Anda di halaman 1dari 267

TRIK DAN STRATEGI PENYUSUNAN ROADMAP DAN

PROPOSAL PENELITIAN KEMDIKBUDRISTEK TAHUN


2022 DAN EVALUASI PROPOSAL TAHUN 2021

DIDIK SULISTYANTO
Universitas Jember, Rektor UBL (2017-2019),
Konsultan Riset Nasional

Paparan Webinar Nasional di UNIVERSITAS


TULUNGAGUNG (UNITA)
Tulungagung, 9 Oktober 2021
Target Luaran penelitian di Perguruan Tinggi

Impak Riset: Riset Unggulan:


Produktifitas Riset: - Jumlah Sitasi, -Jumlah publikasi yang
-Jumlah Publikasi - Jumlah Riset disitasi tinggi,
Jurnal Internasional, berbasis Bahan - H-index tinggi,
-Jumlah Hibah Riset Kuliah, - Jumlah Publikasi
Luar Negeri, - Jumlah Riset Internasional
- Jumlah HaKI, berbasis Buku Teks, Bereputasi Tinggi,
- Outreach

Kompetisi dan Daya Saing Bangsa

Universitas Unggul
Sumber: Paparan Direktur DRPM Dikti, 2019
RISET DAN TRANSFORMASI EKONOMI
NEW NORMAL: LESS CONTACT ECONOMY
PERMENRISTEKDIKTI 38 2019
TEMA PRN 2020-2024
RISET DAN TRANSFORMASI EKONOMI
KLUSTER PENELITIAN
PERGURUAN TINGGI
Berdasarkan penilaian Direktorat Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat
(RPM Kemristek/BRIN)
PENGELOMPOKAN KLUSTER
PERGURUAN TINGGI

1.Kelompok Mandiri
2.Kelompok Utama
3. Kelompok Madya
4.Kelompok Binaan

Pengelompokan mempunyai konsekuensi


terhadap hak dan kewajiban PT dalam
pengelolaan penelitian, termasuk hak
mendapatkan alokasi pendanaan sesuai
statusnya.
KEMITRAAN
Tenaga Ahli Fasilitas Riset Dana Riset
Lembaga
Litbang

SUMBER PRODUK
DAYA KOMERSIALISASI

Inovasi Produk
Industri

Tenaga Ahli Fasilitas Riset Dana Riset

Harapan
Paradigma Sama – Strategi Sama – Visi Sama – Sistem Inovasi Jalan
Sehingga Lembaga Litbang dg Industri Nyambung – Produktivitas Meningkat
Adapun langkah-langkah yang harus
dilakukan selama melakukan penelitian
ilmiah adalah sebagai berikut:
(1) mengidentifikasi dan merumuskan
masalah,
(2) melakukan studi pendahuluan,
(3) merumuskan hipotesis,
(4) mengidentifikasi variabel dan definisi
operasional variabel,
(5) menentukan rancangan dan desain
penelitian.
RAB DANA
EVALUASI & TELAAH PENULISAN
PROPOSAL PENELITIAN
EVALUASI HIBAH PENELITIAN 2021
 1) Kelemahan Proposal antara lain:
 (i) Perumusan masalah lemah, kurang
mengarah, tujuan tidak jelas
 (ii) Kontribusi LUARAN hasil penelitian
tidak jelas, kurang spesifik dan tidak
dicantumkan nama Jurnal dan URL nya,
 (iii) Pustaka kurang menunjang, tidak
relevan, kurang mutakhir, umumnya bukan
artikel jurnal ilmiah, & penyusunan daftar
pustaka kurang baik
PARAMETER PEMETAAN RISET PT
1 4
2 3

5 7
6 8
BUKU AJAR/TEKS

Sumber: Paparan Direktur DRPM Dikti, 2018


TIGA INDIKATOR UTAMA RISET:

