Anda di halaman 1dari 13

ORDO ASTERALES

Dosen Pengampu: Aulia Ulmilah, M.Sc.

Disusun Oleh:

Nama: Laily Rohmawati

NPM: 1911060349

Kelas/Semester: Biologi E/5

PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

T.A 2021/2022

1
PENGERTIAN ORDO ASTERALES

Ordo asterales kebanyakan berupa terna, jarang berupa tumbuhan berkayu, sering mepunyai
saluran-saluran getah atau kelenjar-kelenjar minyak. Memiliki daun tunggal, duduk berhadapan
atau tersebar, kebanyakan tanpa daun penumpu. Bunga dalam rangkaian yang bersifat resemos,
dengan kecenderungan untuk pembentukan bunga cawan atau bonggol, sebagian besar berbilangan
lima, yang seringkali berlekatan satu dengan yang lainnya. Bakal buah hampir semuanya tenggelam
beruang 1-5, tiap ruang dengan banyak atau satu bakal biji, masing-masing dengan satu integumen
biji dengan endosperm seluler.
Ordo asterales memiliki ciri khas yaitu memiliki bunga yang berbentuk sekumpulan bunga kecil
yang berkarang pada satu bongkol bunga. Ordo asterales memiliki habitus yang terdiri dari pohon,
semak, dan herba. Tanaman ini tumbuh pesat dan liar dikawasan lereng gunung, lapangan, maupun
dipinggir jalan yang berhawa sejuk.
Ordo asterales termasuk dalam kelompok kingdom Plantae, divisi Magnoliophyta, kelas
Magnoliopsida dan sub kelas Asterdae. Asterales menurut sistem klasifikasi APG III terdapat 11
famili, yaitu Alseuosmiaceae, Argophyllaceae, Asteraceae, Calyceraceae, Campanulaceae,
Goodeniaceae, Menyanthaceae, Pentaphragmaceae, Phellinaceae, Rousseaceae, dan Stylidiaceae.

Macam-macam famili pada Ordo Asterales:


1. Famili Asteraceae ( Compositae)
Habitus kebanyakan berupa terna, semak, atau perdu, jarang sekali berupa pohon.
Daun tunggal, kadang-kadang berbagi sangat dalam hingga menyerupai daun majemuk,
duduknya berhadapan, jarang tersebar, kebanyakan tanpa daun penumpu. Bunga
merupakan bunga cawan atau bongkol atau seperti bulir pendek dengan daun-daun
pembalut bersama untuk seluruh rangkaian bunga. Pembalut masing-masing bunga
biasanya tereduksi berupa sisik-sisik. Bunga berkelamin tunggal atau banci, aktinomorf
atau zigomorf, berbilangan 5, biasanya kelopak tidak jelas dan sebagai pengganti terdapat
rambut-rambut atau sisik-sisik. Daun-daun mahkota berlekatan, sering seperti lidah.
Benang sari tertanam pada buluh mahkota, tangkai sari bebas, kepala sari berlekatan,
berseling dengan taju-taju mahkota, Bakal buah tenggelam beruang satu dengan satu bakal
biji. Tangkai putik satu, kepala putik 2. Buahnya berupa buah kurung atau buah batu, biji
berlekatan dengan dinding buah, tanpa endosperm.

2
Suku ini merupakan suku dengan marga paling banyak, ditaksir sampai sekitar 14.000 jenis
dengan kurang lebih 1.000 marga tersebar di seuruh dunia. Banyak di antara anggota

3
anggotanya yang mempunyai buluh-buluh getah yang beruas atau kelanjar-kelenjar minyak.
Banyak jenis-jenis yang bermanfaat, sebagai penghasil tanaman obat, sebagai tanaman hias,
penghasil bunga potong, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah beberapa marga dari suku
Asteraceae, yaitu Blumea balsamifera, Pluchea indica, Chrysantemum indicum, Helianthus
annuus, Eupatorium pallescens.

Gambar ( 1)
Gambar (2)
Helianthus annuus Pluchea indica

2. Famili Campanulaceae
Kebanyakan berupa terna, semak-semak kecil, jarang berupa tumbuhan berkayu,
kebanyakan mempunyai saluran getah yang beruas-ruas. Daun tunggal kadang-kadang
berbagi sangat dalam, duduk tersebar, jarang berhadapan, tanpa daun penumpu.Bunga
banci, aktinomorf atau zigomorf. Kelopak terdiri atas 5 daun kelopak, kadang-kadang 6-
10 atau mempunyai 3-4 taju-taju. Daun-daun mahkota berlekatan, ada kalanya bebas.
Benang sari sama banyaknya dengan taju-taju daun mahkota.Bakal buahnya tenggelam
atau setengah tenggelam, beruang 2- 10, jarang hanya beruang 1, tiap ruang berisi 2-
banyak bakal biji pada tembuni yang aksilar atau pada dinding tangkai putik 1.Buahnya
kebanyakan berupa buah kendaga, kadang-kadang buah buniBiji dengan endosperm.
Suku ini mencakup sekitar 1.150 jenis dengan 70 marga, terutama tersebar di
daerah iklim sedang daerah-daerah subtropika. Beberapa anggota dari suku
Campanulaceae :Campanula allioni, Phyteua comosum, Lobelia inflata, Adenophora
lilifolia.

