Anda di halaman 1dari 3

Percobaan 1

Descriptives
Pertumbuhan
95% Confidence Interval for
Std. Mean
N Mean Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
A 7 6,071 4,4006 1,6633 2,002 10,141 ,0 12,0
B 7 4,386 4,0523 1,5316 ,638 8,134 ,0 10,0
Total 14 5,229 4,1572 1,1111 2,828 7,629 ,0 12,0

Test of Homogeneity of Variances


Levene
Statistic df1 df2 Sig.
Pertumbuhan Based on Mean ,039 1 12 ,846
Based on Median ,015 1 12 ,906
Based on Median and ,015 1 11,311 ,906
with adjusted df
Based on trimmed mean ,042 1 12 ,841

ANOVA
Pertumbuhan
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between 9,946 1 9,946 ,556 ,047
Groups
Within Groups 214,723 12 17,894
Total 224,669 13

INTERPRETASI OUTPUT UJI ONE WAY ANOVA


A. Rata-rata
Berdasarkan output SPSS “Descriptives”, kita dapat melihat perbedasan rata-rata pertumbuhan dari
kedua biji kacang hijau dengan rincian sebagai berikut:
1. Rata-rata pertumbuhan biji kacang hijau A sebesar 6,071
2. Rata-rata pertumbuhan biji kacang hijau B sebesar 4,386
Dengan demikian, maka secara deskriptif dapat disimpulkan bahwa rata-rata pertumbuhan tercepat
adalah pada biji kacang hijau A yakni sebesar 6,071.
B. Uji Homogenitas
Berdasarkan output SPSS “Test of Homogeneity of Variances”, diperoleh nilai signifikansi (Sig)
sebesar 0,841. Karena nilai signifikansi 0,841 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa varian
pertumbuhan kedua biji kacang hijau tersebut adalah sama atau homogen. Sehingga asumsi
homogenitas dalam uji one way anova terpenuhi.
C. Uji Anova
Dasar pengambilan keputusan dalam analisis Anova:
1. Jika nilai signifikansi (Sig) > 0,05 maka H0 Diterima.
2. Jika nilai signifikansi (Sig) < 0,05 maka H0 Ditolak.
Berdasarkan output Anova di atas, diketahui nilai sig sebesar 0,047 < 0,05, sehingga dapat diartikan
bahwa terdapat perbedaan rata-rata pertumbuhan biji kacang hijau jika di bacakan ayat suci Al-
Qur’an dan yang tidak.

Percobaan 2

Descriptives
Pertumbuhan
95% Confidence Interval for
Std. Mean
N Mean Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
A 8 7,163 6,3475 2,2442 1,856 12,469 ,0 17,0
B 8 4,988 4,8114 1,7011 ,965 9,010 ,0 13,0
Total 16 6,075 5,5558 1,3890 3,115 9,035 ,0 17,0

Test of Homogeneity of Variances


Levene
Statistic df1 df2 Sig.
Pertumbuhan Based on Mean 1,023 1 14 ,329
Based on Median ,968 1 14 ,342
Based on Median and ,968 1 13,910 ,342
with adjusted df
Based on trimmed mean 1,055 1 14 ,322

ANOVA
Pertumbuhan
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 18,923 1 18,923 ,597 ,045
Within Groups 444,088 14 31,721
Total 463,010 15
INTERPRETASI OUTPUT UJI ONE WAY ANOVA
A. Rata-rata
Berdasarkan output SPSS “Descriptives”, kita dapat melihat perbedasan rata-rata pertumbuhan dari
kedua biji kacang hijau dengan rincian sebagai berikut:
3. Rata-rata pertumbuhan biji kacang hijau A sebesar 7,163
4. Rata-rata pertumbuhan biji kacang hijau B sebesar 4,988
Dengan demikian, maka secara deskriptif dapat disimpulkan bahwa rata-rata pertumbuhan tercepat
adalah pada biji kacang hijau A yakni sebesar 7,163.
B. Uji Homogenitas
Berdasarkan output SPSS “Test of Homogeneity of Variances”, diperoleh nilai signifikansi (Sig)
sebesar 0,322. Karena nilai signifikansi 0,322 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa varian
pertumbuhan kedua biji kacang hijau tersebut adalah sama atau homogen. Sehingga asumsi
homogenitas dalam uji one way anova terpenuhi.
C. Uji Anova
Dasar pengambilan keputusan dalam analisis Anova:
3. Jika nilai signifikansi (Sig) > 0,05 maka H0 Diterima.
4. Jika nilai signifikansi (Sig) < 0,05 maka H0 Ditolak.
Berdasarkan output Anova di atas, diketahui nilai sig sebesar 0,045 < 0,05, sehingga dapat diartikan
bahwa terdapat perbedaan rata-rata pertumbuhan biji kacang hijau jika di bacakan ayat suci Al-
Qur’an dan yang tidak.

Anda mungkin juga menyukai