Menganalisa Perubahan Makalah Untuk Meme
Menganalisa Perubahan Makalah Untuk Meme
MAKALAH
Manajemen Perubahan
Oleh :
DAFTAR ISI........................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3
BAB IV PENUTUP..............................................................................................17
4.1 Simpulan.....................................................................................................17
4.2 Saran...........................................................................................................18
DAFTAR REFERENSI.......................................................................................19
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
sumber daya organisasi, serta membangun suatu gambar tentang dimana kita
berada, kemana kita akan pergi dan agenda perubahan apa yang akan
membawa kita ketujuan. Kita juga dapat menentukan aspek organisasi apa
yang cocok dengan perencanaan bagi perubahan dan aspek mana yang perlu
diubah untuk menguatkan apa yang coba kita lakukan
Berdasarkan permaparan diatas, makalah ini mengambil judul
“Menganalisa Perubahan” sebagai bentuk karya tulis yang memaparkan
tentang analisa perubahan yang bisa memberi dampak positif bagi suatu
organisasi.
1.2 Rumusan Masalah
Makalah ini memiliki rumusan masalah sebagai berikut:
1) bagaimanakah tantangan perubahan pada tahun 1990-an)
2) bagaimanakah manajemen perubahan mengorganisasi suatu perubahan?
3) bagaimanakah pengungkit strategi dalam manajemen perubahan?
4) bagaimanakah struktur rmanajemen perubahan sebagai pengungkit
perubahan?
5) bagaimanakah sistem dapat menjadi amat menarik?
6) bagaimanakah pengungkit orang dan perubahan kultur atau budaya?
7) bagaimanakah manajemen untuk masa depan?
1.3 Tujuan Masalah
Makalah ini memiliki tujuan sebagai berikut:
1) Untuk mengetahui tantangan perubahan pada tahun 1990-an.
2) untuk mengetahui bagaimana manajemen perubahan mengorganisasi suatu
perubahan.
3) untuk mengetahui pengungkit strategi dalam manajemen perubahan.
4) untuk mengetahui struktur rmanajemen perubahan sebagai pengungkit
perubahan.
5) untuk mengetahui bagaimana sistem dapat menjadi amat menarik.
6) untuk mengetahui bagaimana pengungkit orang dan perubahan kultur atau
budaya.
7) untuk mengetahui bagaimana manejemen untuk masa depan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
tantangan terbesar adalah pemindahan bahan dasar orang melewati batas-
batas produk, negara, pasar dan fungsi. Manajer harus berusaha memberikan
pengaruh walaupun tidak mempunyai garis otoritas, sering kali didasarkan
padapenugasan sementara dan sering melintasi jarak jauh secara geografi,
bahasa, dan kebiasaan.
4
perubahan dalam struktur akan berdampak pada system yang digunakan dan
juga ada gaya manajemen. Persoalan “cocok” menjadi vital :
5
Gambar Mengorganisasi Untuk Perubahan
LINGKUNGAN
Apa karakteristik
lingkungan bisnis
dan bagaimana
mereka berubah ?
STRATEGI
Apa karakteristik
lingkungan bisnis
dan bagaimana
mereka berubah ?
6
Gambar Mengidentivikasi Suatu Agenda Perusahaan Bagi Perubahan
LINGKUNGAN
STRATEGI
7
Unsur – unsus ini dapat menunjukkan pengungkit perubahan mana yang
perlu digerakkan. Secara umum, banyak organisasi di tahun 1990-an kurang
menekankan pada perubahan struktur dan secara konstan mereorganisasi dan
lebih menekankan pada kombinasi perubahan orang /proses unutk mencaapai
kecocokan antara organisasi dengn lingkungannya.
8
fungsional dan hirarkis organisasi, dengan boss di kotak paling atas, rentang
kendali yang sempit namun banyak tingkat hirarki. Mitologi yang banyak
berhubungan dengan pemiliran macam ini didasarjkan pada asumsi yang
keliru bahwa bagan organisasi memiliki realitas yang absolt. Kita jadi tergoda
untuk mempercayai bahwa mengubah organisasi berarti mengubah struktur
dan mengubah struktur semudah seperti menggambar bagan organisasi yang
baru dengan kotak-kotak yang baru dengan garis putus yang ditarik.
