Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN DARING

DARURAT PANDEMI COVID-19


SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Satuan Pedidikan : SMA ISLAM AL WAHID KEPUNG


Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Belajar
Topik / Tema Layanan : Belajar Yang Efektif Di Masa Pandemi Covid-19
Kelas / Semester : XI / GANJIL
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

1. Tujuan Layanan
1. Mengidentifikasi cara-cara belajar yang efektif saat pandemi covid-19
2. Menjelaskan bagaimana belajar yang efektif saat pandemi covid-19
3. Mengklasifikasi berbagai macam model belajar
4. Menganalisis teknik belajar yang efektif saat pandemi
2. Metode, Alat dan Media
1. Metode : Daring
2. Alat / Media : HP/Komputer yang terkoneksi dengan internet, Materi PPT yang diupload di
youtube, Medsos WhatsApp
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
Tahap Awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa di group whatsApp kelas
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik di dalam group
3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
4. Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan daring
Tahap Inti
1. Menampilkan materi PPT yang sudah dijadikan video melalui link youtube ditampilkan
Ke group
2. PD membuka link dan menyaksikan video sesuai waktu yang ditentukan
3. Curah pendapat dan Tanya jawab sekitar materi dalam tayangan video
4. PD yang kurang faham akan diberi kesempatan bertanya dengan cara memunculkan
emoji tangan
5. Menampilkan beberapa flyer yang ada hubungannya dengan materi layanan
6. Memberi kesempatan kepada 2-3 anak untuk berkomentar dengan microphone
whatsApp dan dikirim di group
Tahap Penutup
1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan
2. Membagikan link google formulir https://bit.ly/feedbackBK yang berisi umpan balik dari
layanan hari ini
3. Menyampaikan rencana layanan yang akan datang Kegiatan diakhiri dengan doa dan
salam
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Menyimak proses jalannya layanan via whatsApp group tentang sikap
dan keaktifan para peserta dalam mengikuti layanan..
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi dari hasil layanan ini akan dilakukan secara daring melalui link
google formulir http://bit.ly/EvaluasiLayananBK yang akan diisi anggota group
KEPUNG , Juli 2021
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK

HJ. IDA ARIEF, S.H DEPI MOHAMMAD UMAR, S.Pd


MATERI 1 :

BELAJAR YANG EFEKTIF DI MASA PANDEMI COVID -19

Halo, Siswa pebelajar! Gimana kabar kamu semua? Semoga dalam keadaan sehat dan masih tetap
mematuhi peraturan Pemerintah untuk physical distancing, ya. Memang, sih, rasanya SFH
alias school from home  itu bosan banget. Tapi, ini semua demi kebaikan kamu dan orang lain,.
Enggak apa-apa ‘mengurung diri’ dulu di rumah selama beberapa bulan, daripada harus jatuh sakit
dan malah masuk rumah sakit, kan?
Anyway, demi mendukung SFH kamu supaya berjalan lancar, kali ini mau bagi-bagi tips mengenai
cara belajar efektif di rumah, nih. Biasanya, sih, kalau enggak full konsentrasi, belajar di rumah pasti
bikin ngantuk. Iya, kan?
Nah, biar kamu enggak gampang ngantuk atau enggak mudah ter-distract, berikut tips cara-cara
belajar efektif di mas paandemi covid-19.
Belajar dari rumah sudah menjadi rutinitas semua siswa sekolah saat ini. Hal ini
dikarenakan virus Covid-19 yang menjadi pandemi dan momok untuk semua orang.
Imbas dari adanya virus Corona yang meresahkan adalah sekolah-sekolah mewajibkan
siswanya untuk belajar secara online di rumah. Lalu, bagaimana cara untuk belajar di
rumah secara efektif? Yuk simak tipsnya berikut ini.
1. Belajar di Waktu yang Tepat
Belajar di rumah membuat waktu belajar jadi lebih fleksible, kalian bisa mengatur jam
belajar sesuka hati. Namun yang perlu diperhatikan, pilihlah waktu belajar dimana kalian
bisa lebih fokus untuk memahami materi. Hal ini dikarenakan setiap orang memiliki
waktu fokus yang berbeda-beda, ada yang saat pagi haru langsung bisa fokus atau malah
ada yang malam hari baru bisa fokus memahami materi. Jadi, kalian harus paham, waktu
yang tepat untuk kalian memulai belajar.
2. Atur Area Belajar yang Nyaman
Belajar sambil rebahan memang menyenangkan, tapi yakin bisa memahami materi dengan
rebahan? Sebaiknya kalian mengatur ruangan atau area belajar agar lebih nyaman saat
belajar. Area yang nyaman akan membuat kalian lebih fokus untuk belajar.
3. Siapkan Koneksi Internet
Yang paling utama dalam belajar online adalah koneksi internet. Bagaimana kalian bisa
belajar jika koneksi internet tidak ada? Untuk itu kalian harus memilih provider yang
bagus untuk menunjang aktifitas belajar di rumah.
4. Pilih Portal Belajar Yang Efisien
Belajar online tidak akan efektif jika kalian hanya asal belajar saja. Kalian membutuhkan
portal atau platform khusus untuk belajar secara online. Jadi bagaimana belajar online di
rumah versi kalian, apakah sudah efektif? Yuk coba terapkan 4 tips Cara Belajar di
Rumah yang Efektif diatas untuk membuat suasana belajar lebih nyaman, efisien, dan
pastinya efektif.

