Anda di halaman 1dari 3

OPERASI USUS BUNTU (APPENDECTOMY)

No. Dokumen: Revisi: Halaman:


Rumah Sakit Karya Medika
Bantar Gebang
Jl. Raya Narogong Km 11,
051/SPO.08/DIR-RSKMBG/IX/2019 1 (1 dari 1)
Pangkalan 1 A, Bantar Gebang
Ditetapkan oleh
Standar Prosedur Tanggal terbit: Direktur
Operasional
13 September 2019

dr.Medardus Iman Prasetyo, MARS


Operasi usus buntu adalah operasi pembedahan untuk mengangkat apendiks yang
Pengertian bermasalah. Apendiks merupakan kantong kecil berbentuk tabung yang menempel
di usus besar, lokasinya di sisi kanan bawah perut.
1. Dapat mempercepat pemulihan diare, peradangan, serta infeksi pada usus
kecil dan besar.
Tujuan
2. Tubuh juga tetap dapat berfungsi normal apabila usus buntu dibuang atau
diangkat.
1. Standar operasi Appendectomy yang dikeluarkan oleh Kemenkes dan
Universitas terkait.
2. Metode operasi usus buntu (appendektomi) ada dua pilihan. Pertama adalah
Kebijakan operasi apendektomi terbuka yang menjadi prosedur standar untuk
mengangkat usus buntu.
3. Kemudian, ada apendektomi laparoskopi sebagai alternatif prosedur bedah
yang lebih baru dan minim risiko.
Open Appendectomy Surgery
1. Anda akan lebih dulu dibius total agar tidak merasakan sakit sama sekali.
Selama operasi berlangsung, Anda akan tertidur pulas alias tidak sadarkan
diri.
2. Dilakukan dengan membuat sayatan pada sisi kanan bawah perut Anda. Luka
atau sayatan yang dibuat umumnya sepanjang 4 – 10 sentimeter (cm).
3. Setelah sayatan dibuat, dokter bedah akan memotong usus buntu yang
menempel di usus besar dan dikeluarkan dari tubuh.
4. Bekas potongan kemudian akan dijahit dengan staples medis khusus dan
sayatan juga akan ditutup dengan jahitan.
5. Selama operasi, dokter juga membersihkan rongga perut Anda jika usus
buntu telanjur pecah dan infeksi telah menyebar ke organ lain.
Prosedur
Operasi usus buntu laparoskopi (laparoscopic appendectomy)
1. Anda juga akan dibius terlebih dahulu agar tidak merasakan sakit.
2. Dokter memulai operasi dengan membuat 1 – 3 sayatan kecil di perut kanan
bagian bawah Anda.
3. Salah satu dari sayatan tersebut nantinya akan menjadi pintu masuknya selang
laparoskopi. Alat ini dilengkapi dengan pisau medis khusus dan kamera video
kecil.
4. Lewat kamera yang terpasang di laparoskopi, dokter bedah dapat melacak
lokasi usus buntu dan memonitor isi dalam perut Anda di layar TV.
5. Dokter akan mengikat dan memotong usus buntu yang akan dikeluarkan
melalui alat laparoskopi.
6. Sesudahnya, bekas sayatan akan ditutup dengan staples atau jahitan.

Unit Terkait 1. Unit Kamar Bedah


OPERASI WASIR/AMBEIEN (HAEMORHOIDECTOMY)

No. Dokumen: Revisi: Halaman:


Rumah Sakit Karya Medika
Bantar Gebang
Jl. Raya Narogong Km 11,
052/SPO.08/DIR-RSKMBG/IX/2019 1 (1 dari 2)
Pangkalan 1 A, Bantar Gebang
Ditetapkan oleh
Standar Prosedur Tanggal terbit: Direktur
Operasional
13 September 2019

