Anda di halaman 1dari 25

PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP

DAN KEHUTANAN
Pengawasan Penaatan Dalam Penegakan Hukum Lingkungan Hidup
Vinda Damayanti
Kasubdit Pengawasan Lingkungan Hidup
Ditjen Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Yogyakarta, 27 November 2019
DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK
27.43 Juta Ha
Kawasan Konservasi
INDONESIA
29.68 Juta Ha MEGABIODIVERSITY
Hutan Lindung

29.68 Juta Ha
Hutan Produksi Tetap

26.78 Juta Ha
Hutan Produksi Terbatas

12.8 Juta Ha
Hutan Produksi Konversi

BERK
AH
3.5 Juta Ha 79.2 Miliar 100.3 TCF 12.5 Juta Ton
Potensi Perikanan
BUKAN BENCANA
Mangrove Ton Gas
Tangkap
Mineral
14.8 Juta Ha 126 Miliar Ton 6,869
Gambut Batubara Spesies Bahari 2.5 Juta Ha
Terumbu Karang
37.4 Juta Ha 3.6 Miliar 126,824
Kebun Barel Minyak Spesies Darat Sumber: KLHK, KKP, KESDM,
Bappenas, & Kementan

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


HOW LONG
CAN WE GO

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


4,844

KEJAHATAN LINGKUNGAN HIDUP


Pembalakan Liar Perambahan Kawasan Hutan Pencemaran Air

Pertambangan Ilegal Pembakaran Hutan & Lahan Pencemaran Udara

Perburuan & Perdagangan Dumping Limbah &


Perkebunan Ilegal Ilegal TSL Limbah B3 Ilegal

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


KEJAHATAN LINGKUNGAN HIDUP KEHUTANAN
KARAKTERISTIK DAMPAK KEJAHATAN LHK
KEJAHATAN LHK
Lintas Batas Negara

Berdampak Luas
MERUSAK BENCANA
EKOSISTEM KEWIBAWAAN
Multiaktor EKOLOGIS NEGARA
Terorganisasi

Terkait Tindak Pidana

KEJAHATAN
Lain
KESEHATAN KERUGIAN
SERIUS
MASYARAKAT EKONOMI

DAN LUAR JENIS KEJAHATAN LHK


BIASA Pembalakan Liar Perambahan Hutan Pencemaran Air

Pertambangan Ilegal Kebakaran Hutan Pencemaran Udara

EXTRAORDINAR Kejahatan TSL Dumping Limbah Ilegal

Y CRIME
Perkebunan Ilegal

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


INDIVIDUAL KORPORASI KELOMPOK
TERORGANISASI

SIAPA MEREKA ?
ELIT POLITIK
AKTOR APARAT
BERPENGARUH
TRANSNASIONAL

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


KOMITMEN NASIONAL UNTUK KEADILAN SOSIAL DAN
KONSTITUSI HIJAU - UUD 45
LINGKUNGAN UU No.37/2014
PENGUATAN REGULASI Konservasi Tanah & Air

Pasal 28 H UU No. 5/1990 Konservasi SDA UU No. 8/2010 Pencegahan &


Hayati & Ekosistemnya Pemberantasan TPPU
“Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan
bathin, bertempat tinggal, dan mendapatkan UU No. 41/1999 UU No. 4/2009
Kehutanan Mineral & Batubara
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta
berhak memperoleh pelayanan kesehatan” UU No. 18/2008 UU No. 39/2014
Pengelolaan Sampah Perkebunan
Pasal 33 ayat 3 UU No. 32/2009 UU No. 26/2007
“Bumi dan air dan kekayaan yang Perlindungan & Pengelolaan LH Penataan Ruang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh UU No. 18/2013 Pencegahan & UU No. 27/2007 jo. UU No. 1/2014
negara dan dipergunakan sebesar-besarnya Pemberantasan Perusakan Hutan Pengelolaan Wilayah P3K

untuk kemakmuran rakyat”

