Disusun Oleh :
Nama : Amalia Rizki Ramadani
NIP : 19960122 201903 2 005
Angkatan : CCXLIX
No. Presensi : 31
Jabatan : Perekam Medis Terampil
Golongan : II/C
Dinas Instansi : UPT. Puskesmas Talun
Coach : Drs. Pamungkas Tunggul W., M.Si
Mentor : dr. Heti Candra Susanti
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Menyetujui,
Coach, Mentor,
ii
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)
Mengesahkan,
Coach Mentor
iii
PRAKATA
iv
8. Seluruh panitia dan Binsuh yang telah membantu dan memfasilitasi
kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan CCXLIX
9. Keluarga besar UPT Puskesmas Talun Kabupaten Blitar atas
dukungan dan kerjasamanya
10. Teman-teman peserta Pelatihan Dasar Golongan II Angkatan CCXLIX
tahun 2019
11. Keluarga saya terutama kedua orang tua yang selalu memberikan
dukungan serta doa setiap sepenuh hati demi kelancaran saya dalam
menyelesaikan laporan aktualisasi ini
12. Serta pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu disini.
Penulis menyadari Laporan aktualisasi ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengaharapkan kritik dan saran yang
mendukung. Semoga Laporan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak.
Semarang, 19 November 2019
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
dan kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan
pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014, yang
dimaksud Pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerjanya. Rekam medis mempunyai peran penting guna
mewujudkan pelayanan yang bermutu dan optimal.
Berdasarkan Permenkes No. 269 Tahun 2008 tentang Rekam
Medis, rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan
dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan
dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Rekam medis
diartikan sebagai “keterangan baik tertulis maupun yang terekam
tentang identitas, anamnesa, penentuan fisik laboratorium, diagnosa
segala pelayanan dan tindakan medis yang diberikan kepada pasien,
dan pengobatan baik yang di rawat inap, rawat jalan, maupun yang
mendapatkan pelayanan gawat darurat”.
Unit Gawat Darurat (UGD) merupakan unit yang penting di
puskesmas. Sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama yang
menangani pasien dalam keadaan darurat, Unit gawat darurat (UGD)
dituntut memberikan pelayanan ekstra dibandingkan unit-unit lainya
baik dalam hal ketersediaan tenaga medis maupun catatan medis
guna mengetahui kondisi pasien saat datang.
Berdasarkan hasil observasi penulis, ditemukan beberapa isu di
UPT Puskesmas Talun Kabupaten Blitar yang perlu mendapatkan
perhatian, sebagai berikut : (1) Kurangnya pengetahuan petugas
dalam melengkapi pengisian dokumen rekam medis rawat inap di
Puskesmas Talun, (2) Keterlambatan pengembalian dokumen rekam
medis > 1 x 24 jam di Puskesmas Talun, (3) Ketidaktepatan pemberian
nomer rekam medis pasien di Puskesmas Talun Kabupaten Blitar (4)
2
Belum adanya tempat penyimpanan untuk rekam medis inaktif di
Puskesmas Talun Kabupaten Blitar, (5) Belum adanya formulir rekam
medis gawat darurat di Puskesmas Talun Kabupaten Blitar.
Pada unit gawat darurat belum terdapat formulir rekam medis untuk
pelayanan gawat darurat. Sehingga apabila ada pasien emergency
yang datang di unit gawat darurat, pencatatan tindakan yang telah
diberikan hanya dilakukan dibuku register, akibatnya pencatatan tidak
lengkap dan menyulitkan petugas mengetahui riwayat pasien saat
pasien datang kembali untuk kontrol. Selain itu juga rawan terhadap
kasus tindak pidana jika sewaktu-waktu dari pihak pasien
mempertanyakan tindakan apa saja yang telah diberikan dan dapat
menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Hal ini juga belum sesuai dengan Permenkes RI No. 75 Tahun
2014 tentang Puskesmas yang menyebutkan bahwa setiap pelayanan
kesehatan harus bisa melaksanakan rekam medis dan melaksanakan
pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses
pelayanan kesehatan. Setiap pasien yang datang untuk berobat harus
memiliki catatan medis. Puskesmas harus menyelenggarakan rekam
medis karena merupakan suatu proses kegiatan awal pada saat
diterimanya pasien di puskesmas. Kegiatan pencatatan data medis
pasien selama mendapatkan pelayanan medis di puskesmas.
Dilanjutkan dengan pelayanan berkas yang meliputi penyelenggaraan,
penyimpanan serta pengembalian kembali berkas apabila di butuhkan.
Dari uraian di atas maka disusun Laporan aktualisasi dengan judul
“Optimalisasi Pelayanan Rekam Medis Gawat Darurat di Puskesmas
Talun”.
3
Kabupaten Blitar. Sumber isu yang diangkat berasal dari individu,
unit kerja, maupun organisasi. Isu-isu yang menjadi dasar
rancangan aktualisasi bersumber dari aspek :
a. Manajemen ASN
b. Whole Of Goverment (WOG)
c. Pelayanan Publik
Berdasarkan pengamatan di tempat kerja, teridentifikasi
beberapa isu, antara lain :
4
Berdasarkan identifikasi diatas, perlu dilakukan proses
identifikasi untuk menentukan isu prioritas yang harus dicari
solusinya. Proses identifikasi isu tersebut menggunakan alat bantu
APKL (Aktual, Problematika, Kekhalayakan, dan Kelayakan). Aktual
artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam
masyarakat. Problematika artinya isu yang memiliki dimensi
masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan solusinya.
Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang
banyak. Sedangkan kelayakan artinya isu yang masuk akal dan
realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya.
N SUMBER KRITERIA
IDENTIFIKASI ISU KET.
O ISU A P K L
1 Kurangnya pengetahuan Manajemen MS
petugas dalam melengkapi ASN
pengisian dokumen rekam + + + +
medis rawat inap di
Puskesmas Talun
2 Keterlambatan Pelayanan MS
Pengembalian dokumen Publik
+ + + +
rekam medis > 1 x 24 jam
di Puskesmas Talun
3 Ketidaktepatan pemberian Pelayanan TMS
nomer rekam medis pasien Publik + + + -
di Puskesmas Talun
4 Belum adanya tempat WOG TMS
penyimpanan untuk rekam
+ + - -
medis inaktif di Puskesmas
Talun
5 Belum optimalnya Pelayanan MS
pelayanan rekam medis Publik
+ + + +
gawat darurat di
Puskesmas Talun
Keterangan : (+) memenuhi syarat (-) tidak memenuhi syarat
A : Akurat
P : Problematika
K : Kekhalayakan
L : Kelayakan
5
Berdasarkan dari tabel APKL diatas, ditemukan tiga isu yang
memenuhi syarat, yaitu :
a. Kurangnya pengetahuan petugas dalam melengkapi pengisian
dokumen rekam medis rawat inap di Puskesmas Talun
b. Keterlambatan Pengembalian dokumen rekam medis >1 x 24
jam di Puskesmas Talun
c. Belum optimalnya rekam medis gawat darurat di Puskesmas
Talun
Dari hasil analisis APKL,diperoleh isu yang dinyatakan
memenuhi syarat, kemudian isu-isu tersebut dianalisis lebih lanjut
dengan menggunakan analisis USG (Urgency, Seriousness, dan
Growth) yang mempertimbangkan tingkat kepentinga, keseriusan
dan perkembangan setiap variabel dengan rentang skor 1-5.
