Anda di halaman 1dari 4

“Istilah-Istilah Ekonomi dan Penjelasan Singkat”

(Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Ekonomi Industri)
Dosen Pengampu : Siti Aisyah, M.M

Disusun Oleh:
Wahyu Shara Ramadhana Manurung (0501183287)

EKI 7B

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
2021
1. Teori permainan (game theory) adalah suatu pendekatan matematis untuk
merumuskan situasi persaingan dan konflik antara berbagai kepentingan. Teori ini
dikembangkan untuk menganalisa proses pengambilan keputusan dari situasi-situasi
persaingan yang berbeda-beda dan melibatkan dua atau lebih kepentingan
2. Pasar Persaingan Sempurna adalah Suatu kondisi pasar dimana terdapat banyak
penjual dan pembeli. Pasar persaingan sempurna adalah industri dimana terdapat
banyak sekali penjual dan pembeli, dan masing-masing penjual dan pembeli tidak
dapat mempengaruhi harga produk di pasar.
3. Pasar persaingan tidak sempurna adalah kegiatan jual beli yang memiliki penjual yang
sedikit namun pembelinya sangat banyak sekali. Hal ini dikarenakan penjual yang
menyediakan barang tersebut jumlahnya sedikit namun peminatnya di masyarakat
sangat banyak. 
4. Monopoli secara bahasa berasal dari bahasa Yunani yaitu monos dan polein. Pasar
monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya ada satu perusahaan saja.
Perusahaan tersebut menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti
yang sangat dekat, serta keuntungan yang diperoleh melebihi normal. Bahkan dalam
pasar monopoli biasanya hanya satu produsen yang dapat menetapkan harga produk-
produknya.
Pasar monopoli adalah pasar di mana sebuah penjual tunggal menguasai pasar atau
monopolis, berkuasa untuk menentukan harga, dan tidak punya barang sejenis yang
hampir sama. 
5. Ekonomi neoklasik adalah teori luas yang berfokus pada penawaran dan permintaan
sebagai kekuatan pendorong di balik produksi, penetapan harga, dan konsumsi barang
dan jasa. Itu muncul di sekitar tahun 1900 untuk bersaing dengan teori-teori ekonomi
klasik sebelumnya. Teori pertumbuhan ekonomi ini sebenarnya merupakan
perkembangan dari teori klasik yang telah lebih dulu diperkenalkan oleh Adam Smith.
Tokoh yang mengemukakannya adalah dua ekonom senior bernama Robert Solow
dan T. W. Swan. Oleh karena itu, teori ini dikenal pula sebagai model pertumbuhan
ekonomi Solow-Swan.  Aliran Neoklasik memusatkan teorinya pada tiga faktor yang
berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi, yakni modal, tenaga kerja,
dan perkembangan teknologi. Teori ini meyakini bahwa peningkatan jumlah tenaga
kerja dapat meningkatkan pendapatan per kapita. Namun, tanpa adanya teknologi
modern yang berkembang, peningkatan tersebut tidak akan dapat memberikan hasil
positif terhadap pertumbuhan ekonomi secara nasional.  
6. Ekonomi Keperilakuan adalah dimensi ekonomi dengan pendekatan pada
perilakumanusia dan hubungan nya dengan penyusunan dan penggunaan
informasi ekonomi secaraefisien dan efektif untuk mencapai keselarasan dalam
mencapai setiap tujuan yang ingin dicapai. Ekonomi Keperilakuan
mempertimbangkan hubungan antara perilaku manusia terhadap pendekatan
ekonomi dan teori yang di dapatkan nya dapat mempengaruhi terhadapperilaku
manusia.

7. Teori Radikal adalah persaingan tidak secara otomatis menjamis hasil yang secara
sosial diinginkan, bahkan menciptakan ketidakstabilan dan persaingan tidak sehat.
Kondisi ekonomi politik sangat berpengaruh terhadap penetapan lokasih industri.

8. Indikator Negara Maju


a. Pertumbuhan penduduknya kurang dari satu persen per tahun.
b. Penduduknya sebagian besar tinggal di wilayah perkotaan.
c. Komposisi penduduknya stasioner
d. Sebagian besar penduduknya memiliki pendidikan yang tinggi.
e. Penduduknya mempunyai angka harapan hidup lebih dari 70 tahun.
f. Angka kematian bayinya kurang dari 35 jiwa tiap 1000 penduduk.
g. Tenaga kerjanya telah digunakan secara efektif sehingga pengangguran terbuka
sangat kecil.
h. Rata-rata pendapatan perkapita penduduknya tinggi.
i. Mata pencaharian penduduknya sebagian besar pada sektor industri.
j. Dalam pengelolahan sumber daya alam baik pertanian, peternakan, perikanan,
maupun pertambangan sudah menggunakan tenologi canggih.
k. Dalam perdagangan barang-barang yang diekspor adalah hasil industri.

9. Indikator Negara Berkembang


a. Pertumbuhan penduduknya lebih dari dua persen pertahun.
b. Penduduknya sebagian besar tinggal di wilayah pedesaan.
c. Komposisi penduduknya muda.
d. Sebagian penduduknya memiliki tingkat pendidikan yang rendah.
e. Penduduknya mempunyai angka harapan hidup kurang dari 70 tahun.
f. Angka kematian bayi lebih dari 75 jiwa tiap 1000 penduduk.
g. Tenaga kerja belum digunakan secara efektif sehingga pengangguran semu dan
pengangguran terbuka sangat besar.
h. Rata-rata pendapatan perkapita penduduknya kurang.
i. Mata pencaharian penduduknya sebagian besar pada sektor pertanian.
j. Dalam pengolahan sumber daya alam baik pertanian, peternakan, perikanan
maupun pertambangan masih menggunakan teknologi sederhana.
k. Dalam perdagangan barang-barang yang diekspor adalah barang alami atau bahan
mentah.

10. Indikator Negara Tertinggal

a. Kemiskinan,
b. Kota yang dipadati oleh pengemis,
c. Jarang memiliki industri.
d. Persediaan tenaga listrik yang tidak memadai.
e. Tidak memiliki jalan raya dan jalan kereta api yang cukup.
f. Pemerintah belum dapat memberikan pelayanan yang memadai.
g. Komunikasi yang buruk.

11. Wilayah Berdasarkan Geografis dan keunggulan kompetitif:

a. Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia dengan
beragam tempat wisata yang menarik dan pemandangan alam yang sangat asri.
Keunggulan kompetitif dari sumatera Utara ini seperti akan Danau Toba dan
Brastagi.
b. Mandailing Natal adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sumatera
Utara, dimana salah satu keunggulan kompetitif dari daerah Mandailing Natal
yaitu hasil emas seperti yang di kelola oleh PT SORIKMAS MINING.

Anda mungkin juga menyukai