Pasal 33 ayat 4 KEPEMIMPINAN LINGKUNGAN


“Perekonomian nasional diselenggarakan Penegakan hukum harus betul-
berdasar atas demokrasi ekonomi dengan betul dilakukan, baik
prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, administrasi, perdata atau
pidana…Ini harus dilakukan agar
berkelanjutan, berwawasan lingkungan, menciptakan sebuah kepastian
kemandirian, serta dengan menjaga hukum dan dalam rangka memenuhi
keseimbangan kemajuan dan kesatuan rasa keadilan bagi masyarakat”
ekonomi nasional” Presiden Joko Widodo
Rapat Karhutla (12/08/2016)

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


LINGKUP PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP –
UU 32 TAHUN 2009
PERENCANAAN PEMANFAATAN PENGENDALIAN PEMELIHARAAN PENGAWASAN PENEGAKAN HUKUM
- Pasal 5 - Pasal 12 - Pasal 13 - Pasal 57 - Pasal 71-75 - Pasal 76-120

Inventarisasi LH Dilaksanakan Pencegahan Konservasi SDA Pengawasan Penerapan


Berdasarkan oleh Menteri, Sanksi
Penetapan Penanggulangan Pencadangan Administratif
RPPLH Gubernur, &
Ekoregion SDA
Daya Dukung & Pemulihan Bupati/Walikota Teguran Tertulis
Penyusunan Daya Tampung Pelestarian Paksaan
Pengawasan
RPPLH LH Fungsi Atmosfer Pemerintah
Lapis Kedua
Pembekuan Izin
Pejabat
Pengawas LH Pencabutan Izin
Penyelesaian
Pencegahan – Pasal 14 Penanggulangan – Pasal 53 Pemulihan – Pasal 54 Sengketa LH
Luar Pengadilan
A G Izin A Pemberian A
Penghentian Sumber Pencemaran dan
KLHS B
Pengadilan
Lingkungan Informasi Pengisolasian Pembersihan Unsur Pencemar Hak Gugat
B H Instrumen Peringatan Pencemaran Pemerintah,
Tata Ruang B
Ekonomi LH Pencemaran dan/atau Remediasi Pemda,
dan/atau Kerusakan LH Masyarakat, &
C
Baku Mutu LH
I PUU Berbasis
Kerusakan LH Organisasi LH
LH C
Rehabilitasi
D Kriteria Baku J Anggaran C D Penyidikan
Kerusakan LH Berbasis LH Penghentian
Sumber Cara Lain Sesuai D Penegakan
Analisis Risiko dengan Restorasi Hukum Terpadu
E
Amdal K
Pencemaran
LH dan/atau Perkembangan Pembuktian
Kerusakan LH IPTEK E
Cara Lain Sesuai dengan
F
UKL-UPL
L
Audit LH Ketentuan
Perkembangan IPTEK
Pidana & PPNS

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


PENGAWASAN PERIZINAN LINGKUNGAN HIDUP
UU NOMOR 32 TAHUN 2009
1 Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
wajib melakukan pengawasan terhadap
ketaatan penanggung jawab usaha
dan/atau kegiatan Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota
2 Menteri, Gubernur atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya wajib
dapat mendelegasikan kewenanganna melakukan pengawasan ketaatan
dalam melakukan pengawasan kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan
pejabat/instansi teknis yang bertanggung terhadap izin lingkungan.
jawab di bidang perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup.
3 Dalam melaksanakan pengawasan, PASAL 71 PASAL 72
Menteri, Gubernur, atau Bupati Walikota
menetapkan Pejabat Pengawas 1.1 PPLH berwenang : melakukan
Lingkungan Hidup yang merupakan pemantauan, meminta keterangan,
PASAL 73 PASAL 74 membuat salinan dokumen dan/atau
pejabat fungsional. membuat catatan yang diperlukan,
memasuki termpat tertentu, memotret,
membuat rekaman audio visual,
mengambil sampel, memeriksa
peralatan, memeriksa instalasi an/atau
Menteri dapat melakukan pengawasan terhadap alat transportasi; dan/atau
ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau menghentikan pelanggaran tertentu.
kegiatan yang izin lingkungannya diterbitkan oleh 2.
2 Dalam melaksanakan tugasnya, PPLH
pemerintah daerah jika Pemerintah menganggap dapat melakukan koordinasi dengan
PPNS.
terjadi pelanggaran yang serius di bidang 3.
3 Penanggung jawab usaha dan/atau
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. kegiatan dilarang menghlangi
pelaksanaan tugas PPLH.