Analisis USG dilakukan dengan memberikan nilai dengan
rentang antara 1 sampai 5 dengan ketentuan nilai 1 berarti sangat
kecil, nilai 2 berarti kecil, nilai 3 berarti sedang, nilai 4 berarti besar,
dan nilai 5 berarti sangat besar. Isu dengan total skor tertinggi
merupakan isu prioritas yang akan ditetapkan untuk diselesaikan
dengan kegiatan-kegiatan yang diusulkan. Hasil analisis USG
terkait isu-isu di Puskesmas Talun sebagai berikut :
6
Tabel 3 Prioritas Masalah yang ditentukan melalui Analisis
USG
7
B. Tujuan
Berdasarkan identifikasi isu dan laporan masalah yang telah
ditemukan, tujuan yang akan dicapai adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Umum
a. Mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA)
dalam mengoptimalkan pelayanan rekam medis gawat darurat
di Puskesmas Talun
b. Mampu memperoleh kontribusi antara visi, misi, dan nilai
organisasi dengan hasil kegiatan isu yang diangkat.
2. Tujuan Khusus
a. Terlaksananya rapat koordinasi di Puskesmas Talun
b. Terlaksananya pembuatan formulir rekam medis gawat darurat
di Puskesmas Talun
c. Terlaksananya pembuatan panduan pengisian formulir rekam
medis gawat darurat di Puskesmas Talun
d. Terlaksananya sosialisasi panduan pengisian formulir rekam
medis gawat darurat di Puskesmas Talun
e. Terlaksananya penerapan formulir rekam medis gawat darurat
di Puskesmas Talun
f. Terlaksananya monitoring dan evaluasi penerapan formulir
rekam medis gawat darurat di Puskesmas Talun
C. Manfaat Rancangan
Manfaat kegiatan pengaktualisasian nilai-nilai dasar ASN adalah
sebagai berikut :
1 Bagi Calon Pegawai Sipil
a. Meningkatkan pemahaman dan mampu untuk
mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi)
b. Mampu menjalankan fungsi sebagai pelaksana kebijakan,
pelayan publik dan perekat dan pemersatu bangsa yang
8
memiliki integritas dan profesional di wilayah UPT Puskesmas
Talun.
2 Puskesmas Talun
Membantu meningkatkan mutu pelayanan serta mewujudkan visi
dan misi UPT Puskesmas Talun
3. Masyarakat
Diharapkan masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal dan
menambah tingkat kepuasan pasien.
9
BAB II
TUGAS UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA
A. Profil Organisasi
1. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi
10
Puskesmas Talun terletak di Jalan Raya Talun Nomor 38
kelurahan Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, dengan
nomor telepon (0342) 691032 dan Kode Pos 66183. Puskesmas
Talun merupakan puskesmas rawat inap dengan kapasitas 6
tempat tidur. Letak Puskesmas Talun jika dibandingkan dengan
beberapa tempat yang memiliki fasilitas kesehatan adalah sebagai
berikut:
1 Desa terjauh kurang lebih 8 km
2 Ibu Kota Kabupaten Blitar (di Kecamatan Kanigoro) 15 km
3 Kota Blitar 16 km
4 RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar 2.5 km
5 RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar 18 km
6 RSU An Nisaa 1 km
7 Klinik Mitra medika 5 km
8 Puskesmas Wlingi 4 km
9 Puskesmas Gandusari 7 km
10.Puskesmas Garum 7 km
11
2. Data geografi
a. Perbatasan
Wilayah kerja Puskesmas Talun berbatasan dengan :
1) Sebelah timur : Kecamatan Wlingi
2) Sebelah utara : Kecamatan Gandusari
3) Sebelah selatan : Kecamatan Selopuro dan Sutojayan
4) Sebelah barat : Kecamatan Garum dan Kanigoro
b. Wilayah Kerja
Wilayah kerja Puskesmas Talun mencakup desa:
Tabel 4 Wilayah Kerja Puskesmas Talun
12
c. Peta Wilayah
Keterangan :
: Kantor Desa
: Puskesmas
: Pustu
: Polindes
: Ponkesdes
: Jalan Raya
: RelKeretaApi
: Batas Desa
: Batas Kecamatan
: Sungai Brantas
13
2. Visi, Misi, Nilai Dan Tujuan Organisasi
a. Visi Puskesmas Talun
“Mewujudkan kecamatan Talun lebih sejahtera maju dan
berdaya saing”
b. Misi
1) Mengembangkan dan meningkatkan penyelenggaraan UKM
2) Mengembangkan dan meningkatkan penyelenggaraan UKP
3) Meningkatkan Kemitraan dan jejaring Fasyankes.
4) Meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia dan
pengelolaan managerial
c. Moto
1) Kesehatan adalah Investasi
2) Kami melayani sepenuh hati
d. Tata Nilai
“S I A G A ”
S :Semangat; dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat dalam mewujudkan masyarakat Talun
yang sehat.
I :Informatif; sebagai pusat informasi kesehatan bagi
masyarakat diwilayah Kecamatan Talun
A :Adil; dalam memberikan pelayanan tidak membeda-
bedakan status sosial.
G :Integritas: bekerja dengan karakter jujur dan
berkepribadian yang kuat.
A :Akuntabel; pelayanan Puskesmas Talun sesuai
dengan pedoman dan standart pelayanan yang
ditetapkan, dapat diukur dan dipertanggungjawabkan.
e. Tujuan organisasi
1) melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah
kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan
yang diperlukan.
2) melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan.
14
3) melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan;
4) menggerakkan masyarakat untuk mengidentifi kasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan
sektor lain terkait;
5) melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan
pelayanan dan upaya kesehatan berbasis masyarakat;
6) melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya
manusia Puskesmas;
7) memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan
kesehatan.
8) melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap
akses mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan; dan
9) memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan
masyarakat,termasuk dukungan terhadap sistem
kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit.
