Anda di halaman 1dari 49

PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA

MATERI PERPINDAHAN KALOR


PERTEMUAN KE 2

 RPP
 LKPD
 BAHAN AJAR
 MEDIA PEMBELAJARAN
 INSTRUMEN PENILAIAN

Disusun oleh:
ATIK YULIANA, S.Pd.
219031495438

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(TATAP MUKA/LURING)

Sekolah : SMP Negeri 2 Nusawungu


Kelas / Semester : VIII / Gasal
Materi Pokok : Kalor dan Perpindahannya
Sub Materi : Perpindahan Kalor
Pembelajaran ke : 2 (Dua)
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (2 Jam Pelajaran)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4. Menganalisis konsep suhu, Indikator penunjang
pemuaian, kalor, perpindahan 3.4.6 Menyebutkan cara perpindahan kalor. (C1)
kalor, dan penerapannya dalam 3.4.7 Menjelaskan perpindahan kalor secara
konduksi, konveksi dan radiasi. (C2)
kehidupan sehari hari termasuk
Indikator Esensial
mekanisme menjagakestabilan suhu 3.4.8 Menganalisis penerapan perpindahan kalor
tubuh pada manusia dan hewan. dalam kehidupan sehari-hari. (C4)
3.6.4 Menganalisis mekanisme menjaga
kestabilan suhu tubuh pada manusia dan
hewan. (C4)
Indikator Pengayaan
3.6.5 Mengevaluasi mekanisme menjaga
kestabilan suhu tubuh pada manusia dan
hewan. (C5)
4.6. Melakukan percobaan untuk Indikator penunjang
menyelidiki pengaruh kalor 4.6.1 Menyelidiki perpindahan kalor pada suatu
terhadap suhu dan wujud bendaserta percobaan.
Indikator Esensial
perpindahan kalor.
4.6.2 Membuat laporan percobaan perpindahan
kalor.
Indikator Pengayaan
4.6.3 Mempresentasikan laporan hasil diskusi
percobaan perpindahan kalor.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik ( A ) dapat menyebutkan cara perpindahan kalor ( B ) melalui studi literasi
( C ) dengan benar (D).
2. Peserta didik (A) dapat menjelaskan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi (B)
melalui percobaan (C) dengan benar (D).
3. Peserta didik (A) dapat menganalisis penerapan perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari (B)
melalui percobaan (C) dengan benar (D).
4. Peserta didik (A) dapat menganalisis mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada
manusia dan hewan (B) melalui studi literasi (C) dengan benar (D).
5. Peserta didik (A) dapat mengevaluasi mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada
manusia dan hewan (B) melalui studi literasi (C) dengan benar (D).
6. Peserta didik (A) dapat melakukan penyelidikan perpindahan kalor (B) melalui suatu
percobaan dan diskusi (C) dengan benar (D).
7. Peserta didik (A) dapat membuat laporan hasil perpindahan kalor (B) melalui percobaan
dan diskusi (C) dengan benar (D).
8. Peserta didik ( A) dapat mempresentasikan laporan perpindahan kalor (B) melalui
percobaan dan diskusi (C) dengan benar (D).

D. Materi Pembelajaran
a) Materi Reguler
 Faktual
Perpindahan kalor memiliki 3 cara antara lain: konduksi, konveksi dan radiasi. Dalam kehidupan
sehari-hari sering dihadapkan oleh berbagai macam peristiwa perpindahan kalor ini. Kalor tersebut
bisa mengubah suhu suatu zat, misalnya saat seorang membuat minuman teh hangat untuk dirinya,
maka beliau bisa mencampur air panas dengan air dingin agar teh yang dibuatnya itu dalam kondisi
hangat. Saat pencampuran air panas serta air biasa/dingin, maka air panas itu akan melepaskan
energi panas, sedangkan pada air biasa/dingin itu akan menerima energi panas tersebut.
 Konseptual
Panas/ kalor merupakan suatu energi yang berpindah yang diakibatkan perbedaan suhu. Satuan SI
(Satuan Internasional) untuk panas ialah joule. Panas bergerak dari daerah bersuhu tinggi ke daerah
yang bersuhu rendah. Tiap-tiap benda itu mempunyai energi dalam yang berhubungan dengan
gerak acak dari atom-atom ataupun molekul penyusunnya.
1. Konduksi
Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan.
Artinya, perpindahan kalor pada suatu zat tersebut tidak disertai dengan perpindahan partikel-
partikelnya.
Contoh:
a. Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas jika ujung benda dipanaskan,
misalnya ketika memegang kembang api yang sedang dibakar.
b. Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan.
c. Tutup panci menjadi panas saat dipakai untuk menutup rebusan air.
d. Mentega yang dipanaskan di wajan menjadi meleleh karena panas.
2. Konveksi
Konveksi adalah perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut berpindah. Jika
partikel berpindah dan mengakibatkan kalor merambat, terjadilah konveksi. Konveksi terjadi
pada zat cair dan gas (udara/ angin).
Contoh:
a. Gerakan naik dan turun air ketika dipanaskan.
b. Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai dan lainnya ketika dipanaskan.
c. Terjadinya angin darat dan angin laut.
d. Gerakan balon udara.
e. Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.
3. Radiasi
Perpindahan kalor tanpa zat perantara merupakan radiasi. Radiasi adalah perpindahan panas
tanpa zat perantara. Radiasi biasanya disertai cahaya.
Contoh radiasi:
a. Panas matahari sampai ke bumi walau melalui ruang hampa.
b. Tubuh terasa hangat ketika berada di dekat sumber api.
c. Menetaskan telur unggas dengan lampu.
d. Pakaian menjadi kering ketika dijemur di bawah terik matahari.
 Prosedural
Langkah-langkah dalam percobaan perpindahan kalor:
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Rangkai peralatan sesuai dengan petunjuk.
3. Catat hasilnya dalam LKPD.

b) Materi Remedial
Materi remedial merupakan materi reguler. Materi ini diberikan kepada peserta didik yang
belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (70). Materi yang diberikan disesuaikan dengan
bagian materi yang belum dikuasai oleh siswa pada indikator-indikator pencapaian
kompetensi tertentu dan guru dapat menggunakan strategi/ metode yang berbeda dengan
pembelajaran sebelumnya (reguler).

