Anda di halaman 1dari 3

Resume Standar Perikatan Review 2400 dan 2410

Standar Perikatan Review 2400


Standar perikatan review 2400 mengatur tentang perikatan untuk review atas laporan
keuangan. Standar ini mulai berlaku efektif tanggal 1 januari 2013 untuk emiten, atau tanggal
1 januari 2014 untuk entitas selain emiten. Tujuan standar perikatan review adalah untuk
menetapkan standar dan menyediakan panduan tentang tanggung jawab professional praktisi
ketika seorang praktisi, yang bukan seorang auditor suatu entitas, melaksanakan suatu
perikatan untuk mereview laporan keuangan dan tentang bentuk dan isi laporan yang
diterbitkan oleh praktisi tersebut dalam kaitan dengan review tersebut. Seorang praktisi, yang
merupakan auditor entitas tertentu, membuat perikatan untuk mereview informasi keuangan
interim berdasarkan SPR 2410 “review atas informasi keuangan interim yang dilaksanakan
oleh auditor independent entitas”.
SPR ini ditujukan untuk review atas laporan keuangan. Namun standar ini harus diterapkan,
diseduaikan sebagaimana yang diperlukan sesuai dengan kondisi, untuk perikatan review
selain informasi keuangan historis. Panduan Standar Audit dapat bermanfaat bagi praktisi
dalam menerapkan SPR ini.
Tujuan perikatan review: memungkinkan seorang praktisi menyatakan apakah, atas dasar
prosedur yang tidak menyediakan semua bukti sebagaimana disyaratkan dalam suatu audit,
terdapat hal-hal yang menjadi perhatian praktisi yang menyebabkan praktisi yakin bahwa
laporan keuangan tersebut tidak disajikan, dalam semua hal yang material, sesuai dengan
kerangka pelaporan keuangan yang berlaku (keyakinan bentuk negative)
Prinsip etika yang mengatur tanggung jawab professional praktisi:
- Independensi
- Integritas
- Objektivitas
- Kompetensi dan kecermatan professional
- Kerahasiaan
- Perilaku professional; dan
- Standar teknis.
Persyaratan dalam perikatan
a. Praktisi dan klien harus menyepakati persyaratan dalam perikatan. Persyaratan yang
telah disepakati akan dicatat dalam suatu surat perikatan atau bentuk lain yang cocok,
seperti sebuah kontrak.
b. Suatu surat perikatan akan membantu dalam perencanaan pekerjaan review. Hal ini
menjadi kepentingan praktisi maupun kliennya bahwa praktisi menyampaikan suatu
surat perikatan kepada kliennya yang mendokumentasikan ketentuan utama
penunjukan. Suatu surat perikatan menegaskan penerimaan penunjukan oleh praktisi
dan membantu menghindari kesalahpahaman tentang hal-hal yang berkaitan dengan
tujuan dan ruang lingkup perikatan, luas tanggung jawab praktisi, dan bentuk laporan
keuangan yang harus diterbitkan.
Hal-hal yang dicantumkan dalam surat perikatan:
- Tujuan jasa yang akan dilaksanakan
- Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan
- Ruang lingkup review, termasuk pengacuan ke SPR ini
- Akses tidak terbatas ke catatan, dokumentasi, dan informasi lain yang diminta
berkaitan dengan review
- Suatu contoh laporan yang diharapkan akan diserahkan
- Fakta bahwa perikatan tidak dapat diandalkan untuk mengungkap kesalahan,
Tindakan melanggar hukum, atau ketidakberesan lain, sebagai contoh, kecurangan
atau pemalsuan yang kemungkinan ada
- Pernyataan bahwa suatu audit tidak dilaksanakan dan bahwa opini audit tidak akan
dinyatakan. Untuk menekankan butir ini dan untuk menghindari kebingungan, praktisi
dapat juga mempertimbangkan untuk membuat pernyatan bahwa suatu perikatan
review tidak akan memenuhi ketentuan statutori atau pihak ketiga atas suatu audit

