D DENGAN HIPERBILIRUBIN
DI RUANG BAYI RSUD. Dr. H. MOCH. ANSARI SALEH
BANJARMASIN
DI SUSUN OLEH :
NAMA : Misliyanti
NIM : 11409719023
TINGKAT : II (Dua)
SEMESTER : IV (Empat)
Nama : Misliyanti
NIM : 11409719023
Ruangan : BAYI
Misliyanti
Nim : 11409719023
Mengetahui
I. IDENTITAS
A. Bayi
A PERA
S WAT
U AN
H PADA
A BAYI
N HIPE
RBILI
K RUBI
E N
B. Orang Tua
1. Ayah
a. Nama : Tn. H
b. Umur : 27 tahun
c. Pekerjaan : Karyawanswasta
d. Pendidikan : S1
e. Agama : Islam
f. Alamat : Jl. HKSN, Alalak
Utara
2. Ibu
a. Nama : Ny. D
b. Umur : 26 Tahun
c. Pekerjaan : Karyawan swasta
d. Pendidikan : D3
e. Agama : Islam
f. Alamat : Jl. HKSN, Alalak
Utara
II. KELUHAN UTAMA : Ibu pasien
mengatakan badan anaknya
tampak kuning dan
sesak nafas
III. RIWAYAT BAYI :
- Riwayat penyakit sekarang : Pada saat dikaji
tanggal 28 juni 2021 ibu
pasien
mengat
akan
anak
nya
dilahirk
an
karena
tetuban
pecah
duluan
setelah
itu
dilakuka
n
operasi
caesar
dengan
usia
kandun
gan 34
minggu
setelah
dilakuka
n
operasi
anakny
a
dibawa
ke
ruang
bayi di
RSUD
Dr.Moc
h.
Ansari
Saleh
untuk
dilakuka
n
perawat
an lebih
lanjut
- Riwayat penyakit dahulu : Ibu pasien anak nya belum pernah dirawat
dirumah sakit sebelumnya
- Riwayat penyakit keluarga : Ibu pasien mengatakan dikeluarga nya tidak
ada yang pernah mengalami ini sebelumnya
dan tidak ada memiliki penyakit seperti DM
dan HT
A. APGAR score : 4,5,6
NILA
KRITERIA I 1 Menit 5 Menit 10 Menit
0 1 2
Warna kulit
Seluruh Warna kulit, tubuh,
tubuh normal
A – Appearance tangan dan kaki
(Warna kulit) badan 1 1 1
merah normal merah
biru atau muda, tetapi muda, tidak ada
Pucat tangan dan kaki sianosis
kebiruan
P – Pulse
(Denyut Nadi) Tidak ada <100 kali/ menit >100 kali/ menit 1 1 1
Tidak
ada
Lemah atau Menangis
R – Respiration Tidak ada 1 1 2
(Usaha Bernafas) tidak teratur
kuat, penapasan
atau baik dan
Merintih Teratur
Jumlah 4 5 6
Score
B. BBL : 1300 gr
C. PBL : 42 CM
D. LK : 28 CM
E. LD : 27 CM
F. Komplikasi kelahiran : Tidak Ada
G. Imunisasi : Hepatitis B 0
C. Kepala / leher
1. Fontanel : Lunak
2. Muka / wajah : Simetris
3. Bentuk kepala : Normal
4. Mulut : Normal, refleks hisap lemah
2 28-06-2021 Infus IV
Aminofusin 50 cc
(9cc/jam)
3 28-06-2021 / Injeksi IV
10.00/18.00 40 mg (2x1)
Ceftazidime
4 28-06-2021 / Injeksi IV
50 mg (2x1)
18.00/06.00 Meropenem
5 28-06-2021 / Nistatin drop 4x0,5 cc Oral
10.00/16.00/22.00/
04.00
6 27-06-2021 Fototerapi 1x24 jam
IX. ANALISA DATA
TANGGAL
NO. DIAGNOSA KEPERAWATAN
MUNCUL
DIAGNOSA
No. TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
1 Pola nafas tidak Setelah dilakukan 1. Menjaga 1. Untuk mengetahui
efektif b.d
tindakan ventilasi jalan keadaan pasien
Hambatan upaya
nafas keperawatan selama nafas
DS : perawat
3x24 jam hambatan 2. Identifikasi efek 2. Untuk mengetahui
ruangan
ventilasi spontan perubahan posisi perubahan terhadap
mengatakan bahwa
dengan kriteia hasil : terhadap status keadaan pasien
bayi tersebut sesak
1. Tidak terpasang O2 pernafasan
nafas
nasal kanul lagi 3. Monitor status 3. Untuk mengetahui
DO :
