Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian
Pada beberapa rumah sakit kejadian fraktur biasanya banyak terjadi
oleh karena itu peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan
trauma musculoskeletal pada fraktur akan semakin besar sehingga di
perlukan pengetahuan mengenai anatomi, fisiologi, dan patofisiologi
tulang normal dan kelainan yang terjadi pada pasien dengan fraktur
Penanganan yang kurang tepat bisa menyebabkan sindrom emboli lemak,
hal ini terjadi karena gelembung lemak terlepas dari sumsum tulang dan
mengelilingi jaringan yang rusak.
Luka post operasi orif adalah luka setelah tindakan reposisi secara
operasi diikuti dengan fiksasi patahan tulang dengan pemasangan fiksasi
internal, bisa berupa pemasangan pen di dalam sumsum tulang panjang.
Tujuan tindakan adalah untuk mencegah infeksi, untuk memberikan rasa
nyaman pasien dan mempercepat proses penyembuhan pasien. Adapun
faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka ialah nutrisi yang cukup,
perawatan luka yang baik dan istirahat.
2. Cara perawatan luka
 Cuci tangan dengan sabun sebelum membersihkan luka
 Buka balutan dengan hati-hati
 Bersihkan luka dengan NaCL atau menggunakan air matang
 Polisi obat luka antiseptik lalu tutup luka
3. Nutrisi untuk penyembuhan luka
Makanan yang tinggi kalori, makanan yang tidak menyebabkan
gatal pada luka memar cukup mineral dan vitamin dan mudah dicerna.
Contoh makanan beras, sagu, ayam, daging ikan, telur, tempe, tahu, buah
jeruk, mangga, pisang, anggur dan apel. Dan makanan yang harus di
hindari makanan yang manis dan yang mengandung gas seperti cake,
dodol durian, jengkol dan angka.
4. Menu makan
 Pagi : susu dan roti
 Siang: nasi, telur dasar, sayur sop, buah pisang, apel dan susu
 Sore: susu dan pisang
 Malam : nasi, ikan ,ayam, sayur lodeh, jeruk, teh, susu.

Anda mungkin juga menyukai