Bila perubahan struktur digunakan secara efektif, haruslah dipakai
dalam konteks informal maupun struktur formal serta dalam bentuk
organisasi yang cocok dengan era 1990-an, yakni:
a) Organisasi yang datar (flat)
Struktur fungsional yang vertical tidak dapat lagi berfungsi. Pada keadaan
stabil, struktur itu dapat berjalan,namun pada struktur perubahan dinamis
ini struktur tersebut tidak dapat dipakai. Begitu juga dengan bagan
organisasi yang tradisional. Amat menarik bahwa banyak bisnis telah
mengikis struktur organisasi yang lama dan menggantinya dengan yang
baru.
b) Organisasi yang berorientasi pada pelanggan
Tren lain yang amat jelas di masa depan adalah pergeseran dari struktur
dengan dimensi fungsional yang bersifat tradisional. Sebagai contoh:
pemasaran/produksi/penjualan menjadi struktrur yang membawa anda
lebih dekat dengan pelanggan, jadi struktur organisasi akan dibedakan
menurut pasar yang berbeda dan bukannya fungsi yang berbeda.
c) Organisasi jaringan
Secara tradisional, informasi mengalir dari atas kebawah tetapi fokus yang
terdapat pada manajemen mutu terpadu dan keterangan pelanggan amat
menekankan pada proses horizontal, dimana berbagai unsur dari rantai
pemasok/pelanggan pada akhirnya tertuju pada pengguna akhir.
d) Organisasi Selular
Organisasi baru terdiri dari himpunan tim kecil-kecil dimana setiap tim
memiliki otonomi yang tinggi. Hal ini dapat kita lihat pada perusahaan
BSO, perusahaan piranti lunak yang amat sukses di Belanda. Perusahaan
9
ini memiliki 2000 karyawan tetapi karyawan dibagi dalam beberapa
kelompok yang terdiri dari 50 orang. Setiap kelompok ini menjadi sel yang
bertanggung jawab atas semua aspek bisnis, kecuali penggajian. Tidak ada
staf departemen pusat di BSO.
2.5 Sistem Dapat Menjadi Amat Menarik
Sistem lama seringkali dapat menjadi suatu daya tarik bagi organisasi
uantk bergerak maju dalam perubahan meskipun sistem lama tersebut sudah
tidak sesuai lagi dengan kondisi yang sedang terjadi. Hal tersebut yang bisa
menjadi penghalang bagi proses perubahan dalam suatu organisasi maupun
bagi suatu individu.
10
Menekankan pemberian penghargaan atas prestasi yang
bersifat lunak.
11
2.6 Pengungkit Orang dan Perubahan Kultur atau Budaya
12
2.7 Manajemen Untuk Masa Depan
Formulasi strategi
13
Peran pemimpin akan berubah dari prajurit menjadi perencana strategi,
karakteristik dari pemimpin tersebut harus berubah menyesuaikan dari sistem
lama menjadi distem baru yaitu pemimin yang kreatif dan menginspirasi.
Gaya manajemen menjadi isu kunci dan perubahan gaya manajemen dapat
menjadi kekuatan untuk melakukan perubahan dalam organisasi. Hal ini jelas
dan sering terjadi pada puncak organisasi ketika terjadi ketidakcocokan antara
gaya manajemen dan CEO dan nilai dari tim manajemen.
14
BAB III
STUDI KASUS
Perum Pos dan Giro, logo lama perusahaan ini terdiri dari unsur padi-
kapas yang bersambung dengan banner diatas dengan tulisan R I, banner dibawah
dengan tulisan POS & GIRO, mengelilingi unsur segi-lima yang mengurung bola
dunia dan burung. Diantara segi-lima dan padi –kapas terdapat arsiran horisontal.
Ide utama pada logo ini adalah burung, sebagai simbol atau tanda yang
mewakili merpati pos, konsep pengantaran surat jaman dahulu. Bola dunia,
sebagai simbol dari perputaran dunia dan kekekalan (Cooper J.C. Traditional
Symbols, Thames & Hudson, London 1998, hal. 74) merepresentasikan hal
hubungan antar negara, internasional, global.
