Memahami Makna Budaya Akademik Dalam Islam
Memahami Makna Budaya Akademik Dalam Islam
1. Wahyu Al-quran yang turun pada masa awal mendorong manusia
untuk memperoleh ilmu
pengetahuan.
2. Tugas Manusia sebagai khalifah Allah di Bumi akan sukses kalau
memiliki ilmu pengetahuan.
3. Muslim yang baik tidak pernah berhenti untuk menambah ilmu.
l. Iman seorang muslim tidak akan kokoh kalau tidak ditopang dengan
ilmu, demikian juga dengan
amal shalih.
2. Tugas kekhalifahan manusia tidak akan dapat sukses kalau tidak
2. Bekerja harus sesuai dengan bidangnya dan ini harus diberi catatan
bahwa etos kerja yang tinggi
Sikap positif selanjutnya adalah sikap terbuka atau jujur; Seseorang tidak
mungkin akan dapat meraih keberhasilan dengan cara mempunyai etos
kerja yang tinggi kalau tidak memiliki sikap terbuka dan jujur. Karena orang
yang tidak terbuka maka akan cenderung menutup diri sehingga tidak
dapat bekerja sama dengan yang lain. Apalagi kalau tidak jujur maka
energinya akan tersita untuk menutupi ketidakjujuran yang dilakukan. Maka
Al-quran dan Hadis memberi apresiasi yang tinggi terhadap orang yang
terbuka dan jujur.
Buah dari keterbukaan seseorang maka akan melahirkan sikap adil. Makna
adil yang diperkenalkan Al-quran bukan hanya dalam aspek hukum
melainkan dalam spektrum yang luas. Dari segi kepada siapa sikap adil itu
harus ditujukan Al-quran memberi petunjuk bahwa sikap adil di samping
kepada Allah SWT dan orang lain atau sesama makhluk juga kepada diri
sendiri.