Sumber : https://www.firstmedia.com/blog/4-tips-cara-belajar-di-rumah-yang-efektif#
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN DARING
DARURAT PANDEMI COVID - 19
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Satuan Pedidikan : SMA ISLAM AL WAHID


Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Pribadi
Topik / Tema Layanan : Memahami Protokol Kesehatan
Kelas / Semester : XI / GANJIL
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

1. Tujuan Layanan
5. Mengidentifikasi Berbagai macam perilaku yang sesuai dengan protokol kesehatan
6. Menjelaskan tentang protokol kesehatan Covid-19
7. Mengklasifikasi perilaku taat protokol kesehatan
8. Menganalisis perilaku yang dapat mencegah tertularnya covid-19
2. Metode, Alat dan Media
1. Metode : Daring
2. Alat / Media : HP/Komputer yang terkoneksi dengan internet, Materi PPT yang diupload di
youtube, Medsos WhatsApp
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
Tahap Awal/Pendahuluan
5. Membuka dengan salam dan berdoa di group whatsApp kelas
6. Membina hubungan baik dengan peserta didik di dalam group
7. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
8. Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan daring
Tahap Inti
7. Menampilkan materi PPT yang sudah dijadikan video melalui link youtube ditampilkan
Ke group
8. PD membuka link dan menyaksikan video sesuai waktu yang ditentukan
9. Curah pendapat dan Tanya jawab sekitar materi dalam tayangan video
10. PD yang kurang faham akan diberi kesempatan bertanya dengan cara memunculkan
emoji tangan
11. Menampilkan beberapa flyer yang ada hubungannya dengan materi layanan
12.Memberi kesempatan kepada 2-3 anak untuk berkomentar dengan microphone
whatsApp dan dikirim di group
Tahap Penutup
4. Membuat kesimpulan terkait materi layanan
5. Membagikan link google formulir https://bit.ly/feedbackBK yang berisi umpan balik dari
layanan hari ini
6. Menyampaikan rencana layanan yang akan datang Kegiatan diakhiri dengan doa dan
salam
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Menyimak proses jalannya layanan via whatsApp group tentang sikap
dan keaktifan para peserta dalam mengikuti layanan..
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi dari hasil layanan ini akan dilakukan secara daring melalui link
google formulir http://bit.ly/EvaluasiLayananBK yang akan diisi anggota group
KEPUNG , Juli 2021
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK

HJ. IDA ARIEF, S.H DEPI MOHAMMAD UMAR, S.Pd


MATERI 2 :

