Anda di halaman 1dari 3

Apoteker : Halloo… Assalamualaikum Dokter

Dokter : Halloo.. Waalaikumussalam. Iyyaa?


Apoteker : Maaf dokter mengganggu waktunya, saya Ahmad Fadly ,
apoteker bagian instalasi Rawat Inap. Apa betul
dengan dokter Rini ?
Dokter : Iyyaa betul, ada perlu apa pak?
Apoteker : Maaf dokter, saya ingin konfirmasi pengobatan dari
pasien atas nama Tn. Alif dengan nomor resep 023 dan
Tn rio dengan nomor resep 024. Kalau dokter tidak
sibuk, apakah bisa meminta waktu ta sebentar dokter?

Dokter : Iyyaaa kenapa pak?


Apoteker : Ini ada dua pasien dari dokter yang pemberian
obatnya double dok, Jadi dua resep ini dokter
kasusnya hampir sama. Untuk Tn. Alif itu diberikan 2
obat antibiotik yang berasal dari golongan yang sama,
mungkin sebaiknya diberikan 1 saja dokter. Terus
untuk Tn. rio dia mendapatkan 2 obat nyeri. Mungkin
bisa juga cuman 1 saja dokter
Dokter : Tunggu dulu pak, saya perhatikan dulu
.
Apoteker : Saya lihat disini pak, pasiennya juga melakukan
konsultasi sama dokter bedah dan diresepkan juga obat
antibiotic. resep yang diterima disini ada ciprofloxasin
dan levofloxacin di takutkan penggunaannya dapat
memberikan resistensi pada kedua antibiotic ini

Dokter : Jadi ada 2 antibiotik yang golongannya sama yah pak?


Dan harus dipilih salah satunya saja?

Apoteker : Iyya dokter


Dokter : Jadi Menurut harus pilih yang mana?
Apoteker : pasien ini kan akan dilakukan ki bedah untuk
debridement nya, untuk infeksi nya maka ku
resepkan cipro
Dokter :
Alasan Pemilihan Cipronya apa?

Apoteker : Kalau Ciprofloxacin. Karena sudah tepat dengan


indikasinya dan dosisnya pun sudah sesuai sedangkan levo
dosisnya terlalu tinggi.

:
:
Dokter : Kalau begitu. Kita pakai yang itu saja
Apoteker : Baik dokter. Jadi kita berikannya cuman cipro

Untuk resep Tn. Ari dokter bagaimana?


Dokter : Oh.. iyyaa. Apa pertimbangannya bapak tadi?
Apoteker : Sama halnya tadi dok, pemberian obatnya double
golongan obatnya juga sama .

Dokter :
iya saya tau, makanya saya resepkan dalam cara
penggunaan yang berbeda.
Apoteker :
Tapi kedua obatnya itu memberikan efek samping
yang sama yatiu pendarahan pada lambung apalagi
kita juga ingat kalau pasiennya ini sudah lanjut usia
Dokter :
Jadi saran seperti apa?

Apoteker : Kita bisa pakai meloxicam karena juga meloxicam masuk


untuk terapi pengobatan LBP karena masuk dalam
kategori NSAID, ataau kalau mau diganti juga, boleh kita
ganti dengan penggunaan Paracetamol karena itu masuk
dalam first line pengobatan

Dokter : Ohh.. iyya pak. Kalau begitu pilih yang itu saja pak.
Apoteker : Baik dokter. Saya konfirmasi kembali dokter. Untuk Tn.
Alif tadi hanya diberikan cipro dan Tn. Rio hanya
diberikan Meloxicam
Dokter : Iyyaa
Apoteker : Baik dokter. Saya permisi dulu dokter. Maaf dokter
sudah mengganggu waktunya
Doker : Iyyaa.. terima kasih juga yah pak

Anda mungkin juga menyukai