Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Almira Azalia Fridayanti

KELAS : 6C
NIM : 1800023122

TUGAS EBM
Soal:
1. Silakan dicari/search journal yang mungkin bisa menjawab pertanyaan klinik
berikut:
Apa antibiotik yang manjur dengan efek samping yang ringan, yang bagus untuk
pasien dewasa yg mengalami infeksi saluran kemih berulang (recurrent UTI)?
silakan berikan rekomendasi anda!
Jawab :
Rekomendasi journal :
The Use Of Intravesical Gentamicin To Treat Recurrent Urinary Tract Infections In
Lower Urinary Tract Dysfunction
DOI 10.1002/nau.23250

Berdasarkan jurnal tersebut,penggunaan gentamisin pada pasien dewasa yang


menderitas ISK berulang ( recurrent UTI) memiliki efek terapi yang baik. Hal ini
berdasarkan hasil penelitian dua puluh tujuh pasien telah diobati dengan gentamisin
intravesika selama rata-rata 26 bulan. Tujuh belas orang melakukan ISC, lima
memiliki kateter suprapubik, tiga berkemih, dan dua memiliki saluran ileum pada
saat melakukan pengobatan. Semua pasien mulai dengan gentamisin 80 mg setiap
hari. Dua puluh dua pasien mengalami infeksi yang lebih jarang terjadi setelah
memulai pengobatan gentamisin intravesika. Enam menghentikan pengobatan dan
tidak ada yang mengalami efek samping sebagai akibat dari pemasangan.

2. Lakukan searching literature dengan menuliskan PICO, dan journal articles yang
saudara dapatkan dan bagaimana kesimpulannya (rekemendasi anda)
Jawab :
Dari jurnal dengan judul The Use Of Intravesical Gentamicin To Treat Recurrent
Urinary Tract Infections In Lower Urinary Tract Dysfunction
dapat ditulis dengan PICO sebagai berikut
P : pasien dewasa yang mengalami ISK berulang ( recurrent UTI ).
I : pemberian gentamisin
C :-
O : keefektifan antibiotic intravesikal (gentamisin ) dalam pencegahan dan
pengobatan infeksi saluran kemih berulang ( recurrent UTI ) .
Tipe pertanyaan klinik : Prognosis
Tipe studi : cohort study
Kesimpulan :
Efektivitas pada gentamisin intravesikal dapat mengurangin frekuensi infeksi
saluran kencing berulang dengan baik. Potensi efek samping harus dipantau secara
ketat karena kurangnya data jangka panjang tentang penggunaan gentamisin
intravesika. Uji coba terkontrol secara acak yang membandingkan metode standar
untuk mencegah infeksi saluran kemih berulang versus gentamisin akan berguna.

Anda mungkin juga menyukai