MEMAHAMI PROTOKOL KESEHATAN

Apa saja protokol kesehatan Covid-19 yang harus ditaati masyarakat? Berikut ini rinciannya,
berdasarkan informasi yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19: Baca juga: Jubir Pemerintah: Penerapan Protokol Kesehatan Tak Bisa
Ditawar
1. Jaga kebersihan tangan
Bersihkan tangan dengan cairan pencuci tangan atau hand sanitizer, apabila permukaan tangan tidak
terlihat kotor. Namun, apabila tangan kotor maka bersihkan menggunakan sabun dan air mengalir.
Cara mencucinya pun harus sesuai dengan standar yang ada, yakni meliputi bagian dalam, punggung,
sela-sela, dan ujung-ujung jari.
2. Jangan menyentuh wajah
Dalam kondisi tangan yang belum bersih, sebisa mungkin hindari menyentuh area wajah, khususnya
mata, hidung, dan mulut. Mengapa? Tangan kita bisa jadi terdapat virus yang didapatkan dari
aktivitas yang kita lakukan, jika tangan kotor ini digunakan untuk menyentuh wajah, khususnya di
bagian yang sudah disebutkan sebelumnya, maka virus dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh.
3. Terapkan etika batuk dan bersin
Ketika kita batuk atau bersin, tubuh akan mengeluarkan virus dari dalam tubuh. Jika virus itu
mengenai dan terpapar ke orang lain, maka orang lain bisa terinfeksi virus yang berasal dari tubuh
kita. Terlepas apakah kita memiliki virus corona atau tidak, etika batuk dan bersin harus tetap
diterapkan. Caranya, tutup mulut dan hidung menggunakan lengan atas bagian dalam. Bagian ini
dinilai aman menutup mulut dan hidung dengan optimal, selain itu bagian lengan atas dalam ini tidak
digunakan untuk beraktivitas menyentuh wajah. Sehingga relatif aman. Selain dengan lengan, bisa
juga menutup mulut dan hidung menggunakan kain tisu yang setelahnya harus langsung dibuang ke
tempat sampah.
4. Pakai masker
Bagi Anda yang memiliki gejala gangguan pernapasan, kenakanlah masker medis ke mana pun saat
Anda keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain. Setelah digunakan (masker medis hanya bisa
digunakan 1 kali dan harus segera diganti), jangan lupa buang masker di tempat sampah yang
tertutup dan cuci tangan setelah itu. Namun, bagi Anda yang tidak memiliki gejala apapun, cukup
gunakan masker non-medis, karena masker medis jumlahnya lebih terbatas dan diprioritaskan untuk
mereka yang membutuhkan.
5. Jaga jarak
Untuk menghindari terjadinya paparan virus dari orang ke orang lain, kita harus senantiasa menjaga
jarak dengan orang lain minimal 1 meter. Terlebih, jika orang tersebut menunjukkan gejala gangguan
pernapasan. Jaga jarak juga dikenal dengan istilah physical distancing. Kita dilarang untuk
mendatangi kerumunan, meminimalisir kontak fisik dengan orang lain, dan tidak mengadakan acara
yang mengundang banyak orang.
6. Isolasi mandiri
Bagi Anda yang merasa tidak sehat, seperti mengalami demam, batuk/pilek/nyeri tenggorokan/sesak
napas, diminta untuk secara sadar dan sukarela melakukan isolasi mandiri di dalam rumah. Tetap
berada di dalam rumah dan tidak mendatangi tempat kerja, sekolah, atau tempat umum lainnya
karena memiliki risiko infeksi Covid-19 dan menularkannya ke orang lain.
7. Jaga kesehatan
Selama berada di dalam rumah atau berkegiatan di luar rumah, pastikan kesehatan fisik tetap terjaga
dengan berjemur sinar matahari pagi selama beberapa menit, mengonsumsi makanan bergizi
seimbang, dan melakukan olahraga ringan. Istirahat yang cukup juga sangat dibutuhkan dalam upaya
menjaga kesehatan selama masa pandemi ini.
Sumber : https://www.kompas.com/simak-panduan-protokol-kesehatan-pencegahan-covid-19
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN DARING
DARURAT PANDEMI COVID - 19
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Satuan Pedidikan : SMA ISLAM AL WAHID KEPUNG


Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Belajar
Topik / Tema Layanan : Menyikapi Belajar Online Di Era Pandemi
Kelas / Semester : XI / GANJIL
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

