Anda di halaman 1dari 2

KASUS I

A : Selamat Pagi Dok

D : Iya, pagi

A : Maaf dok, mauka tanya apa betul pasien atas nama ani adalah pasien ta dok.

D : Iya, kenapa?

A: ini saya mau konsultasikan obatnya Maaf dok, begini untuk sporetic nya ini saya
menyarankan untuk pakai yang drops karena kalau pakeki sendok teh juga itu bisa kelebihan
dosisnya.

D : Jadi kalau begitu bagaimana pale jadinya ?

A : Untuk pasien itu dengan bobot badan 9 kg digunakan sporetik 1,35-2,7 tiap 24 jam dok

D : apakah yakin dengan dosis begitu efektif ji untuk paseinnya kah?

A : iye dok

D : yah sudah paka saja dosis seperti itu

A : Terus kalau boleh dok, Mauka sarankan dok untuk di turunkan dosisnya, sebab ini dosisnya
melebihi untuk pasien anak anak yang bobot badannya 9 kg dok.

D : In memang kenapa dosisnya mau di turunkan kah? Karena kalau saya meresepkan memang
seperti ini dan tidak ada keluhan dari pasien sebelumnya.

A : Tapi saya baca ka’ di …… kalau dosis sporetic itu dok 1,5-3 mg tiap kg bb dok tiap 24 jam
atau 2x sehari dok jadi saya hitung ki dosisnya dok 13,5 mg-27 mg tiap 24 jam dok

D : tapi menurutku itu sudah sesuai mi obat yang ku berikan

A : maaf dok, tapi yang saya dapat dok untuk dosisnya melebihi dok, ini juga bisa
membahayakan pasien dok kalau dosis tidak sesuai bobot badan

D : Yah sudah kalau begitu, jadi kamu mau kasi 13,5 mg-27 mg begitu ?

A : iye dok, jadi nanti pemberiannya melalui drops dok kemudian di sesuaikan sama dosisnya
dok

D : Hah ? apa? kenapa kamu mau ganti sediaan lagi ?

A : Untuk pasien dengan bobot badan 9 kg digunakan sporetik 1,35-2,7 tiap 24 jam dok

D : apakah yakin dengan dosis begitu efektif ji untuk paseinnya kah?


A : iye dok

D : yah sudah paka saja dosis seperti itu

A : Terimahkasih banyak dok, maaf mengganggu waktunya

Anda mungkin juga menyukai