dr.Medardus Iman Prasetyo, MARS


Operasi ambeien adalah prosedur untuk menghilangkan hemorrhoid, di
Pengertian
mana pembuluh darah membengkak di sekitar anus, baik di dalam atau luarnya.
1. Untuk menghilangkan pembuluh darah yang bermasalah sehingga dapat
Tujuan mengatasi berbagai keluhan yang ditimbulkan olehnya.
2. Orang dapat beraktifitas BAB secara normal lagi.
1. Standar operasi ambeien yang dikeluarkan oleh Kemenkes dan Universitas
terkait.
2. Operasi ambeien dilakukan jika ambeien internal maupun eksternal berukuran
Kebijakan
sangat besar atau tak kunjung sembuh.
3. Untuk wasir yang cenderung ringan, Anda dapat menggunakan obat ambeien
(wasir). Ikuti dosis dan aturan pemakaian sesuai yang tertera dalam kemasan.
A. Hemoroidektomi
1. Hemoroidektomi adalah prosedur operasi hemoroid konvensional yang
dilakukan dengan cara membedah jaringan anus dan membuang pembuluh
darah yang mengalami ambeien.
2. Sebagai permulaan, dokter akan memberikan anestesi (bius) lokal ataupun
total. Setelah anestesi bekerja, dokter kemudian membuat sayatan kecil di
sekitar ambeien.
3. Bagian pembuluh darah yang bengkak di dalam wasir akan diikat agar tak
terjadi pendarahan, kemudian baru dokter akan menghilangkan ambeiennya.
Area yang dibedah tadi bisa saja dijahit atau dibiarkan terbuka oleh dokter.
4. Setelah itu, dokter akan menutupi lukanya dengan perban tipis. Guna
mengangkat wasirnya, dokter akan menggunakan pisau, gunting, atau alat
bedah lain yang diperlukan.

Prosedur B. Stapled Hemorrhoidopexy


1. Disebut juga metode stapling atau jepitan, merupakan pilihan operasi ambeien
selain hemoroidektomi. Terkadang teknik ini juga baik digunakan untuk
mengobati wasir yang prolaps atau bergelantung keluar anus.
2. Sama seperti haemorrhoidectomy, prosedur ini juga memerlukan pembiusan
total. Hanya saja, prosedur ini tidak dilakukan sesering dulu karena memiliki
risiko komplikasi serius yang sedikit lebih tinggi daripada teknik operasi
lainnya.
3. Selama operasi, dokter akan menggunakan alat stapler khusus yang
dimasukkan ke dalam anus. Alat ini bertujuan untuk menjepit pembuluh darah
dan jaringan wasir. Dengan jepitan ini, maka aliran darah ke wasir menjadi
berkurang sehingga akan menyusut sedikit demi sedikit.
4. Setelah menjalani prosedur stapling ini, Anda akan memiliki waktu pemulihan
yang lebih singkat daripada hemorrhoidectomy. Anda mungkin juga bisa
kembali bekerja sekitar seminggu sesudahnya, karena rasa sakitnya cenderung
minim.
OPERASI WASIR/AMBEIEN (HAEMORHOIDECTOMY)

No. Dokumen: Revisi: Halaman:


Rumah Sakit Karya Medika
Bantar Gebang
Jl. Raya Narogong Km 11,
052/SPO.08/DIR-RSKMBG/IX/2019 1 (2 dari 2)
Pangkalan 1 A, Bantar Gebang
5. Namun bila dibandingkan dengan hemoroidektomi, metode stapled
hemorrhoidopexy lebih rentan menyebabkan prolaps wasir setelahnya. Di
samping itu, ada juga sejumlah komplikasi serius, seperti fistula ke vagina pada
wanita, yakni terbentuknya saluran kecil antara anus dan vagina. Komplikasi
lainnya berupa perforasi rektum atau terbentuknya lubang pada rektum.

C. Ligasi arteri hemoroid


1. Ligasi arteri hemoroid adalah prosedur untuk mengurangi aliran darah ke
hemoroid. Prosedur ini biasanya dilakukan dengan anestesi umum dan
melibatkan penyisipan ultrasound kecil ke anus.
2. Probe ultrasound akan menghasilkan gelombang suara frekuensi tinggi yang
memungkinkan dokter bedah menemukan pembuluh darah yang memasok
darah ke ambeien atau wasir. Setiap pembuluh darah yang mengarah ke
hemoroid diikat hingga tertutup untuk menghalangi alirannya.
3. Dalam beberapa hari hingga minggu berikutnya, maka wasir akan menyusut.
Teknik ligasi ini juga bisa digunakan untuk mengurangi wasir yang
menggantung dari anus (prolaps).
4. National Institute for Health and Care Excellence (NICE) merekomendasikan
ligasi arteri hemoroid sebagai alternatif yang aman dan efektif dibanding
haemorrhoidectomy ataupun stapled hemorrhoidopexy (teknik jepitan).
5. Keunggulan ligasi inidi antaranya hanya menimbulkan sedikit rasa sakit. Maka
tak heran jika tingkat kepuasan pasien lebih tinggi dengan hasil yang baik pula.
6. Waktu pemulihan setelah ligasi arteri hemoroid juga lebih cepat dibandingkan
dengan prosedur pembedahan lainnya.
7. Meskipun tetap ada risiko perdarahan ringan, nyeri saat buang air besar, serta
wasir menjadi prolaps, namun biasanya hal ini akan cepat membaik dalam
beberapa minggu.

Unit Terkait 1. Unit Kamar Bedah

Anda mungkin juga menyukai