1. PUBLIKASI
2. KEKAYAAN INTELEKTUAL (PATEN,
HAK CIPTA)
3. PROTOTIPE (PROTOTIPE LAB DAN
PROTOTIPE INDUSTRI)
EVALUASI HIBAH PENELITIAN 2021
 2) Kelemahan Proposal antara lain:
 (iv) Metode kurang tepat & kurang
terperinci, langkah penelitian tidak jelas
 (v) Kualifikasi tim peneliti kurang, anggaran
biaya tidak terperinci atau dinilai terlalu
tinggi, kesesuaian jadwal
 (vi) Lain-lain: Format salah, topik sudah
banyak diteliti
TAHAP AWAL TELAAH PROPOSAL
 Baca & pelajari secara cermat Panduan Pelaksanaan
Penelitian DRPM edisi Terbaru (Fokus pada: syarat tim
pengusul, tujuan & luaran, jangka waktu, Flavon dana,
borang kriteria penilaian & kelengkapan penunjang
untuk setiap skema penelitian)
 Proposal dapat dikelompokkan berdasar asal PT yang
sama, untuk mengetahui adanya keterlibatan seorang
peneliti pada lebih dari 1 proposal (kecuali yang
mempunyai H Index ≥ 3 dan 5)
Lanjutan:
 Sebelum telaah aspek substantif, dapat dimulai dengan
telaah aspek administratif/kelengkapan proposal (antara
lain: legalitas dari institusi, lampiran proposal misalnya
jadwal kegiatan, rincian anggaran & justifikasinya,
sarana/prasarana penunjang dsb.)
 Telaah awal proposal dilanjutkan dengan mencermati
hal-hal: Level of generality & kebaruan topik penelitian,
State of the art kajian, Road-map teknologi (apabila ada)
& Road-map penelitian, Kesesuaian keahlian tim dengan
topik penelitian, Track record tim peneliti, Tingkat prio-
ritas topik bagi ilmu pengetahuan &/atau pembangunan
nasional/regional (PRN 2020-2024)
TELAAH SUBSTANSI PROPOSAL
 Sistematika proposal setiap skema sedikit
berbeda, namun secara umum mencakup:
- Judul Penelitian & Abstrak
- Pendahuluan (Latar belakang, Rumusan masalah, Tujuan &
Manfaat penelitian)
- Kajian Pustaka (Road-map / State of the Art)
- Metode Penelitian
- Jadwal Kegiatan
- Daftar Pustaka
- Lampiran (Sarana & Prasarana, Anggaran penelitian,
Biodata tim peneliti)

 Setiap butir tsb harus ditelaah secara


Cermat, Obyektif & Taat Azas
TRIK & STRATEGI JITU PENULISAN
PROPOSAL PENELITIAN
Bagaimana Reviewer Menelaah
Proposal
Format Proposal Penelitian
SISTEMATIKA PROPOSAL RISET
SISTEMATIKA PROPOSAL RISET
TELAAH JUDUL & RINGKASAN
 Judul tidak terlalu panjang, spesifik (tidak
general) sesuai dengan research question/
permasalahan, & tidak menimbulkan multi-tafsir
(≤ 20 kata)
 Ringkasan harus ditulis ringkas, namun telah
mencakup permasalahan, tujuan & target yang
ingin dicapai, serta metode penelitian & rencana
kegiatan, dan TKT risetnya (≤ 500 kata)
 Dengan membaca Ringkasan, secara garis besar
sudah dapat dipahami tujuan & kegiatan yang
akan dilakukan, serta target yang ingin dicapai
Bagaimana JUDUL Proposal Riset
RINGKASAN (500 kata)

500
RINGKASAN
CONTOH MEMBUAT ABSTRAK
(500 KATA)

TKT riset sebanyak 5


Kata Kunci: 5 kata
TELAAH PENDAHULUAN
 Meliputi: Perumusan masalah lemah, kurang mengarah,
tujuan penelitian & kontribusinya tidak jelas
 Daya ungkap peneliti tentang permasalahan sangat
terbatas, lebih banyak “kliping” dari bacaan yang
dianggap relevan
 Uraian terlalu panjang, tidak langsung pada diskripsi
masalah
 Masalah yang dirumuskan tidak didukung pustaka/
informasi mutakhir (state of the art)
 Perlu ada cara pendekatan penyelesaian masalah
 Rumusan masalah tidak dengan kalimat tanya
Lanjutan:
 Cukup 2-3 paragraf, tidak lebih dari 2 halaman, dengan
pernyataan-pernyataan yang lugas
 Untuk penelitian lanjutan, permasalahan yang terkait
hasil penelitian sebelumnya perlu diungkap
 Ditulis pernyataan singkat mengenai tujuan, yakni:
Menjajaki, menguraikan, menerangkan, membuktikan,
menerapkan konsep/dugaan, membuat prototip
 Tidak menggunakan kata “mengetahui”/“memahami”,
yang terkesan hanya inventarisasi belaka
 Tujuan penelitian harus dapat memberikan kesan bahwa
akan ada perubahan (implikasi) dari hasil penelitian
(Misalnya: perubahan kebijakan/iptek, bukan sekedar
informasi baru)
PENDAHULUAN (1)
PENDAHULUAN (2)
Latar Belakang (600 kata)
Latar Belakang (600 kata)
TINJAUAN PUSTAKA (1000 kata)
State of the Art
STRATEGI MENYUSUN
ROADMAP PENELITIAN
RIP INSTITUSI – TOPIK dan PETA JALAN
RIP INSTITUSI TOPIK PENELITIAN

