JAWABAN
1. Sikap dan posisi tubuh ada tiga macam yaitu
1) Sikap berdiri, terdiri dari berbagai macam posisi yaitu berdiri tegak, berdiri
istirahat, dan berdiri rapat ke tembok
2) Sikap duduk, ada posisi duduk tanpa bersandar, duduk dengan bersandar, duduk
menulis tanpa bersandar, dan duduk menulis dengan bersandar.
3) Sikap berbaring, ada beberapa posisi yaitu posisi terlentang, posisi terlungkup,
posisi berbaring miring ke kanan, dan posisi berbaring miring ke kiri
Seorang guru harus mengetahui sikap dan posisi tubuh yang baik guna untuk mengajarkan
pada anak didik sikap dan posisi tubuh yang baik tersebut, sehinga anak didik dapat
mengetahui contoh sikap tubuh yang baik dan sesuai untuk usia mereka.
2. Pembentukan gerak togok, lengan, bahu, dan kaki diawali dengan berdiri tegak, kaki agak
dibuka, dengan kedua tangan disamping badan, dan pandangan lurus ke depan. Selanjutnya
dilakukan gerakan dengan menggunakan hitungan di bawah ini:
a. Hitungan 1: badan dibungkukkan ke depan, kedua tangan sejajar bahu, jari-
jari/telapak tangan diletakkan di lantai, kedua kaki tetap lurus, dan kepala
mengikuti gerakan badan.
b. Hitungan 2: dalam posisi jongkok, tumit diangkat dan kedua tangan sejajar bahu
lurus ke depan
c. Hitungan 3: bungkukkan badan ke depan, kedua tangan sejajar bahu, jari-
jari/telapak tangan diletakkan ke lantai, dan kedua kaki lurus
d. Hitungan 4: posisi berdiri tegak, kemudian langsung lentingkan badan ke belakang,
kepala menengadah, kedua lengan lurus sejaajr, dan bahu ditarik ke belakang
e. Hitungan 5-8: melakukan lagi gerakan seperti pada hitungan 1 – 4.
4. Permainan kreatif akan mendorong kebutuhan anak untuk secara aktif berinteraksi dan
terlibat dengan lingkungan fisiknya. Lingkungan bermain yang terbuka dan menantang
motorik anak akan memacu perkembangan dari gerakan lokomotor dan nonlokomotor
anak. Kegiatan bermain manipulative dengan berbagai alat permainan yang makin rumit
juga akan mengembangkan motorik halus anak, terutama dalam koordinasi mata tangan
atau mata kaki.
Melalui permainan kreatif, anak berkesempatan memperkaya gerakan-gerakannya.
Berbagai gerakan dengan sensori motor, tangan, kaki, kepala, atau bahian tubuhnya yang
lain melibatkan otot besar ataupun otot kecil anak sehingga memungkinkan anak untuk
secara penuuh mengembangkan kemampuan fisik motoriknya.
Permainan kreatif akan mendukung perkembangan fisik motorik anak dalam bebrapa aspek
berikut:
a. Koordinasi mata dengan tangan atau mata dengan kaki meliputi kegiatan menggambar,
menulis, manipulasi atau memainkan objek, Latihan ingatan visual, melempar,
menangkap, menendang, dan lain-lain.
b. Keterampilan gerakan lokomotor meliputi berjalan, melompat, meloncat, berlari,
berguling, merayap, dan merangkak.
c. Keterampilan gerakan nonlokomotor meliputi duduk, berdiri, melambaikan tangan,
hadap kanan-kiri, merentangkan tangan, membungkuk, jongkok, dan lain-lain.
d. Pengelolaan dan penegndalian tubuh meliputi pemahaman akan fungsi tubuhnya,
pemahaman tentang jarak, iarama, leseimbangan, dan kemampuan untuk memulai atau
mengakhiri gerakan, serta melaksanakan perintah. Kegiatan yang dapat dilakukan
misalnya adalah berjalan di atas papan titian, mengikuti jejak, senam irama, mengukur
jarak dengan melangkah atau melompat, serta lomba lari.