NIM : 030982747
Ekonomi Moneter 29
Dari atas jelas bahwa uang telah menghilangkan kesulitan sistem barter. Ini telah memfasilitasi
perdagangan dan memungkinkan pembagian kerja yang kompleks dan spesialisasi sistem
ekonomi modern. Tanpa menggunakan uang, ekonomi modern tidak akan berjalan lancar dan
produksi akan mengalami kemunduran yang serius. Karena alasan ini, ekonomi moneter lebih
disukai daripada ekonomi barter.
Penciptaan uang adalah proses memproduksi atau menghasilkan uang baru. Terdapat tiga cara
untuk menciptakan uang; pertama dengan cara mencetak mata uang kertas atau uang logam,
kedua melalui pengadaan utang dan pinjaman, serta ketiga melalui beragam kebijakan
pemerintah, misalnya seperti pelonggaran kuantitatif. Berbagai praktik dan regulasi untuk
mengatur produksi, pengeluaran, dan penarikanan uang, adalah perhatian utama dalam ilmu
ekonomi moneter (misalnya tentang persediaan uang, mazhab monetarisme), dan
memengaruhi berjalannya pasar keuangan dan daya beli uang.
Bank sentral bertanggung-jawab mengukur jumlah uang beredar, yang menunjukkan banyaknya
uang yang ada pada suatu waktu tertentu. Jumlah uang baru yang tidak diketahui
penciptaannya dapat ditunjukkan dengan cara membandingkan pengukuran-pengukuran
tersebut pada waktu-waktu yang berbeda.
Perusakan atas mata uang dapat terjadi apabila uang logam dileburkan untuk mendapatkan
kembali kandungan logam mulianya. Tindakan ini memperoleh insentif bila ternyata nilai logam
yang didapat melebihi nilai nominal uang logam, atau ketika pencetaknya menarik kembali
jaminan atas keamanannya.
5. Sebutkan dan jelaskan tiga motif teori permintaan uang menurut Keynes ? (15)
Ketiga motif tersebut yaitu:
Motif Transaksi
Merupakan motif memegang uang untuk melakukan transaksi dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya,hal ini dilakukan setiap hari oleh setiap individu. Bila seseorang digaji dalam
harian, maka ia akan memegang uang lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang
menerima gaji bulanan. •Menurut Keynes, Orang rata-rata akan memegang uangnya
sebesar Y/2. apabila ia menerima gaji Rp.300.000 perbulan, maka ia akan rata-rata
memegang uangnya sebesar Rp.150.000.
Mdt = f(Y)
Dimana :
Y = Pendapatan
Jadi seberapa besar atau kecilnya orang memegang uang tergantung dari pendapatannya.
Motif berjaga-jaga
Merupakan motif yang akan digunakan untuk menghadapi ketidakpastian masa yang akan
datang,motif ini juga tergantung dengan seberapa banyak uang yang dihasilkan oleh setiap
individu jika semakin besar maka uang yang digunakan untuk berjaga-juga juga relatif lebih
besar.jadi motif ini juga dipengaruhi oleh pendapatan.
M1 = Mdt+Mdp
M1 = f(Y)
Dimana :
Y= Pendapatan
Motif spekulasi
Merupakan motif yang menyatakan bahwa uang merupakan salah satu alternatif bentuk
asset selain bentu asset lainnya,misal , kita memegang uang untuk berjaga-jaga dan
mengantisipasi jika kalau nanti nya ada surat berharga yang kita rasakan sesuai dengan yang
diharapkan, sehingga dapat memperoleh keuntungan ataupun pendapatan dari kepimilikan
surat berharga tersebut.
m2 = g (i)
Dimana :
i = suku bunga
6. Jelaskan perbedaan antara teori permintaan uang klasik dengan teori permintaan uang
Friedman ? (10)
Pendahuluan
Dalam setiap pembahasan mengenai permintaan uang perlu diperjelas mengenai definisi uang. Hal
ini mengingat adanya banyak definisi tentang uang. Dalam hal ini uang didefinisikan sebagai alat
tukar, yaitu suatu barang atau kekayaan riil yang secara umum dapat diterima sebagai pembayaran.
