Anda di halaman 1dari 6

PASIR CETAK

KARAKTERISTIK
III.2 PENGUJIAN PERMEABILIAS PASIR CETAK

A. Tujuan pengujian

Tujuan dari pengujian permeabilitas adalah :

1. Agar praktikan mengetahui angka permeabilitas pasir cetak dengan

komposisi tertentu

2. Agar praktikan memahami dan mampu melakukan pengujian

permeabilitas pasir cetak.

3. Agar praktikan mampu menjelaskan pengaruh pemeabilitas pasir cetak

saat proses penuangan logam cair.

B. Pelaksanaan pengujian

1. Alat dan Bahan yang Digunakan

Alat-alat yang digunakan dalam pengujian ini adalah :

a. Stop watch

Stopwatch digunakan untuk mengukur lamanya waktu yang diperlukan

dalam sebuah kegiatan, dalam hal ini pada saat udara dialirkan ke

spesimen cetak.

b. Sand rammer

Sand rammer digunakan untuk menumbuk pasir cetak menjadi bentuk

spesimen yang dikehendaki yaitu panjan 5 cm dan diameter 5 cm (luass

penampang = 19.625cm2).

c. Permeabilatas Meter

Permeabilatas meter digunakan untuk mengetahui seberapa besar angka

permeabilitas dari pasir cetak yang diuji.

LABORATORIUM PENGECORAN LOGAM


PASIR CETAK
KARAKTERISTIK
d. Timbangan elektrik

Timbangan elektrik digunakan untuk menimbang berat pasir cetak

sebelum dan sesudah diukur kandungan kadar airnya.

Bahan yang digunakan dalam pengujian ini adalah :

Pasir cetak 150 gr

2. Urutan Kerja Pengujian

a. Siapkan 150 gr pasir cetak sebanyak 3 kali

b. Masukkan 150 gram pasir cetak kedalam selinder pemadat.

 Padatkan dengan sand rammer dengan cara sebagai berikut:

1. Turunkan pemberat perlahan – lahan

2. Lakukan penumbuan sebanyak tiga kali

3. Apabila pada skala menunjukkan ketinggian lebih dari 50 ± 0,3

mm maka specimen tersebut tidak dapat digunakan.

4. Ulangi pembuatan specimen silinder uji hingga didapat batang uji

dengan ketinggian 50 ± 0,3 mm.

5. Sebagai koreksi tambahkan atau kurangkan beratnya dengan

patokan 3 gr pasir untuk setiap ketinggian 1 mm.

c. Buka pelindung dan pilihlah salah satu posisi penunjuk skala yang

akan digunakan

Tanda biru untuk tanda skala P=0 – 5

Tanda merah untuk skala P=0 -500

 Skala P dibaca dari skala merah bagian luar dari pengukur tekanan

LABORATORIUM PENGECORAN LOGAM


PASIR CETAK
KARAKTERISTIK
 Skala paling dalam menunjukkan tekanan dinamis antara orifice dan

spesimen dalam mm kolom air (mm Wh ).

1. Atur katup alir gas padaa posisi “ B “ , tarik drum/ tabung udara

dari alat permeabilitas meter hingga angka O terlihat tepat pada

batang tabung bawah lalu kunci pada posisi E.

2. Letakkan silinder specimen uji didalam orifice

3. Putar kran pasa posisi “ A “ bersamaan mulai menghitung waktu

dengan stop watch saat udara dialirkan ke specimen cetak. Hal ini

ditandai dengan tabung udara mulai turun kebawah

4. Catat besar P dari specimen pasir cetak dengan tekanan yang

terbaca pada skala permeabilitas meter saat 1000 cc udara yang

sudah terlewatkan.

5. Ulangi langkah b sampai h serta catat data tekanan.

3. Data Hasil Pengujian

Tabel 1.1 Data Hasil Pengujian Kadar Air :

P P
Tekana l Q t A
N (Permeabilitas)
o n
(cm (Menit
(cm ka) (cc) (cm²) (ml/cm² menit)
) )
1
2
3

X

LABORATORIUM PENGECORAN LOGAM


PASIR CETAK
KARAKTERISTIK

Tabel 1.2 Data Hasil Pengujian :

P
No (Permeabilitas) P - P (rata-rata) (P - P (rata-rata))²
(ml/cm² menit)
1
2
3

4. Perhitungan Data Hasil Pengujian ( Perhitungan Statistika )

1. a. Permeabilitas

Q 1 . L1
=
P1 A .P1 .T 1

Q 2 . L2
P2 = A . P2 .T 2

Q 3 . L3
P3 = A . P3 .T 3

LABORATORIUM PENGECORAN LOGAM


PASIR CETAK
KARAKTERISTIK

b. P (rata-rata)

=
∑p
P n

P1+P 2+P 3
=
n

2. Simpangan Baku :

∑ ( P−P )2
δ
=
√ n−1

3. Simpangan Baku rata-rata :

δ
σ=
√n

4. Kesalahan Relatif :

δ
Kr=
P

LABORATORIUM PENGECORAN LOGAM


PASIR CETAK
KARAKTERISTIK

LABORATORIUM PENGECORAN LOGAM

Anda mungkin juga menyukai