4
Gambar (4) Gambar (5)
Campanula allioni Lobelia inflata

3. Famili Goodeniaceae
Goodeniaceae memiliki 11-12 genus atau 400-440 spesies. Goodeniaceae
berhabitus semak, herba, atau jarang pohon. Daunnya melebar kearah atas, berwarna
hijau kekuningan dan mengkilat, tepinya melengkung dan permukaan daun seperti
berlapis lilin. Duduk daunnya tersebar dan ada pula yang berhadapan. Bentuk daunnya
bulat telur terbalik hingga elips. Ujung daunnya membundar. Perbungaannya adalah
bunga soliter, receme atau Kyme. Bunganya bersifat biseksual, zygomorfik, epiginous.
Perianthnya adalah dichlamydeous. Calix bersifat synsepalous dengan 5 lobus,
dalam beberapa taksa. Corollanya berkelopak,sympetalous dengan 5 lobus, berbibir
dua dengan 5 lobus anterior. Memiliki 5 benang sari atau stamen, alternipetalous,
epipetalous atau bebas. Anter membentuk tabung, gynosiumnya bersifat sincarpous
dengan ovarium, 2 carpels dan 2 lokulus. Stament yang membentuk tabung,
pertumbuhannya melalui bawaan anter dengan dilindungi oleh selaput indusium
cupular yang mengumpulkan serbuk sari. Biasanya ovarium terletak di bawah dan
buahnya yang berbentuk seperti kapsul, bulat atau jarang seperti kacang.Bentuknya
yang soliter, pertumbuhannya melalui tabung yang dibentuk oleh kepala sari atau

5
anthera. Rumus bunganya adalah K (5) [(3)] C (5) A (5) atau 5 G (2). Buahnya
berbentuk kapsul, bulat atau seperti kacang(jarang). Ketika muda berwarna hijau muda,
lalu menjadi putih ketika sudah matang dan endospermnya berminyak.

Gambar (6) Scaevola sp. adalah salah satu spesies anggota dari famili Goodeniaceae

4. Famili Calyceraceae

Calyceraceae merupakan tanaman berbunga dikotil kecil dan tidak penting secara
ekonomis. Memiliki 6 genera ( Boopis,Calycera, Acicarpha, Acarpha, Gamocarpha, dan
Moschopsis) dengan 60 spesies tersebar di Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Satu
spesies (Acicarpha tribuloides) muncul sebagai gulma dipinggir jalan di Florida.

Tumbuhan dari kelompok ini adalah herba kecil, kadang-kadang agak berkayu
didekat pangkal, dengan daun berselang-seling dan dengan bunga dikepala lebat
dikelilingi oleh serangkaian bracts kecil, hijau, seperti daun. Bunganya biseksual atau
secara terpisah jantan dan betina, memiliki ovarium satu bilik yang lebih rendah ( yaitu
dengan bagian bunga lainnya muncul diujung atas struktur betina) dan memiliki 4-6
bagian, terkadang berdaun, kelopak (sepal menyatu) dan mahkota berbentuk tabung atau
lebih lebih terbuka (kelopak menyatu) dari 4-6 lobus. Kepala sari (struktur penghasil
serbuk sari jantan) berjumlah 4-6 dan muncul dari dekat mulut mahkota dalam posisi
bergantian dengan lobus mahkota.

6
Gambar (7)
Calycera crassifolia

5. Famili Stylidiaceae

Stylidiaceae memiliki 3 genera dan 245 spesies asli Asia Tenggara, Malaysia,
Australia, dan Amerika Selatan. Stylidiaceae merupakan herba roset dengan bunga khas
yang hanya memiliki satu bidang simetris. Bunganya memiliki 2 benang sari yang
melekat pada stilus, dengan kepala sari didekat kepala putik dan seluruh kompleks
memicu pelepasan serbuk sari yang eksplosif pada serangga yang berkunjung. Genus
terbesar stylidium memiliki 220 spesies, banyak diantaranya adalah karnivora.

Gambar (8) Stylidium graminifolium

7
6. Famili Menyanthaceae
Menyanthaceae merupakan keluarga kacang rawa, sebagian besar mengandung
tumbuhan air, dengan 5 genera dan sekitar 60 spesies yang tersebar di seluruh dunia.
Anggota famili ini memiliki daun majemuk sederhana hingga palmate dengan pangkal
lebar. Bunganya teratur (banyak garis simetris), cukup besar, dan heterostil (dua morf
bungsa pada tanaman berbeda dengan perbedaan gaya dan benang sari yang sesuai
panjang). Bunga-bunga Menyanthaceae tidak memiliki penyerbukan pendorong dari
kebanyakan keluarga lain di Asterales. Ovarium bunga lebih unggul atau sebagian lebih
rendah, tidak seperti kebanyakan anggota ordo lainnya, yang memiliki ovarium inferior.
Terlepas dari semua perbedaan yang ada anggota Menyanthaceae menyimpan
karbohidrat sebagai inulin seperti anggota ordo yang lainnya dan alkaloid iridoit yang
mereka miliki berbeda dari alkaloid yang ditemukan pada spesies Gentianales.

