Anda di halaman 1dari 1

STRUKTUR KEBAHASAAN TEKS EDITORIAL

A. Struktur Teks
1. Pernyataan Pendapat (Tesis)
Berisi sudut pandang penulis terhadap permasalahan yang diangkat. Berupa
pernyataan atau teori yang akan diperkuat oleh argumen.
2. Argumentasi
Bentuk alasan atau bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan tesis. Bisa
berupa pernyataan umum, data hasil penelitian, pernyataan para ahli atau fakta-fakta
yang dapat dipercaya.
3. Penegasan Ulang Pendapat/Reiteration
Berisi penguatan kembali atau pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam
bagian argumentasi.

B. Kaidah Kebahasaan Teks


1. Adverbia
Merupakan kata keterangan yang ada dalam teks editorial. Biasanya sering muncul
dalam teks editorial adalah adverbia frekuentatif. Adverbia frekuentatif yang
menggambarkan makna berhubungan dengan tingkat kekerapan terjadinya sesuatu
yang diterangkan adverbia itu. Contoh : selalu, biasanya, sering, kadang-kadang,
jarang, sebagian besar waktu.
2. Konjungsi
Merupakan kata penghubung. Biasanya banyak ditemukan konjungsi antarkalimat.
Contoh : bahkan, malahan, dan sesungguhnya.
3. Verba Material
Merupakan kata kerja yang menunjukkan perubahan fisik atau peristiwa. Contoh :
membaca, menulis, dan memukul.
4. Verba Relasional
Merupakan kata kerja yang menunjukkan hubungan intensitas (pengertian A adalah
B), dan milik (mengandung pengertian A mempunyai B).
5. Verba Mental
Merupakan kata kerja yang menerapkan persepsi (melihat, merasa), afeksi (suka,
khawatir), dan kognisi (berfikir, mengerti).

Anda mungkin juga menyukai