Anda di halaman 1dari 6

ARTIKEL IPA

{Menyambung,Mencangkok,Menempel}

Nama : Ida ayu made puji ariani


Kelas : IX A
No.abs : 18

1.Menyambung
Mengenten atau menyambung adalah menggabungkan batang bawah dan batang
atas dua tanaman yang sejenis. Tujuan menyambung adalah menggabungkan sifat-
sifat unggul dari dua tanaman, sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat-
sifat unggul. Menyambung merupakan perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif
dengan bantuan manusia. Biasanya batang bawah memiliki kualitas perakaran yang
baik, sedangkan batang atas memiliki kualitas buah atau daun yang baik. Dengan
menyambung tanaman diharapkan diperoleh tanaman dengan kualitas yang
merupakan kombinasi batang bawah dan batang atas.

Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam penyambungan tanaman sangat sederhana
dan dapat ditemukan di sekitar kita. Namun satu hal yang harus diperhatikan adalah
alat yang digunakan untuk memotong batang atas dan batang bawah tersebut harus
dalam keadaan steril sehingga mengurangi kegagalan penyambungan karena terjadi
pembusukan. Alat dan bahan yang diperlukan dalam penyambungan tanaman antara
lain sebagai berikut.
 Pisau/cutter digunakan untuk memotong dan membelah kedua batang yang
akan disambung
 Tali plastik digunakan untuk mengikat sambungan batang atas dan batang
bawah.
 Dua jenis tumbuhan satu famili dengan batang yang diameternya sama.
 Kertas Koran bekas / kantong semen/plastik bening digunakan untuk
membungkus hasil sambungan.
Cara Menyambung Tanaman
Setelah alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses penyambungan tanaman
tersedia langkah selanjutnya adalah menyambung tanaman. Beberapa langkah dalam
penyambungan tanaman antara lain sebagai berikut.

 Memilih batang yang memiliki diameter sama antara batang bawah dan batang
atas. Tau bisa juga batang bawah berdiameter lebih besar daripada batang
atas. Umur batang pada keadaan siap sambung ini bervariasi antara 1-24 bulan,
tergantung jenis tanamannya.
 Batang bawah dipotong setinggi 20-25 cm diatas permukaan tanah. Gunakan
silet, pisau okulasi atau gunting setek yang tajam agar bentuk irisan menjadi rapi.
Batang bawah kemudian dibelah membujur sedalam 2-2,5 cm.
 Potong tanaman yang kedua (batang atas) dengan panjang ± 2, 5cm,  bentuklah
ujung batang atas menyerong kiri-kanan (bentuk V) agar dapat diselipkan secara
tepat pada batang bawah..
 Selanjutnya batang atas dimasukkan ke dalam belahan batang bawah. Pada
waktu memasukkan batang atas ke belahan batang bawah diperhatikan agar
kambium batang atas bisa bersentuhan dengan kambium batang bawah.
 Ikatlah sambungan tadi dengan tali raffia, hati-hati jangan sampai ada yang lecet
atau patah. Pengikatan dengan tali plastik, dari bawah keatas, agar air tidak
masuk ke celah sambungan.
 Untuk mengurangi penguapan dan mempercepat tumbuhnya tunas, sisakan 2-4
helai daun pada batang atas; dan potong daun tersebut menjadi setengahnya
atau pangkas semua daun.
 Sungkuplah sambungan dengan kantong pelastik bening. Agar sungkup plastik
tidak lepas bagian bawahnya perlu diikat. Tujuannya penyungkupan ini untuk
mengurangi penguapan dan menjaga kelembapan udara di sekitar sambungan
agar tetap tinggi.
 Tanaman sambungan kemudian ditempatkan dibawah naungan agar terlindung
dari panasnya sinar matahari. Biasanya 2-3 minggu kemudian sambungan yang
berhasil akan tumbuh unas. 
 Setelah kira-kira dua atau tiga minggu kemudian periksalah. Apabila daun
tampak segar berarti penyambungan berhasil. Apabila daun layu atau
membusuk berarti penyambungan gagal dan perlu diulang kembali.
 Jika penyambungan sudah berhasil sungkup plastiknya sudah bisa dibuka.
Namun, tali pengikat sambungan baru boleh dibuka 3-4 minggu kemudian. Untuk
selanjutnya kita tinggal merawat sampai bibit siap dipindahkan ke kebun.

Sama dengan perkembangbiakan tumbuhan vegetatif buatan yang lainya teknik


sambung juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan menyambung tanaman
antara lain diperoleh tanaman yang memiliki kulaitas baik serta tanaman dapat
berproduksi lebih cepat. Sedangkan kekurangan dari teknik sambung tanaman adalah
ukuran kedua batang harus sama, karena kambium pada kedua batang harus bertemu
dengan tepat. Kelamahan lainya adalah jenis pohon yang bisa disambung jumlahnya
terbatas, karena harus pohon yang sekeluarga.
Manfaat penyambungan tanaman bagi masyarakat adalah untuk memperbaiki
kualitas dan kuantitas hasil tanaman, dihasilkan gabungan tanaman baru yang
mempunyai keunggulan dari segi perakaran dan produksinya, juga dapat mempercepat
waktu berbunga dan berbuah (tanaman berumur genjah) serta menghasilkan tanaman
yang sifat berbuahnya sama dengan induknya. Dengan tanaman yang berkualitas baik
diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani. Dengan pendapatan petani yang
meningkat diharapkan pula dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu
peremajaan tanpa menebang pohon tua, sehingga tidak memerlukan bibit buah baru
dan menghemat biaya eksploitasi.