c) Materi Pengayaan
Mengevaluasi mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan.
E. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran
a. Pendekatan : TPACK
b. Metode : Percobaan dan Diskusi, Studi Literasi
c. Model : Problem Bassed Learning (PBL)

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
1 Menit
berdo’a untuk memulai pembelajaran. (PPK-Religius)
 Guru menyapa peserta didik dan memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin. (PPK-Disiplin) 1 Menit

 Guru menyampaikan aturan pembelajaran (peserta


didik harus menjaga sopan santun, tertib dan fokus pada 1 Menit
saat pembelajaran berlangsung). (PPK-Budaya positif)
 Guru memberikan apersepsi dengan
mengaitkan materi yang telah dipelajari
sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari :
a. Anak- anak materi yang telah kita pelajari
pada bab sebelumnya tentang apa ?
b. Pada bab suhu, materi apa sajakah yang telah
kita pelajari ?
c. Pada saat kalian memegang gelas yang berisi teh 3 Menit
panas, apa yang kalian rasakan?
Jadi materi pembelajaran kita hari ini akan
membahas mengenai kalor dan perpindahannya.
(TPACK: Pedagogik, Content Knowledge)
 Guru menyampaikan motivasi tentang manfaat
pentingnya mempelajari kalor dan perpindahannya
agar kita dapat mengerti tentang pertukaran energi
dengan lingkungan dan selalu dapat mengingat Tuhan
YME setiap saat karena setiap hal yang terjadi tidak 1 Menit
akan terjadi tanpa seizin Tuhan YME. (Content
Knowledge) (PPK-Menghargai)

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan


dicapai dan menyampaikan penilaian yang akan
3 Menit
dilakukan, meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
Kegiatan Inti Tahap 1. Orientasi masalah. 10 Menit
 Guru menampilkan gambar (beberapa anak yang
sedang berkemah, duduk mengitari api unggun) dan
video animasi (perpindahan kalor). (Tecnological,
Knowledge)

 Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar


dan video yang disajikan. (Technological, Pedagogic,
Content Knowledge)
 Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik
setelah menayangkan gambar dan video tersebut:
- Mengapa anak yang berkemah duduk mengitari api
unggun?
- Apa yang kalian peroleh dari video yang ibu
tayangkan? Catat hal-hal yang ada dalam video
tersebut.
- Pernahkan kalian membantu ibu menjemur
pakaian di pagi hari? Apakah yang terjadi dengan
pakaian kalian setelah seharian terkena panas
matahari ?
 Guru meminta peserta didik membuka buku siswa dan
peserta didik melakukan studi literasi tentang cara
perpindahan kalor. (Pedagogical, Knowledge)
 Guru menayangkan media video animasi materi
perpindahan kalor kemudian peserta didik mencatat
hal–hal yang perlu didiskusikan. (PPK: Tekun,
Percaya Diri) (Teknologi)
 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang cara- 10 Menit
cara perpindahan kalor dan contohnya dalam
kehidupan sehari-hari. (Pedagogical, Knowledge)

Tahap 2. Mengorganisasikan peserta didik untuk


belajar.
 Guru membagi peserta didik ke dalam 5 kelompok,
masing-masing kelompok terdiri dari 3 peserta didik.
 Guru membagikan LKPD “Perpindahan Kalor”
 Guru kemudian menempatkan kelompok- 10 Menit
kelompok tersebut ke masing-masing meja
praktikum.

Tahap 3. Membimbing penyelidikan kelompok.

 Guru membimbing peserta didik dalam melakukan


percobaan sederhana perpindahan kalor. (PPK : Teliti,
Tekun, Kolaboratif)
 Peserta didik melakukan langkah-langkah percobaan
sesuai LKPD. (PPK : Teliti, Tekun, Kritis)
 Guru membimbing kelompok yang mengalami
kesulitan dalam mengerjakan tugas yang terdapat di
LKPD.
 Guru membimbing peserta didik untuk melakukan
diskusi kelompok untuk menjawab pertanyaan- 10 Menit
pertanyaan yang tertera pada LKPD.

Tahap 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil


karya.
 Peserta didik untuk melakukan diskusi dalam
menyelesaikan permasalahan. (Pedagogical,
Knowledge)
 Peserta didik menyelesaikan laporan diskusi yang
terdapat dalam LKPD bersama anggota kelompoknya.
(PPK : Kreatif, Teliti, Tekun, Kolaboratif)

Tahap 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses


20 Menit
pemecahan masalah.
 Setiap kelompok mempresentasikan laporan hasil
diskusinya di depan kelas, kemudian guru
mengarahkan kelompok lain untuk menanggapi dan
memberikan apresiasi kepada kelompok yang sedang
melakukan presentasi (PPK : Komunikatif dan
kolaboratif)
 Peserta didik bersama guru membahas materi
yang telah dipelajari melalui LKPD. (PPK : Teliti,
Tekun, Kolaboratif)
 Peserta didik diberi kesempatan bertanya
kepada guru bagi peserta didik yang masih
merasa bingung dan kurang mengerti terkait
materi. (PPK : Komunikatif dan kolaboratif)
 Peserta didik diberikan penilaian pada hasil
karya setiap kelompok.
Penutup  Guru bersama Peserta didik menyimpulkan hasil 2 Menit
pembelajaran (mengacu pada tujuan pembelajaran)
(PPK : Menghargai)
 Guru memberikan kuis berupa tes dengan bentuk soal 5 Menit
pilihan ganda. (PPK : Disiplin, Tekun)
 Peserta didik diajak untuk selalu mensyukuri
nikmat yang diberikan dan mengajak peserta 1 Menit
didik untuk selalu menjaga kesehatan tubuh.
(PPK: Religius)

 Guru mengingatkan peserta didik agar tetap 1 Menit


menerapkan protokol kesehatan, menjaga kesehatan,
tingkatkan imunitas tubuh sebagai upaya menghindari
Covid 19
 Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran
1 Menit
dengan berdoa bersama (PPK : Religius)