1. Tujuan Layanan
9. Mengidentifikasi erbagai macam cara belajar secara online
10. Menjelaskan tentang belajar online di era pandemic covid-19
11. Mengklasifikasi berbagai cara belajar online
12. Menganalisis Keefektifan belajar secara daring

2. Metode, Alat dan Media


1. Metode : Daring
2. Alat / Media : HP/Komputer yang terkoneksi dengan internet, Materi PPT yang diupload di
youtube, Medsos WhatsApp
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
Tahap Awal/Pendahuluan
9. Membuka dengan salam dan berdoa di group whatsApp kelas
10. Membina hubungan baik dengan peserta didik di dalam group
11. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
12.Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan daring

Tahap Inti
13. Menampilkan materi PPT yang sudah dijadikan video melalui link youtube ditampilkan
Ke group
14. PD membuka link dan menyaksikan video sesuai waktu yang ditentukan
15. Curah pendapat dan Tanya jawab sekitar materi dalam tayangan video
16. PD yang kurang faham akan diberi kesempatan bertanya dengan cara memunculkan
emoji tangan
17. Menampilkan beberapa flyer yang ada hubungannya dengan materi layanan
18.Memberi kesempatan kepada 2-3 anak untuk berkomentar dengan microphone
whatsApp dan dikirim di group

Tahap Penutup
7. Membuat kesimpulan terkait materi layanan
8. Membagikan link google formulir https://bit.ly/feedbackBK yang berisi umpan balik dari
layanan hari ini
9. Menyampaikan rencana layanan yang akan datang Kegiatan diakhiri dengan doa dan
salam

4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Menyimak proses jalannya layanan via whatsApp group tentang sikap
dan keaktifan para peserta dalam mengikuti layanan..
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi dari hasil layanan ini akan dilakukan secara daring melalui link
google formulir http://bit.ly/EvaluasiLayananBK yang akan diisi anggota group
KEPUNG , Juli 2021
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK

HJ. IDA ARIEF, S.H DEPI MOHAMMAD UMAR, S.Pd


MATERI 3 :