15
B. Struktur Organisasi Dan Job Diskripsinya
16
C. Deskripsi SDM, SARPRAS dan Sumber Daya Lain
1. Deskripsi Sumber Daya Manusia (SDM)
Tabel 5 Ketenagaan Puskesmas Talun
NON MAGANG
NO URAIAN PNS JUMLAH
PNS
1 Spesialis 0 0 0 0
2 Dokter Umum 2 0 0 1
3 Dokter Gigi 1 0 0 1
4 Perawat 5 4 5 14
5 Perawat Gigi 1 0 0 0
6 Bidan 16 0 6 21
7 Apoteker 0 0 0 0
7 Asisten Apoteker 1 0 0 1
8 Gizi 1 0 0 1
9 Sanitarian 0 0 0 0
Asisten
10 1 0 0 1
perawat/bidan, dll
11 Analis Kesehatan 1 0 1 2
12 Rekam Medik 1 0 0
13 Adminitratif 2 0 0 2
14 Lainnya 0 1 1 2
JUMLAH 28 5 13 46
17
D. Tugas Jabatan Peserta Diklat
Sebagai ASN di Puskesmas Talun, harus memiliki sasaran kerja
pegawai (SKP) yang merupakan rencana kerja dan target yang harus
dikerjakan dalam suatu kurun waktu tertentu, sesuai dengan
Permenpan RB nomor 30 tahun 2013 tentang jabatan fungsional
perekam medis dan angka kreditnya pada bab IV pasal 7 rincian
kegiatan perekam medis fungsional meliputi :
a. Mengidentifikasi kebutuhan formulir dalam penyusunan rekam
medis manual
b. Merancang alur kegiatan pelayanan dalam rangka penyusunan
alur rekam medis medis rawat jalan dan rawat inap
c. Melakukan wawancara untuk mengisi identitas pribadi data sosial
pasien rawat jalan dan rawat inap
d. Mengisi buku registrasi pendaftaran pasien rawat jalan melalui
pencatatan
e. Menyiapkan rekam medis rawat jalan dan rawat inap
f. Melakukan pelayanan rekam medis rawat jalan dan rawat inap
g. Menerima rekam medis dalam rangka assembling rekam medis
rawat inap berdasarkan SPO
h. Menyeleksi rekam medis incomplete dalam rangka assembling
rekam medis rawat jalan
i. Menyortir rekam medis rawat jalan dalam rangka penyimpanan
rekam medis
j. Menyimpan rekam medis in aktif yang bernilai guna
k. Mendistribusikan rekam medis ke unit terkait
18
E. Role Model
19
BAB III
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
20
Tabel 6 Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi
N Output/ Hasil Penguatan Nilai-
Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Terhadap Visi Misi
o Kegiatan Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melaksanak Lembar Diharapkan dari Dari Kegiatan ini
an rapat persetujuan dan kegiatan ini diharapkan dapat
Koordinasi perumusan hasil mendukung Visi mendukung nilai
(Inovasi) rapat. puskesmas, yaitu: organisasi yaitu :
a. Konsultasi dengan a. Adanya lembar Akuntabilitas “Mewujudkan
kepala puskesmas persetujuan (kejelasan): kecamatan Talun Integritas:
terkait rencana dan izin dari saya menyampaikan lebih sejahtera maju bekerja dengan
aktualisasi kepala rencana aktualisasi dan berdaya saing” karakter jujur dan
puskesmas kepada kepala berkepribadian
puskesmas secara Serta mendukung yang kuat
jelas. misi puskesmas
yaitu:
Nasionalisme Misi :
(sila ke 3 & 4): “Mengebangkan
Saya menyampaikan dan meningkatkan
rencana aktualisasi penyelenggaraan
saya menggunakan UKP”
bahasa indonesia yang
baik dan benar.
Saya memperhatikan
arahan yang diberikan
oleh kepala
puskesmas
21
Etika Publik :
saya menyampaikan
rencana aktualisasi
kepada mentor dengan
sopan santun.
Nasionalisme
(sila ke 5):
Saya bergotong
royong dengan teman
sejawat dalam
mempersiapkan
sarana prasarana.
22
Nasionalisme
(sila 1&4):
Saya berdoa terlebih
dahulu sebelum
melaksanakan rapat.
Serta dalam
penyelenggaraan
rapat, saya
mengutamakan
musyawarah dan
mufakat.
Etika publik:
Saya menghargai
komunikasi dan
kerjasama dalam
rapat.
Komitmen mutu:
Saya
menyelenggarakan
rapat dengan efektif
guna tercapainya
target aktualisasi.
Anti Korupsi:
Saya berlaku adil
dalam rapat dengan
semua peserta dapat
menyampaikan saran.
23
d. Menyusun d. Adanya lembar Akuntabilitas
rencana tindak rencana tindak (kejelasan):
lanjut pembuatan lanjut (RTL) Saya menyusun
formulir rekam rencana tindak lanjut
medis gawat secara jelas dan
darurat konsisten dengan
tujuan rapat .
Nasionalisme :
Saya membuat
rencana tindak lanjut
menggunakan bahasa
indonesia yang baku.
Etika Publik:
Saya membuat
rencana tindak lanjut
yang mengutamakan
hasil dan mendorong
kinerja.
Anti Korupsi :
Saya membuat
rencana tindak lanjut
secara mandiri.
24
2 Membuat Tersedianya Diharapkan dari Dari Kegiatan ini
formulir formulir rekam kegiatan ini diharapkan dapat
rekam medis gawat mendukung Visi mendukung nilai
medis darurat puskesmas, yaitu: organisasi yaitu :
gawat a. Mencari refrensi a. Tersedianya Akuntabilitas “Mewujudkan
darurat dan item yang refrensi (kepercayaan): kecamatan Talun
Akuntabel:
(Inovasi) dibutuhkan pada Saya mencari refrensi lebih sejahtera maju
pelayanan
formulir rekam dari sumber yang dan berdaya saing”puskesmas Talun
medis gawat terpercaya. sesuai dengan
darurat dari Serta mendukung pedoman dan
berbagai sumber Nasionalisme misi puskesmas standart pelayanan
terkait. (sila ke5): yaitu: yang ditetapkan,
Saya mencantumkan Misi : dapat diukur dan
sumber refrensi “Mengebangkan dipertanggung
sebagai wujud dan meningkatkan jawabkan.
menghargai karya penyelenggaraan
orang lain. UKP”
Etika Publik:
Saya berkomunikasi
dengan unit terkait
mengenai item yang
dibutuhkan pada
formulir rekam medis
gawat darurat.
Anti korupsi:
Saya bekerja keras
mencari refrensi dari
berbagai sumber.
25
b. Membuat draft b. Tersedianya Akuntabilitas
formulir rekam draft formulir (kejelasan):
medis gawat rekam medis Saya membuat draft
darurat gawat darurat formulir dengan jelas.
Nasionalisme
(sila ke 3):
Saya membuat draft
formulir dengan
menggunakan bahasa
indonesia yang baku.
Komitmen mutu
(orientasi mutu):
Saya membuat draft
formulir sesuai dengan
standart mutu
pelayanan.
Anti korupsi
(sederhana):
Saya membuat draft
formulir sesuai dengan
format dan tidak
berbelit-belit
(sederhana).
26
c. Konsultasi dengan c. lembar Akuntabilitas
petugas terkait konsultasi (kejelasan):
tentang draft dengan mentor saya menyampaikan
formulir rekam draft formulir kepada
medis gawat petugas terkait secara
darurat jelas.
Nasionalisme
(sila ke 4):
Saya berdiskusi
dengan petugas terkait
tentang draft formulir
yang telah dibuat.
Etika Publik :
saya berdiskusi
dengan petugas terkait
tentang draft formulir
dengan sopan santun.