G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar


a. Media/Alat :
1. Media : Gambar
https://www.google.com/search?q=gambar+perpindahan+kalor+secara+radiasi&t
bm=isch&ved=2ahUKEwjs8cme87PzAhXDkksFHQolCzUQ2-
cCegQIABAA&oq=gaperpindahan+kalor+secara+radiasi&gs_lcp=CgNpbWcQARgA
MgYIABAHEB4yBggAEAcQHjIICAAQBxAFEB4yCAgAEAgQBxAeMggIABAIEAcQ
HjIICAAQCBAHEB4yCAgAEAgQBxAeMggIABAIEAcQHjIICAAQCBAHEB4yCAgAE
AgQBxAeUKPTA1ie1QNg3uYDaABwAHgAgAGVAYgBiwKSAQMwLjKYAQCgAQGq
AQtnd3Mtd2l6LWltZ8ABAQ&sclient=img&ei=aJlcYeydHcOlrtoPisqsqAM&bih=60
0&biw=1366#imgrc=WMFrHeR9mVFP8M
Video animasi
https://www.youtube.com/watch?v=ILWf_qU7kOM
Video Animasi, Bahan Ajar, dan LKPD
2. Alat : LCD Proyektor, Laptop, Alat tulis
b. Bahan : Disesuaikan dengan LKPD
c. Sumber Belajar :
1. Widodo, dkk. (2016). Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII. Jakarta:Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud
2. Widodo, dkk. (2016). Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud
3. Sumber dari media online :
 https://pendidikan.co.id/perpindahan-kalor/
 https://www.ruangguru.com/blog/perpindahan-kalor
 https://tripasik.com/jenis-perpindahan-panas-beserta-contohnya-di-kehidupan-sehari-hari/
4. Bahan ajar.

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Lembar Saat Lihat Dilihat sikap
Pengamatan Pembelajaran Lampiran saat KBM
Sikap Berlangsung
b. Keterampilan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Penyajian Saat Lihat Dari LKPD
dan Tertulis data dan Pembelajaran lampiran yang
pengisian Berlangsung dikumpulkan
pada lembar dan Setelah peserta didik
LKPD pembelajaran
usai
c. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Tertulis Tertulis Setelah Lihat Dari
Pilhan Ganda pembelajaran lampiran Penilaian
usai Harian

2. Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
Terlampir
b. Penilaian Keterampilan
Terlampir
c. Penilaian Pengetahuan
Terlampir
I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran

1. Remedial :
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal atau KKM (70), setelah
melakukan tes sumatif, maka akan diberikan pembelajaran
tambahan sebagai remedial terhadap IPK yang belum tuntas dengan teknik:
a. Jika terdapat lebih dari 50 % peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM (70), maka
dilaksanakan pembelajaran ulang dalam kelas tersebut.
b. Jika terdapat 20%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM (70), maka
dilaksanakan penugasan secara kelompok atau tutor sebaya.
c. Jika terdapat kurang dari 20% peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM (70), maka
diberikan tugas secara individu.
Kemudian untuk perlakukan a dan b akan diberikan tes kembali dengan ketentuan :
 Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara
 Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir dengan nilai
maksimal setara KKM (70)
Sedangkan untuk perlakuan c hasil tugas akan dijadikan nilai pengganti remidi dengan
ketentuan nilai tugas maksimal setara KKM (70)

2. Pengayaan:
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk memperluas dan/atau pendalaman yaitu
mekanisme pengaturan suhu tubuh pada manusia dan hewan.

Cilacap, Oktober 2021


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 2 Nusawungu Guru Mata Pelajaran

Alpiyah, S.Pd. Atik Yuliana, S.Pd.


NIP. 19670210 199512 2 001 NIP.
LKPD
PERPINDAHAN KALOR

Kelompok :
Kelas :
Nama :
1. ....................................................
2. ....................................................
3. ....................................................
4. ....................................................

A. K O M P E T E N S I D ASAR

3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan


penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme menjaga
kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan

4.4 MeLakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan
wujud benda serta perpindahan kalor.

B. TU JU AN P E M BE LA J AR A N

Melalui kegiatan pembelajaran model P rob lem Based L earning ( PB L )


dengan metode studi percobaan, pengamatan, studi literasi dan diskusi :

1. Peserta didik dapat melakukan percobaan perpindahan kalor dengan cermat.


2. Peserta didik dapat menganalisis tiga cara perpindahan kalor (konduksi,
konveksi dan radiasi) dengan tepat.
3. Peserta didik dapat menganalisis penerapan perpindahan kalor dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar.

C. MA TE R I

Kalor dan perpindahannya


D. A LAT DAN B AH A N

 Sendok besi 1 buah


 Sendok plastik 1 buah
 Sendok kayu 1 buah
 Mangkok 1 buah
 Stopwatch/jam 1 buah
 Mentega secukupnya
 Air panas secukupnya
 Biji kacang secukupnya
 Panci kecil
 Kaleng bekas yang di cat warna hitam setengah bagiannya
 Tusuk gigi 2 buah
 Sterofoam secukupnya

E. R A N C AN G AN P E R C O B A A N

1. Perpindahan kalor

Sendok Plastik

Sendok Besi

Sendok Kayu

Skema Percobaan 1

2. Perpindahan kalor

Air

Biji Kacang Ijo

Skema Percobaan 2
3. Perpindahan kalor

Air
panas

Mentega

Kaleng

Stereofoam

5 cm 5 cm
Skema Percobaan 3
F. P R O SE D UR P E R C O B A AN

1. Percobaan perpindahan kalor


a. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b. Rangkailah peralatan sesuai percobaan 1
c. Tempelkan biji kacang pada cekungan sendok dengan menggunakan
mentega
d. Masukkan air panas ke dalam gelas
e. Amati dan Catat waktu yang diperlukan biji kacang untuk jatuh
menggunakan stopwatch/jam tangan
f. Masukkan ke dalam Tabel 1. Data Waktu Jatuh Biji Kacang
2. Percobaan perpindahan kalor
a. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b. Rangkailah peralatan sesuai percobaan 2
c. Masukkan air secukupnya ke dalam bejana panci
d. Masukkan juga biji kacang kurang lebih sepertiga sendok
e. Panaskan panci yang berisi air dan kacang ijo tersebut
f. Amati apa yang terjadi,
g. Gambarkan pola gerakkan biji kacang ijo tersebut ke dalam data
pengamatan.
3. Percobaan perpindahan kalor
a. Siapkan alat dan bahan percobaan
b. Rangkailah peralatan sesuai percobaan 3
c. Tuangkan air panas pada kaleng
d. Amati perubahan mentega pada lidi dekat sisi gelas putih dan sisi gelas
hitam
e. Masukkan data hasil pengamatan dalam tabel 2. data waktu mentega
meleleh

