PENGERTIAN,

SUBYEK, OBYEK,
TUJUAN, BIDANG,
SUMBER, FUNGSI,
DAN ASPEK HUKUM
 PENGERTIAN HUKUM

Hukum adalah himpunan

peraturan peraturan yaitu
Hukum adalah suatu tata cara
berisi perintah perintah dan
dan norma yang berlaku
larangan larangan yang
dalam suatu situasi, kondisi
mengurus tata tertib suatu
dan domisili pada wilayah
masyarakat dan hal tersebut
tertentu (Djoko Santoso)
harus ditaati oleh masyarakat
tersebut (ultrecht)
 SUBJEK HUKUM

pemegang hak dan

kewajiban menurut hukum.
Dalam kehidupan sehari-hari,
yang menjadi subyek hukum
dalam sistem hukum
Indonesia, ialah individu
(orang) dan badan hukum
(perusahaan, organisasi,
institusi)
 OBJEK HUKUM

Segala sesuatu yang berguna

bagi subjek hukum dan dapat
menjadi pokok suatu
hubungan hukum bagi para
subjek hukum.
Contoh: benda yang
mempunyai nilai ekonomis
merupakan objek hukum.
TUJUAN HUKUM

mencapai keadilan
manusia dalam hidup
bermasyarakat di
samping kepastian
hukum
 PEMBIDANGAN ILMU HUKUM MENURUT BENTUKNYA

Hukum tidak tertulis, yaitu

hukum yang masih hidup
Hukum tertulis, yaitu dalam keyakinan
hukum yang masyarakat, tetapi tidak
tertulis namun berlakunya
dicantumkan dalam ditaati seperti suatu
berbagai peraturan peraturan perundang-
perundang-undangan undangan. Hukum tidak
tertulis ini disebut juga
hukum kebiasaan
 PEMBIDANGAN ILMU HUKUM MENURUT BERLAKUNYA

Hukum Internasional,
Hukum Nasional, yaitu hukum yang
yaitu hukum yang mengatur hubungan
berlaku dalam hukum dalam dunia
suatu negara internasional

Hukum Asing, yaitu

hukum yang
berlaku dalam
negara lain
 PEMBIDANGAN ILMU HUKUM MENURUT BERLAKUNYA

Hukum Positif, yaitu Ius constituendum,

hukum yang berlaku yaitu hukum yang
sekarang bagi suatu diharapan berlaku
masyarakat tertentu pada waktu yang
dalam suatu negara akan dating
atau daerah tertentu (belum menjadi UU)
Contoh: UUD, UU, PP
 PEMBIDANGAN ILMU HUKUM MENURUT ISINYA

Hukum Privat, adalah

Hukum publik adalah hukum yang
hukum yang mengatur
mengatur hubungan antara
hubungan-hubungan
negara dengan alat – alat
antara orang yang satu
perlengkapan negara dan
dengan orang yang lain
hubungan antara negara dengan
dengan menitik beratkan
perseorangan (warga negara).
kepada kepentingan
Hukum publik meliputi hukum tata
perseorangan.
negara, hukum administrasi
Hukum privat meliputi
negara, hukum pidana, hukum
hukum perdata dan hukum
pajak.
dagang (hukum bisnis)
PEMBIDANGAN ILMU HUKUM MENURUT SUMBERNYA
 SUMBER HUKUM BISNIS

Perjanjian atau kontrak, yaitu kesepakatan yang

dibuat oleh para pihak dalam transaksi bisnis. Ada juga
pendapat yang menyatakan bahwa perjanjian atau
kontrak berlaku sebagai Undang-Undang terhadap para
pihak yang membuatnya
 SUMBER HUKUM BISNIS

Peraturan perundang-undangan, yaitu

peraturan hukum yang berlaku, seperti: Undang-Undang,
Peraturan Pemerintah, dan lain sebagainya.
Contoh: UU RI No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan
 SUMBER HUKUM BISNIS

Kebiasaan-kebiasaan dalam bisnis, yaitu

kebiasaan yang dilakukan oleh pelaku bisnis pada umumnya
Contoh: menciptakan iklim/ persaingan sehat di dunia bisnis
SUMBER HUKUM BISNIS

Yurisprudensi, yaitu keputusan hukum yang biasanya

menjadi pedoman dalam merumuskan atau menjadi
pertimbangan dalam penyusunan peraturan atau keputusan
hukum berikutnya.
Contoh: Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Merek sudah mengatur mengenai merek terkenal
 SUMBER HUKUM BISNIS

Traktat, yaitu ketentuan dalam hubungan dan hukum

internasional, baik berupa kesepakatan antara para
pemimpin negara di dunia, peraturan dalam hukum
internasional, pedoman yang dibuat oleh lembaga-lembaga
dunia, dan lain sebagainya yang diberlakukan di Indonesia
Contoh: traktat bilateral dan multirateral
SUMBER HUKUM BISNIS

Doktrin, yaitu pendapat pakar atau ahli hukum yang

berkaitan dengan hukum bisnis. Doktrin biasa pula disebut
dengan pendapat para sarjana hukum
 HUKUM BISNIS

Bestuur Rechts (Bld).

Hukum Bisnis adalah keseluruhan dari peraturan-
peraturan hukum, baik yang tertulis maupun tidak tertulis,
yang mengatur hak dan kewajiban yang timbul dari
suatu perjanjian-perjanjian maupun perikatan-perikatan
yang terjadi dalam praktek bisnis.
Fungsi Hukum Bisnis

Sebagai sumber informasi yang berguna bagi praktisi

bisnis, untuk memahami hak dan kewajibannya dalam
praktek bisnis, agar terwujud watak dan perilaku aktivitas
di bidang bisnis yang berkeadilan, wajar, dan dinamis
(yang dijamin oleh kepastian hukum)
 Aspek Pokok Dalam Hukum Bisnis
Aspek kontrak
(perjanjian) yang
menjadi sumber hukum
utama dimana masing-
masing pihak tunduk
pada perjanjian yang
telah disepakati bersama
Aspek kebebasan
membuat perjanjian
dimana para pihak
bebas membuat dan
menentukan isi dari
perjanjian yang
disepakati bersama
 Peraturan Perundang-undangan yang menjadi landasan bagi transaksi bisnis

• Buku III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

tentang Perikatan
• Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
• Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1997 tentang
Dokumen Perusahaan
• Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995
sebagaimana telah dubah menjadi Undang-
Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas
• Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian
 Peraturan Perundang-undangan yang menjadi landasan bagi transaksi bisnis

• Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang

Perbankan
• Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang
Paten
• Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang
Merek
• Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang
Rahasia Dagang
• Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang
Desain Industri
 Peraturan Perundang-undangan yang menjadi landasan bagi transaksi bisnis

• Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang

Larangan Monopoli dan Persaingan Usaha
Tidak Sehat
• Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen
• Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang
Video Contoh Kasus Hukum Ekonomi & Bisnis
 DISKUSI KELOMPOK

Berdasarkan video tersebut, analisislah kasus tersebut:

Analisislah kasus hukum yang menimpa “Nestle” tersebut dari
jenis pelanggaran hukum bisnis serta dasar hukum yang
mengatur permasalahan/ kasus tersebut)