MENYIKAPI BELAJAR ONLINE DI ERA PANDEMI COVID-19

Di tengah wabah penyebaran virus corona di Indonesia telah membuat banyak sekolah
dan kampus yang meliburkan proses pembelajaran secara tatap muka langsung dan sebagai
gantinya maka diterapkanlah sistem belajar jarak jauh atau remote learning secara daring atau
online.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menjelaskan
sejumlah daerah meliburkan sekolah karena khawatir dengan penyebaran virus corona jenis
baru atau COVID-19 di wilayah masing-masing. Tetapi walaupun sementara kegiatan belajar
mengajar di sekolah diliburkan, bukan berarti membuat proses belajar siswa terhenti. Semua
itu bisa dilakukan dengan solusi pendidikan berbasis teknologi.
Salah satu solusinya, Kemendikbud sendiri telah menyediakan portal belajar sendiri,
yakni Rumah Belajar agar proses pembelajaran siswa tetap berlanjut, kapan dan dari
manapun. Sejumlah mitra juga telah menyatakan kesanggupannya untuk berkontribusi
menyelenggarakan sistem belajar secara daringmemberikan fasilitas yang dapat diakses
secara umum dan gratismelalui Google Indonesia, Kelas Pintar, Microsoft, Quipper,
Ruangguru, Sekolahmu, dan Zenius.
Dengan adanya kemudahan fasilitas pembelajaran secara daring yang disediakan oleh
Kemendikbud dan mitranya, para guru dan siswa harus siap beradaptasi dengan perubahan
pembelajaran yang diatur oleh sekolah dan universitas. Dan tentunya belajar dapat menjadi
lebih bebas, fleksibel diakses dari rumah dan dapat dilakukan dengan efektif.
Lalu bagaimana pembelajaran daring dan jarak jauh dapat dilakukan dengan efektif? Ada
beberapa hal penting yang harus kita lakukan.
Pertama adalahTetapkan Manajemen Waktu. Atur waktu belajar dengan teratur.
Kerjakan dengan fokus tugas yang dibebankan guru atau dosen. Hal ini lebih mudah dijalani
jika pihak sekolah atau universitas memberikan batasan jadwal akses daring kepada para
siswanya.Hal ini akan berbeda jika penyedia layanan pendidikan memberikan fleksibilitas
penuh kepada pelajar. Para siswa mesti mengatur sendiri jadwal belajar mereka. Bagi orang-
orang yang belum terbiasa belajar mandiri, biasanya akan mengerjakan tugas-tugas sekolah
atau kuliah di menit-menit terakhir tenggat waktu yang ditetapkan. Oleh sebab itu,
membiasakan diri untuk belajar dan mengerjakan tugas di awal waktu adalah keterampilan
yang mesti ditanamkan kepada siswa yang melakukan remote learning.
Kedua, Persiapkan Teknologi yang Dibutuhkan. Para murid atau mahasiswa harus
mengetahui peralatan-peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan pembelajaran
jarak jauh. Tidak semua kampus sudah menyediakan layanan belajar daring yang memadai,
oleh karenanya beberapa platform belajar daring dapat menjadi alternatif. Demikian juga
perkakas teknologi seperti komputer, gawai pintar, atau tablet menjadi penting, dan terutama
juga jaringan internet yang laik.        
Ketiga, Belajarlah dengan Serius. Kesalahan yang sering dilakukan siswa,
sebagaimana dilansir dari Psychology Today adalah tidak fokus ketika melakukan remote
learning. Selama melakukan pembelajaran di internet, terdapat banyak sekali distraksi yang
mengganggu proses pembelajaran.Godaan untuk menonton video, mengakses media sosial,
hingga membaca-baca konten berita secara impulsif seringkali dilakukan tanpa rencana sebe-
lumnya. Oleh sebab itu, penting bagi siswa untuk berusaha fokus dan konsisten selama waktu
belajar yang ditetapkan. Hindari segala macam distraksi yang berpotensi mengganggu proses
belajar. Jika memungkinkan, tetapkan ruang khusus untuk belajar dan menjauhkan diri dari
gangguan anggota keluarga yang lain.
Keempat, Jaga Komunikasi dengan Pengajar dan Rekan-Rekan Kelas. Bagi yang
belum terbiasa melakukan remote learning, ia harus menyesuaikan diri untuk terus visibel
dan berkomunikasi tanggap dengan pengajar atau rekan kelas lain.
Jika dibutuhkan, perlu juga diadakan grup khusus untuk membahas tugas yang dibebankan
pengajar. Kendati tidak harus dilakukan dengan tatap muka, komunikasi mesti terjalin dengan
baik untuk menghindari kesalahpahaman.Gunakan momen-momen semacam ini untuk
mengasah keterampilan komunikasi daring kita.Jika memang belum yakin dengan hasil tugas
yang dikerjakan, segera hubungi pengajar kita. Lakukan sesegera mungkin untuk
menunjukkan komitmen bahwa kita serius untuk belajar. Kendati banyak siswa merasa
kesulitan melakukan remote learning, jika sudah terbiasa, hal ini malah memberi kebebasan
dan fleksibilitas tersendiri, yang tidak ditemui pada kegiatan belajar mengajar di ruang kelas.
Di tengah penyebaran virus corona COVID-19, pembelajaran daring harus serius kita
lakukan sebagai alternatif pengganti pertemuan kelas tatap muka langsung. Walaupun
sebenarnya belajar di ruang kelas bersama guru secara langsung tidak dapat tergantikan oleh
apapun.
Sumber : https://matabanua.co.id/2020/04/13/menyikapi-belajar-online-di-era-corona/
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN DARING
DARURAT PANDEMI COVID - 19
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Satuan Pedidikan : SMA ISLAM AL WAHID KEPUNG


Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Sosial
Topik / Tema Layanan : Peduli Lingkungan
Kelas / Semester : XI / GANJIL
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

1. Tujuan Layanan
13. Mengidentifikasi Berbagai macam perilaku yang termasuk dalam peduli lingkungan
14. Menjelaskan bagaimana cara bersikap dalam menjaga lingkungan
15. Mengklasifikasi berbagai macam kegiatan yang dikategorikan peduli lingkungan
16. Menganalisis berbagai macam dampak positif dari peduli lingkungan