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


LINGKUP PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP
Preventif
PERIZINAN
1. Izin Lingkungan & Pelaksanaan RKL-RPL
2. Izin Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
Perizinan • Izin Pembuangan Air Limbah:
Pengawasan - Ke laut
- Ke badan air (sungai, danau, rawa)
• Izin Pengelolaan Limbah B3
- Penyimpanan LB3
- Pengangkutan LB3
- Pemanfaatan LB3
- Pengolahan LB3
- Penimbunan LB3

SANKSI ADMINISTRASI PERDATA


a. Teguran Tertulis
a. Pengadilan
b. Paksaan Pemerintah PIDANA b. Di luar
c. Pembekuan Izin
d. Pencabutan Izin
Pengadilan Represif

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


Pengawas dan Penyidik

• Pengawas wajib melakukan pengawasan penaatan ketentuan yang tercantum dalam perizinan
dan peraturan pengelolaan lingkungan hidup minimal 1 (satu) kali dalam satu tahun.
• Penyidik melakukan proses pulbaket dan penyidikan apabila ditemukan pelanggaran yang diduga
berpotensi tindak pidana sebagai tindak lanjut pengawasan.

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


Peraturan Pemerintah
PP 24/2018, PP 27/2012, PP 82/2001,
PP 41/1999, PP 101/2014, PP
UU 32 Tahun 2009 tentang 19/1999, PP 4/2001
Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
DASAR HUKUM
PENGAWASAN
PERIZINAN
LINGKUNGAN HIDUP

Peraturan dan ketentuan bidang


Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


PERATURAN PELAKSANAAN PENGAWASAN LINGKUNGAN HIDUP
• PERMENLH No. 13 Tahun 2009 (BMEU Kegiatan Migas)
• KepmenLH No. 13 Tahun 1995 (BMEU Kegiatan Industri) • PERMENLH No. 12 Tahun 2010 (Pelaksanaan Pengendalian Pencemaran Udara di Daerah)
• Kepdal No. 205 Tahun 1996 (Pedoman Teknis Pengendalian Penc. Udara Sumber • PERMENLH No. 07 Tahun 2012 (Pengelolaan Emisi Sumber Tidak Bergerak bagi Usaha
Tidak Bergerak) dan/atau Kegiatan Industri Rayon)
• Kepmen LH N0. 129 Tahun 2003 • PERMENLH No. 07 Tahun 2012 (Pengelolaan Emisi Sumber Tidak Bergerak bagi Usaha
dan/atau Kegiatan Industri Rayon)
• PERMENLH No. 07 Tahun 2007 (BMEU Ketel Uap)
• PERMENLH No. 04 Tahun 2014 (BMEU Kegiatan Pertambangan)
• PERMENLH No. 21 Tahun 2008 (BMEU Pembangkit Termal)

PP. No. 41 Tahun 1999 • Kepdal No. 01 Tahun 1995


• Kepdal No. 02 Tahun 1995

UDARA
• KepMenLH No. 113 Tahun 2003 (BMAL Batubara) • Kepdal No. 03 Tahun 1995
• KepMen LH No. 202 Tahun 2004 (BMAL Tembaga & Emas)

