Anda di halaman 1dari 33

ANATOMI

INTEGUMEN

Ns.Andika Sulistiawan, S.Kep., M.Kep


KULIT (INTEGUMEN)

• 1/6 DARI BERAT BADAN


• TERDIRI DARI EPIDERMIS, DERMIS DAN SUBKUTAN.
• BERVARIASI DALAM :
1. KETEBALAN
2. WARNA
3. DISTRIBUSI RAMBUT
4. KELENJAR

DERIVAT KULIT
1. RAMBUT
2. KUKU
3. KELENJAR SEBASEA (MINYAK)
4. KELENJAR SUDORIVERA (KERINGAT)
Warna Kulit

• Mrp hasil kombinasi berbagai dari berbagai


pigmen

• yang mempengaruhi pigmen kulit yaitu:


• Warna kuning  betakaroten
• Warna merah  oksihemoglobin
• Warna biru  hemoglobin yang tereduksi
• Warna cokelat  pigmen melanin
EPIDERMIS

• Epidermis terdiri dari beberapa lapis


yang berasar dari ekstoderm
• lapisan ini merupakan lapisan terluar
yang memiliki tebal berfariasi mulai dari
: 400-600 μm untuk kulit tebal dan 75-
150 μm untuk kulit tipis
LAPISAN EPIDERMIS

• Stratum Korneum  15-20 lapis sel gepeng, tanpa inti


dengan sitoplasma yang dipenuhi keratin.
• Stratum Lucidum  lapisan tipis yang homogen, terang
jernih, inti dan batas sel tak terlihat.
• Stratum Granulosum  sel poligonal gepeng yang
sitoplasmanya berisikan granul keratohialin.
• Stratum Spinosum berbentuk polihedris dengan inti
bulat/lonjong.
• Stratum Basal/Germinativum  lapisan paling bawah
pada epidermis, tersusun dari selapis sel-sel pigmen
basal, berbentuk silindris dan dalam sitoplasmanya
terdapat melanin
SEL-SEL KULIT PD EPIDERMIS

• • Sel epitel yg membelah, tumbuh, & ke atas


membentuk lapisan pelindung tubuh.
• Melanosit: di bagian basal epidermis membentuk
pigmen melanin yg memberi warna gelap pd
kulit. Pemaparan kulit thd sinar matahari
merangsang pembentukan melanin
• Sel Langerhans: pd respon imun
• Sel Merckel: mekanoreseptor
DERMIS

• Lapisan dermis merupakan bagian yang


paling penting di kulit yang sering
dianggap sebagai “True Skin”
karena 95% dermis membentuk
ketebalan kulit.
• Terdiri atas jaringan ikat yang menyokong
epidermis dan menghubungkannya
dengan jaringan subkutis.
Lapisan Dermis

• Stratum papilare  bagian utama dari papila dermis,


terdiri atas jaringan ikat longgar. Pada stratum ini didapati
fibroblast, sel mast, makrofag, dan leukosit yang keluar
dari pembuluh (ekstravasasi).

• Stratum retikulare lebih tebal dari stratum papilare dan


tersusun atas jaringan ikat padat tak teratur. Terdiri atas
serabut-serabut penunjang (kolagen, elastin, retikulin),
matiks (cairan kental asam hialuronat dan kondroitin
sulfat serta fibroblas).
Komponen Dermis

• Pembuluh darah  transport oksigen dan nutrisi ke kulit dan


mengeluarkan produk sampah.
• Pembuluh getah bening  (cairan susu yang mengandung
sel-sel darah putih dari sistem kekebalan tubuh) pada
jaringan kulit untuk melawan mikroba.
• Kelenjar Keringat mengatur suhu tubuh dengan
mengangkut air ke permukaan kulit di mana ia dapat
menguap untuk mendinginkan kulit.
• Sebasea (minyak)  untuk melindungi terhadap mikroba dan
menjaga kelembaban kulit.
Lanjutan Komponen Dermis

• Folikel rambut  rongga berbentuk tabung yang


melampirkan akar rambut dan memberikan nutrisi pada
rambut.
• Sensory reseptor syaraf  mengirimkan sensasi seperti
sentuhan, nyeri, dan intensitas panas ke otak.
• Kolagen protein struktural tangguh yang memegang otot
dan organ di tempat dan memberikan kekuatan dan bentuk
ke jaringan tubuh.
• Elastin protein karet yang memberikan elastisitas dan
membuat kulit merenggang. Hal ini juga ditemukan di
ligamen, organ, otot dan dinding arteri.
Subkutan atau hypodermis