G. DATA H A SI L P E N G A M A T AN

a. Tabel 1. Data Waktu Jatuh Biji Kacang

No. Benda Waktu jatuh biji kacang

1. Sendok Besi

2. Sendok Plastik

b. Gambarkan pola gerakkan biji kacang tersebut (Gambar pada kotak di


bawah ini).
c. Tabel 2. Data Waktu Mentega Meleleh

No. Letak mentega Waktu mentega mulai meleleh

(sekon)

1 Di dekat gelas sisi


putih

2 Di dekat gelas sisi


hitam

H. P E R TA NY A A N / A NA LI SIS P E RC OB A A N

1) P er c ob aan 1

1. Bagaimanakah urutan jatuhnya biji kacang pada 2 jenis sendok yang


dipanaskan pada percobaan pertama? Urutkan dari bahan yang menteganya
lebih cepat meleleh.
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
2. Mengapa biji kacang dapat terjatuh?
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
3. Temasuk perpindahan kalor secara apakah pada percobaan yang kalian
lakukan?
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
4. Benda manakah dari percobaan yang termasuk konduktor ?
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
5. Benda manakah dari percobaan yang termasuk isolator
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….

2) P er c ob aan 2

1. Apa yang terjadi pada biji kacang setelah kalian melakukan percobaan
kedua?
……………………………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………………………
….……………………………………………………………………………………………
2. Berdasarkan gambar yang kalian buat, bagaiamana pola pergerakan biji
kacang tersebut ?
……………………………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………………………
….……………………………………………………………………………………………

3. Temasuk perpindahan kalor secara apakah pada percobaan 2 yang kalian


lakukan?
……………………………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………………………

3) P er c ob aan 3

1. Apakah waktu meleleh kedua mentega pada percobaan tersebut berbeda?


Jika berbeda, mengapa bisa terjadi?
……………………………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………………………
….……………………………………………………………………………………………
2. Merambat melalui apakah kalor menuju ke mentega?
……………………………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………………………
….……………………………………………………………………………………………
3. Termasuk perpindahan kalor jenis apakah pada peristiwa di atas?
……………………………………………………………………………………………….
….……………………………………………………………………………………………
….……………………………………………………………………………………………

4) Se te la h k a li a n m e la k u k a n 3 p e r c o b a a n , a n a li s a la h k e m ud i a n
identifikasikan g a mb a r p e r i st i w a d ibawah ini! Je n i s
P e r p i n d a ha n k a lor apa saja y a n g mun g k i n t e r ja d i pad a
p e r i s t i w a te r se b u t ?

1…………………………………………………… 2………………………………………………….
3………………………………… 4…………………………………

5………………………………… 6…………………………………

I. K ES IM PU L AN

Berdasarkan percobaan yang sudah kalian lakukan, pertanyaan-


pertanyaan yang sudah kalian jawab. Kesimpulan apa yang dapat
ditarik dari kegiatan diatas ?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya berkat rahmat

dan karunia-Nya, penyusunan Bahan Ajar IPA dengan materi “ Kalor & Perpindahannya”

berdasarkan Problem Based Learning ini dapat diselesaikan.

Bahan ajar ini dibuat untuk memenuhi tugas pembuatan bahan ajar Program

Pendidikan Guru (PPG) tahun 2021 di Universitas Negeri Makassar. Bahan ajar ini memuat

materi yang dapat memudahkan peserta didik dalam memahami kompetensi dasar yang akan

diajarkan guru di kelas. Bahan ajar ini disusun dengan harapan agar peserta didik lebih

aktif dalam terhadap konsep yang dipelajarinya melalui pembelajaran berbasis masalah.

Bahan ajar ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penyusun mengharapkan

saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca. Besar harapan penyusun, agar

bahan ajar ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya, terutama bagi guru dan peserta

didik.

Cilacap, Juni 2021

Penyusun

iii
PETUNJUK BELAJAR

Sebelum kalian menggunakan bahan ajar ini, sebaiknya terlebih dahulu membaca bagian

petunjuk bahan ajar ini.

1. Mulailah mempelajari materi pelajaran disetiap kegiatan pada bahan ajar ini sehingga

kalian dapat menguasainya dengan baik.

2. Peta Konsep menjelaskan alur materi yang akan dipelajari sehingga memudahkan

memahami konsep-konsep yang akan dipelajari.

3. Ayo Kita Lakukan memberikan panduan percobaan sederhana untuk lebih memahami

konsep atau prinsip.

4. Tes Sumatif berisi tentang soal-soal untuk mengevaluasi pemahaman dan penerapan

konsep setelah mempelajari bahan ajar ini.

5. Rangkuman berisi ringkasan materi dari materi yang telah dipelajari.

iv
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..........................................................................................................................i

Petunjuk Penggunaan Modul ................................................................................................ ii

Daftar isi ................................................................................................................................. iii

Kompetensi Dasar ..................................................................................................................iv

Tujuan ........................................................................................................................................iv

Peta konsep ..............................................................................................................................iv

Daftar Gambar......................................................................................................................... v

Perpindahan Kalor.................................................................................................................

a. Jenis-jenis Perpindahan Kalor .............................................................................. 1


b. Manfaat Perpindahan Kalor dalam Kehidupan ................................................. 2

Rangkuman ................................................................................................................................ 5
Tes Sumatif ............................................................................................................................. 6
Daftar Pustaka ....................................................................................................................... 8

Glosarium .................................................................................................................................. 9

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Proses konduksi, konveksi,radias ................................................................... 1

Gambar 2. Saat konduksi partikel tidak ikut berpindah ............................................. 1

Gambar 3. Arus konveksi ..................................................................................................... 2

Gambar 4. Radiasi sinar matahari ..................................................................................... 9

vi
KOMPETENSI DASAR

3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh
pada manusia dan hewan
4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud
benda serta perpindahan kalor

TUJUAN

1. Peserta didik mampu menganalisis konsep perpindahan kalor dengan tepat.


2. Peserta didik dapat menghubungkan konsep perpindahan kalor dengan fenomena
yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.