Kebijakan 2025-
2018-
Senat
Universit 2020-2025
2015-17
a

2015-2019
2012-14
Market
Produk
Kebiijaka RIP : Riset Teknologi
n pada
Renstra Unggulan
Institusi
Institusi R &D ROAD MAP PENELITIAN

Kebijakan
Lain-lain,
evaluasi
diri

7
1 Level Institusi/Pusat Level Pusat Penelitian/Fak
CONTOH ROADMAP PENELITIAN
2012 2015 2017 2019 2020 2022 2025 2030
TELAAH METODE PENELITIAN
 Meliputi: Metode kurang tepat & tidak rinci tahapannya
 Bukan bagian “metodologi penelitian”, tidak perlu ada
definisi tentang metode
 Metode yang digunakan sudah out of date
 Tahapan penelitian tidak didiskripsikan dengan jelas,
sehingga sulit menjustifikasi jadwal kerja & biaya
 Apabila ada sampling, harus ada teknik samplingnya
 Cara analisis data harus dijelaskan dengan baik
 Untuk penelitian multi tahun, harus dijelaskan kegiatan
& target/luaran tahunan dalam bentuk bagan alir
METODE PENELITIAN (600 kata)
METODE
RISET
CONTOH MEMBUAT METODE RISET
CONTOH MEMBUAT METODE RISET
BAGAN ALIR PENELITIAN
BAGAN ALIR PENELITIAN
BAGAN ALIR PENELITIAN
BAGAN ALIR PENELITIAN
STRATEGI MENYUSUN
RENCANA ANGGARAN BELANJA (RAB)
KEPMENRISTEKDIKTI
PENGGUNAAN DANA BOPTN
CONTOH MEMBUAT PEMBIAYAAN
CONTOH MEMBUAT PEMBIAYAAN
TELAAH KAJIAN PUSTAKA
 Meliputi: Kepustakaan kurang menunjang, pustaka tidak
relevan & kurang mutakhir, bukan acuan primer
 Uraian terlalu ekstensif, banyak teori-teori yang terkesan
“hanya kliping”, kurang ada ulasan dari peneliti
 Mutu karya ilmiah sangat ditentukan mutu pustaka
(Acuan primer: artikel jurnal, paten, & disertasi yang
relevan 10 tahun terakhir. Buku ajar = acuan sekunder)
 Dapat menggambarkan bahwa state of the art dikuasai
 Lebih utama presentase keprimeran & kemutakhiran,
bukan jumlah pustaka
 Tidak mengutip kutipan (Misalnya: A dalam B)
Lanjutan:
Perhatikan untuk pengacuan internet:
 Tidak sembarang mengacu
 Perhatikan otoritas keilmuan/kepakaran penulis
 Tidak semua informasi dari situs internet dapat
dipertanggung-jawabkan isinya (tidak semua
situs permanen)
 Lebih utama/dipilih acuan yang sifatnya cetakan
 Lazimnya artikel yang yang telah dipublikasikan,
ada keterangan tambahan “nama jurnal” &
“terhubung berkala”
DAFTAR PUSTAKA

sd 10 tahun
Program Penelitian & Abdimas
KEMDIKBUDRISTEKTahun 2021/2022

Hibah Dikti Tahun 2021/ 2022:


 Program Penelitian Kompetitif Nasional
 Program Penelitian Desentralisasi
 Program Pengabdian Kepada Masyarakat

113
PETA SKEMA PENELITIAN 2020/2021
KATEGORI DAN SKEMA PENELITIAN
PANDUAN EDISI XIII
Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) RENSTRA PERGURUAN TINGGI

