Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dimas Septiadi

Npm : 17710137
Kelas : 6F SI reg.malam

STRATEGI BISNIS DALAM MENGHADAPI PESAING


A. Dasar Strategi Persaingan
Keunggulan bersaing akan dimiliki oleh suatu usaha / bisnis bila berhasil menghasilkan produk
barang atau jasa yang mempunyai nilai lebih kepada pelanggannya secara lebih baik daripada yang
dilakukan oleh para pesaingnya.
Keunggulan bersaing dapat dikembangkan melalui strategi (Porter, 1992) sebagai berikut:
1. Strategi Kepemimpinan dalam biaya.
Menjadi produsen produk barang atau jasa dengan biaya yang lebih rendah sehingga dapat
menurunkan harga jual produknya. Pesaing dengan biaya yang lebih tinggi tidak bisa bersaing dalam hal
harga dengan perusahaan yang lebih unggul dalam biaya
2. Strategi Diferensiasi.
Mengembangkan berbagai cara untuk melakukan diferensiasi produk barang atau jasa dari para
pesaingnya. Suatu bisnis dapat terfokus pada produk atau jasa tertentu sehingga memiliki keunggulan
dalam segmen atau ceruk (niche) tertentu pada suatu pasar
3. Strategi Inovasi.
Mengembangkan berbagai produk barang atau jasa yang inovatif atau unik.
4. Strategi Pertumbuhan.
memperluas produksi barang barang atau jasa, melakukan diversifikasi produk dan jasa baru, atau
berintegrasi ke dalam produk dan jasa yang berhubungan dan memperluas pasar
5. Strategi Persekutuan/Aliansi.
Membuat hubungan / kemitraan dengan para pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan, dan
perusahaan-perusahaan lainnya

B. Strategi bisnis dalam menghadapi pesaing


Salah satu teknik dalam merumuskan strategi adalah ANALISIS SWOT
Teknik SWOT dibuat oleh Albert Humphrey,
yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an Dengan
menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.Sun Tzu (1992) : Apabila kita telah
mengenal kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan, sudah
dapat dipastikan bahwa kita akan dapat memenangkan pertempuran.
 SWOT adalah singkatan dari kekuatan (strenght) dan kelemahan (weakness) serta peluang
(Opportunity) dan ancaman (threats) dalam lingkungan yang dihadapi perusahaan.
 Peluang, adalah situasi penting yang menguntungkan perusahaan
 Ancaman, adalah situasi penting yang tidak menguntungkan perusahaan
 Kekuatan, adalah sumber daya, ketrampilan atau keunggulan perusahaan
 Kelemahan, adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya,
keterampilan dan kapabilitas perusahaan

 Analisis SWOT didasarkan pada asumsi bahwa suatu strategi yang efektif akan memaksimalkan
kekuatan dan peluang serta meminimalkan kelemahan dan ancaman.

C. Lingkungan perusahanaan

1. Lingkungan internal
a. Aspek Sumberdaya manusia
b. Aspek produksi
c. Aspek keuangan
d. Aspek pemasaran

2. Lingkungan Eksternal

1. Lingkungan Mikro
Lingkungan yang dekat dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya
melayani pelanggannya, meliputi : Perusahaan pemasok, Perusahan saluran
pemasaran, Pasar pelanggan , Pesaing dan Masyarakat
2. Lingkungan Makro
Lingkungan yang jauh lebih luas, yang mempengaruhi seluruh lingkungan mikro.
meliputi : Demograf, Ekonomi, Teknologi,SDA, Politik , Sosial, Budaya
3. Lingkungan Industri
Lingkungan yang memiliki pengaruh dari industri terdekat , meliputi
produk substitusi, pemasok, pembeli, pesaing, industri sejenis

D. LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT ANALISIS SWOT


 Evaluasi kinerja perusahaaan saat ini
 Identifikasi aspek -aspek lingkungan internal : Manajemen fungsional ( produksi, SDM,
keuangan, Pemasaran)
 Identifikasi aspek- aspek eksternal : lingkungan mikro, makro, industri
 Formulasi strategi : SO, ST, WO, WT
 Membuat matriks SWOT
 Penilaian setiap allternatif strategi
 Pemilihan strategi
 Implementasi Strategi
 Evaluasi Strategi

E. Matriks SWOT

IF
STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)
EF
STRATEGI SO STRATEGI WO
OPPORTUNITIES (O)
Ciptan strategi yang Ciptakan strategi yang
menggunakan kekuatan untuk meminimalkan kelemahan
memanfaatkan peluang. untuk memanfaatkan peluang.
STRATEGI ST STRATEGI WT
TREATHS (T)
Ciptakan strategi yang Ciptakan strategi yang
menggunakan kekuatan untuk meminimalkan kelemahan dan
mengatasi ancaman. mengindari ancaman.

􀂾 SO strategies:
ini merupakan situasi yang menguntungkan. Perusahaan
memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi
yang harus diterapkandalam kondisi ini adalah mendukung. kebijakan pertumbuhan yang
agresif (Growth oriented stategy).
􀂾 ST strategies:
dalam situasi ini perusahaan menghadapi berbagai ancaman,
tetapi masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus
diterapkan dalam kondisi ini adalah menggunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang jangka panjang denga cara strategi diversifikasi
(produk/pasar).
􀂾 WO strategies:
dalam situasi ini perusahaan menghadapi peluang pasar yangbesar, tetapi juga menghadapi
beberapa kendala/kelemahan internal. Fokus. strategi pada situasi ini adalah
meminimalkan masalah-masalah internal sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih
baik.
􀂾 WT strategies:
ini merupakan situasi yang tidak menguntungkan, sehingga perusahaan harus menghadapi
berbagai ancaman dan kelemahan internal.

Anda mungkin juga menyukai