
5. UPAYA YANG DILAKUKAN ORANG TUA AGAR ANAK TERHINDAR DARI PEMBULIAN.................9

3
LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis yang berjudul “pembulian remaja dapat menghilangkan


kepercayaan diri” telah di sahkan dan disetujui oleh pada:

Jakarta, 13 Agustus 2018

Mengetahui

Kepala sekolah, Wali Kelas, Penyusun,

SMP Strada Pelita 2

DS.Heni Darwati S.Pd Herybertus Suwardi S.Pd Desiana Laose

No. K: 2004016 No.k: 1991012

4
A. PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Pembulian dapat merendahkan kepercayaan diri seseorang apalagi


diusia remaja. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-
kanak ke dewasa diamana perubahan secara fisik dan psikologis
berkembang. Rendahnya rasa percaya diri seseorang merupakan
dampak yang terjadi bila seseorang mendapatkan perilaku bulian dari
temannya yang dilakukan secara sengaja dan terjadi berulang-ulang
kepada seorang targetnya.
Merupakan salah satu masalah sosial yg kini kerap dialami oleh anak –
anak, baik secara fisik maupun mental perbuatan ini tentu tidak baik,
karena anak bisa kehilangan kepercayaan dirinya. Banyak kasus karena
pembulian anak menjadi malas berangkat kesekolah, takut, pendiam,
pemurung, banhkan ada yang trauma hingga bunuh diri.
Pelecehan ini sering terjadi di sekolah dan juga di media sosial. Perilaku
ini dapat menjadi suatu kebiasaan dan melibatkan ketidakseimbangan
kekuasaan sosial atau fisik. Tahun 2017 yang lalu, sedang viral kasus
tentang aksi pembulian. Aksi pembulian tersebut dilakukan oleh anak
yang dibawah umur dan remaja yang mencari jati dirinya. Salah satu
alasannya adalah tontonan anak yang sudah melihat tontonan yang
tidak pantas untuk anak dibawah umur dan remaja. Begitu juga
tontonan di media sosial yang sudah memberikan hal yang tidak baik
untuk anak-anak. Salah satu contohnya adalah seperti yang kita ketahui,
beberapa tahun terakhir sering terjadi bullying pada saat penerimaan
siswa baru (MOS) dimana kakak tingkat sebagai panitia melakukan
kekerasan kepada para siswa baru. Awalnya, para kakak tingkat
memberikan tugas-tugas yang harus diselesaikan oleh para siswa baru
sebagai “persyaratan” agar dapat diterima sebagai warga sekolah
tersebut. Bahkan sering kali bullying tersebut akhirnya berujung pada
kematian. Berkaitan dengan hal tersebut di dalam makalah ini kami akan
menjelaskannya.

5
2. RUMUSAN MASALAH

a. Apa yang dimaksud dengan pembulian?


b. Apa dampak dari pembulian di usia remaja?
c. Upaya untuk mencegah terjadinya pembulian!

3. TUJUAN

Berdasarkan uraian di atas rumusan masalah ini adalah pengertian,


faktor, bahayanya pembulian di usia remaja serta upaya-upaya
untukmencegah pembulian yang dapat di lakukan orang tua.

6
B. LANDASAN TEORI

1. PENGERTIAN

Bully adalah kata yang berasal dari bahasa inggris. Merujuk pada
kamus bahasa indonesia ke inggris, arti kata bully dalam adalah
perundungan. Disimpulkan yaitu arti kata bullying rundung,
sedangkan perundungan dalah bullying . Penggunaan kata
perundungan sepertinya tidak begitu populer jadi masyarakat sering
menyebut perundungan adalah bullying. Pembulian sering diartikan
sebagai penindasan terhadap seseorang. Bully merupakan suatu
tindakan dimana satu atau lebih orang merendahkan orang lain tanpa
dasar yang jelas, hanya ingin mengintimidasi saja yang berakibat
pada seluruh lingkungan itu menjadi ikut membenci atau
merendahkan sang target. Bullying berbeda dengan berkonflik.
Konflik melibatkan antagonisme antara dua orang atau lebih.
Seseorang yang dapat melakukan bully seperti memukul,
menendang, mendorong, meludah, mengejek, ataupun
menggosipkannya. Di dalam makalah ini akan dikaitkan dengan
pembullian pada remaja. Sering sekali terjadi penindasan di sekolah
misalnya mengambil makanan temannya, mengambil uangnya,
maupun yang bersifat halus yaitu secara perlahan tetapi semakin
lama semakin menimbulkan pembulian contohnya mengejek,
menggosipkan hal-hal yang tidak baik tentang temannya,
menyebarkan gosip hal yang tidak baik tentang temanya. Banyak
sekali contoh dari tindakan pembulian di sekolah baik secara fisik
maupun batin. Di usia remaja mungkin sedang mengalami proses dari
anak-anak menuju dewasa. Maka pola asuh pun berpengaruh dalam
perkembangan anak di rumah. Pola asuh yang demokratis adalah
dirasa pola yang paling tepat dlaam mengembangkan potensi anak
untuk terbuka dan berani dibandingkan dengan pola asuh yang dapat
mengalami ketertutupan anak terhadap apapun yang dia alami.

7
4. FAKTOR DARI PEMBULIAN
A. Lingkungan
Lingkungan merupakan faktor terbesar dalam terbentuknya
suatu sikap. Seseorang yang bergaul di dalam lingkungan yang
buruk maka dia lebih besar peluangnya terpengaruh sesuatu
yang buruk begitu pun sebaliknya jika seseorang yang bergaul
dalam lingkungan yang baik maka lebih besar peluangnya
terpengaruh sesuatu yang baik. Maka tak heran lingkungan
terpengaruh faktor lingkungan.

B. Media
Media menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam
terbentuknya suatu sikap. Di indonesia sendiri, masih banyak
vidio yang tidak baik untuk di tonton bagi masyarakat lalu juga
perlu di tingkatkan lagi tayangan-tayangan yang baik bagi
penontonya di handphone, laptop, dan televisi. Lalu juga
masih banyak konten yang perlu di tingkatkan lagi lebih lanjut
agar tidak berdampak buruk pada masyarakat.

C. Hubungan keluarga
Keharmonisan keluarga juga berpengaruh pada terbentuknya
sikap seseorang dengan itu dirinya berpotensi mencarin
pelampiasan untuk bahan bulian oleh sebab itu harus di
tingkatkannya lagi perhatian orang tua terhadap anaknya agar
seorang anak tidak memiliki sikap pengaruh yang buruk dan
orang tua lebih banyak meluangkan waktunya untuk anaknya
daripada mementingkan pekerjaannya supaya anak tersebet
tidak merasa kesepian.

5. BENTUK DARI PEMBULIAN


 Secara fisik: mendorong dengan sengaja, memukul, menampar,
meminta uang secara paksa (lazim pada anak laki-laki).

8
 Secara verbal: memaki, mengejek, menggosip (lazim pada anak
perempuan).
 Secara psikologis: mengintimidasi, mengucilkan, dan
mengabaikan.
 Secara media: mengirimkan SMS.

6. DAMPAK DARI PEMBULIAN


A. Dampak negatif
 Munculnya berbagai masalah mental seperti depresi,
kegelisahan, masalah tidur, ketakutan, paranoit.
 Keluhan kesehatan fisik seperti sakit kepala,sakit perut,dan
ketegangan otot.
 Rasa tidak aman saat berada dilingkungan sekolah dan
lingkungan masyarakat.
 Penurunan semangat belajar dan prestasi akademis.
 Dalam kasus yang cukup,anak-anak korban bulian mungkin
akan menunjukan sifat kekerasan .
 Menyediri dan mengucilkan diri.
 Prestasi menurun, gangguan makan, dan hasrat untuk
bunuh diri.

B. Dampak positif
 Lebih kuat dan tegar dalam menghadapi sebuah masalah.
 Termotivasi untuk menunjukan potensi mereka agar tidak
lagi direndahkan.
 Terdorong untuk berintropeksi diri dan mengevaluasi
kepribadiannya.

7. UPAYA YANG DILAKUKAN ORANG TUA AGAR ANAK TERHINDAR DARI


PEMBULIAN

9
a) Selalu mengamati dan kendaliakan perilaku anak-anak kita
sehari-hari.
b) Jadilah orang tua yang mau mendengarkan,memahami dan
memberi perhatian penuh kepada anak.
c) Ajarkan anak untuk berbicara dan terbuka pada orang dewasa
di sekolah maupun di rumah.
d) Jangan berbicara kasar pada anak
e) Menerapkan hidup yang disiplin dan bertanggung jawab.

8. UPAYA YANG HARUS DILAKUKAN DI SEKOLAH

a) Membekali para guru dan pelatih lewat pelatihan pencegahan


pembulian.
b) Memberikan penyuluhan bagaimana pembulian sangat
berdampak buruk dan merugikan lingkungan sekolah yang
dihadiri oleh para siswa.
c) Membuat postertentang pencegahan bully.

C.SIMPULAN
Bullying adalah suatu tindakan negatif yang dilakukan secara berulang-ulang
dimana tindakan tersebut sengaja dilakukan dengan tujuan untuk melukai dan
membuat seseorang merasa tidak nyaman. Diperlukan pemahaman moral
individu, yang menekankan pada alasan mengapa suatu tindakan dilakukan
dan bagaimana seseorang berpikir sampai pada keputusan bahwa sesuatu
adalah baik atau buruk.
Dengan adanya pemahaman moral yang tinggi, siswa akan memikirkan dahulu
perbuatan yang akan dilakukan sehingga tidak akan melakukan menyakiti atau
melakukan bullying kepada temannya.

DAFTAR PUSTAKA

10
Glew G, Rivara F, Feutdner C. 2000. Bullying: children hurting children. Pediart
rev ; 21:183-9

Website

Ahsan, Maulana Muhammad. 2018.”pengertian bully”. Diakses


https://www.maulanaahsan.com/pengertian-bully-ataupenindasan/

Layla. 2015. “apa itu bully”. Diakses https://terapianak.com/apa-itu-bullying/

Saifulrohman , Muzaki. 2016. “Bullying”. Diakses


https://www.inspirasi.co/zetakai21/17538_bullying-dan-remaja

11

Anda mungkin juga menyukai