A. KATEGORI PENELITIAN
B. KATEGORI PENELITIAN
KOMPETITIF NASIONAL
DESENTRALISASI
1. Skema Penelitian Dasar (PD)
1. Skema Penelitian Dasar Unggulan
2. Skema PenelitianTerapan (PT)
Perguruan Tinggi (PDUPT)
3. Skema Penelitian Pengembangan (PP)
2. Skema PenelitianTerapan Unggulan
4. Skema Penelitian Dosen Pemula (PDP)
Perguruan Tinggi (PTUPT)
5. Skema Penelitian Kerjasama Antar
3. Skema Penelitian Pengembangan
Perguruan Tinggi (PKPT)
Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT)
6. Skema Penelitian Pascasarjana (PPS)

C. KATEGORI PENELITIAN PENUGASAN


1. Skema Konsorsium Riset Unggulan PerguruanTinggi
(KRU-PT)
2. Skema Kajian Kebijakan Strategis (KKS)
3. Skema World Class Research (WCR)
Sumber: Paparan Direktur DRPM Dikti, 2018
Penelitian Dasar
PENELITIAN DASAR

Ciri khas Penelitian Dasar:


a. Untuk memperoleh modal ilmiah yang
tidak berdampak ekonomi dalam jangka
pendek
b. Penelitian berorientasi pada penjelasan
atau untuk mengantisipasi suatu
gejala/fenomena, kaidah, model, atau
postulat baru dalam rangka mendukung
penelitian terapan
Penelitian Terapan
PENELITIAN TERAPAN
Ciri khas Penelitian Terapan:
a. Diarahkan untuk menciptakan inovasi dan
pengembangan ipteks (penelitian terapan)
b. Berorientasi pada produk yang berdampak
ekonomi dalam waktu dekat
c. Produk juga dapat bersifat tak-benda
(intangible), misalnya kajian untuk
memperbaiki kebijakan institusi
pemerintah
Penelitian Pengembangan
Indikator Keberhasilan PP
INDIKATOR KEBERHASILAN PP
Penelitian Dosen Pemula
Penelitian Kerjasama
Perguruan Tinggi
Ketentuan dan Persyaratan
1. Tim Peneliti Pengusul (TPP):
a. Maks. 2 anggota, maks. S-2 AA, S2 Lektor or Tidak Jafung
b. Bukan mahasiswa;
c. Kelompok peneliti yang baru berkembang (kemampuan,
pengalaman, sarana, dan prasarana)
2. Tim Peneliti Mitra (TPM):
a. Ketua dan 1 Anggota: S-3 AA
b. Berasal dari kel. Peneliti/lab/pusat penelitian di PT
c. Mempunyai rekam jejak memadai
d. TPM dapat berasal dari PT LN, min. 2 th sejak lulus bila TPP
berasal dari PT tsb.
3. TPP danTPM berasal dari PT yang berbeda,
4. TPM harus diatas Kluster TPP,
5. TPM tidak boleh tempat yang sama waktu S2 TPP
6. Topik penelitian yang diusulkan diharapkan dapat
dilaksanakan dan dikembangkan di TPP
7. Usulan dibuat untuk jangka 2 th
8. Biaya: Rp 150 jt/th
9. Usulan dibuat bersama (TPP dan TPM)
10. Usulan harus disetujui ketua TPM
Anggaran (Rp100-150 jt/th)
A. Biaya TPP
1. Biaya operasional (th I: maks Rp15 jt/th I; th II: Rp20 jt/th)
2. Transport ke TPM (maks 2 org pp/tahun, at cost)
3. Biaya hidup di TPM (maks. Rp1.5 jt/bln)
3. Honorarium/orang (10 bulan @ Rp600 rb/bln)
B. BiayaTPM
1. Biaya operasional (th I: maks. Rp 20 jt/th; th II:. Rp15 jt/th,
termasuk bench fee dan biaya administrasi). Biaya untukTPM
dibayarkan oleh LP TPP sesuai dengan tahapan kontrak
2. Honorarium (maks 6 bln @Rp1 jt/bln untuk ketua dan Rp800
rb/bln untuk anggota). TPM LN tidak ada honor
3. Biaya transport pp ke kota TPP (at cost) dan biaya akomodasi
selama maks. 7 hari)
FORMULIR DESK EVALUASI PROPOSAL
PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI
Judul Penelitian :
Bidang penelitian :
Ketua Peneliti TPP (Nama Lengkap / Pendidikan, Jabatan Fungsional, NIDN)
Ketua TPM : (Nama Lengkap / Pendidikan, PT, Jabatan Fungsional, NIDN)
Lama penelitian : tahun
Rekomendasi Dana : Rp. .................
No Kriteria Penilaian Sko
Bobot (%) Nilai
r
1 Kesesuaian keahlian pengusul dengan program 15
2 Pentingnya kerjasama penelitian 20
Track record TPM:
3 a. Kesesuaian keahlian, 25
b. Prestasi penelitian dan Publikasi, HKI, kerjasama
4 Mutu penelitian (tujuan, metode, luaran) 20
Kelayakan penelitian:
5 a. Keberlanjutan penelitian di TPP; b. Biaya, 20
c. Perencanaan/alokasi waktu kerja sama.

Skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7
Komentar Penilai :
................................................................................................................................................
Penelitian Institusi Pasca
Sarjana
PENELITIAN INSTITUSI
PASCASARJANA
Tujuan
a. Menghasilkan terobosan baru dalam ipteks (novelty)
b. Meningkatkan kemampuan dan mutu pendidikan pascasarjana
c. Meningkatkan mutu penelitian di berbagai PT Indonesia agar
sejajar dengan tingkat internasional
Meliputi:
1. Penelitian Tesis Magister (PTM)
2. Penelitian Disertasi Doktor (PDD)
3. Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor Unggul (PMDSU),
4. Penelitian Pasca Doktor (PPD)
B. SKEMA DESENTRALISASI (PUPT)
UNTUK KLUSTER MADYA,UTAMA, MANDIRI
1. PENELITIAN DASAR UNGGULAN PT (PDUPT)
2. PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PT (PTUPT)
3. PENELITIAN PENGEMBANGAN UNGGULAN PT (PPUPT)
Penelitian Dasar Unggulan
Perguruan Tinggi
PENELITIAN DASAR UNGGULAN
PERGURUAN TINGGI (PDUPT)

Ciri khas:
a. Untuk memperoleh modal ilmiah yang tidak
berdampak ekonomi dalam jangka pendek
b. Penelitian berorientasi pada penjelasan atau untuk
mengantisipasi suatu gejala/fenomena, kaidah,
model, atau postulat baru dalam rangka
mendukung penelitian terapan
Penelitian Terapan Unggulan
Perguruan Tinggi
PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN
PERGURUAN TINGGI (PTUPT)
Ciri khas:
a. Diarahkan untuk menciptakan inovasi dan
pengembangan ipteks (penelitian terapan)
b. Berorientasi pada produk yang
berdampak ekonomi dalam waktu dekat
c. Produk juga dapat bersifat tak-benda
(intangible), misalnya kajian untuk
memperbaiki kebijakan institusi
pemerintah
FORMULIR DESK EVALUASI PROPOSAL
PENELITIAN PRODUK TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI
Judul Penelitian :
Bidang penelitian :
Ketua Peneliti : (Nama Lengkap / Pendidikan, Jabatan Fungsional, NIDN)
Lama penelitian : tahun
Rekomendasi Dana : Rp. .................

No Kriteria Penilaian Sko


Bobot (%) Nilai
r
1 Perumusan masalah, tujuan, dan peta jalan Penelitian 15
Luaran (proses dan produk):
2 a. produk , kebijakan, model, rekayasa sosial, dan teknologi tepat 35
guna; b. HKI; c. publikasi
Tinjauan pustaka (Studi pustaka/ kemajuan yang telah dicapai dan studi
3 15
pendahuluan)
4 Metode penelitian (Desain dan ketepatan metode penelitian) 20
Kelayakan :
5 a. Jadwal; b. Personalia; c. Biaya (Rincian anggaran); 15
d. Dukungan sarana dan prasarana

Skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7
Komentar Penilai :
................................................................................................................................................
Penelitian Penggembangan
Unggulan Perguruan Tinggi
FORM PENILAIAN DESK EVALUASI
PROPOSAL RISET
UPGRADE SINTA
ENTRY DATA DI SIMLITABMAS
“NG 2.0”
BIDANG FOKUS, THEMA DAN TOPIK RISET
PRIORITAS SESUAI PANDUAN XIII
JUDUL PENELITIAN KEMRISTEK / BRIN
YANG LOLOS
HP/ Email:
HP/ WA: 08124982150,
didiknemadic@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai