Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER

DIAJUKAN UNTUK MATA KULIAH MANAJEMEN LOGISTIK


TINGKAT III/SEMESTER V

Dosen : Dini Afriani.,SST.,M.Kes


Nama Mahasiswa : Grandis M
N.P.M : 1910104567
Prodi : IKM

Membuat refleksi diri selama kegiatan pembelajaran mata Manajemen logistik. Berikut panduan
pengerjaannya:

PANDUAN REPLEKSI DIRI

Refleksi diri adalah sebuah proses melihat kembali pengalaman yang telah dijalani untuk
dapat menarik pelajaran yang dapat diambil (lesson learned) bagi diri sendiri dan dilanjutkan
dengan penyusunan sebuah perencanaan (action plan) untuk mengurangi kesenjangan (gap) yang
masih ada antara harapan dan kenyataan. Dalam kaitannya dengan mata ajar Manajemen logistik,
refleksi diri dimaksudkan agar mahasiswa mampu menarik pelajaran dari pengalaman mengikuti
mata ajar Kesehatan Reproduksi dan kemudian membuat rencana tindak lanjut setelah mengikuti
program pembelajaran yang telah terlewati. Pada penugasan ini setiap mahasiswa diwajibkan
membuat sebuah narasi refleksi diri selama mata ajar Manajemen Logistik ini berjalan. Proses
refleksi diri secara sederhana berusaha menjawab pertanyaan yakni: Apa yang telah terjadi?
Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Apa yang dapat saya tarik sebagai pembelajaran? Apa yang
berbeda yang dapat saya lakukan? apa rencana saya selanjutnya ? Dalam menyusun refleksi diri,
mahasiswa perlu berusaha mencari bukti eksternal seperti umpan balik dari teman, maupun
referensi (materi kuliah dosen, penugasan, atau sumber lain seperti buku (teks maupun e-book)
dan jurnal penelitian) yang sesuai untuk mendukung akurasi identifikasi pelajaran yang dapat
diambil selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain itu mahasiswa juga perlu menghubungkan
pengalaman yang sedang direfleksikan ini dengan pengalaman lain yang relevan Pada refleksi diri
ini, mahasiswa melakukan refleksi atau menuliskan pengalaman belajar terhadap proses dan
pengalaman belajarnya selama mengikuti mata ajar manajemen logistik. Mahasiswa dapat
mengambil salah satu pengalaman yang berkesan selama mata ajar berlangsung, kemudian
direfleksikan dengan mencoba menjawab unsur tertentu. Dalam refleksi diri tersebut sebaiknya
dijabarkan lessons learned yang diperoleh dalam proses belajar, dan apa action plan yang akan
diambiluntuk meningkatkan kemampuan diri dalam bekerja sama sebagai anggota tim. Refleksi diri
adalah buah pikir masing - masing individu, oleh karena itu plagiarisme dalam bentuk apapun tidak
diperkenankan. Satu pengalaman yang sama seharusnya menghasilkan refleksi diri yang berbeda,
jika direfleksikan oleh 2 pribadi.

Berikut adalah unsur yang harus dijawab oleh mahasiswa dalam bentuk narasi refleksi diri :

1. Apa yang Anda ketahui tentang manajemen logistic secara umum? Jelaskan pendapat
Anda ?

2. Apa yang Anda ketahui tentang Fungsi fungsi manjemen logistik di Indonesia ? Jelaskan
pendapat Anda.

3. Apa yang Anda ketahui tentang system administrasi di manajemen logistik? Jelaskan
pendapat Anda.

4. Apa yang Anda ketahui tentang manajemen logistic sebagai sebuh persefektif kesehatan?
Jelaskan pendapat Anda.

5. Menurut anda apakah di Indonesia sudah menerapkan seluruh fungsi manajemen logistic ?
Jelaskan menurut pengetahuan Anda.

6. Mengapa Fungsi manajemen logistic sangan penting ? Jelaskan pendapat Anda. Apa yang
dapat Anda tarik sebagai pembelajaran ketika menerapkan fungsi fungsi manjemen logistic
pada suatu institusi?

7. Apa yang berbeda yang dapat saya lakukan dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang
telah Anda dapatkan selama perkuliahan manajemen logistik? apa rencana saya
selanjutnya ketika akan terjun ke lahan praktik kesehatan masyarakat ?

-SELAMAT MENGERJAKAN-
Jawaban No 1

manajemen logistik adalah sebuah penerapan pada berbagai prinsip manajemen dalam
aktivitas logistik untuk menggerakan personil dan barang agar bisa dilakukan secara lebih
efisien dan lebih efektif.

Pengertian lain dari manajemen logistik adalah suatu bagian dari upaya supply chain
management yang mempunyai fungsi penting untuk proses pelaksanaan, perencanaan, serta
pengendalian efektivitas dan efisiensi penyimpanan serta distribusi barang, pelayanan, serta
informasi hingga pada suatu tutuk konsumsi agar bisa memenuhi kebutuhan para konsumen.

Jawaban No 2

Berikut ini adalah fungsi-fungsi manajemen logistik.

1. Perencanaan dan Pemenuhan Kebutuhan


Dalam hal ini, manajemen logistik berfungsi sebagai perencanaan dan juga penentu
keperluan dari setiap program organisasi. Hal tersebut meliputi aktivitas analisa produk yang
digunakan, skala prioritas, hingga ketersediaan produk.

Aktivitas perencanaan ini harus selalu memperhatikan anggaran yang dimiliki oleh
perusahaan, faktor ketersediaan, hingga kemudahan dalam mengakses suatu barang.

2. Penganggaran
Fungsi penganggaran dalam manajemen logistik adalah untuk memastikan bahwa kebutuhan
pengadaan barang sudah sesuai dengan anggaran yang dimiliki perusahaan. Apabila biaya
anggaran logistik tersebut ternyata tidak sesuai, maka harus dilakukan perubahaan pada
perencanaannya.

3. Fungsi Pengadaan
Manajemen logistik pada dasarnya memang lebih fokus pada pengadaan barang dan menjadi
hal penting yang harus diperhatikan. Saat ada ketidaksesuaian anggaran dan menjadi sulit
dalam mengubah perencanaan, maka pihak manajemen logistik harus melakukan
improvisasi dalam mengelola kegiatan logistik dengan budget yang terbatas.

4. Penyimpanan dan Penyaluran


Fungsi manajemen logistik dalam menyimpan dan menyalurkan adalah suatu proses yang
mana suatu produk barang sudah diperoleh pada tempat yang memang sudah seharusnya.
Nantinya barang tersebut akan disalurkan ke pihak lain yang berkepentingan sesuai dengan
SOP perusahaan.
5. Pemeliharaan
Dalam hal ini, manajemen logistik juga meliputi seluruh pemeliharaan barang. Umumnya,
tujuan dari pemeliharaan barang logistik adalah guna memastikan produk barang yang
tersimpan tidak menjadi cepat rusak.

6. Penghapusan
Dalam proses aktivitas manajemen logistik juga terdapat aktivitas penghapusan. Fungsi
penghapusan dilakukan untuk memisahkan barang yang sudah rusak, memperbaikinya, atau
menggantinya dengan yang sesuai.

7. Pengendalian
Manajemen logistik juga berfungsi sebagai pengendalian, yang mana akan dilakukan oleh
seorang manajer logistik dengan tahapan yang sesuai dengan berbagai fungsi yang sudah
disebutkan di atas. Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh fungsi logistik bisa
dilakukan sesuai dengan yang memang diharapkan.

Jawaban No 3

Administrasi logistik adalah suatu cabang atau turunan dari ilmu administrasi yang
menekankan pada segala proses pengelolaan barang dari mulai pengadaan, penyimpanan,
pemeliharaan sampai pada penghapusan barang-barang yang dapat tercapai tujuan secara
lebih efektif dan efisien. Administrasi logistik memegang peran yang disimpan di gudang
bisa dalam bentuk bahan baku, barang setengah jadi, suku cadang maupun produk jadi.
Peningkatan produktivitas dan pelayanan pergudangan akan sangat berpengaruh pada
performansi perusahaan secara keseluruhan.

Jawaban No 4

Manajemen adalah seni memperoleh hasil melalui berbagai kegiatan yang dilakukan oleh
orang lain, sedangkan logistik adalah bahan untuk kegiatan operasional yang sifatnya habis
pakai. Manajemen logistik adalah suatu ilmu pengetahuan dan atau seni serta prosés
mengenai perencanaan dan penentuan kebutuhan pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan
pemelih serta penghapusan material/alat-alat. Sehingga manajemen logistik mampu
menjawab tujuan dan bagaimana cara mencapai tujuan dengan ketersediaan bahan logistik
setiap saat bila dibutuhkan dan dipergunakan secara efisien dan efektif.

Jawaban No 5

Secara umum sistem logistik di Indonesia saat ini belum memiliki kesatuan visi yang
mampu mendukung peningkatan daya saing pelaku bisnis dan peningkatan kesejahteraan
rakyat, bahkan pembinaan dan kewenangan terkait kegiatan logistik relatif masih bersifat
parsial dan sektoral di masing-masing kementerian atau lembaga terkait, sementara
koordinasi yang ada belum memadai.
Jawaban No 6

Fungsi manajemen logistic menjadi sangat penting dikarenakan suatu sistem informasi yang
terpadu antara manusia dan komputer, berfungsi dalam pengelolaan persediaan dalam tujuan
menyediakan informasi untuk analisa, perencanaan, operasional, dan pengendalian, dalam
mendukung pengambilan keputusan manajemen dalam sebuah organisasi. semua fungsi
perencanaan dan penentu kebutuhan dikaji lebih lanjut untuk disesuaikan dengan besarnya
biaya dari dana-dana yang tersedia. Dengan mengetahui hambatan-hambatan dan
keterbatasan yang dikaji secara seksama maka anggaran tersebut merupakan anggaran yang
reliable. Apabila semua perencanaan dan penentu kebutuhan telah dicek berulang kali dan
diketahui untung ruginya serta telah diolah dalam rencana biaya keseluruhan, maka
penyediaan dana tersebut tidak boleh diganggu lagi, kecuali dalam keadaan terpaksa.
Pengaturan keuangan yang jelas, sederhana dan tidak rumit akan sangat membantu kegiatan.

Jawaban No 7

Indonesia masih sangat kekurangan SDM yang berkecimpung di bidang logistik.


Padahal ruang lingkup logistik Indonesia sangat luas. Pastinya hal ini membuat
peluang karir di bidang logistik menjadi salah satu yang berjaya di Indonesia.
Ditambah lagi dengan banyaknya jenis komoditas di Indonesia. Contohnya antara
lain adalah komoditas perikanan, kelapa sawit, dan lain-lain. Prospek kerja jurusan
manajemen logistik sangat besar. Hampir tiap perusahaan terlibat dalam kegiatan
logistik. Contohnya saja perusahaan ekspedisi atau pengiriman, berbagai pabrik,
hingga perbankan. Logistik erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi negara.
Karena itu ilmu logistik penting untuk dipelajari agar dapat menghasilkan SDM
berkompeten di bidang ini.

Anda mungkin juga menyukai