1. Apa yang anda ketahui tentang gelombang elektromagnetik ?
Jawab : Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak membutuhkan medium untuk merambat. Artinya, gelombang elektromagnetik bisa merambat meskipun dalam ruang hampa seperti di luar angkasa. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan bebrapa karakter yang bisa diukur yaitu, Panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Gelombang elektromagnetik dibentuk oleh medan magnet dan medan listrik yang saling merambat tegak lurus. Sumber penghasil gelombang elektromagnetik berbeda- beda. Beberapa di antaranya dihasilkan oleh nuklir atau atomik yang di dalamnya memuat fisika kuantum. 2. Jelaskan perbedaan antara cahaya polikromatik dan monokromatik ? Jawab : Cahaya polikromatik adalah cahaya dengan beberapa gelombang yang berbeda-beda frekuensi dan panjang gelombangnya. Karena setiap frekuensi cahya berbeda menghasilkan warna berbeda pula, berarti cahaya ini di dalamnya memiliki beberapa warna. Cahaya polikromatik akan mengalami penguraian atau dispersi, yaitu pemisahan cahaya-cahaya berwarna berbeda penyusunnya. Contoh cahaya polikromatik adalah sinar matahari. Ketika sinar matahari dilewatkan melalui uap ait yang bertindak seperti prisma, sinar matahari akan menyebar menjadi warna komponennya dan membentuk pelangi. Cahaya monokromatik adalah cahaya yang hanya terdiri dari satu jenis frekuensi dan panjang gelombang yang seragam. Ini berarti cahaya monokromatik adalah cahaya satu warna. Karena hanya berupa kumpulan satu frekuensi saja maka cahaya monokromatik tak dapat diurai. Contoh cahaya monokromatik adalah cahaya pada lampu LED, yang memiliki warna tertentu saja.
3. Jelaskan bagaimana metode untuk mengubah cahaya polikromatik menjadi
monokromatik ? Jawab : Menggunakan metode disperse. Dispersi adalah peristiwa penguraian cahaya polikromatik (putih) menjadi cahaya-cahaya monokromatik (me, ji, ku, hi, bi, ni, u) pada prisma lewat pembiasan atau pembelokan. Hal ini membuktikan bahwa cahaya putih terdiri dari harmonisasi berbagai cahaya warna dengan berbeda-beda panjang gelombang. Sebuah prisma atau kisi kisi mempunyai kemampuan untuk menguraikan cahaya menjadi warna warna spektralnya. Indeks cahaya suatu bahan menentukan panjang gelombang cahaya mana yang dapat diuraikan menjadi komponen komponennya. Untuk cahaya ultraviolet adalah prisma dari kristal, untuk cahaya putih adalah prisma dari kaca, untuk cahaya infrared adalah prisma dari garam batu. Peristiwa dispersi ini terjadi karena perbedaan indeks bias tiap warna cahaya. Cahaya berwarna merah mengalami deviasi terkecil sedangkan warna ungu mengalami deviasi terbesar. 4. Jelaskan fenomena fisika yang terjadi pada percobaan Fresnell-Young. Jawab : Percobaan yang dilakukan oleh Thomas Young dan Fresnel pada dasarnya adalah sama, yang membedakan adalah dalam hal mendapatkan dua gelombang cahaya yang koheren. Thomas Young mendapatkan dua gelombang cahaya yang koheren dengan menjatuhkan cahaya dari sumber cahaya pada dua buah celah sempit yang saling berdekatan, sehingga sinar cahaya yang keluar dari celah tersebut merupakan cahaya yang koheren. Sebaliknya Fresnel mendapatkan dua gelombang cahaya yang koheren dengan memantulkan cahaya dari suatu sumber ke arah dua buah cermin datar yang disusun hampir membentuk sudut 180o, sehingga akan diperoleh dua bayangan sumber cahaya. Sinar yang dipantulkan oleh cermin I dan II dapat dianggap sebagai dua gelombang cahaya yang koheren.