PETA KONSEP

vii
IPA SMP kelas 7 Kalor

Perpindahan Kalor

Sumber kalor yang utama di bumi adalah matahari. Kalor dapat berpindah dari

benda satu ke benda yang lain. Dalam beberapa hal kita memerlukan perpindahan kalor

yang cepat, tetapi dalam hal tertentu kita perlu mencegah perpindahan kalor. Tanpa

usaha luar, maka kalor sebagai suatu bentuk energi dapat berpindah tempat dari benda

yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah dengan berbagai cara.

Kalor atau panas dari suatu benda dapat berbeda beda, ketika terjadi kontak

antara dua benda atau lebih yang memiliki perbedaan kalor, maka akan terjadi aliran

kalor atau perpindahan kalor. Perpindahan kalor dibedakan menjadi tiga jenis yaitu

perpindahan kalor secara konduksi, perpindahan kalor secara konveksi dan perpindahan

kalor secara radiasi seperti gambar berikut :

Gambar 1 .Proses konduksi, koveksi, dan radiasi

Sumber : https://www.ruangguru.com

a. Perpindahan Kalor secara Konduksi

Saat kamu menyetrika, setrika yang panas bersentuhan dengan kain yang kamu

setrika. Kalor berpindah dari setrika ke kain. Perpindahan kalor seperti ini

disebut konduksi. Perpindahan kalor melalui zat perantara dan selama terjadi

perpindahan kalor, tidak disertai dengan perpindahan partikel-partikel zat

perantaranya.

Gambar 2 . saat konduksi partikel tidak ikut berpindah

Sumber : Dok.kemendikbud buku ipa kelas vii

1
IPA SMP kelas 7 Kalor

b. Perpindahan Kalor secara Konveksi

Peristiwa berpindahnya kalor dalam suatu

medium yang disertai dengan perpindahan

partikel mediumnya. Perpindahan partikel

medium terjadi karena adanya perbedaan

massa jenis. Konveksi bia sa terjadi pada


Gambar 3 . arus konveksi
medium berupa zat cair dan gas.

c. Perpindahan Kalor secara Radiasi

Perpindahan kalor dalam bentuk gelombang

elektromagnetik. Pada radiasi, kalor atau

energi merambat tanpa membutuhkan zat

perantara, berbeda halnya dengan konduksi

atau konveksi yang selalu membutuhkan

medium. Sebenarnya setiap benda

memancarkan dan menyerap energi radiasi.


Gambar 4. Radiasi Sinar Matahari
Benda panas ada yang berpijar dan ada yang

tidak berpijar. Kedua benda tersebut memancarkan/meradiasikan energy kalord

dalam bentuk gelombang elektromagnetik dengan berbagai panjang gelombang.

d. Konduktod dan Isolator

1. Konduktor adalah suatu bahan atau zat yang bisa menghantarkan listrik atau

panas (kalor) dengan baik. Contohnya emas, baja, besi, tembaga dan aluminium.

Contoh pemanfaatan benda konduktor adalah sebagai penghantar listrik atau

kabel, sebagai logam pemanas pada alat-alat dapur seperti wajan, dan panic

2. Isolator adalah benda yang tidak dapat (kurang baik) menghantarkan kalor

maupun listrik. Contoh bahan isolator adalah plastik, karet, dan kayu. isolator

yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari adalah gagang pemegang

panci yang dilapisi dengan plastik agar tidak panas pada saat kita

memegangnya. Contoh lain pada listrik adalah kabel tembaga dilapisi dengan

bahan karet sehingga kita tidak tersengat listrik. Contoh bahan isolator

adalah plastik, karet, dan kayu.

e. Manfaat Perpindahan Kalor dalam Kehidupan sehari-hari

Berikut ini ada beberapa contoh penerapan perpindahan kalor dalam

2
IPA SMP kelas 7 Kalor

kehidupan sehari-hari seperti:

1. Peristiwa Konduksi

 Ketika membakar besi, maka besi akan panas, tetapi partikel -partikel

pada besi tidak ikut berpindah atau tetap pada tempatnya.

 Ketika mencelupkan sendok ke dalam air panas, maka sendok ujung

sendok yang tidak tercelup juga akan panas, meskipun tidak terjadi

perpindahan partikel di dalam sendok tersebut.

 Ketika tangan memegang gelas yang panas, tangan pun akan merasakan

panasnya, meskipun tidak terjadi perpindahan partikel dari gelas ke

tangan

2. Peristiwa Konveksi

 Ketika kita memanaskan air, maka akan melihat air itu seperti diaduk.

Inilah proses ketika partikel-partikel air yang ada di bawah yang telah

panas berpindah ke atas. Sehingga terjadilah perpindahan kalor yang

diikuti oleh perpindahan partikel air yang dipanaskan.

 Terjadinya angin darat

Angin darat terjadi pada malam hari dan berhembus dari darat ke laut.

Peristiwa ini terjadi karena pada malam hari udara di atas laut lebih

panas dari udara di atas darat, sehingga udara di atas laut naik diganti

udara dari atas darat. Maka terjadilah aliran udara dari darat ke laut.

Angin darat dimanfaatkan oleh para nelayan menuju ke laut untuk

menangkap ikan.

 Terjadinya Angin Laut

Angin laut terjadi pada siang hari dan berhembus dari laut ke darat. Hal

ini terjadi karena pada siang hari udara di atas darat lebih panas dari

udara di atas laut, sehingga udara di atas darat naik diganti udara dari

atas laut. Maka terjadilah aliran udara dari laut ke darat. Angin laut

dimanfaatkan oleh nelayan untuk kembali ke darat atau pantai setelah

menangkap ikan.

 Adanya sirkulasi udara dari luar rumah ke dalam rumah karena partikel-

partikel udara panas dari luar ruangan masuk ke dalam rumah.

3. Peristiwa Radiasi

3
IPA SMP kelas 7 Kalor

 Sinar matahari sampai ke bumi melewati luar angkasa hampa udara tetapi

tanpa perpindahan partikel apapun.

 Ketika dekat dengan sumber api, maka akan terasa panas meskipun tidak

ada partikel api yang berpindah ke tangan kita.