SPR 2410
SPR 2410 membahas tentang review atas informasi keuangan interim yang dilaksanakan oleh
auditor independent entitas. Standar ini mulai berlaku efektif mulai tanggal 1 januari 2013
untuk emiten, atau tanggal 1 januari 2014 untuk entitas selain emiten. Tujuan SPR ini adalah
untuk menetapkan standar dan menyediakan panduan tentang tangung jawab professional
auditor ketika auditor melaksanakan perikatan untuk mereview informasi keuangan interim
klien audit, dan bentuk serta isi laporan. Istilah “auditor” digunakan sepanjang SPR ini,
bukan karena auditor sedang melaksanakan fungsi audit namun karena ruang lingkup SPR ini
dibatasi pada review atas informasi keuangan interim yang dilaksanakan oleh auditor
independent atas laporan keuangan entitas.
Untuk tujuan SPR ini, informasi keuangan interim adalah laporan keuangan yang disusun dan
disajikan sesuai dengan suatu kerangka pelaporan keuangan yang berlaku dan terdiri dari satu
set lengkap atau ringkas laporan keuangan untuk suatu periode yang lebih pendek dari satu
tahun buku entitas. Auditor yang membuat perikatan review atas informasi keuangan interim
harus melaksanakan review berdasarkan SPR ini.
SPR ini diarahkan untuk suatu review atas informasi keuangan interim oleh auditor entitas.
Namun, standar ini harus ditetapkan, disesuaikan sebagaimana yang diperlukan sesuai dengan
kondisi, bila auditor entitas melaksanakan perikatan review atas informasi keuangan historis
selain informasi keuangan interim klien audit.
Prinsip umum review atas laporan keuangan interim:
1. Auditor harus mematuhi ketentuan etika yang relevan dengan audit atas laporan
keuangan tahunan entitas
2. Auditor harus mengimplementasikan prosedur pengendalian mutu yang berlaku untuk
setiap perikatan
3. Auditor harus merencanakan dan melaksanakan review dengan suatu sikap skeptisme
professional, dengan mengakui bahwa kondisi mungkin ada yang menyebabkan
informasi keuangan interim memerlukan penyesuaian material untuk dapat disusun,
dalam semua hal yang material, sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang
berlaku
Ketentuan perikatan biasanya dicatat dalam suatu surat perikatan. Komunikasi seperti ini
membantu untuk menghindari salah paham tentang sifat perikatan dan terutama, tujuan dan
ruang lingkup reviu, tanggung jawab manajemen, luas tanggung jawab auditor, keyakinan
yang diperoleh, dan sifat dan bentuk laporan. Komunikasi tersebut biasanya mencakup hal-
hal berikut:
- Tujuan review atas informasi keuangan interim
- Ruang lingkup review
- Tanggung jawab manajemen atas informasi keuangan interim
- Tanggung jawab manajemen unuk menetapkan dan memelihara pengendalian internal
yang efektif yang relevan dengan penyusunan informasi keuangan interim
- Tanggung jawab manajemen untuk menyediakan semua catatan keuangan dan
informasi yang berkaitan bagi auditor
- Kesepakatan manajemen untuk menyediakan representasi tertulis kepada auditor
tentang konfirmasi atas representasi yang dilakukan secara lisan selama review,
begitu pula representasi yang secara implisit terdapat dalam catatan entitas
- Bentuk dan isi laporan yang diharapkan akan diterbitkan, termasuk identitas alamat
yang dituju dalam laporan
- Kesepakatan manajemen bahwa jika dokumen yang mengandung informasi keuangan
interim menunjukkan bahwa informasi keuangan interim telah direviu oleh auditor
entitas, laporan reviu juga akan dimasukkan dalam dokumen tersebut.

Anda mungkin juga menyukai