27
3 Membuat Tersedianya Kegiatan ini Dari Kegiatan ini
panduan panduan pengisian mendukung Visi diharapkan dapat
pengisian formulir rekam puskesmas, yaitu: mendukung nilai
formulir medis gawat “Mewujudkan organisasi yaitu :
rekam darurat kecamatan Talun
medis lebih sejahtera maju
Akuntabel:
gawat dan berdaya saing”pelayanan
darurat a. Konsultasi dengan a. Lembar Akuntabilitas puskesmas Talun
(Inovasi) mentor tentang konsultasi (kejelasan): Serta mendukung sesuai dengan
rencana dengan mentor Saya menyampaikan misi puskesmas pedoman dan
pembuatan rencana pembuatan yaitu: standart pelayanan
panduan panduan pengisian Misi : yang ditetapkan,
pengisian formulir formulir kepada mentor “Mengebangkan dapat diukur dan
rekam medis secara jelas. dan meningkatkan dipertanggung
gawat darurat penyelenggaraan jawabkan.
Nasionalisme UKP”
(sila ke 3):
Saya menyampaikan
rencana pembuatan
panduan pengisian
formulir menggunakan
bahasa indonesia yang
baik dan benar.
Etika Publik :
saya menyampaikan
rencana pembuatan
panduan pengisian
formulir kepada mentor
dengan sopan santun.
28
b. Mencari refrensi b. Tersedianya Akuntabilitas
terkait pembuatan refrensi (kepercayaan dan
panduan tanggung jawab):
pengisian formulir Saya mencari refrensi
rekam medis dari sumber yang
gawat darurat terpercaya dan dapat
dipertanggung
jawabkan.
Nasionalisme
(sila ke5):
Saya mencantumkan
sumber refrensi
sebagai wujud
menghargai karya
orang lain.
Etika Publik:
Saya berkomunikasi
dengan teman sejawat
dalam memilih refrensi
yang tepat dan akurat
sesuai dengan
kebutuhan panduan
pengisian formulir.
Anti korupsi:
Saya bekerja keras
mencari refrensi dari
berbagai sumber.
29
c. Membuat c. Tersedianya Akuntabilitas
panduan Panduan (konsisten):
pengisian formulir pengisian Saya membuat
rekam medis formulir panduan pengisian
gawat darurat formulir dengan
konsisten sesuai
sumber refrensi dan
kebutuhan di
puskesmas.
Nasionalisme (sila ke
3 & 4):
saya membuat
panduan sebagai
wujud tanggung jawab
dalam menerima dan
melaksanakan hasil
keputusan
musyawarah
menggunakan bahasa
indonesia yang baku.
Etika Publik:
Saya membuat
panduan sebagai
wujud memberikan
pelayanan kepada
publik yang berdaya
guna.
30
Komitmen mutu
(inovasi):
Saya berinovasi dalam
pembuatan panduan
yang efektif dan
efisien.
Anti korupsi
(sederhana):
saya membuat
panduan yang mudah
dipahami (sederhana)
31
4 Melaksanak Petugas Kegiatan ini Dari Kegiatan ini
an memahami mendukung Visi diharapkan dapat
sosialisasi panduan pengisian puskesmas, yaitu: mendukung nilai
panduan formulir “Mewujudkan organisasi yaitu :
pengisian kecamatan Talun
formulir a. Konsultasi dengan a. Lembar Akuntabilitas lebih sejahtera maju
Akuntabel:
rekam mentor konsultasi (kejelasan): dan berdaya saing”
pelayanan
medis dengan mentor Saya menyampaikan puskesmas Talun
gawat rencana sosialisasi Serta mendukung sesuai dengan
darurat pengisian formulir misi puskesmas pedoman dan
dalam kepada mentor secara yaitu: standart pelayanan
bentuk jelas. Misi : yang ditetapkan,
pertemuan “Meningkatkan dapat diukur dan
dengan Nasionalisme kapasitas dipertanggung
petugas (sila ke 3): sumberdaya jawabkan.
pemberi Saya menyampaikan manusia dan
layanan rencana sosialisasi pengelolaan
UGD pengisian formulir managerial”
(dokter, menggunakan bahasa
petugas indonesia yang baik
UGD, dan benar.
farmasi,
rekam Etika Publik :
medis) saya menyampaikan
(Inovasi) rencana sosialisasi
pengisian formulir
kepada mentor dengan
sopan santun.
32
b. Membuat materi b. Tersedianya Akuntabilitas
sosialisasi materi (tanggung jawab):
sosialisasi Dalam membuat
materi sosialisasi
dengan penuh
tanggung jawab.
Nasionalisme
(sila ke 3):
Materi sosialisasi
dengan menggunakan
bahasa indonesia yang
baku.
33
Nasionalisme
(sila ke 5):
Saya bergotong
royong dengan teman
sejawat dalam
mempersiapkan
sarana prasarana.
Anti korupsi
(kerja keras):
Saya bekerja keras
dalam mempersiapkan
sarana dan prasarana.
34
Nasionalisme
(sila ke 1, 3 & 5):
Sebelum memulai
sosialisasi saya
beroda terlebih dahulu.
Saya menyampaikan
materi sosialisasi
dengan menggunakan
bahasa indonesia yang
baik dan benar.
Saya secara adil
memberikan hak
kepada peserta untuk
berpendapat.
Etika Publik:
Saya menyampaikan
materi sosialisasi
dengan santun serta
tanggap dalam
menerima masukan
dari peserta
sosialisasi.
Anti korupsi
(disiplin):
Saya melaksanakan
sosialisasi sesuai
dengan jadwal yang
telah disepakati.
35
5 Menerapka Petugas Kegiatan ini Dari Kegiatan ini
formulir menerapkan mendukung Visi diharapkan dapat
rekam formulir rekam puskesmas, yaitu: mendukung nilai
medis medis gawat “Mewujudkan organisasi yaitu :
gawat darurat untuk kecamatan Talun
darurat pelayanan pasien lebih sejahtera maju
Semangat:
(Inovasi) gawat darurat dan berdaya saing”dalam memberikan
a. Menyediakan a. Tersedianya Akuntabilitas pelayanan kepada
sarana dan sarana dan (tanggung jawab): Serta mendukung masyarakat dalam
prasarana prasarana Saya mempersiapkan misi puskesmas mewujudkan
sarana dan prasarana yaitu: masyarakat Talun
yang diperlukan Misi : yang sehat.
dengan tanggung “Mengebangkan
jawab. dan meningkatkan
penyelenggaraan
Nasionalisme UKP”
(sila ke 5):
Saya bergotong
royong dengan teman
sejawat menyediakan
sarana dan prasarana.
Etika Publik:
Dengan tersedianya
sarana dan prasarana
diharapkan dapat
mendorong kinerja
pegawai dalam
pencapaian hasil.
36
b. Memastikan b. kesesuaian Akuntabilitas
petugas penerapan (konsisten):
melaksanakan dengan Pengisian formulir
penerapan panduan harus konsisten sesuai
formulir sesuai pengisian dengan panduan
dengan panduan pengisian
yang pengisian
Komitmen mutu:
Pengisian formulir
dilakukan sesuai
dengan panduan yang
berorientasi pada mutu
pelayanan
Nasionalisme
(sila ke 5):
Saya menerapkan
37
formulir dalam rangka
mewujudkan
peningkatan mutu
yang merata
Etika Publik:
Dalam penerapan
formulir diharapkan
dapat meningkatkan
efektifitas pada sistem
pelayanan gawat
darurat.
38
6 Melaksanak Tersedianya Kegiatan ini Dari Kegiatan ini
an laporan hasil mendukung Visi diharapkan dapat
Monitoring monitoring puskesmas, yaitu: mendukung nilai
dan evaluasi “Mewujudkan organisasi yaitu :
Evaluasi kecamatan Talun
penerapan lebih sejahtera maju
Akuntabel:
formulir dan berdaya saing”pelayanan
gawat puskesmas Talun
darurat Serta mendukung sesuai dengan
(Inovasi) misi puskesmas pedoman dan
a. Menetapkan alat a. Lembar Akuntabilitas yaitu: standart pelayanan
yang digunakan checklist (jelas & konsisten): Misi : yang ditetapkan,
untuk melakukan Saya menetapkan alat “Mengebangkan dapat diukur dan
monitoring yang digunakan untuk dan meningkatkan dipertanggung
evaluasi monitoring dan penyelenggaraan jawabkan.
evaluasi secara jelas UKP”
dan konsisten sesuai
dengan standar mutu
rekam medis
Nasionalisme
(sila ke 3):
Dalam membuat
lembar checklist saya
menggunakan bahasa
indonesia yang baku.
39
Etika publik :
Saya membuat lembar
monitoring dan
evaluasi berdasarkan
prinsip keahlian.
Komitmen mutu :
Saya membuat lembar
monitoring yang efektif
serta efesien.
Nasionalisme
(sila ke 5):
Dalam melakukan
monitoring dan
evaluasi saya dibantu
oleh teman sejawat
(gotong royong)
Etika Publik:
Saya melakukan
40
monitoring dan
evaluasi secara tepat
dan dan akurat.
Anti korupsi
(kerja keras & jujur):
Saya bekerja keras
dalam melakukan
monitoring dan
evaluasi serta saya
melakukannya dengan
jujur.
Nasionalisme
(sila ke 3):
Laporan rekapan hasil
monitoring dan
evaluasi menggunakan
bahasa indonesia yang
baku.
41
Etika Publik:
Saya membuat
laporan hasil
monitoring evaluasi
yang dapat
dipertanggung
jawabkan kepada
publik
42
B. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di UPT Puskesmas Talun pada tanggal 14 Oktober 2019 sampai dengan 17
November 2019. Adapun kegiatan-kegiatan aktualisasi akan di jabarkan dalam timeline sebagai berikut:
OKTOBER NOVEMBER
N
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
10
11
12
13
14
15
16
17
1
2
3
4
5
6
7
8
9
O KEGIATAN BUKTI KEGIATAN
lembar persetujuan,
1 Melaksanakan rapat Koordinasi foto/video,daftar
hadir, RTL
Membuat formulir rekam medis Refrensi Formulir,
2 gawat darurat di Puskesmas Draft Formulir,
Talun Foto/video
Membuat panduan pengisian Refrensi Panduan,
3 formulir rekam medis gawat Draft Panduan,
darurat di Puskesmas Talun Foto/video
Melaksanakan sosialisasi
panduan pengisian formulir Undangan,
4 rekam medis gawat darurat Materi Sosialisasi,
dalam bentuk pertemuan di daftar hadir,
Puskesmas Talun foto/video,notulen
Menerapkan formulir rekam
formulir gawat
5 medis gawat darurat di
darurat, foto/video
Puskesmas Talun
Melaksanakan monitoring dan
lembar Checklist,
evaluasi penerapan formulir
6 Hasil Rekapitulasi,
rekam medis gawat darurat di
foto/video
Puskesmas Talun
Keterangan : (Sumber: data dielaborasi penulis, 2019
43
C. Antisipasi dan Strategis Menghadapi Kendala
Dalam pelaksanaan enam kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA), terdapat kemungkinan kegiatan-kegiatan tersebut
mengalami kendala sehingga tidak dapat terealisasikan secara optimal atau tidak tercapai . Oleh karena itu perlu
disampaikan kendala-kendala yang mungkin terjadi, langkah-langkah antisipasi manghadapi kendala tersebut dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 7 Antisipasi dan Strategi Mengahadapi Kendala
No Kegiatan Kendala yang Mungkin Terjadi Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
1 Melaksanakan sosialisasi Kegiatan sosialisasi tidak 1. Membuat jadwal kegiatan dengan cermat dan teliti sehingga
panduan pengisian formulir berjalan sesuai jadwal tidak terjadi penumpukan kegiatan di hari yang sama
rekam medis gawat pelaksanaan dikarena terjadi
darurat di Puskesmas penumpukan kegiatan 2. Tidak menunda-nunda kegiatan yang telah direncanakan
Talun sesuai jawal
2 Menerapkan formulir Petugas UGD tidak Melakukan pengawasan saat kegiatan penerapan formulir rekam
rekam medis gawat menjalankan penerapan medis gawat darurat dilakukan
darurat sesuai yang telah
direnacanakan
44
BAB IV
HASIL KEGIATAN AKTUALISASI HABITUASI
45
Tabel 8 Uraian Kegiatan
46
Misi organisasi Visi :
“Mewujudkan kecamatan Talun lebih sejahtera maju dan
berdaya saing”
Serta mendukung misi puskesmas yaitu:
Misi :
“Mengebangkan dan meningkatkan penyelenggaraan
UKP”
Kontribusi Output Dari Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung nilai
Kegiatan pada Nilai- organisasi yaitu :
nilai Organisasi Integritas:
bekerja dengan karakter jujur dan berkepribadian yang
kuat
Kendala Tidak ada kendala dalam kegiatan ini
Strategi Penyelesaian Tidak dibutuhkan penyelesaian
Pengalaman baru Dengan mengaktualisasikan dan menghabituasikan
yang didapat nilai-nilai ANEKA, saya dan rekan-rekan di puskesmas
dapat menumbuhkan rasa saling menghargai,
memahami jalannya kegiatan, mengutamakan mufakat
dan tolong menolong dengan cara melakukan rapat
koordinasi sebelum melakukan kegiatan.
Lampiran kegiatan 1 1. Adanya lembar persetujuan
2. Daftar hadir
3. Foto/Video
4. Adanya lembar rencana tindak lanjut (RTL)
47
sumber.
5. Akuntabilitas (kejelasan)
Saya membuat draft formulir dengan jelas
6. Nasionalisme (sila ke 3)
Saya membuat draft formulir dengan menggunakan
bahasa indonesia yang baku.
7. Komitmen mutu (orientasi mutu)
Saya membuat draft formulir sesuai dengan standart
mutu pelayanan.
8. Anti korupsi (sederhana)
Saya membuat draft formulir sesuai dengan format
dan tidak berbelit-belit (sederhana).
9. Akuntabilitas (kejelasan)
saya menyampaikan draft formulir kepada petugas
terkait secara jelas.
10. Nasionalisme (sila ke 4)
Saya berdiskusi dengan petugas terkait tentang draft
formulir yang telah dibuat.
11. Etika Publik
saya berdiskusi dengan petugas terkait tentang draft
formulir dengan sopan santun.