4
IPA SMP kelas 7 Kalor

RANGKUMAN

 Kalor dapat berpindah dengan cara konduksi, konveksi, dan radiasi.

 Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan
partikel zat.

 Konveksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat yang disertai perpindahan partikel
zat tersebut.

 Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara.

5
IPA SMP kelas 7 Kalor

TES FORMATIF

1. Perpindahan kalor melalui zat perantara dimana partikel-partikel zat perantara tersebut tidak
berpindah merupakan perpindahan kalor secara . . . .
A. Konveksi
B. Konduksi
C. Radiasi
D. Induksi

2. Bagian dalam dinding termos dibuat mengkilap dengan tujuan untuk mencegah perpindahan kalor
secara . . . .
A. induksi
B. konveksi
C. radiasi
D. konduksi

3. Empat buah sendok yang terbuat dari bahan berbeda diletakkan di sebuah gelas yang berisi air
mendidih. Empat sendok tersebut antara lain terbuat dari bahan aluminium, besi, kayu dan plastik.
Sendok manakah yang ujung nya lebih cepat panas?
A. sendok kayu
B. sendok plastik
C. sendok aluminium
D. sendok besi

4. Batang A (tembaga) dan batang B (baja) memiliki ukuran yang sama, dilekatkan seperti gambar
di bawah. Jika diatas kedua batang tersebut diletakkan biji kacang yang dilapisi mentega
kemudian dipanaskan. Pada nomor berapakah biji kacang akan jatuh terlebih dahulu ?

1 2 3 4

A B

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4

5. Untuk melakukan suatu percobaan disediakan alat dan bahan sebagai berikut:
 Gelas Beker (1 buah)
 Air (secukupnya)
 Kacang Hijau (secukupnya)
 Pemanas (spritus)
 Kaki Tiga
Dari alat dan bahan diatas, pada saat air sudah mendidih kacang hijau akan mengalami . . . .
A. naik keatas ke permukaan air
B. tetap berada di bawah

6
IPA SMP kelas 7 Kalor

C. berputar di bawah
D. berputar diatas
E. naik turun ke permukaan air
6. Berdasarkan skema percobaan di samping, didapatkan hasil Air panas
mentega di sisi kaleng yang gelap lebih cepat meleleh. maka
dapat di simpulkan bahwa . . . .
a. Warna hitam penyerap kalor yang buruk
b. Permukaan yang mengkilap sangat baik menyerap kalor.
c. Permukaan yang mengkilap tidak menyerap kalor.
d. Warna hitam menyerap kalor dengan baik. 5 5

7. Perhatikan pernyataan di bawah ini:


1. Air di dalam panci mendidih karena dipanaskan
2. Pada siang hari terasa panas dibanding malam hari
3. Alat memasak umumnya diberi pegangan dari kayu atau plastik
4. Lilin yang sedang menyala akan meleleh sampai habis
Dari pernyataan tersebut yang menyatakan akibat radiasi adalah nomor . . . .
A. 1 dan 3
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4

KUNCI JAWABAN

1. B 6. D
2. C 7. D
3. C
4. B
5. A

7
IPA SMP kelas 7 Kalor

DAFTAR PUSTAKA

Prima, Eka Cahya. 2019. Modul 4. Kinematika dan dinamika gerak, serta suhu dan kalor.
Jakarta : Kemendikbud
Wahono, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Buku Siswa.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Wahono, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Buku Guru.
Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

8
IPA SMP kelas 7 Kalor

GLOSARIUM

K
Kalor Suatu bentuk energi yang secara alamiah dapat berpindah dari benda yang suhunya
tinggi menuju suhu yang lebih rendah.

R
Radiasi Perpindahan kalor tanpa memerlukan zat perantara

S
Suhu tingkat derajat panas atau dingin suatu benda

9
MEDIA: https://www.youtube.com/watch?v=ILWf_qU7kOM
Lampiran 1. Penilaian Sikap Sosial

Satuan Pendidikan: SMP


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/semester : VII /I (satu)
Materi Pokok : Perpindahan Kalor
Kompetensi Dasar :
3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme
menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan

PENILAIAN SIKAP SOSIAL


1. Kisi-kisi Penilaian Sikap Sosial
Lembar
No Aspek Kriteria
Penilaian
1 Kedisiplinan Datang tepat waktu
Tidak meninggalkan pembelajaran Lembar
Mengumpulkan tugas sesuai waktu yang Observasi
ditentukan
2 Jujur Mengerjakan tugas tanpa mencotek
pekerjaan orang lain
Mengerjakan tugas namun masih Lembar
terdapat sedikit mencotek pekerjaan
Observasi
orang lain.
Mengerjakan tugas dengan cara
mencontek pekerjaan orang lain.
3 Kerjasama Berdiskusi dengan baik dalam
menyelesaikan masalah serta saling
membantu antar anggota kelompok. Lembar
Melakukan diskusi tapi tidak saling Observasi
membantu dalam menyelesaikan
masalah.
Tidak ada kerja sama antar anggota tim
dalam melakukan diskusi.

2. Rubrik Penilaian Sikap Sosial


Skor
No Aspek Kriteria Kemunculan
Ya Tidak
1 Kedisiplinan Datang tepat waktu 1 0
Tidak meninggalkan pembelajaran 1 0
Mengumpulkan tugas sesuai waktu yang
1 0
ditentukan
2 Jujur Mengerjakan tugas tanpa mencotek 1 0
pekerjaan orang lain
Mengerjakan tugas namun masih
terdapat sedikit mencotek pekerjaan 1 0
orang lain.
Mengerjakan tugas dengan cara 1 0
mencontek pekerjaan orang lain.
3 Kerjasama Berdiskusi dengan baik dalam
menyelesaikan masalah serta saling 1 0
membantu antar anggota kelompok.
Melakukan diskusi tapi tidak saling
membantu dalam menyelesaikan 1 0
masalah.
Tidak ada kerja sama antar anggota tim
1 0
dalam melakukan diskusi.