Gambar (9) Menyanthaceae Sp

7. Famili Alseuosmiaceae
Alseuosmiaceae merupakan keluarga tumbuhan dari ordo Asterales yang ditemukan di
Australia, Caledonia Baru, dan Selandia Baru.

8
Alseuosmiaceae adalah semak dengan daun diatur dalam spiral atau lingkaran batang.
Bunganya soliter atau ditanggung dalam receme atau perbungaan fasik. Beberapa spesies
memiliki bunga yang harum. Mahkota bunga berbentuk guci atau corong dengan 4 hingga 7
lobus. Ada 4 sampai 7 benang sari dan satu putik dua lobus. Buahnya berdaging.
Alseuosmiaceae memiliki 11 spesies yang terbagi menjadi 5 genera:
- Alseuosmia
- Crispiloba
- Periomphale
- Platyspermation
- Wittsteinia

Gambar (10) Alseuosmiaceae

8. Famili Rousseaceae

Rousseaceae merupakan famili tumbuhan dalam ordo Asterales yang berbentuk pohon
dan perdu. Buahnya berbentuk berry dan kapsul. Daunnya sederhana dengan tepi bergerigi.
Stipula daun tidak terlihat dikelompok ini. Rousseaceae memiliki 4 genera dan 12 atau 13
spesies.

9
Gambar (11) famili Rousseaceae

9. Famili Phellinaceae
Phellinaceae merupakan pohon atau semak, memiliki daun persisten. Anatomi
aksial (batang,kayu). Penebalan sekunder berkembang dari cincin cambial konvensional.
Jenis reproduksi penyerbukan bunga berkelamin tunggal. Morfologi perbungaan, bunga,
buah dan biji. Bunga dikumpulkan dalam perbungaan di racemes atau di malai.
Perbungaan ketiak rasema atau malai atau malai campuran. Bunga teratur 4-6 riang.
Memiliki buah berdaging tidak pecah. Memiliki 12 spesies dan satu genera yaitu
Phellina.

Gambar (12) Phellina.

10. Famili Argophyllaceae

10
Argophyllaceae adalah keluarga semak atau pohon kecil yang termasuk dalam ordo
Asterales. Memiliki 25 spesies dan 2 genera yakni Argophyllum dan Corokia. Anggota
keluarga ini berasal dari Australia Timur,Selandia Baru,Pulau Lord Howe dan Kaledonia
Baru.

Gambar (13) Corokia virgata Gambar (14) Argophyllum palumense

11. Famili Pentaphragmaceae

Pentapragmaceae merupakan keluarga dalam ordo Asterales. Spesies ini


adalah herba berdaging dengan bilah daun asimetris. Mereka ditemukan di Asia
Tenggara.

11
Gambar (15) Pentaphragma pendula

KESIMPULAN

1. Ordo asterales kebanyakan berupa terna, jarang berupa tumbuhan berkayu, sering
mepunyai saluran-saluran getah atau kelenjar-kelenjar minyak. Memiliki daun tunggal,
duduk berhadapan atau tersebar, kebanyakan tanpa daun penumpu.
2. Ordo asterales memiliki ciri khas yaitu memiliki bunga yang berbentuk sekumpulan
bunga kecil yang berkarang pada satu bongkol bunga. Ordo asterales memiliki habitus
yang terdiri dari pohon, semak, dan herba. Tanaman ini tumbuh pesat dan liar dikawasan
lereng gunung, lapangan, maupun dipinggir jalan yang berhawa sejuk.
3. Ordo asterales termasuk dalam kelompok kingdom Plantae, divisi Magnoliophyta, kelas
Magnoliopsida dan sub kelas Asterdae. Asterales menurut sistem klasifikasi APG III
terdapat 11 famili, yaitu Alseuosmiaceae, Argophyllaceae, Asteraceae, Calyceraceae,
Campanulaceae, Goodeniaceae, Menyanthaceae, Pentaphragmaceae, Phellinaceae,
Rousseaceae, dan Stylidiaceae.

12
REFERENSI

Dwi paramita,Rachmawati dkk. Makalah Taksonomi Tumbuhan Asterales. Fakultas


Sains dan Teknologi. Universitas Airlangga. 2014

Dr.Juhriah,M.Si, Dr. Hj. Sri Suhadiyah,M.Agr, dkk. Penulisan Buku Ajar Sistematika
Tumbuhan Tinggi. Fakultas MIPA. Universitas Hasanuddin. 2014

Riwanda Sembiring,dkk. Keanekaragaman Vegetasi Tanaman Obat di Hutan Pendidikan


Universitas Summatera Utara Kawasan Taman Hutan Raya Tongkoh Kabupaten Karo
Sumatera Utara. Kampus USU Medan 20155

13

Anda mungkin juga menyukai