Unsur padi kapas, seperti yang telah diuraikan sebelumnya, adalah
mewakili simbol keadilan sosial dari Pancasila, untuk kelompok tertentu padi
melambangkan pangan dan kapas melambangkan sandang. Banner yang
bertuliskan R I di atas segilima dan merupakan ujung dari unsur padi-kapas yang
melingkari segi-lima, merupakan singkatan dari Republik Indonesia.
Makna yang tertangkap secara semantik dari membaca tanda-tanda ini
adalah pekerjaan profesionalitas pos yang dilambangkan dengan burung dan bola
dunia terkurung oleh segi-lima dan masih dikelilingi oleh padi kapas yang ujung
atasnya ada banner bertuliskan R I, yang memberikan kesan bersifat Nasional.
Bisnis Pos adalah bisnis yang berlingkup Internasional, menghubungkan
antar negara di dunia, sehingga kesan yang timbul dari logo lama PT. Pos ini
adalah profesionalitas Pos yang bersifat internasional dilambangkan dengan
burung merpati dan bola dunia, masih terkurung oleh hal-hal yang bersifat
Nasional, burung tidak dapat lepas dan bebas.
Pada logo PT. Pos, burung Merpati Pos yang siap terbang mengelilingi
dunia telah bebas tak terkurung oleh segi-lima dan padi kapas, berjalan semakin
cepat, divisualisasikan dengan sayap yang bergaris – garis horisontal dan proporsi
burung yang lebih memanjang dan mengecil di ujung, usaha untuk
memvisualisasikan kecepatan. Ukuran burung lebih besar dibandingkan dengan
15
bola dunia, dapat terbaca bahwa burung dapat menguasai dunia. Warna jingga
digunakan untuk menandakan, sesuatu yang penting, warna ini juga digunakan
untuk tiang-tiang pemisah pada perbaikan di jalan tol, seragam tukang parkir,
pakaian penerbang, pakaian pendaki gunung, warna yang kontras dengan warna-
warna alam yang kebanyakan berwarna hijau, coklat, biru.
Tulisan dengan tipografi bold : POS INDONESIA, adalah nama
perusahaan dengan identitas negara, berada di bawah gambar burung dan bola
dunia, disini terbaca bahwa yang utama adalah profesionalitas dibidang usaha,
dengan slogan “Untuk anda kami ada”. untuk menambah kesan mengutamakan
pelayanan.
16
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Makalah ini memiliki simpulan sebagai berikut.
Meletakkan suatu strategi yang efektif bagi perubahan berarti :
17
Sebagai pengungkit perubahan, kultur akan merugikan jika
membutuhkan waktu yang lama. Kultur juga membutuhkan kekuatan untuk
melakukan perubahan dan melawan kecenderungan untuk kembali pada
sistem yang lama ketika perubahan tidak berjalan dengan baik. Hal tersebut
berarti tidak hanya penguatan pada pendidikan manajemen, akan tetapi
penguatan juga pada sikap aktif untuk bertindak tidak hanya dengan kata-
kata. Manajer yang menginginkan untuk membuat suatu perubahan harus
memahami kultur dimana mereka bekerja.
4.2 SARAN
Jika suatu perusahaan akan melalukan suatu perubahan hendaknya
melakukan perubahan yang bisa memberikan hasil positif bagi keuntungan
perusahaan itu sendiri serta manajer pada semua tingkat organisasi di masa
depan harus menjalankan lingkungan organisasi yang bertumbuh dan
berorientasi pada pelangan, bergerak cepat, bertaraf internasional tuntutan
tanggung jawabnya lebih besar, berinisiatif dan mampu memimpin
18
DAFTAR REFERENSI
Suwardikun, Didit Widiatmoko. 2009. Merubah Citra Studi Kasus Logo dari PT.
Pos. (Online), (http://Merubah Citra Melalui Perubahan Logo – Studi Kasus
Logo dari PT Pos dan PT Keretapi.html), diakses pada 27 September 2014.
Wibowo, Wahyu. 2008. Manajemen Perubahan. Malang: UM Press.
19