Kontribusi Output Diharapkan dari kegiatan ini mendukung Visi
kegiatan pada Visi dan puskesmas, yaitu:
Misi organisasi “Mewujudkan kecamatan Talun lebih sejahtera maju
dan berdaya saing”
Serta mendukung misi puskesmas yaitu:
Misi :
“Mengebangkan dan meningkatkan penyelenggaraan
UKP”
Kontribusi Output Dari Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung nilai
Kegiatan pada Nilai- organisasi yaitu :
nilai Organisasi Akuntabel: pelayanan puskesmas Talun sesuai dengan
pedoman dan standart pelayanan yang ditetapkan,
dapat diukur dan dipertanggung
jawabkan
Kendala Tidak ada kendala dalam kegiatan ini
Strategi Penyelesaian Tidak dibutuhkan penyelesaian
Pengalaman Baru Dari kegiatan pembuatan formulir gawat darurat ini saya
yang didapat belajar mengimplementasikan materi yang saya
dapatkan ketika masih berada di bangku kuliah, serta
pengetahuan saya bertambah dari tahapan kegiatan
mencari refrensi tentang item yang dibutuhkan di
formulir tersebut.
Lampiran kegiatan 1 1. Refrensi formulir gawat darurat
2. Draft formulir rekam medis gawat darurat
3. Foto/video
48
3. Kegiatan 3 : Membuat panduan pengisian formulir rekam medis
gawat darurat
Uraian Kegiatan Kegiatan
Nama Kegiatan Membuat panduan pengisian formulir rekam medis
gawat darurat
Tanggal pelaksanaan 25 - 30 Oktober 2019
Lokasi/Tempat UPT Puskesmas Talun
Tahapan Kegiatan 1. Konsultasi dengan mentor tentang rencana
pembuatan panduan pengisian formulir rekam medis
gawat darurat
2. Mencari refrensi terkait pembuatan panduan
pengisian formulir rekam medis gawat darurat
3. Membuat panduan pengisian formulir rekam medis
gawat darurat
Nilai nilai ANEKA 1. Akuntabilitas (kejelasan)
Saya menyampaikan rencana pembuatan panduan
pengisian formulir kepada mentor secara jelas.
2. Nasionalisme (sila ke 3)
Saya menyampaikan rencana pembuatan panduan
pengisian formulir menggunakan bahasa indonesia
yang baik dan benar.
3. Etika Publik
saya menyampaikan rencana pembuatan panduan
pengisian formulir kepada mentor dengan sopan
santun.
4. Akuntabilitas (kepercayaan dan tanggung jawab)
Saya mencari refrensi dari sumber yang terpercaya
dan dapat dipertanggung jawabkan.
5. Nasionalisme (sila ke5)
Saya mencantumkan sumber refrensi sebagai wujud
menghargai karya orang lain.
6. Etika Publik
Saya berkomunikasi dengan teman sejawat dalam
memilih refrensi yang tepat dan akurat sesuai
dengan kebutuhan panduan pengisian formulir.
7. Anti korupsi
Saya bekerja keras mencari refrensi dari berbagai
sumber.
8. Akuntabilitas (konsisten)
Saya membuat panduan pengisian formulir dengan
konsisten sesuai sumber refrensi dan kebutuhan di
puskesmas.
9. Nasionalisme (sila ke 3 & 4)
saya membuat panduan sebagai wujud tanggung
jawab dalam menerima dan melaksanakan hasil
keputusan musyawarah menggunakan bahasa
indonesia yang baku.
10. Etika Publik
49
Saya membuat panduan sebagai wujud memberikan
pelayanan kepada publik yang berdaya guna.
11. Komitmen mutu (inovasi)
Saya berinovasi dalam pembuatan panduan yang
efektif dan efisien.
12. Anti korupsi (sederhana)
saya membuat panduan yang mudah dipahami
(sederhana)
Kontribusi Output Kegiatan ini mendukung Visi puskesmas, yaitu:
kegiatan pada Visi dan “Mewujudkan kecamatan Talun lebih sejahtera maju
Misi organisasi dan berdaya saing”
Serta mendukung misi puskesmas yaitu:
Misi :
“Mengebangkan dan meningkatkan penyelenggaraan
UKP”
Kontribusi Output Dari Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung nilai
Kegiatan pada Nilai- organisasi yaitu :
nilai Organisasi Akuntabel: pelayanan puskesmas Talun sesuai dengan
pedoman dan standart pelayanan yang ditetapkan,
dapat diukur dan dipertanggung
jawabkan
Kendala Tidak ada kendala dalam kegiatan ini
Strategi Penyelesaian Tidak dibutuhkan penyelesaian
Pengalaman baru Dengan kegiatan ini, saya banyak belajar bahwa setiap
yang didapat item dalam panduan membutuhkan pedoman agar tidak
terjadi kesalahan dalam pengisian serta menambah
ketelitian saya dalam pembuatan panduan pengisian
formulir tersebut.
Lampiran kegiatan 1 1. Tersedianya refrensi
2. Tersedianya Panduan pengisian formulir
3. Foto/video
50
rekam medis gawat darurat
Nilai nilai ANEKA 1. Akuntabilitas (kejelasan)
Saya menyampaikan rencana sosialisasi pengisian
formulir kepada mentor secara jelas.
2. Nasionalisme (sila ke 3)
Saya menyampaikan rencana sosialisasi pengisian
formulir menggunakan bahasa indonesia yang baik
dan benar.
3. Etika Publik
saya menyampaikan rencana sosialisasi pengisian
formulir kepada mentor dengan sopan santun.
4. Akuntabilitas (tanggung jawab)
Dalam membuat materi sosialisasi dengan penuh
tanggung jawab.
5. Nasionalisme (sila ke 3)
Materi sosialisasi dengan menggunakan bahasa
indonesia yang baku.
6. Anti korupsi (kerja keras & sederhana)
Saya bekerja keras dalam membuat materi
sosialisasi yang mudah dipahami (sederhana).
7. Akuntabilitas (tanggung jawab)
Saya mempersiapkan sarana dan prasarana yang
diperlukan dengan tanggung jawab.
8. Nasionalisme(sila ke 5)
Saya bergotong royong dengan teman sejawat
dalam mempersiapkan sarana prasarana.
9. Anti korupsi (kerja keras)
Saya bekerja keras dalam mempersiapkan sarana
dan prasarana.
10. Akuntabilitas (kepemimpinan& tanggung jawab)
Saya bertanggung jawab memimpin jalannya
sosialisasi dan menyampaikan materi dengan jelas.
11. Nasionalisme (sila ke 1, 3 & 5)
Sebelum memulai sosialisasi saya beroda terlebih
dahulu.
Saya menyampaikan materi sosialisasi dengan
menggunakan bahasa indonesia yang baik dan
benar.
Saya secara adil memberikan hak kepada peserta
untuk berpendapat.
12. Etika Publik
Saya menyampaikan materi sosialisasi dengan
santun serta tanggap dalam menerima masukan dari
peserta sosialisasi.
13. Anti korupsi(disiplin)
Saya melaksanakan sosialisasi sesuai dengan
jadwal yang telah disepakati.