Uang juga dipergunakan sebagai penyimpan nilai dan sebagai alat pengukur, atau secara ringkasnya
biasa dinyatakan dalam satuan uang.
Pembahasan
Teori permintaan uang klasik sebenarnya adalah teori mengenai permintaan dan penawaran akan
uang, beserta interaksi antara keduanya. pada teori ini berfokus pada hubungan antara penawaran
uang atau jumlah uang beredar dengan nilai uang atau tingkat harga. Hubungan dua variable
dijabarkan lewat konsepsi teori mengenai permintaan akan uang
Dengan sederhana Irving Fisher merumuskan teori kuantitas uang sebagai berikut:
M.V = P.T
Dimana: M = Jumlah Uang Beredar (JUB)
V = Perputaran uang dari satu orang ke orang lain dalam satu periode
P = Harga barang
T = Volume barang yang diperdagangkan
Teori permintaan uang friedman, menyatakan bahwa uang pada prinsipnya merupakan salah satu
bentuk kekayaan seperti uang, obligasi, saham, surat berharga dan bentuk kekayaan lainnya.
Permintaan uang tergantung pada tiga hal yaitu :
1. total kekayaan yang dimiliki, dalam segala bentuk kekayaan ini merupakan kendala
anggaran
2. harga dan keuntungan (Return), dari masing-masing bentuk kekayaan
3. selera dan preferensi pemilik kekayaan.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat di ketahui bahwa teori uang klasik adalah permintaan dan
penawaran akan uang secara riil sedangkan teori uang menurut friedman adalah kekayaan dalam
bentuk obligasi, saham , surat berharga dan bentuk kekayaan lainnya.
Tingkat Bunga -->merupakan faktor utama yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar
dalam perekonomian. Tingginya tingakt bunga menyebabkan biaya produksi meningkat
yang pada gilirannya menyebabkan dunia usaha menjadi lesu
Tingkat inflasi--> tingkat yang mengakibatkan jumlah uang yang dibutuhkan dalam kegiatan
transaksi perekonomian juga meningkat, sehinggan nantinya jumlah uang yang beredar pula
meningakat.
Pendapatan Nasional-->bila pendapatan nasional rendah, pemerintah mungkin akan
memperbanyak jumlah uang yang beredar. Dengan tujuan untuk menggairahkan dunian
perbankan dan dunia usaha (melalui peningkatan suku bunga dan peningkatan harga).
Nilai tukar rupiah--> jika niali tukar rupiah menurun, pemerintah akan menurunkan jumlah
rupiah yang beredar, sehingga sesuai hukum keseimbangan permintaan dan penawaran.
Tingkat bunga akan naik dan nilai rupiah pun akan meningkat.
8. Jelaskan ketiga determinasi faktor angka pelipat ganda uang ? (15)
Currency Ratio (c)--> tinggi atau rendahnya currency ratio pada umumnya berkaitan dengan
perilaku masyarakat dalam menentukan pilihan diantara memegang uang kartal maupun uang
giral. Dalam hal ini, terdapat beberapa faktor yang memiliki pengaruh terhadap perilaku
masyarakat tersebut, diantaranya adalah biaya pemegang, kenyamanna dan keamanan dalam
mempergunakan uang kartal maupun uang giral.
Time and saving deposit ratio (t) --> besar kecilnya nilai time deposit ratio pada umumnya
dipengaruhi oleh perilaku masyarakat dalam memilih antara memegang uamh giral atau uang
kuasi.
Reserve Ratio (r)--> jumlah uang tunai yang digunakan sebagai cadangan keseluruhannya
sangatlah sulit untuk dihitung.penyebabnya adalah karena jumlah cadangan uang tersebut
terdiri atas 2 komponen yaitu komponen dengan jumlah uang tetap dan komponen lainnya yang
berupa kelebihan dari uang tetap.