2. Metode, Alat dan Media


1. Metode : Daring
2. Alat / Media : HP/Komputer yang terkoneksi dengan internet, Materi PPT yang diupload di
youtube, Medsos WhatsApp
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
Tahap Awal/Pendahuluan
13. Membuka dengan salam dan berdoa di group whatsApp kelas
14. Membina hubungan baik dengan peserta didik di dalam group
15. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
16.Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan daring

Tahap Inti
19. Menampilkan materi PPT yang sudah dijadikan video melalui link youtube ditampilkan
Ke group
20. PD membuka link dan menyaksikan video sesuai waktu yang ditentukan
21. Curah pendapat dan Tanya jawab sekitar materi dalam tayangan video
22. PD yang kurang faham akan diberi kesempatan bertanya dengan cara memunculkan
emoji tangan
23. Menampilkan beberapa flyer yang ada hubungannya dengan materi layanan
24.Memberi kesempatan kepada 2-3 anak untuk berkomentar dengan microphone
whatsApp dan dikirim di group

Tahap Penutup
10. Membuat kesimpulan terkait materi layanan
11. Membagikan link google formulir https://bit.ly/feedbackBK yang berisi umpan balik dari
layanan hari ini
12. Menyampaikan rencana layanan yang akan datang Kegiatan diakhiri dengan doa dan
salam

4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Menyimak proses jalannya layanan via whatsApp group tentang sikap
dan keaktifan para peserta dalam mengikuti layanan..
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi dari hasil layanan ini akan dilakukan secara daring melalui link
google formulir http://bit.ly/EvaluasiLayananBK yang akan diisi anggota group
KEPUNG , Juli 2021
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK

HJ. IDA ARIEF, S.H DEPI MOHAMMAD UMAR, S.Pd


MATERI 4 :

PEDULI LINGKUNGAN
Keadaan bumi dan lingkungan semakin memburuk. Aktivitas manusia menjadi penyebab terbesar
dari kerusakan lingkungan. Penebangan pohon ilegal, pencemaran sungai, polusi udara, sampah
plastik yang menumpuk, merupakan beberapa hal yang memberi kontribusi pada kerusakan
lingkungan. Kerusakan lingkungan semakin meningkat lantaran kurangnya kepedulian manusia
terhadap lingkungan.
Sikap kurang peduli ini kerap diiringi anggapan bahwa menyelamatkan lingkungan harus dengan
kegiatan besar dan spektakuler. Padahal dengan hal-hal sederhana, kita dapat ikut serta dalam
penyelamatan lingkungan.
Ada beberapa langkah kecil yang bisa kita terapkan sehari-hari. Dengan langkah-langkah kecil dan
sederhana ini, jika dilakukan terus-menerus, bisa memberikan dampak baik bagi lingkungan.
1.Bawa Botol Air Minum

Kebiasaan membeli air minum kemasan menghasilkan sampah plastik. Plastik merupakan sampah
yang sulit terurai. Sampah plastik memerlukan waktu antara 100-500 tahun penguraian. Artinya,
selama itu sampah plastik akan mencemari lingkungan. Jika satu orang tiap hari membeli satu botol
air minum plastik, dalam sebulan akan menghasilkan 30 botol plastik. Dan jika hal itu dilakukan
oleh 100 orang tiap harinya, betapa banyaknya sampah plastik di lingkungan.
Membawa botol air minum sendiri menjadi langkah bijak mengatasi sampah plastik. Selain peduli
lingkungan, tentunya lebih hemat. Jika pengeluaran untuk satu air minum kemasan 3000 rupiah tiap
hari, dalam sebulan bisa menghemat pengeluaran air minum sebesar 90 ribu rupiah. Sekarang botol
air minum banyak dijual dipasaran dengan berbagai bentuk dan ukuran yang menarik.
2. Bawa Tas Belanja

Sama halnya dengan botol air minum kemasan. Tas belanja yang sering digunakan adalah tas
kresek atau plastik. Pedagang-pedagang sering “membonuskan” tas kresek kepada pembeli. Nah,
sejak Februari lalu, pemerintah menetapkan kebijakan kantong plastik berbayar di minimarket,
sebesar 200 rupiah. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat mengurangi penggunaan kantong pasltik.
Dengan gerakan “Diet Tas Kresek” diharapkan menjadi budaya di masyarakat tentang pengurangan
kantong palstik. Sudah sebaiknya kita membawa tas belanja sendiri. Atau menyelipkan barang
belanjaan berukuran kecil ke dalam tas.
3. Gunakan Sepeda atau Jalan Kaki

