Bab Iv
Bab Iv
BAB IV
ANALISIS DATA
Hindia Belanda pada tahun 1940, tidak ada yang menduga bandara ini
Bandar udara yang dahulu hanya sebagai tempat naik turunya pesawat
Terminal yang terdiri dari 3 (tiga) lantai tersebut dibangun diatas lahan
737-400.
38
39
bangunan khas Jawa (Joglo) ini terletak tepat dibelakang bandara lama.
Terminal baru mampu menampung total 600 orang dan akan dilengkapi
akan mulai dibangun pada 2009 dan ditargetkan akan selesai pada 2010
3. Profil Perusahaan
E-mail: soc@angkasapuraI.co.id
Alamat: Bandara Adi Soemarmo Surakarta Tromol pos 800, kode pos
57108
Terminal: 1. Domestik
2. Internasional
Transportasi: Taxi
41
Kargo
Visi dan misi dari PT. Angkasa Pura I (Persero) kantor cabang
a. Visi Perusahaan
Asia Pasific.
pelayanan.
b. Misi Perusahaan
kebandarudaraan.
5. Struktur Organisasi
a. General Manajer
(Persero)
Direksi.
Asisten manager.
berikut:
bandar udara.
dibantu oleh:
penerangan aeronautika.
jaringan listrik.
kegiatan:
Lingkungan (PKBL)
bukti
Gambar III.1
Bagan Struktur Organisasi PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Adi Sumarmo Surakarta
GENRAL MANAGER
GENERAL MANAGER
B. Diskriptif Data
metode survey, yang mana data pokok dari sampel suatu populasi
bertujuan memberi bukti empiris bahwa lingkungan kerja, motivasi dan upah
Tabel 4.1
Distribusi Kuesioner
yang diterima sebanyak 50 kuestioner, dengan kata lain memiliki respon rate
51
sebesar 100%. Hasil uji outliers dengan teknik univarite outliers (z-score)
ada masalah, sehingga data tersebut tidak digunakan, jadi jumlah sampel yang
1. Deskripsi Responden
a. Jenis Kelamin
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase
(responden) (%)
1. Pria 27 54
2. Wanita 23 46
Jumlah 50 100
Sumber : Data Primer Diolah 2011
b. Lama Bekerja
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja
No. Lama Bekerja Jumlah Persentase
(responden) (%)
1. Kurang dari 1 tahun 0 0
2. Lebih dari1 tahun 50 100
Jumlah 50 100
Sumber : Data Primer Diolah 2011
Tabel 4.4
Prosedur Pengambilan Sampel
uji kualitas data yang terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas. Pengujian ini
Tabel 4.5
pertanyaan korelasi
b. Motivasi
Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi
pertanyaan lebih kecil dari 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa ada tiga item pertanyaan adalah tdak valid. Dengan demikian ada
tujuh item indikator dapat digunakan dalam penelitian ini untuk motivasi.
c. Upah
untuk variabel Upah yang valid ada 7 item indikator, sedangkan 1 item
d. Kinerja Karyawan .
Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan
2. Uji Reliabilitas
instrumen tersebut reliabel (Ghozali, 2005: 42). Hasil uji reliabilitas dari
Tabel 4.9
Hasil Uji Reliabilitas
lingkungan kerja (LK), variabel motivasi (MOT), variabel upah (UP), dan
variabel kinerja karyawan (KK) adalah reliabel karena nilai α dari masing-
masing variabel yang dijadikan sebagai instrumen dalam penelitian ini >
0,60.
a. Uji Normalitas
distribusi normal atau tidak. Uji normalitas data dalam penelitian ini
Tabel 4.10
probabilitas pada jumlah sampel (N) sebesar 34 adalah 0,960, hal ini
menunjukan bahwa nilai 0,960 > 0,05, yang berarti bahwa persebaran
b. Uji Multikolinearitas
dilihat dari nilai VIF (Varian Inflation Factor) dan nilai Tolerance.
Tabel 4.11
variabel kurang dari 10 dan mempunyai nilai tolerance labih dari 0,10,
multikolinearitas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4.12
Uji Heteroskedastisitas
59
besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel tersebut bebas
4. Pengujian Hipotesis
versi 17.0.
60
Tabel 4.13
Uji Analisis Regresi Berganda
sebagai berikut:
2. Uji F
(Ghozali, 2005: 127). Hasil analisis uji F pada tabel 4.10 diperoleh
3. Uji t
Tabel 4.14
Hasil Uji t
yaitu sebesar 0,046, berarti P < 0,05, maka Ho ditolak dan H1 diterima
diatas dari 0,05 yaitu sebesar 0,145 (MOT) maka Ho diterima dan H2
62
karyawan outsourcing.
D. PEMBAHASAN
Dari hasil uji instrumen data diperoleh uji validitas dari seluruh butir
pertanyaan semuanya valid, karena nilai r hitung (korelasi) lebih besar dari r
tabel kecuali pada variabel LK butir ke-8, variabel MOT butir ke-6,7,8,
variabel UP butir ke-4 dan variabel KK butir ke-9. Sedangkan uji reliabilitas
diperoleh bahwa nilai r Alpa > 0,6, sehingga variabel-variabel tersebut reliabel.
Uji asumsi klasik menunjukkan uji normalitas data diperoleh bahwa data
63
diperoleh nilai signifikan diatas 0,05, sehingga data tersebut tidak ada
gangguan heteroskedastisitas.
positif dan signifikan dari variabel lingkungan kerja, motivasi dan upah
nilai F-hitung yang lebih besar dari nilai F-tabel dengan taraf signifikansi
0,003 atau dibawah 5%. Hal ini berarti variabel lingkungan kerja, motivasi dan
kinerja karyawan.
Hasil analisis dalam penelitian ini untuk variabel lingkungan kerja (LK)
diperoleh nilai thitung sebesar 2,085 dan nilai probabilitas yaitu 0,046 berarti P
< 0,05, maka Ho ditolak dan H3 diterima berarti variabel lingkungan kerja
Komunikasi dan kerja sama yang baik antara seluruh komponen perusahaan,
peralatan kerja yang baik, ruangan kerja yang nyaman, perlindungan terhadap
bahaya, ventilasi yang baik, penerangan yang cukup dan kebersihan bukan saja
baik bagi karyawan akan menciptakan semangat kerja dan dapat meningkatkan
itu baik. Dan tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati
Untuk variabel motivasi (MO) diperoleh nilai thitung sebesar 1,496 dan
nilai probabilitas sebesar 0,145 lebih besar dari 0,05 sehingga Ho diterima dan
terhadap kinerja karyawan. Namun hasil penelitian ini sesuai dengan Suranta
karyawan.
Untuk Variabel Upah (UP) diperoleh nilai thitung 0,195 dan nilai probabilitas
0,846 yang lebih besar dari 0,05 sehingga Ho diterima dan H3 ditolak yang artinya
penelitian ini tidak mendukung teori yang dikemukakan oleh Gibson (1996)
dalam Umar (2010) salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja individu yang
sangat kuat adalah sistem balas jasa/upah organisasi atau perusahaan. Sehingga