PENDAHULUAN
Teknologi dan sistem informasi yang canggih sangat dibutuhkan dalam berbagai
bidang, khususnya dalam dunia kesehatan dan keperawatan. Seperti yang telah diketahui,
pengelolaan data dalam pendokumentasian data pasien masih ada beberapa rumah sakit
yang melakukan secara manual. Dalam penanganan beberapa penyakitpun terkadang juga
Dalam dunia kesehatan, teknologi dan sistem informasi yang canggih sangat
kepada pasien, dan dapat mempermudah saat kunjungan kepada klien, serta alat untuk
penanganan pada penyakit tertentu. Teknologi dan sistem informasi modern sangat
terintegrasi baik di dalam sektor kesehatan (antar program dan antar jenjang), dan di luar
sektor kesehatan, yaitu dengan sistem jaringan informasi pemerintah daerah dan jaringan
informasi di pusat.
1.3 Tujuan
keperawatan.
1.4 Manfaat
2. Bagi Pembaca: Memberikan wawasan tentang teknologi dan sistem informasi dalam
2
BAB II
PEMBAHASAN
kebijakan dan strategi desentralisasi bidang kesehatan dan Kepmenkes Nomor 932
state of the art teknologi informasi serta tidak berkaitan dengan sistem informasi
nasional. Teknologi informasi dan komunikasi juga belum dijabarkan secara detail
(Computer Based Hospital Information System) di Indonesia telah dimulai pada akhir
dekade 80’an. Salah satu rumah sakit pada waktu itu telah memanfaatkan komputer
Kesehatan dengan proyek bantuan dari luar negeri, juga berusaha mengembangkan
Sistem Informasi Rumah Sakit pada beberapa rumah sakit pemerintah dengan dibantu
oleh tenaga ahli dari UGM. Namun, tampaknya komputerisasi dalam bidang pe-rumah
disebabkan dalam segi perencanaan yang kurang baik, dimana identifikasi faktor-fakor
tersebut kurang lengkap dan menyeluruh. Perkembangan dan perubahan yang cepat
dalam segala haljuga terjadi di dunia pelayanan kesehatan. Hal ini semata-mata
karena sektor pelayanan kesehatan merupakan bagian dari sistem yang lebih luas
dalam masyarakat dan pemerintahan dalam suatu negara, bahkan lebih jauh lagi sistem
3
Dalam era seperti saat ini, begitu banyak sektor kehidupan yang tidak terlepas
dari peran serta dan penggunaan teknologi komputer, terkhusus pada bidang-bidang
dan lingkup pekerjaan. Semakin hari, kemajuan teknologi komputer dibidang piranti
lunak maupun perangkat keras berkembang dengan sangat pesat, disisi lain juga
berkembang kearah yang sangat mudah dari segi pengaplikasian dan murah dalam
biaya. Solusi untuk bidang kerja apapun akan ada cara untuk dilakukan melalui media
komputer, dengan catatan bahwa pengguna juga harus belajar untuk mengiringi
kemajuan teknologinya. Sehingga pada akhirnya, solusi apapun teknologi yang kita
Rumah sakit, sebagai salah satu institusi pelayanan kesehatan masyarakat akan
dalam banyak hal akan mempengaruhi kondisi dan rasa nyaman dari pasien. Semakin
cepat akan semakin baik karena menyangkut nyawa pasien. Semakin besar jasa
layanan suatu rumah sakit, akan semakin kompleks pula jenis tindakan dan layanan
yang harus diberikan yang kesemuanya harus tetap dalam kondisi terpadu. Karena
selain memberikan layanan rumah sakit juga harus mengelola dana untuk membiayai
operasionalnya. Melihat situasi tersebuat, sudah sangatlah tepat jika rumah sakit
secara manual.
ditandai dengan penduduknya yang hidup sehat dalam lingkungan yang sehat,
berperilaku sehat, dan mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu yang
disediakan oleh pemerintah dan/atau masyarakat sendiri, serta ditandai adanya peran
serta masyarakat dan berbagai sektor pemerintah dalam upaya kesehatan. Dalam
upaya mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan tersebut, infrastruktur pelayanan
kesehatan telah dibangun sedemikian rupa mulai dari tingkat nasional, propinsi,
visi dan misi Depkes tersebut. Setiap jenjang tersebut memiliki sistem kesehatan yang
yang saling terkait mulai dari pelayanan kesehatan dasar di desa dan kecamatan
sampai ke tingkat nasional.
yang saling mendukung dan terkait, sehingga setiap kegiatan dan program kesehatan
sistem jaringan informasi kesehatan mulai dari kabupaten sampai ke pusat. Namun
sebagaimana mestinya.
yang terintegrasi baik di dalam sektor kesehatan (antar program dan antar jenjang),
dan di luar sektor kesehatan, yaitu dengan sistem jaringan informasi pemerintah
Sistem informasi yang ada saat ini dapat digambarkan sebagai berikut:
informasi.
sistem informasi secara umum, ada beberapa konsep dasar yang harus dipahami oleh
5
para pengembang atau pembuat rancang bangun sistem informasi (designer). Konsepkonsep
tersebut antara lain:
dinamika perkembangan organisasi tersebut. Oleh karena itu perlu disadari bahwa
Seperti lahir, berkembang, mantap dan akhirnya mati atau berubah menjadi sistem
yang baru. Oleh karena itu, sistem informasi memiliki umur layak guna. Panjang
oleh:
untuk melakukan integrasi sistem yang ada didalam suatu organisasi menjadi satu
sistem yang utuh merupakan usaha yang berat dengan biaya yang cukup besar dan
dalam sistem informasi itu, merupakan prasyarat yang mutlak untuk dapat
Sistem informasi, pada dasarnya terdiri dari minimal 2 aspek yang harus
berjalan secara selaras, yaitu aspek manual dan aspek yang terotomatisasi (aspek
bahwa aspek manual lebih mudah diatasi dari pada aspek komputernya. Padahal
dukungan perilaku dari para pengguna sistem informasi tersebut dimana, para
pengguna sangat terkait dengan sistem dan prosedur dari sistem informasi pada
aspek manual.