Penggunaan kendaraan bermotor menjadi sumber polusi udara. Banyaknya emisi gas kendaraan
bermotor menyebabkan kualitas udara menurun. Ribuan motor bertambah setiap harinya.
Kemacetan terjadi mana-mana. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor bisa dengan beralih
menggunakan kendaraan non motor atau transportasi umum. Untuk bepergian jarak jauh, bisa
menggunakan transportasi umum. Untuk jrak dekat bisa beralih ke sepeda atau jalan kaki. Selain
langkah menjaga lingkungan, juga bermanfaat bagi kesehatan tentunya.
4. Matikan Lampu saat tidur
Mengurangi penggunaan plastik dan kendaraan bermotor, hal lain sebagai langkah peduli
lingkungan adalah menghemat energi. Matikan listrik jika sudah tidak ada aktivitas. Seperti saat
tidur. Selain menghemat energi, tidur tanpa nyala lampu membuat mata beristirahat dengan baik.
Mungkin ada beberapa orang yang tidak terbiasa dengan tidur tanpa lampu, namun ada baiknya
mencoba menerapkan sebagai langkah kecil untuk peduli terhadap lingkungan.
5. Sediakan Lahan untuk Tanaman

Tumbuhan meyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen.. Mengisi pekarangan rumah


dengan tumbuhan, tidak hanya bermanfaan untuk lingkungan, tetapi juga diri sendiri. Misalnya
tanaman obat-obatan, sayuran, atau buah-buahan, jika ingin mendapatkan hasilnya. Namun,
tanaman hias juga tidak kalah menarik untuk dilihat. Bagi yang tidak memiliki pekarangan, bisa
menaruh di pot-pot kecil.
Nah, itulah beberapa langkah kecil yang bermanfaat bagi lingkungan. Untuk bisa mengubah hal
besar, mulailah untuk mengubah diri sendiri. Semakin banyak orang sadar tentang pentingnya
menjaga lingkungan, maka semakin mudah langkah-langkah besar untuk menyelamatkan bumi.
Sumber : http://wartapalaindonesia.com/peduli-lingkungan-yuk-terapkan-langkah-sederhana-ini/
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN DARING
DARURAT PANDEMI COVID - 19
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Satuan Pedidikan : SMA ISLAM AL WAHID KEPUNG


Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Belajar
Topik / Tema Layanan : Semangat Belajar Dari Rumah
Kelas / Semester : XI / GANJIL
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

1. Tujuan Layanan
17. Mengidentifikasi perilaku yang menunjukkan semangat dalam belajar
18. Menjelaskan kriteria semangat dalam belajar
19. Mengklasifikasi perilaku belajar aktif di masa pandemi
20. Menganalisis keberhasilan siswa dengan belajar efektif di masa sulit

2. Metode, Alat dan Media


1. Metode : Daring
2. Alat / Media : HP/Komputer yang terkoneksi dengan internet, Materi PPT yang diupload di
youtube, Medsos WhatsApp
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
Tahap Awal/Pendahuluan
17. Membuka dengan salam dan berdoa di group whatsApp kelas
18. Membina hubungan baik dengan peserta didik di dalam group
19. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
20.Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan daring

Tahap Inti
25. Menampilkan materi PPT yang sudah dijadikan video melalui link youtube ditampilkan
Ke group
26. PD membuka link dan menyaksikan video sesuai waktu yang ditentukan
27. Curah pendapat dan Tanya jawab sekitar materi dalam tayangan video
28. PD yang kurang faham akan diberi kesempatan bertanya dengan cara memunculkan
emoji tangan
29. Menampilkan beberapa flyer yang ada hubungannya dengan materi layanan
30.Memberi kesempatan kepada 2-3 anak untuk berkomentar dengan microphone
whatsApp dan dikirim di group

