1.

Eko (K)
Gaji = Rp 9.500.000
* Premi kecelakaan & kematian (0,55% & 0,35%)
* Iuran Jaminan Hari Tua (3,75% & 2,50%)
* Iuran Pensiun (Rp 250.000 & Rp 100.000)

Hitunglah PPh pasal 21 ?

Gaji Rp 9.500.000
Premi Jaminan Kecelakaan Rp 52.250
Premi Jaminan Kematian Rp 33.250 +
Penghasilan Bruto Rp 9.585.500

Pengurangan :
Biaya Jabatan (5% x 9.585.500) Rp 479.275
Iuran Pensiun Rp 250.000
Iuran Jaminan Hari Tua Rp 237.500 +
Rp. 966.775 -

Penghasilan netto 1 bln Rp 8.618.725

Penghasilan netto 1 thn (8.618.725x12) Rp 103.427.700
PTKP
*Untuk WP Rp 54.000.000
*Untuk Kawin Rp 4.500.000 +
Penghasilan kena pajak setahun Rp 58.500.000 -
Rp 44.924.700
PPh Pasal 21 terhutang :
5% x 44.924.700 Rp 2.246.235

PPh pasal 21 per bulan :

Rp 2.246.235 : 12 Rp 187.186,25
Tanti Agustin (K)
Gaji Rp 8.700.000
Iuran pension Rp 55.000/bln
Lembur Rp 2.500.000

Hitunglah PPh pasal 21 ?

Gaji Rp 8.700.000
Lembur Rp 2.500.000 +
Penghasilan Bruto Rp 11.200.000
Pengurangan :
Biaya jabatan (5% x 11.200.000) Rp 500.000
Iuran pensiun Rp 55.000 +
Rp 555.000
Penghasilan netto 1 bln Rp 10.645.000
Penghasilan netto 1 thn (10.645.000 x 12) Rp 127.740.000
PTKP :
WP Rp 54.000.000
Kawin Rp 4.500.000 +
Penghasilan kena pajak Rp 58.500.000 -
Rp 69.240.000
PPh pasal 21 :
5% x 50.000.000 Rp 2.500.000
15% x 19.240.000 Rp 2.886.000 +
Rp 5.386.000
PPh Pasal 21 per bulan :
5.386.000 : 12 Rp 448.833,33