PP No. 101 Tahun 2014


PP. No. 82 Tahun 2001


Kepdal No. 255 Tahun 1996
• PERMENLH No. 4 Tahun 2006 (BMAL Timah) • Kepmen LH No. 128 Tahun 2003
• PERMENLH No. 9 Tahun 2006 (BMAL Nikel) • Permen LH No. 03 Tahun 2007
• PERMENLH No. 13 Tahun 2007 (Persyaratn Injeksi)
• Permen LH No. 02 Tahun 2008
• PERMENLH No. 08 Tahun 2009 (BMAL Pembangkit AIR LIMBAH B3 • Permen LH No. 05 Tahun 2009
Termal)
• Permen LH N0. 18 Tahun 2009 
• PERMENLH No. 21 Tahun 2009 (BMAL Kegiatan PENGAWASAN
Pertambangan Bijih Besi) • Permen LH N0 30 Tahun 2009
• PERMENLH No. 34 Tahun 2009 (BMAL Kegiatan • Permen LH No. 33 Tahun 2009
Pertambangan Bijih Bauksit) • PermenLH No. 14 Tahun 2013
• PERMENLH No. 19 Tahun 2010 (BMAL Kegiatan Migas) • Permen LHK No. P.56 Tahun 2015
• KepMenLH No. 05 Tahun 2014 (BMAL Kegiatan Industri) • Permen LHK No. P.63 Tahun 2016

KARHUTLA DUMPING KE LAUT


AMDAL/UKL&UPL
PP No. 27 tahun 2012 PP 4 Tahun 2001 PP No. 19 Tahun 1999
• Permen LH No. 38 Tahun 2019 (Kegiatan Wajib AMDAL) • Inpres 08/2015 PERMEN LH No. 12 Tahun 2006 (Persyaratan &
• Permen LH No. 16 Tahun 2012 (Pedoman Penyusunan Dok. LH) • Inpres 11/2015 Tata Cara Izin ke laut)
• Permen LH No. 08 Tahun 2013 (Tata Laksanan Penilaian dan Pemeriksaan • Permen LHK No. P.32 Tahun 2016
Dok. LH serta Penerbitan Izin Lingkungan) • Permen LHK No. P.15 Tahun 2017

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


1 IZIN LINGKUNGAN
a. Pemeriksaan kesesuaian pelaksanaan ketentuan dalam
dokumen lingkungan (AMDAL/UKL-UPK)
b. Pemeriksaan pelaksanaan RKL-RP

PENGAWASAN
2 IZIN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
PERIZINAN
LINGKUNGAN HIDUP
LINGKUNGAN HIDUP
a. Izin Pembuangan Air Limbah ke badan air,
laut
b. Izin Pemanfaatan Air Limbah
c. Izin Penyimpanan Sementara Limbah B3
d. Izin Pengolahan Limbah B3
e. Izin Pemanfaatan Limbah B3
f. Izin Penimbunan Limbah B3
g. Izin Dumping Limbah B3
h. dan lain-lain

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


ASPEK PENGAWASAN
Enter product photo

Pengendalian Pengendalian Pengelolaan limbah


Dokumen Lingkungan
Pencemaran Air Pencemaran Udara B3

• Rencana/deskripsi • Izin Pembuangan/ • Pemenuhan parameter • Perizinan pengelolaan


kegiatan Pemanfaatan Air Limbah dan kualitas limbah B3
• Kronologi perizinan • Titik penaatan emisi/ambien • Pemeriksaan ketentuan
lingkungan • Pemenuhan parameter • Ketentuan teknis izin
• Pelaksanaan RKL-RPL dan kualitas air limbah cerobong • Pencatatan limbah B3
• Pelaporan • Ketentuan teknis • Pelaporan • Pengelolaan limbah B3
• Pelaporan yang dilakukan
• Dokumen manifest
limbah B3

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


PENGAWASAN OUTPUT
PENGAWASAN
Pengawasan lingkungan hidup
adalah kegiatan yang Taat terhadap
dilaksanakan secara langsung ketentuan perizinan
agtau tidak langsung oleh dan peraturan
Pejabat Pengawas Lingkungan
Hidup untuk mengetahui
tingkat ketaatan penanggung Terdapat pelanggaran
jawab usaha dan atau terhadap pelaksanaan
kegiatan terhadap ketentuan izin/peraturan
peraturan perundang-
undangan di bidang PENEGAKAN HUKUM
lingkungan hidup