Tahap Penutup
13. Membuat kesimpulan terkait materi layanan
14. Membagikan link google formulir https://bit.ly/feedbackBK yang berisi umpan balik dari
layanan hari ini
15. Menyampaikan rencana layanan yang akan datang Kegiatan diakhiri dengan doa dan
salam

4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Menyimak proses jalannya layanan via whatsApp group tentang sikap
dan keaktifan para peserta dalam mengikuti layanan..
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi dari hasil layanan ini akan dilakukan secara daring melalui link
google formulir http://bit.ly/EvaluasiLayananBK yang akan diisi anggota group
KEPUNG , Juli 2021
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK
HJ. IDA ARIEF, S.H DEPI MOHAMMAD UMAR, S.Pd

MATERI 5 ;

SEMANGAT BELAJAR DI ERA PANDEMI COVID-19


Arahan dan kebijakan pemerintah pusat telah dijalankan di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan
waktu pelaksanaan belajar di rumah diserahkan kepada Dinas Pendidikan masing-masing provinsi
dan kabupaten sesuai dengan perkembangan wabah covid-19 di setiap daerah. Kerjasama berbagai
pihak juga didorong untuk mendukung pendidikan jarak jauh dapat berjalan dan berkesinambungan.

Hingga Mei 2020 ini, seluruh lembaga pendidikan pada semua jenjang baik pendidikan dasar hingga
menengah yang melibatkan lebih dari 3,3 juta guru dan 52,9 juta peserta didik, serta perguruan tinggi
telah melaksanakan aktivitas dan tugas pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan kondisi masing-
masing. Sesuai arahan dari Seknas SPAB Kemendikbud beberapa pendekatan pembelajaran jarak
jauh yang dapat dilaksanakan dari rumah, yaitu:

 Tatap muka virtual dan atau pembelajaran mandiri menggunakan fasilitas pembelajaran
daring yang disediakan oleh Kemdikbud dan mitra penyedia aplikasi
 Tatap muka virtual dan atau pembelajaran mandiri melalui video atau teleconference dan
aplikasi pembelajaran daring yang dapat diakses umum
 Penugasan terstruktur dari guru kepada peserta didik dengan mengirimkan tugas dan lembar
kerja melalui aplikasi pengiriman pesan dan/atau media sosial
 Diskusi kelompok dalam grup melalui aplikasi pengiriman pesan (grup WA, Telegram, Line,
dll) dan media sosial (Facebook, Instagram)
 Belajar melalui saluran TVRI, radio, dan modul belajar mandiri yang sudah disediakan
Perubahan yang terjadi dalam tempo cepat dan luas ini menimbulkan kegagapan di awal
pelaksanaan. Seluruh komponen pembelajaran mulai dari sekolah, guru, peserta didik, dan orang tua
dituntut untuk berperan besar. Seiring berjalannya waktu dan semangat belajar yang
kuat, disruption tersebut mulai bisa diterima dan dijalankan menjadi sebuah mekanisme baru dalam
tatanan pendidikan meski dengan berbagai kendala dan tantangan, antara lain:

 Masih terdapat satuan pendidikan yang tidak memiliki akses terhadap listrik dan internet
terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar)
 Guru dituntut memiliki kemampuan penggunaan teknologi pembelajaran daring dan
memberikan materi yang sesuai dengan kemampuan anak
 Orang tua harus berperan sebagai guru di rumah dan berusaha menyediakan sarana
pembelajaran bagi anak
 Tidak semua siswa memiliki gawai (smartphone, notebook, komputer, dll) untuk dapat
mengakses materi pembelajaran
 Tidak adanya kegiatan praktikum bagi peserta didik
Sesuai dengan tema peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2020 yaitu “Belajar dari Covid-
19” mari kita rayakan dalam suasana dan cara yang berbeda, yaitu dengan menjadikan hari ini
sebagai momentum yang tepat bagi pemerintah dan seluruh stakeholder pendidikan untuk belajar dan
bersinergi menggalang upaya bersama dalam memfasilitasi ketahanan dan kelangsungan pendidikan
Indonesia di masa pandemi dan di masa datang
Sumber : https://www.medcofoundation.org/semangat-belajar-di-tengah-pandemi-covid-19/

Anda mungkin juga menyukai