bergantung kepada besar kecilnya cakupan dan tingkat kompleksitas dari sistem
informasi tersebut. Untuk sistem informasi yang cakupannya luas dan tingkat
keadaan yang sekarang dihadapi, keadaan pada waktu sistem informasi siap
dioperasionalkan dan keadaan dimasa mendatang, termasuk antisipasi
dan sistem yang ada didalam organisasi tersebut menjadi satu sistem informasi
yang terpadu.
bisa dilakukan secara sektoral atau segmental menurut prioritas dan ketersediaan
dana. Pengembangan sistem yang dilakukan segmental atau sektoral tanpa adanya
Dalam konsep manajemen modern, informasi telah menjadi salah satu aset
dari suatu organisasi, selain uang, SDM, sarana dan prasarana. Penguasaan
dipahami
istilah sistem dan subsistem. Hal ini akan menimbulkan kesulitan dalam
a. Sistem
b. Subsistem
c. Modul
d. Submodul
e. Aplikasi
Masing-masing subsistem dapat terdiri atas beberapa modul, masingmasing modul dapat terdiri dari
beberapa submodul dan masingmasing submodul
dapat terdiri dari beberapa aplikasi sesuai dengan kebutuhan. Struktur hirarki
seperti ini sangat memudahkan dari segi pemahaman maupun penamaan. Pada
modul tidak perlu lagi dijabarkan dalam sub-sub modul, karena jabaran berikutnya
sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Tujuan dari analisis dan evaluasi sistem
kunjungan pasien mulai dari pendaftaran pasien baru, pendaftaran pasien lama
laporan pada sistem yang sedang berjalan. Berdasarkan hasil temuan Analisa
terhadap sistem yang sedang berjalan terdapat beberapa masalah yang Timbul
2) Pencarian data berupa data lama yang sulit, menimbulkan masalah pencarian
untuk review kunjungan pasien lama. Apabila kartu pasien tidak dibawa atau
hilang, maka pasien dianggap sebagai pasien baru selain itu, dokter dan
tidak ada.
penerimaan dan pengeluaran ada obat sering terlambat dan tidak akurat karena
mengalami kesulitan dari data yang direkap pada tumpukan berkas sehingga
hubungan antar tabel dengan memperjelas tujuan, untuk review hubungan antar
tabel penyimpanan. ERD terdiri dari sekumpulan objek dasar, yaitu entitas dan
hubungan antar entitas- entitas yang saling berhubungan dalam sistem informasi
pelayanan kesehatan di rumah sakit. Dalam hal ini rumah sakit tersebut dapat
menggunakan Sistem Operasi Windows dan Microsoft SQL Server 2000 dengan
2. Telehealth
Contoh alat kesehatan yang yang terintegrasi pada teknologi yang baru-baru
saat ini adalah Telehealth. Jenisnya ada dua, yaitu store forward dan real time
teknologi.
1. Teknologi simpan dan sampaikan (store forward), gambar yang didapatkan dari
2. Teknologi real time, adalah teknologi yang membuat pasien dan provider
perawatan menggunakan audio dan video interaktif antara pasien dan perawat
10
tanpa harus bertemu secara langsung. Telenursing adalah bagian dari telehealth,
3. Augmented Reality
augmented reality ini menambahkan pengertian dan informasi pada dunia nyata
dimana sistem augmented reality mengambil dunia nyata sebagai dasar dan
diterapkan adalah simulasi bedah jantung. Dengan teknologi ini calon dokter
reality adalah:
1. Komputer
3. Marker
Komputer digunakan untuk mengendalikan semua proses yang akan
perangkat keras yang digunakan sebagai display atau monitor yang akan
Marker merupakan gambar dengan warna hitam dan putih berbentuk persegi.
reality adalah bidang militer, kesehatan, pendidikan dan dunia industri. Selain
11
bidang medik adalah membuat sebuah sistem operasi virtual. Operasi atau
bedah virtual ini bertujuan untuk membantu para tenaga medik untuk belajar
sistem augmented reality akan membantu dokter maupun tenaga medis dalam
Sehingga diharapkan hasil dari operasi akan berjalan lancar dan dapat
mengurangi kesalahan.
berinteraksi secara nyata dengan benda virtual yang telah di gabungkan dengan
Proses interaksi yang dimaksud adalah user akan merasakan langsung obyek
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem informasi kesehatan merupakan suatu pengelola informasi di seluruh tingkat
Teknologi dan sistem informasi dalam dunia kesehatan sangat diperlukan untuk
mengembangkan kualitas kesehatan dan keperawatan. Teknologi dan sistem informasi yang
canggih mampu menunjang pendokumentasian data klien dan penyembuhan pasien pada
penyakit tertentu, juga dapat membantu meringankan beban pekerjaan tenaga kesehatan.
Dengan adanya teknologi dan sistem informasi yang canggih ini juga mampu
informasi kesehatan yang terintegrasi baik di dalam sektor kesehatan (antar program dan antar
jenjang), dan di luar sektor kesehatan, yaitu dengan sistem jaringan informasi pemerintah
3.2 Saran
Teknologi dan sistem informasi sangat membantu dalam melakukan pekerjaan, tetapi
sebaiknya teknologi tersebut tidak disalahgunakan, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.