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


PENERAPAN
PENERAPANSANKSI ADMINISTRATIF
SANKSI ADMINISTRATIF

PA S A L 7 6 U U 3 2 / 2 0 0 9

Sanksi administratif diterapkan kepada


penanggung jawab usaha dan/atau
Sanksi Administratif kegiatan jika dalam pengawasan
ditemukan PELANGGARAN
TERHADAP IZIN LINGKUNGAN

PA S A L 7 7 U U 3 2 / 2 0 0 9

PEMBERIAN SANKSI ADMINISTRATIF


Teguran Paksaan
OLEH MENTERI terhadap penanggung
Tertulis Pemerintah
jawab usaha dan/atau kegiatan jika
Pemerintah menganggap pemerintah
daerah secara sengaja tidak menerapkan
sanksi administratif terhadap
pelanggaran yang serius di bidang
PPLH
Pembekuan Pencabutan
Izin Izin

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


Kewenangan pejabat yang
Bentuk teguran yang bertanggung jawab di bidang
dilakukan melalui surat dari lingkungan hidup sebagai tindakan
Pejabat yang berwenang
nyata untuk melakukan sesuatu
kepada penanggungjawab
yang bertujuan menghentikan
usaha dan/atau kegiatan yang
pelanggaran, misal: menutup
melakukan sanksi administrasi
saluran pembuangan air limbah,
ringan
menghentikan mesin produksi,
dan lain-lain

SANKSI
TEGURAN PAKSAAN
TERTULIS PEMERINTAH

ADMINISTRATIF
PEMBEKUAN PENCABUTAN
IZIN IZIN Dilakukan apabila pemegang
izin telah terbukti melanggar
persyaratan dalam izin
dan/atau tidak ada kemauan
Dilakukan apabila tidak untuk menaati izin dan/atau
melaksanakan perintah dalam dampak yang ditimbulkan
paksaan pemerintah terhadap lingkungan tidak
dapat dipulihkan

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


PENERAPAN SANKSIADMINISTRATIF
PENERAPAN SANKSI ADMINISTRATIF

PA S A L 8 1
UU 32/2009
PAKSAAN PEMERINTAH
(Pasal 80) Setiap penanggung
jawab usaha dan/atau
Penghentian sementara kegiatan produksi kegiatan yang tidak
melaksanakan paksaan
pemerintah dapat
Pemindahan sarana produksi dikenai denda atas
setiap keterlambatan
Penutupan saluran pembuangan air pelaksanaan sanksi
limbah atau emisi paksaan pemerintah

Pembongkaran
PA S A L 8 2 PA S A L 11 4

Penyitaan terhadap barang/alat Penanggung jawab usaha Setiap penanggung jawab


yang berpotensi menimbulkan pelanggaran dan/atau kegiatan untuk usaha dan / a t a u k e g i a t a n
melakukan pemulihan yang tidak melaksanakan
Penghentian sementara seluruh lingkungan hidup akibat paksaan pemerintah
kegiatan pencemaran dan/atau DIPIDANA dengan pidana
perusakan lingkungan hidup penjara paling lama 1 tahun
Tindakan lain untuk menghentikan dan denda paling banyak Rp
yang dilakukannya.
pelanggaran dan memulihkan fungsi LH 1 miliar

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


PENYELESAIAN
PENERAPAN
PENYELESAIAN SENGKETA
SANKSILINGKUNGAN
SENGKETA ADMINISTRATIF
LINGKUNGAN HIDUP
HIDUP

Luar Pengadilan Melalui


melalui Pengadilan
Kesepakatan (Perdata)

Pasal 85 UU 32/2009 Pasal 87 UU 32/2009


Setiap penanggung jawab usaha dan/atau
kegiatan yang melakukan perbuatan
melanggar hukum berupa pencemaran
dan/atau perusakan lingkungan hidup yang
menimbulkan kerugian pada orang lain atau
lingkungan hidup wajib membayar ganti
rugi dan/atau melakukan tindakan tertentu.