Kontribusi Output Kegiatan ini mendukung Visi puskesmas, yaitu:
51
kegiatan pada Visi dan “Mewujudkan kecamatan Talun lebih sejahtera maju
Misi organisasi dan berdaya saing”
Serta mendukung misi puskesmas yaitu:
Misi :
“Meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia dan
pengelolaan managerial”
Kontribusi Output Dari Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung nilai
Kegiatan pada Nilai- organisasi yaitu :
nilai Organisasi Akuntabel: pelayanan puskesmas Talun sesuai dengan
pedoman dan standart pelayanan yang ditetapkan,
dapat diukur dan dipertanggung
jawabkan
Kendala Kegiatan sosialisasi tidak dapat dimulai tepat waktu,
karena petugas yang akan diberikan materi sosialisasi
datang terlambat
Strategi Penyelesaian Kepala puskesmas membantu memberikan arahan agar
petugas yang akan diberikan materi sosialisasi segera
datang.
Pengalaman Baru Dengan kegiatan ini saya belajar menjadi pemimpin
yang didapat jalannya sosialisasi serta saya mendapatkan pelajaran
agar selalu didiplin disstiap pekerjaan.
Lampiran kegiatan 1 1. Tersedianya materi sosialisasi
2. Daftar hadir peserta
3. Foto/video
4. Notulen sosialisasi
52
panduan pengisian
5. Komitmen mutu
Pengisian formulir dilakukan sesuai dengan panduan
yang berorientasi pada mutu pelayanan
6. Akuntabilitas (konsisten dan tanggung jawab)
Dalam menerapkan formulir sesuai dengan panduan
yang telah dibuat.
saya bertanggung jawab dalam menerapkan
formulir.
7. Nasionalisme (sila ke 5)
Saya menerapkan formulir dalam rangka
mewujudkan peningkatan mutu yang merata
8. Etika Publik
Dalam penerapan formulir diharapkan dapat
meningkatkan efektifitas pada sistem pelayanan
gawat darurat.
Kontribusi Output Kegiatan ini mendukung Visi puskesmas, yaitu:
kegiatan pada Visi dan “Mewujudkan kecamatan Talun lebih sejahtera maju
Misi organisasi dan berdaya saing”
erta mendukung misi puskesmas yaitu:
Misi :
“Mengebangkan dan meningkatkan penyelenggaraan
UKP”
Kontribusi Output Dari Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung nilai
Kegiatan pada Nilai- organisasi yaitu :
nilai Organisasi Semangat:
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
dalam mewujudkan masyarakat Talun yang sehat
Kendala Petugas masih belum memahami cara pengisian secara
benar sesuai dengan panduan yang telah diberikan
Strategi Penyelesaian Saya melakukan pengawan kepada petugas gawat
darurat dalam melakukan pengisian serta saling
mengingatkan saat terjadi kesalahan pengisian
Pengalaman baru Kegiatan ini memberikan pelajaran bahwa saling
yang didapat mengingatkan dan bekerja keras akan menghasilkan
sesuatu yang baik.
Lampiran kegiatan 1 1. Formulir gawat darurat
2. Foto/video
53
2. Pelaksanaan monitoring evaluasi
3. Merekap hasil pelaksanaan monitoring evaluasi
Nilai nilai ANEKA 1. Akuntabilitas (jelas & konsisten)
Saya menetapkan alat yang digunakan untuk
monitoring dan evaluasi secara jelas dan konsisten
sesuai dengan standar mutu rekam medis
2. Nasionalisme (sila ke 3)
Dalam membuat lembar checklist saya
menggunakan bahasa indonesia yang baku.
3. Etika publik
Saya membuat lembar monitoring dan evaluasi
berdasarkan prinsip keahlian.
4. Komitmen mutu
Saya membuat lembar monitoring yang efektif serta
efesien.
5. Akuntabilitas (tanggung jawab)
Saya bertanggung jawab dalam melakukan
monitoring dan evaluasi
6. Nasionalisme (sila ke 5)
Dalam melakukan monitoring dan evaluasi saya
dibantu oleh teman sejawat (gotong royong)
7. Etika Publik
Saya melakukan monitoring dan evaluasi secara
tepat dan dan akurat.
8. Anti korupsi (kerja keras & jujur)
Saya bekerja keras dalam melakukan monitoring dan
evaluasi serta saya melakukannya dengan jujur.
9. Akuntabilitas (jelas & tanggung jawab)
Saya merekap hasil pelaksanaan monitoring
evaluasi dengan jelas dan tanggung jawab.
10. Nasionalisme(sila ke 3)
Laporan rekapan hasil monitoring dan evaluasi
menggunakan bahasa indonesia yang baku.
11. Etika Publik
Saya membuat laporan hasil monitoring evaluasi
yang dapat dipertanggung jawabkan kepada publik
12. Anti Korupsi (jujur)
Laporan hasil rekapan monitoring evaluasi saya buat
dengan jujur sesuai kenyataan yang ada.
54
Kegiatan pada Nilai- organisasi yaitu :
nilai Organisasi Akuntabel:
pelayanan puskesmas Talun sesuai dengan pedoman
dan standart pelayanan yang ditetapkan, dapat diukur
dan dipertanggung
jawabkan
Kendala Tidak ada kendala dalam kegiatan ini
Strategi Penyelesaian Tidak dibutuhkan penyelesaian
Pengalaman Baru Kegiatan ini membuat saya belajar teliti dalam
yang didapat melakukan monitoring terhadap hasil penerapan formulir
gawat darurat yang telah saya buat. Serta saya belajar
mengevaluasi dari hasil monitoring tersebut.
Lampiran kegiatan 1 1. Lembar checklist
2. Tersedianya hasil monitoring evaluasi yang telah
dilaksanakan
3. Foto/video
55
B. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi
56
Kegiatan 5 : Menerapkan Tanggung jawab
Pencapaian Orientasi
5 formulir rekam medis gawat Konsisten Gotong royong - 4
hasil mutu
darurat
Kegiatan 6 : Melaksanakan
Kejelasan Prinsip
Monitoring dan Evaluasi Persatuan indonesia
6 Konsisten keahlian Efesien jujur 5
penerapan formulir gawat Gotong royong
Tanggung jawab Tepat akurat
darurat
Jumlah 6 6 6 5 5 28
6/28*100 6/28*100 6/28*100 5/28*100 5/28*100
Prosentase 100%
21% 21% 21% 18% 18%
57
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil identifikasi isu menggunakan APKL dan USG
maka prioritas isu yang diperoleh yaitu belum optimalnya pelayanan
rekam medis gawat darurat di Puskesmas Talun.
Guna mengoptimalkan pelayanan rekam medis gawat darurat
tersebut diperlukan kegiatan-kegiatan yang diharapkan dapat
mengoptimalkan pelayanan tersebut. Rangkaian kegiatan yang akan
diaktualisasi dan habituasiakan dalam mengoptimalkan pelayanan
rekam medis gawat darurat yaitu : (1) Melaksanakan rapat koordinasi
di Puskesmas Talun, (2) Membuat formulir rekam medis gawat darurat
di Puskesmas Talun, (3) Membuat panduan pengisian formulir rekam
medis gawat darurat di Puskesmas Talun, (4) Melaksanakan
sosialisasi panduan pengisian formulir rekam medis gawat darurat
dalam bentuk pertemuan dengan PJ UKP, Tim Mutu dan petugas
pemberi layanan UGD (dokter, petugas UGD, farmasi, rekam medis,
laborat) di Puskesmas Talun, (5) Menerapkan formulir rekam medis
gawat darurat di Puskesmas Talun, (6) Melaksanakan monitoring dan
evaluasi penerapan formulir rekam medis gawat darurat di Puskesmas
Talun.
Kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan di Puskesmas Talun
pada tanggal 14 Oktober 2019 – 17 November 2019. Kegiatan-
kegiatan aktualisasi untuk mengoptimalkan pelayanan rekam medis
gawat darurat di Puskesmas Talun dapat berjalan lancar, tetapi
diperlukan kedisiplinan pemberi layanan dalam mengisi kelengkapan
berkas rekam medis gawat darurat. Kerjasama antar unit dan semua
pemberi layanan juga sangat diperlukan dalam hal meningkatkan
kelengkapan pengisian berkas rekam medis gawat darurat.
58
Tabel 10 Kondisi sebelum dan sesudah kegiatan
59
B. Rekomendasi
Rekomendasi berikut merupakan bentuk masukan kepada berbagai pihak
yang bersangkutan guna dalam pelaksanaan ini dapat bermanfaat dalam
jangka panjang. Rekomendasi untuk Tim mutu dan Penanggung jawab upaya
kesehatan perorangan ( PJ UKP) agar selalu melakukan evaluasi dalam
pelaksanaan kelengkapan pengisian formulir rekam medis.
Rekomendasi untuk teman-teman di puskesmas supaya hal-hal yang baik
dalam pelaksanaan aktualisasi dapat diambil nilai positifnya dan selalu
melakukan perbaikan dan berinovasi guna meningkatkan mutu dan
pelayanan di Puskesmas Talun.
C. Rencana Aksi
Tabel 11 Rencana Aksi
60
Persatuan indonesia
c. Etika publik
Komunikasi
Sopan santun
d. Komitmen mutu
Orientasi mutu
e. Anti korupsi
sederhana
3 Membuat panduan Melanjutkan Setiap hari
pengisian formulir rekam pengawasan kepada
medis gawat darurat petugas dalam
a. Akuntabilitas melakukan pengisian
Kejelasan rekam medis
Kepercayaan
Konsisten
Tanggung jawab
b. Nasionalisme
Persatuan indonesia
Musyawarah mufakat
c. Etika publik
Sopan santun
Komunikasi
d. Komitmen mutu
Berdaya guna
inovasi
e. Anti korupsi
Kerja keras
Sederhana
61
5 Menerapkan formulir rekam Melanjutkan Setiap hari
medis gawat darurat penerapan
a. Akuntabilitas penggunaan formulir
Tanggung jawa rekam medis
Konsisten
b. Nasionalisme
Gotong royong
c. Etika publik
Pencapaian hasil
d. Komitmen mut
Orientasi mutu
6 Melaksanakan Monitoring Melanjutkan Setiap bulan
dan Evaluasi penerapan monitoring evaluasi
formulir gawat darurat guna meningkatkan
a. Akuntabilitas mutu pelayanan
Kejelasan
Konsisten
Tanggung jawab
b. Nasionalism
Persatuan indonesia
Gotong royong
c. Etika publik
Prinsip keahlian
Tepat
Akurat
d. Komitmen mutu
Efesien
e. Anti korupsi
jujur
62
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Peraturan Menteri
Kesehatan RI No. 75 tahun 2014. Puskesmas. 2014. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI
63
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Pelayanan Publik. Modul
Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon
Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta; Lembaga
Administrasi Negara
64
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama : Amalia Rizki Ramadani, A.Md
Tempat, Tgl. Lahir : Kediri, 22 Januari 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Tinggi Badan : 158 cm
Berat Badan : 62 kg
Alamat : RT/RW 001/001 Tengger Lor
Kec. Kunjang Kab. Kediri
No. Telp/HP : 082244140507
Status : Belum Menikah
E-mail : amaliarizki160@gmail.com
DATA PENDIDIKAN
Sekolah Dasar : SDN 1 KAPI(2002-2008)
SMP : SMPN 1 KUNJANG (2008-2011)
SMA : SMAN 1 PARE (2011-2014)
Perguruan Tinggi : Poltekkes Kemenkes Malang – D3 Perekam Medis
dan Informasi Kesehatan (2014-2017)
KEMAMPUAN
Informasi Teknologi : MS. Word, MS. Power Point, MS. Excel
Bahasa : Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa
PENGALAMAN PELATIHAN
Pelatihan Basic Cardiac Life Support (BCLS) PMI Kota Malang (2015)
PENGALAMAN ORGANISASI
HMJ Perekam Medis dan Informasi Kesehatan – Poltekkes Kemenkes
Malang (2015-2016)
65
LAMPIRAN
66
Formulir 2
67
68
Formulir 3
69
LAMPIRAN
KEGIATAN 1
Bukti Fisik :
1. Lembar Persetujuan
2. Foto/Dokumentasi
3. Daftar hadir rapat
4. Rencana Tindak Lanjut (RTL)
70
Lembar persetujuan
71
Konsultasi dengan mentor
72
Membuat rencana tindak lanjut (RTL)
73
Daftar hadir rapat koordinasi
74
Rencana tindak lanjut
75
LAMPIRAN
KEGIATAN 2
Bukti Fisik :
1. Refrensi Formulir
2. Foto/Dokumentasi
3. Draft Formulir gawat darurat
76
Refrensi formulir gawat darurat
77
Mencari refrensi formulir gawat darurat
78
Konsultasi dengan petugas laboratorium
79
Formulir gawat darurat bagian depan
80
Formulir gawat darurat bagian belakang
81
LAMPIRAN
KEGIATAN 3
Bukti Fisik :
1. Refrensi panduan
2. Foto/Dokumentasi
3. Draft panduan pengisian
82
Refrensi panduan pengisian formulir gawat darurat
83
Mencari refrensi panduan pengisian formulir gawat darurat
84
Konsultasi dengan mentor
85
Draft panduan pengisian formulir gawat darurat
86
LAMPIRAN
KEGIATAN 4
Bukti Fisik :
1. Undangan sosialisasi
2. Materi sosialisasi
3. Daftar hadir
4. Foto/Dokumentasi
5. Notulen sosialisai
87
Undangan sosialisasi
88
Materi sosialisasi panduan pengisian rekam medis gawat darurat
89
Daftar hadir Pelaksanaan sosialisasi
90
Notulen sosialisasi
91
LAMPIRAN
KEGIATAN 5
Bukti Fisik :
92
Pengawasan dan penerapan formulir gawat darurat
93
LAMPIRAN
KEGIATAN 6
Bukti Fisik :
1. Lembar checklist
2. Lembar rekapitulasi
3. Foto/Dokumentasi
4. Hasil monitoring evaluasi
94
Form Checklist monitoring penggunaan formulir gawat darurat
95
Form rekapitulasi hasil monitoring penggunaan
formulir gawat darurat
96
Monitoring dan evaluasi penggunaan formulir gawat darurat
97
98
Hasil monitoring dan evaluasi
Penggunaan formulir gawat darurat
99