Gambar

2. Mencangkok

Cangkok adalah salah satu bentuk cara perkembangbiakan vegetatif buatan


pada tumbuhan. Yang dimaksud dengan perkembangbiakan vegetative
adalah perkembangbiakan secara tak kawin. Cangkok adalah cara
memperbanyak tumbuhan yang dilakukan dengan mengupas atau menyayat bagian
batang. Setelah itu, ada serangkaian proses yang harus dilakukan hingga nantinya
bagian tersebut akan tumbuh akar lalu bisa ditanam menjadi tumbuhan baru.Tumbuhan
yang bisa diperbanyak dengan cara dicangkok adalah tumbuhan dikotil atau biji
berkeping dua. Contohnya di antaranya adalah mangga, jambu, jeruk, rambutan,
durian, dan lain sebagainya.
Alat dan Bahan

 Pisau yang enggak berkarat

 Plastik

 Tali

 Sabut kelapa

 Tanah subur yang gembur

 Air

Langkah-Langkah

 Pilih salah satu pohon yang ada di lingkungan rumahmu yang akan dicangkok.

 Pilih cabang pohon yang sudah agak tua dan berkambium dengan diameter
setidaknya 2 cm. Pilih batang yang lurus.

 Sayat batang tersebut secara melingkar dengan panjang sekitar 10 cm.


Lalu kupas kulit batang tersebut.

 Hilangkan bagian kambiumnya dengan cara mengerik bagian yang berlendir.

 Diamkan sejenak selama sekitar 10 menit sampai getah pohon mengering.

 Siapkan tanah yang sudah dibasahi sedikit air. Lalu tutup sayatan tersebut
dengan tanah yang sudah disiapkan.

 Bungkus tanah dengan sabut kelapa atau plastik, lalu ikat dengan erat kedua
bagian ujung cangkokan.

 Siram cangkokan tersebut secara teratur selama sekitar tiga minggu.

 Setelah sekitar tiga minggu, amati pertumbuhan akar pada bagian ujung plastik.

 Kalau sudah tumbuh akar dalam jumlah yang cukup, potonglah cangkokan
tersebut.

 Buka pembungkus cangkokan dengan hati-hati agar akarnya enggak terputus.


Lalu tanam hasil cangkokan di tanah yang subur dan cukup mendapat cahaya
matahari.
Selanjutnya cangkokan yang sudah ditanam tersebut hanya perlu dirawat seperti
tanaman pada umumnya.

Gambar

3. Menempel
Tempel atau okulasi adalah cara pembudidayakan tanaman dengan menempelkan
tunas dari satu tumbuhan ke batang tumbuhan lain. Tunas dan batang itu dapat tumbuh
menjadi tanaman yang mempunyai sifat lebih baik dari tanaman induk. berguna untuk
menghasilkan tanaman yang lebih baik mutunya danmenggabungkan dua tumbuhan
berbeda sifatnya. Nantinya, akan dihasilkan tumbuhan yang memiliki dua jenis buah
atau bunga yang berbeda sifat.

Kelebihan perbanyakan tanaman dengan cara menempel:


 Dapat diperoleh tanaman yang dengan produktifitas yang tinggi.
 Ada beberapa warna di satu pohon.
 Tanaman memiliki sifat yang baru.
 Pertumbuhan tanaman yang seragam.
 Penyiapan benih relatif singkat.

Kelemahan dari perbanyakan dengan cara menempel:


 Terkadang suatu tanaman hasil okulasi ada yang kurang normal terjadi karena
tidak adanya keserasian antara batang bawah dengan batang atas
 Perlu menggunakan tenaga ahli untuk pengokulasian ini.
 Bila salah satu syarat dalam kegiatan pengokulasian tidak terpenuhi
kemungkinan kegiatan okulasi akan gagal atau mata entres tidak tumbuh sangat
besar.

Alat dan bahan


 Pisau okulasi, cutter, atau silet yang terpenting tajm dan steril
 Plastik, PE, Grafting, atau juga bias menggunakan plastik es lilin
Cara menempel
 Buat jendela okulasi pada batang tumbuhan satu, dengan irisan kira- kira 1 cm
dari lingkaran batang. Dari pertengahan irisan melintang ini, buat irisan vertikal
ke bawah(huruf T). Panjang irisan vertical lebih kurang 3 cm.
 Kulit kedua buah sisi irisan vertikal diangkat dengan pisau.
 Iris kulit batang yang memiliki mata tunas sebesar irisan batang yang akan
ditempeli dengan cara menyayat atau bentuk segiempat.
 Irisan mata tunas ditempel pada batang pokok yang telah diiris tadi dan dijepit
dengan ibu jari untuk memudahkan pembalutan.
 Mata tunas yang sudah ditempel, kemudian diikat menggunakan tali plastik.
Cara pengikatan dari bawah ke atas. Dalam pengikatan bagian mata
tunas(tempelan) tidak boleh terlalu kencang tidak juga terlalu longgar.
 Setelah dua minggu . Mata tunas mengalami pertambahan ukuran daun
 Setelah tiga minggu, pertambahan ukuran dan daunnya masih tetap hijau dan
segar, pembalutan sudah boleh dibuka.
 Setelah itu yang terakhir dilakukan adalah memotong batang pokok.

Gambar

Anda mungkin juga menyukai