3. Petunjuk Penskoran
a. Penilaian sikap dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran
b. Isilah lembar observasi Penilaian Sikap berikut dengan pedoman
penskoran sebagai berikut :
Skor 0 apabila indikator dalam aspek penilaian tidak muncul
Skor 1 apabila indikator dalam aspek penilaian muncul

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


c. Skor Akhir = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
4. Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII / I
Materi Pokok : Perpindahan Kalor
Kompetensi Dasar :
3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme
menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan

Petunjuk
1. Penilaian sikap dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran
2. Isilah lembar observasi Penilaian Sikap berikut dengan pedoman penskoran
sebagai berikut :
Skor 0 apabila indikator dalam aspek penilaian tidak muncul
Skor 1 apabila indikator dalam aspek penilaian muncul

Aspek Indikator Penilaian


Aspek yang dinilai :

1. Kedisiplinan 2. Jujur 3. Kerjasama


a. Datang tepat waktu a. Mengerjakan tugas a. Berdiskusi dengan baik
b. Tidak meninggalkan tanpa mencotek dalam menyelesaikan
pembelajaran pekerjaan orang lain masalah serta saling
c. Mengumpulkan b. Mengerjakan tugas membantu antar
tugas sesuai waktu
namun masih terdapat anggota kelompok.
yang ditentukan
sedikit mencotek b. Melakukan diskusi tapi
pekerjaan orang lain. tidak saling membantu
c. Mengerjakan tugas dalam menyelesaikan
dengan cara mencontek masalah.
pekerjaan orang lain. c. Tidak ada kerja sama
antar anggota tim dalam
melakukan diskusi.
Nama Aspek yang dinilai
Jumlah Nilai
No Peserta 1 1 1 2 2 2 3 3 3 Ket
Skor Akhir
Didik
a b c a b c a b c
1
2
3
4
5
6
Lampiran 2. Kisi-kisi Penilaian Pengetahuan

KISI-KISI PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan: SMP


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/semester : VII /I (satu)
Materi Pokok : PerpindahanKalor
Kompetensi Dasar :
3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
termasuk mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan

KISI-KISI PENULISAN SOAL

Indikator No. Kunci


Ranah
No. Pencapaian Indikator Soal Soal Soal Jawaban
Kognitif
Kompetensi
1. Menjelaskan Disajikan 1. Perpindahan kalor melalui C2 B
pengertian pernyataan tentang zat perantara dimana
perpindahan pengertian partikel-partikel zat
kalor secara perpindahan kalor. perantara tersebut tidak
konduksi Peserta didik dapat berpindah merupakan
menjelaskan perpindahan kalor secara . . .
pengertian .
perpindahan kalor A. konveksi
secara konduksi B. konduksi
dengan benar. C. radiasi
D. induksi
2. Memahami Disajikan 2. Bagian dalam dinding termos C2 C
aplikasi pernyataan tentang dibuat mengkilap dengan
perpindahan penerapan tujuan untuk mencegah
kalor secara radiasi.Peserta didik perpindahan kalor secara . . .
radiasi dalam dapat memahami .
kehidupan aplikasi A. induksi
sehari-hari. perpindahan kalor B. konveksi
secara radiasi dalam C. radiasi
kehidupan sehari – D. konduksi
hari dengan benar.
3. Memprediksi Disajikan gambaran 3. Empat buah sendok yang C5 C
benda-benda perpindahan kalor terbuat dari bahan berbeda
yang bersifat secara konduksi. diletakkan di sebuah gelas
konduktor dan Peserta didik dapat yang berisi air mendidih.
isolator memprediksi benda- Empat sendok tersebut
benda yang bersifat antara lain terbuat dari
konduktor dan bahan aluminium, besi, kayu
isolator dengan dan plastik. Sendok
benar manakah yang ujung nya
lebih cepat panas?
A. sendok kayu
B. sendok plastik
C. sendok aluminium
D. sendok besi
4. Menganalisis Disajikan Gambar 4. Batang A (tembaga) dan C4 B
percobaan konduksi. batang B (baja) memiliki
perpindahan
Peserta didik dapat ukuran yang sama,
kalor pada dua menganalisis dilekatkan seperti gambar di
perpindahan kalor bawah. Jika diatas kedua
buah batang secara konduksi batang tersebut diletakkan
pada 2 buah batang biji kacang yang dilapisi
tembaga dan
yang berbeda mentega kemudian
batang baja dengan cermat. dipanaskan. Pada nomor
berapakah biji kacang akan
jatuh terlebih dahulu ?

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
5. Menyimpulkan Disajikan langkah 5. Untuk melakukan suatu C5 A
mengenai suatu percobaan, percobaan disediakan alat
perpindahan peserta didik dapat dan bahan sebagai berikut:
kalor secara menyimpulkan  Gelas Beker (1 buah)
konveksi di mengenai  Air (secukupnya)
dalam perpindahan kalor  Kacang Hijau
(secukupnya)
kehidupan secara konveksi di
 Pemanas (spritus)
sehari-hari dalam kehidupan
 Kaki Tiga
sehari-hari Dari alat dan bahan
diatas, pada saat air sudah
mendidih kacang hijau
akan mengalami . . . .
A. naik keatas ke permukaan
air
B. tetap berada di bawah
C. berputar di bawah
D. berputar diatas
6. Menganalisis Disajikan gambar 6. Berdasarkan skema C4 D
mengenai percobaan radiasi. percobaan di samping,
perpindahan Peserta didik dapat didapatkan hasil mentega di
kalor secara menganalisis sisi kaleng yang gelap lebih
radiasi di perpindahan kalor cepat meleleh. maka dapat di
dalam secara radiasi dalam simpulkan bahwa . . . .
kehidupan kehidupan sehari-
sehari-hari hari

A. warna hitam penyerap


kalor yang buruk
B. permukaan yang
mengkilap sangat baik
menyerap kalor.
C. permukaan yang
mengkilap tidak
menyerap kalor.
D. warna hitam menyerap
kalor dengan baik.
7. Menganalisis Disajikan beberapa 7. Perhatikan pernyataan di C4 D
mengenai pernyataan tentang bawah ini:
akibat akibat dari 1. Air di dalam panci
perpindahan perpindahan kalor. mendidih karena dipanaskan
kalor secara Peserta didik dapat 2. Pada siang hari terasa
radiasi di menganalisis akibat panas dibanding malam hari
dalam perpindahan kalor 3. Alat memasak umumnya
kehidupan secara radiasi dalam diberi pegangan dari kayu
sehari-hari kehidupan sehari- atau plastik
hari 4. Lilin yang sedang menyala
akan meleleh sampai habis
Dari pernyataan tersebut
yang menyatakan akibat
radiasi adalah nomor . . . .
A. 1 dan 3
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4

