Bab 2 Ti2 New
Bab 2 Ti2 New
BAB ll
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 TB Paru
2.1.1 Pengertian
Penyakit ini ditularkan dari orang ke orang melalui cairan dari tenggorokan
paru tetapi juga dapat mengenai organ tubuh lainnya ( Depkes , 2010 ).
juga menyerang organ lain, seperti tulang, ginjal, dan yang lainnya.
11
2.1.2 Etiologi
sifat inilah yang menjadi dasar klasifikasi sebagai basil tahan asam. Dinding
(Harrison, 2014).
yaitu tahan terhadap asam, oleh karena itu disebut pula sebagai basil tahan
langsung, tetapi juga dapat bertahan hidup beberapa jam di tempatyang gelap
dan lembab. Kuman ini dapat dormant,tertidur lama selama beberapa tahun
paru dan sebagian kecil organ tubuh lain. Kuman ini mempunyai sifat
khusus, yakni tahan terhadap asam pada pewarnaan, hal ini dipakai
matahari langsung, tetapi dapat bertahan hidup pada tempat yang gelap
dan lembab. Kuman dapat dormant (tertidur) sampai beberapa tahun dalam
jaringan tubuh.
2.1.3 Patofisiologi
Tuberculosis berkembang biak dengan cara pembelahan diri di paru dan ini
pembentukan kompleks primer ialah 4-6 minggu. Masa inkubasi yaitu waktu
setelah beberapa bulan atau tahun sesudah terinfeksi primer misalnya karena
HIV atau status gizi yang buruk. Kuman yang bersarang ke jaringan paru
ghon (fokus). Sarang primer ini dapat terjadi pada semua jaringan paru, dan
bila menjalar sampai ke pleura maka terjadi efusi pleura. Kuman dapat juga
Patofisiologi
Menetap disitoplasma
Limfangitis regional
Kompleks primer
Kasus baru adalah penderita yang belum diobati dengan OAT atau
sudah menelan OAT kurang dari satu bulan (30 dosis harian).
2.1.4.4 Lalai
2.1.4.5.1 Gagal
2.1.4.5.2 Kronis
2012)
minggu atau lebih. Batuk dapat diikuti dengan gejala tambahan yaitu dahak
bercampur darah, batuk darah, sesak napas, badan lemas, nafsu makan
tanpa kegiatan fisik, demam meriang lebih dari satu bulan (Depkes, 2012)
pada anak-anak.
2.1.5 Komplikasi
Francis (2012) menjelaskan komplikasi yang dapat terjadi pada klien dengan
tuberculosis yaitu:
2.1.5.2.2 Emfisema
terinfeksi.
2.2 Pengetahuan
2.2.1 Pengertian
menjadi tau mengenai suatu hal dan pengetahuan tersebut dijadikan bahan
diterima.
2.2.3.1 Pendidikan
tersebut.
2.2.3.4 Lingkungan
Interaksi timbal balik atau pun tidak, yang akan direspon sebagai
2.2.3.5 Pengalaman
2.2.3.6 Umur
2.3 Sikap
2.3.1 Pengertian
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang
bukan merupakan reaksi terbuka atau tingkah laku yang terbuka. Sikap
23
(Budiman, 2013).
Sikap
(tertutup)
dan keyakinan ikut bekerja sehingga ibu tersebut berniat untuk melakukan
pencegahan agar anaknya tidak terkena penyakit TBC. Ibu ini mempunyai
2012).
yang diberikan, terlepas dari pekerjaan itu benar atau salah, berarti
terhadap objek.
Apa yang telah dan sedang kita alami akan ikut membentuk dan
terhadap sesuatu.
sesuatu yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan, diperoleh dari
meningkatkan risiko untuk terkena TBC sebanyak 2,2 kali. Kebiasaan merokok
artinya luas lantai bangunan rumah tersebut harus disesuaikan dengan jumlah
oksigen, apabila salah satu anggota keluarga terkena penyakit infeksi maka akan
mudah menular kepada anggota keluarga yang lain. Penularan pernapasan dapat
dicegah, jarak antara tepi tempat tidur yang satu dengan yang lainnya minimum
90 cm. Kamar tidur sebaiknya tidak dihuni lebih dari dua orang, kecuali untuk
29
suami-istri dan anak dibawah 2 tahun. Volume udara yang cukup, disyaratkan
Kondisi rumah dapat menjadi salah satu faktor risiko penularan penyakit
TBC. Atap, dinding, dan lantai dapat menjadi tempat perkembangbiakan kuman.
Lantai dan dinding yang sulit dibersihkan akan menyebabkan penumpukan debu
Cahaya yang cukup pada pagi hari, diperlukan luas jendela kaca
minimum 20% luas lantai. Peletakkan jendela yang kurang baik atau kurang
leluasa, dapat dipasang genting kaca. Cahaya ini sangat penting karena dapat
yang sehat harus mempunyai jalan masuk cahaya yang cukup. Penularan kuman
TBC relatif tidak tahan pada sinar matahari. Sinar matahari dapat masuk dalam
rumah serta sirkulasi udara diatur, risiko penularan antar penghuni akan sangat
menjaga agar aliran udara di dalam rumah tersebut tetap segar. Keseimbangan
oksigen yang diperlukan penghuni rumah tersebut tetap terjaga. Ventilasi yang
naik karena terjadinya proses penguapan cairan dari kulit dan penyerapan.
30
Kelembapan ini akan menjadi media yang baik untuk pertumbuhan bakteri-
Fungsi kedua dari ventilasi itu adalah untuk membebaskan udara ruangan
dari bakteri-bakteri terutama bakteri patogen, karena disana selalu terjadi aliran
udara terus menerus. Bakteri yang terbawa oleh udara akan selalu di dalam
2.7 Perilaku
2.7.1 Pengertian
sikap dan perilaku sebagai orang sakit dan akhirnya berakibat menjadi
diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati dari luar. Budiman
sikap.
yakni:
masyarakat.
masyarakat.
2.7.2.2 Interest, yaitu orang mulai tertarik kepada stimulus yang sudah
2.7.2.4 Trial, orang telah mulai mencoba perilaku baru yang sudah
stimulus.
seperti ini didasari oleh pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang positif,
yang tidak didasari oleh pengetahuan dan kesadaran maka tidak akan
2.8 Pencegahan
dengan beberapa cara. Naga (2012) berpendapat bahwa tindakan yang dapat
umumnya.
35
yang telah ditetapkan oleh dokter untuk diminum dengan tekun dan
sinar matahari.
36
sampai sembuh.
variabel (baik variabel yang diteliti maupun yang tidak diteliti). Kerangka konsep
( Nursalam, 2011).
landasan kuat terhadap topik yang dipilih sesuai dengan identifikasi masalahnya.
37
variabel yang diteliti maupun yang tidak diteliti) sesuai dengan identifikasi