NIM : 4193220003
Kelas : PSB 2019 B
MK : Agama Islam
“Agama yang dianut oleh seseorang dapat dilihat dari agama (yang dianut) oleh teman
pergaulannya, (sifat buruk seseorang dapat dicontoh oleh temen sepermainannya). HR.
Abu Daud.
ت اللفِ ْك ِريَّ ِة َ َ ُر بِالتِّيgg( اَلتَّأ َ ُّشakibat dari buku bacaan, tontonan dan pengaruh pemikiran
ِ اراgg
hedonime)
Kemudian, kemerosotan akhlak akibat dari buku bacaan, tontonan, dan pemikian
hedonime, sangat gampang merasuk ke dalam pergaulan generasi muda. Pergaulannya
dengan teman-temannya lebih tinggi frekuensinya di bandingkan dengan pergaulan
dengan orang tuanya di rumah, ini menjadi pekerjaan yang berat bagi orang tua. Dari
pergaulannya di luar rumah ia mendapatkan buku bacaan, tontonan negatif dan
pemikiran hedonisme yang dapat mempengaruhi pemikiran, sikap, dan perilakunya.
9. Anandhita Putri Kel 10
Apa hubungan antara etika moral dan akhlak?
Jawab : Dilihat dari fungsi dan perannya, dapat dikatakan bahwa etika, moral, dan akhlak
sama, yaitu menentukan hukum atau nilai dari suatu perbuatan yang dilakukan manusia
untuk ditentukan baik-buruknya. Kesemua istilah tersebut sama-sama menghendaki
terciptanya keadaan masyarakat yang baik, teratur, aman, damai dan tenteram sehingga
sejahtera bathiniyah dan lahiriyahnya. Perbedaan antara etika, moral dan susila dengan
akhlak adalah terletak pada sumber yang dijadikan patokan untuk menentukan baik dan
buruk. Jika dalam etika, penilaian baik dan buruk berdasarkan pendapat akal pikiran dan
pada moral dan susila berdasarkan kebiasaan yang berlaku umum di masyarakat, maka
pada akhlak ukuran yang digunakan untuk menentukan baik dan buruk itu adalah Al-
Quran dan Al-Hadis.
10. Kiki Imelda Sirait kelompok 12
Mengapa ahlak menjadi harkat dan martabat bagi seorang muslim?
Jawab : Utamakan Akhlak
Berbicara mengenai akhlaq yang adanya memang istimewa, sangatlah sempurna jika kita
selalu mengutamakannya dimanapun kita berada, mengingat zaman sekarang yang sudah
tidak lagi seperti di zaman Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
Tapi jika media sosial dijadikan sekadar tempat untuk pamer makanan, harta melimpah
lengkap dengan foto jumlah uang di rekening seperti yang marak belakangan ini, atau
mengunggah foto-foto yang tampak aurat, maka media sosial bisa menjadi salah satu
sumber tumpukan dosa. Bahkan bisa saja seseorang yang tengah tidur dicatat dosa
padahal ia tengah tertidur pulas.