Pasal 88 UU 32/2009
Setiap orang yang tindakannya, usahanya,
dan/atau kegiatannya menggunakan B3,
menghasilkan dan/atau mengelola limbah B3,
dan/atau yang menimbulkan ancaman serius
terhadap lingkungan hidup bertanggung
jawab mutlak atas kerugian yang terjadi
tanpa perlu pembuktian unsur kesalahan.

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


PENEGAKAN
PENYELESAIAN
PENERAPAN HUKUM
SENGKETA
SANKSI
PENEGAKAN HUKUM PIDANA
ADMINISTRATIF
LINGKUNGAN
PIDANA HIDUP

UU NOMOR 32 TAHUN 2009

SUBYEK HUKUM

Badan Usana Pasal 116


1
Korporasi Ayat (1) huruf a

Orang yang memberi perintah


2 perintah melakukan tindak pidana LH,
atau Pasal 116
Ayat (1) huruf b
3 Orang sebagai pemimpin
kegiatan tindak pidana LH

4 Badan usaha dan/atau orang


yang berdasarkan hubungan Pasal 116
kerja/hubungan lain yang bertindak dalam Ayat (2)
lingkup kerja badan usaha

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


HASIL KERJA PENEGAKAN HUKUM LHK 2015 - 2019 Gakkum KLHK

3,619
Penanganan Pengaduan Pengawasan Izin Sanksi Administratif Kesepakatan
1428 546
Penanganan 902 942
78
1094 1010
684 40 39
Pengaduan 562 529
597 25 23
0
220
126 158
4,367 238 13
48
Pengawasan Hakim Bersertifikasi
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 Lingkungan
Izin
1,098 150
134
166 163
118
Sanksi
Administratif 48 45 34 32
140
22

Kesepakatan 2015 2016 2017 2018 2019

26 73
1
P-21 18 Fasilitasi
1
Gugatan/ 217
172
Upaya Hukum 137
117

73 181
88 76
65 68 61
11
39 2 Inkracht 2 Inkracht 7 Proses Sidang
38 27 25 18 32 (Terekse- (Persiapan (PN)

1 Fasilitasi
Inkracht
kusi)

7 I( nP kr ro as ec sh t -
Eksekusi)

Putusan
1 Pendaftara

1,180
P-21 2015 2016 2017 2018 2019 PN/PT n Gugatan

19.4
Eksekusi)

27 46 44

Putusan Perdata Terbesar dalam
Operasi IDR Triliun
7 Penyiapan
Gugatan
9
TSL 0
Perambaha 1
Pembalakan Sejarah Indonesia
n Liar
DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK
TANTANGAN PENEGAKAN
PENYELESAIAN
PENERAPAN
TANTANGAN HUKUM
SENGKETA
SANKSI
PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN
ADMINISTRATIF
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN HIDUP HIDUP
HIDUP

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


TANTANGAN PENEGAKAN
TANTANGAN PENEGAKAN LINGKUNGAN
HUKUM HIDUP
LINGKUNGAN HIDUP

This is sample text. You


Enter your Enter your can replace this text here.
text here text here Enter your text here.

Enter your text


here.

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK


We Fight Against
X-Crime

INTEGRITAS,
PROFESSIONAL,
PERDULI
RESPONSIF

Manggala Wanabakti Building


Block IV Floor 4, Jenderal Gatot
Subroto Street, Senayan, Jakarta

ditjengakkum@menlhk.go.id

www.gakkum.menlhk.go.id

(021) 5790 2925

DITJENGAKKUM.KLHK GAKKUM KLHK GAKKUM_KLHK GAKKUMKLHK

Anda mungkin juga menyukai