2. Bayi tidak sesak respirasi dan eadan pasien
-Terpasang O2 lagi
oksigenasi
Nasal Kanul 1 lpm
5. Berikan 5.Agar kadar oksigen
- Tanda Vital :
oksigenasi pasien terpenuhi
N : 135×/menit
sesuai kebutuhan
RR : 40×/menit
6. Posisikan semi 6. Memberikan rasa
T : 36,7°C aman nyaman
ekstensi
SPO² : 98 %
DIAGNOSA
NO TANGGAL KEPERAWATAN JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
1 28-06-2021 Pola nafas tidak 11.30 1. Menjaga ventilasi jalan Jam : 14.00 ( wita )
efektif b.d
nafas seperti memperhatikan S : perawat ruangan
Hambatan upya
nafas 11.35 bayi jika ada muntah atau mengatakan bahwa bayi tersebut
tersedak maka langsung sesak nafas
ditepuk belakang bayi atau O:
11.40 dimiringkan -Terpasang O2 Nasal Kanul 1
2. Mengidentifikasi efek lpm
DIAGNOSA
NO TANGGAL EVALUASI ( SOAPI )
DAN JAM KEPERAWATAN
1 29-06-2021 Pola nafas tidak efektif b.d S : perawat ruangan mengatakan bahwa bayi tersebut
17.00 ( WITA ) Hambatan upaya nafas sesak nafas
O:
- Masih Terpasang O2 Nasal Kanul 1 lpm
- Tanda Vital :
N : 139×/menit
RR : 41×/menit
T : 36,6°C
SPO² : 97 %
A: Masalah Belum Teratasi
P: Lanjutkan Intervensi 1,2,3,4 dan 5
I:
1. Menjaga ventilasi jalan nafas
2. Identifikasi efek perubahan posisi terhadap status
pernafasan
3. Monitor status respirasi dan oksigenasi
4. Berikan oksigenasi sesuai kebutuhan
5. Posisikan semi ekstensi
2 29-06-2021 Pola Menyusu Tidak S:
Efektif b.d Prematuritas O:
17.00 ( WITA )
- Reflek hisap bayi lemah
- Pemberian asi melalui OGT Cuma 8cc/ 3 jam
- BB : 1300 gram
A : Masalah Belum Teratasi
P : Lanjutkan Intervensi 1, 3, 4
I :
1. Mengkaji kesiapan untuk menyusu, terutama
kemampuan untuk mengoordinasikan penelanan dan
pernafasan
3. Melatih reflek menghisap bayi
4. Menganjurkan ibu bayi menyusui anaknya saat jam
kunjungan
3 29-06-2021 Hiperbilirubin Neonatal S:
17.00 ( WITA ) b.d Ikterik neeonatal O:
- Kulit kepala leher dan pusar kuning dengan skala
kramer Il
- Pasien menggunakan foto terapi selama 1x24 jam
- Bayi BAK berwarna kuning
- Tanda Vital
N : 139
×/m RR
: 41×/m
T : 36,6°C
SPO² : 97 %
A : Masalah Belum Teratasi
P : Lanjutkan Intervensi 1, 2, 3, 4, dan 5
I :
1. Mengkaji kulit akan adanya tanda - tanda ikterik
yang menandai peningkatan bilirubin
2. Memastikan masukan cairan adekuat untuk
mencegah dehidrasi
3. Melakukan penutupan bola mata pada bayi saat
fototherapi
4. Merubah posisi bayi per 4 jam untuk meningkatkan
pemajanan permukaan tubuh
Menempatkan bayi dibawah sinar dengan jarak antara
lampu dengan bayi 35-40 cm
4 29-06-2021 Risiko Hipotermi S:
17.00 (WITA)
Faktor resiko :
- BBLR : 1300 gr
- kulit tipis, lemak subkutan kurang
- Bayi bergerak hanya saat tidak nyaman dan saat ada
rangsangan, selebihnya tidur
- Tanda Vital
N : 139×/menit
RR : 41×/menit
T : 36,6°C
SPO² : 97 %
A: Masalah Belum Teratasi
P: Lanjutkan Intervensi 1,2,3,dan 4
I:
1. Monitor suhu
2. Berikan perawatan dalam inkubator
3. Berikan lingkungan yang hangat (misalnya atur suhu
ruangan, incubator)
4. Lakukan penghangatan pasif (misalnya selimut,
penutup kepala, pakaian tebal)