Skor Nilai Akhir untuk Tes Kognitif :

Jumlah Skor yang diperoleh


NA = x 100
skor maksimum
Soal Perpindahan Kalor

1. Perpindahan kalor melalui zat perantara dimana partikel-partikel zat perantara tersebut tidak berpindah merupakan perpindahan kalor secara
....
A. Konveksi
B. Konduksi
C. Radiasi
D. Induksi
2. Bagian dalam dinding termos dibuat mengkilap dengan tujuan untuk mencegah perpindahan kalor secara . . . .
A. induksi
B. konveksi
C. radiasi
D. konduksi
3. Empat buah sendok yang terbuat dari bahan berbeda diletakkan di sebuah gelas yang berisi air mendidih. Empat sendok tersebut antara
lain terbuat dari bahan aluminium, besi, kayu dan plastik. Sendok manakah yang ujung nya lebih cepat panas?
A. sendok kayu
B. sendok plastik
C. sendok aluminium
D. sendok besi
4. Batang A (tembaga) dan batang B (baja) memiliki ukuran yang sama, dilekatkan seperti gambar di bawah. Jika diatas kedua batang tersebut
diletakkan biji kacang yang dilapisi mentega kemudian dipanaskan. Pada nomor berapakah biji kacang akan jatuh terlebih dahulu ?

1 2 3 4

A B

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4

5. Untuk melakukan suatu percobaan disediakan alat dan bahan sebagai berikut:
 Gelas Beker (1 buah)
 Air (secukupnya)
 Kacang Hijau (secukupnya)
 Pemanas (spritus)
 Kaki Tiga
Dari alat dan bahan diatas, pada saat air sudah mendidih kacang hijau akan mengalami . . . .
A. naik keatas ke permukaan air
B. tetap berada di bawah
C. berputar di bawah
D. berputar diatas
6. Berdasarkan skema percobaan di samping, didapatkan hasil mentega di sisi kaleng yang gelap lebih
Air panas
cepat meleleh. maka dapat di simpulkan bahwa . . . .
A. Warna hitam penyerap kalor yang buruk
B. Permukaan yang mengkilap sangat baik menyerap kalor.
C. Permukaan yang mengkilap tidak menyerap kalor.
D. Warna hitam menyerap kalor dengan baik.

7. Perhatikan pernyataan di bawah ini: 5 5


1. Air di dalam panci mendidih karena dipanaskan
2. Pada siang hari terasa panas dibanding malam hari
3. Alat memasak umumnya diberi pegangan dari kayu atau plastik
4. Lilin yang sedang menyala akan meleleh sampai habis
Dari pernyataan tersebut yang menyatakan akibat radiasi adalah nomor . . . .
A. 1 dan 3
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
Lampiran 3. Penilaian Keterampilan

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/semester : VII /I (satu)
Materi Pokok : Suhu dan Kalor
Kompetensi Dasar :
4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud benda serta
perpindahan kalor.

PENILAIAN KETERAMPILAN
A. PENILAIAN KINERJA
1. Kisi-kisi Penilaian Kinerja
No Aspek Lembar Penilaian
1 Menyiapkan kegiatan percobaan Lembar Observasi
2 Melakukan percobaan Lembar Observasi
3 Mengolah dan menganalisis data percobaan Lembar Observasi
4. Menyajikan hasil percobaan Lembar Observasi

2. Rubrik Penilaian Kinerja


No Aspek Kriteria Skor
1 Menyiapkan kegiatan percobaan Membaca dan memahami LKPD 5 4: Jika memenuhi 4
indikator
Menyiapkan alat dan bahan dengan 3: Jika memenuhi 3
lengkap indikator
Menggunakan alat sesuai kebutuhan 2 :Jika memenuhi 2
indikator
Menyiapkan sumber belajar 1 :Jika memenuhi 1
indikator
2 Melakukan percobaan Melakukan Percobaan pada kegiatan 1 4: Jika memenuhi 4
indikator
Melakukan Percobaan pada kegiatan 2 3: Jika memenuhi 3
indikator
Melakukan Percobaan pada kegiatan 3 2 :Jika memenuhi 2
indikator
Mengamati dengan teliti hasil percobaan 1 :Jika memenuhi 1
dan menganalisis hubungan pada indikator
percobaan yang dilakukan
3 Mengolah dan menganalisis data Mencatat data hasil percobaan 4: Jika memenuhi 4
percobaan pada kolom sesuai pertanyaan di indikator
LKPD 5
Mendiskusikan hasil percobaan secara 3: Jika memenuhi 3
berkelompok indikator
Melakukan studi referensi untuk 2 :Jika memenuhi 2
memperoleh kajian teori terkait indikator
percobaan perpindahan kalor
Mengaitkan hubungan perpindahan 1 :Jika memenuhi 1
kalor pada kehidupan sehari-hari indikator
4 Menyajikan data hasil percobaan Mempresentasikan hasil percobaan 4: Jika memenuhi 4
indikator
Mengkomunikasikan data hasil 3: Jika memenuhi 3
percobaan indikator
Data hasil percobaan disampaikan 2 :Jika memenuhi 2
dengan lengkap indikator
Data yang disampaikan sesuai dengan 1 :Jika memenuhi 1
hasil percobaan indikator
Jumlah Skor Maksimal 16
3. Petunjuk Penskoran Penilaian Kinerja
a. Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
b. Skor Akhir = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

4. Lembar Observasi Penilaian Kinerja

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KINERJA


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII / I (satu)
Materi Pokok : Suhu dan Kalor

Petunjuk :
1. Lembar observasi penilaian kinerja digunakan untuk menilai kinerja peserta didik selama proses pembelajaran.
2. Berilah nilai sesuai rubrik penilaian kinerja (Skor 1 s.d 4).

Skor
Menyiapkan Melakukan Mengolah dan Menyajikan
Nama kegiatan percobaan menganalisis data hasil Jumlah
No Nilai Akhir
Peserta Didik percobaan data percobaan percobaan Skor

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7

Anda mungkin juga menyukai