Mengandung jaringan lemak, pembuluh


darah dan limfe, saraf-saraf yang berjalan
sejajar dengan permukaan kulit. Cabang-
cabang dari pembuluh-pembuluh dan saraf-
saraf menuju lapisan kulit. Jaringan ikat
bawah kulit berfungsi sebagai bantalan atau
penyangga benturan bagi organ-organ tubuh
bagian dalam
Kelenjar Pada Kulit
Kelenjar keringat

Kelenjar keringat terdiri dari fundus (bagian


yang melingkar) dan duet yaitu saluran semacam
pipa yang bermuara pada. Banyak terdapat di
permukaan telapak tangan, telapak kaki, kening dan di
bawah ketiak. Ada dua jenis kelenjar keringat yaitu:

1) Kelenjar keringat ekrin


2) Kelenjar keringat apokrin
Kelenjer keringat
Lanjutan Kelenjar keringat

• Kelenjar keringat ekrin


Kelenjar keringat ini mensekresi cairan jernih, yaitu
keringat yang mengandung 95-97 persen air dan
mengandung beberapa mineral, seperti garam,
sodium klorida, granula minyak, glusida dan
sampingan dari metabolism seluler
• Kelenjar keringat apokrin
Hanya terdapat di daerah ketiak, puting susu, pusar,
daerah kelamin dan daerah sekitar dubur
(anogenital) menghasilkan cairan yang agak kental,
berwarna keputih-putihan serta berbau khas pada
setiap orang
Kelenjar palit / Sebasea

Kelenjar palit terletak pada bagian atas kulit


jangat berdekatan dengan kandung rambut terdiri
dari gelembung-gelembung kecil yang bermuara ke
dalam kandung rambut (folikel).

Folikel rambut mengeluarkan lemak yang meminyaki


kulit dan menjaga kelunakan rambut. Kelenjar palit
membentuk sebum atau urap kulit. Terkecuali pada
telapak tangan dan telapak kaki, kelenjar palit
terdapat di semua bagian tubuh terutama pada
bagian muka.
Struktur anatomi rambut

Rambut adalah organ seperti benang yang tumbuh di


kulit terutama. Rambut muncul dari epidermis (kulit
luar).

• Struktur Rambut
• Keratin Lunak :terdapat pada seluruh permukaan kulit,
terutama kulit tebal, yaitu pada bagian medulla rambut.
• Keratin keras :terdapat pada kuku, kutikula dan kortex
rambut. Pembentukannya tidak melalui butir-butir
keratohialin, Str. Lusidum, tetapi perubahannya terjadi
perlahan-lahan dari sel-sel epidermis yang tetap hidup,
menjadi keratin.
Lanjutan struktur rambut

• Medula: Merupakan bagian tengah rambut, terdiri


dari sel-sel yang mengalami keratinisasi.
• Kortex : Merupakan bagian terbesar dari rambut,
terdiri dari sel-sel berbentuk runcing, yang
mengalami keratinisasi dan banyak mengandung
pigmen.
• Kutikula : Merupakan membran tipis, terdiri dari sel-
sel pipih/gepeng yang mengalami keratinisasi,
transparan. Secara mikroskopis tersusun seperti
genting, terdiri dari 1-3 lapis sel-sel yang sebagian
mengalami keratinisasi.
Anatomi bulbus rambut
Anatomi rambut
Struktur Anatomi Kuku
Struktur anatomi kuku.

Bagian kuku terdiri dari:

• Matriks kuku merupakan pembentuk jaringan kuku


yang baru.
• Dinding kuku (nail wall) merupakan lipatan-lipatan
kulit yang menutupi bagian pinggir dan atas.
• Dasar kuku (nail bed) merupakan bagian kulit
yang ditutupi kuku.
• Alur kuku (nail grove) merupakan celah antar
dinding dan dasar kuku.
• Akar kuku (nail root) merupakan bagian proksimal
kuku.
Lanjutan struktur kuku

• Lempeng kuku (nail plate) merupakan bagian


tengah kuku yang dikelilingi dinding kuku.
• Lunula merupakan bagian lempeng kuku yang
berwarna putih didekat akar kuku berbentuk
bulan sabit, sering tertutup oleh kulit.
• Eponikium (kutikula) merupakan dinding kuku
bagian proksima, kulit arinya menutupi bagian
permukaan lempeng kuku.
• Hiponikium merupakan dasar kuku, kulit ari
dibawah kuku yang bebas (free edge) menebal.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai