Anda di halaman 1dari 10

Permainan Bola Voli

Oleh:
I Dewa Gede Angga Prastawan
SMP SARASWATI 1 DENPASAR
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan
segala rahmat-Nyalah akhirnya saya bisa menyusun makalah dengan tema ‘Permainan
Bola Voli’ ini tepat pada waktunya.Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pak
Arya selaku guru pembimbing saya yang telah memberikan tugas ini kepada saya
sehingga saya mendapatkan banyak tambahan pengetahuan khususnya dalam
permainan bola voli.

Saya selaku penyusun berharap semoga makalah yang telah saya susun ini bisa
memberikan banyak manfaat serta menambah pengetahuan terutama dalam hal
permainan bola voli.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan yang
membutuhkan perbaikan, sehingga saya mohon maaf apabila ada informasi yang
kurang jelas ataupun kesalahan dalam penempatan maupun penulisan kata.
Permainan Bola Voli, Sejarah, Pencipta,
Peraturan, Beserta Teknik dasar Bola
voli
Permainan Bola Voli adalah permainan yang diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun
1895 dengan nama minitonette yang kini dikenal sebagai Volley Ball atau Bola Voli. Permainan
Voli sendiri dapat dimainkan di lapangan indoor maupun outdoor dengan ukuran 18×9 meter
dengan net untuk putra 2,43 meter dan putri 2,24 meter.

PERMAINAN BOLA VOLI

Permainan bola voli adalah permainan yang tergolong tidak mudah untuk dimainkan orang
awam, karena untuk mempelajari permainan ini biasanya kita harus menahan sakit untuk
melakukan pukulan dan kita juga harus mempelajari teknik-teknik dari permainan yang tidak
bisa dilakukan dalam waktu singkat.
SEJARAH PERMINAN BOLA VOLI

Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga
Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of
Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di
Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan
sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada
para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6
Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith
(seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal
pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama
Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan
hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan
lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah
diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette
sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa
jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam
karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir
adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA
yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola
basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada
demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun
1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training
School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the
International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan
permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang
bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan
jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim
beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan
tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat
leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak
pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut.
Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati
net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Awalnya, permainan yang ditemukan William G. Morgan ini diperuntukkan bagi para anggota
YMCA yang sudah tidak muda lagi. Karena itulah, olahraga ini dibuat tidak seaktif permainan
bola basket yang diciptakan oleh James Naismith. 

PERATURAN PERMAINAN BOLA VOLI

Permainan bola voli adalah salah satu cabang olahraga yang dimainkan oleh dua grup yang
saling berlawanan. Setiap grup yang bertanding terdiri dari enam pemain. Pada permainan bola
voli, terdapat beberapa peraturan yang harus diketahui.

 Lapangan bola voli berbentuk persegi panjang dengan panjang 18 m dan lebar 9 m
dengan lebr garis 5 cm
 Jaring net memiliki panjang 9,5 meter, lebar 1 meter dan lebar mata jaring 10 cm. Tinggi
net berbeda untuk permainan putra dan putri, untuk putra tinggi net 2,43 meter sedangkan net
putri setinggi 2,24 meter.
 Bola voli berdiameter 65 – 67 cm dengan berat 250 – 280 gram. Tekanan udara berkisar
0,48 – 0,52 kg/cm2. Bola voli terbuat dari kulit yang lunak atau bahan lainnya yang sejenis
 Pemain bola voli hendaknya mengenakan pakaian olahraga dengan nomor punggung dan
dada, celana olahraga dan sepatu olahraga
 Jumlah pemain dalam satu tim berjumlah enam orang
 Dalam sebuah tim, ada empat peran penting yaitu tosser atau settler, spiker atau smasher,
libero dan defender atau pemain bertahan.
 Pergeseran pemain dalam permainan bola voli harus searah jarum jam. Bila salah satu tim
memenangkan permainan, maka seluruh pemain dalam tim berhak untuk berpindah posisi
(bergeser searah jarum jam)
 Lama permainan bola voli bergantung pada pencapaian jumlah poin (15 poin). Kecuali
bila terjadi deuce (skor sama) yaitu 14:14 atau mungkin 24:24
 Pemenang permainan bola voli ialah yang memenangkan dua set langsung atau pun
dalam tiga set dua kali menang
 Jalannya pertandingan dipimpin oleh seorang wasit dan empat orang penjaga garis serta
seorang pencatat skor

NEGARA ASAL PERMAINAN BOLA VOLI

Dalam sebuah catatan sejarah permianan bola voli berasal dari negara Amerika Serikat,
khususnya daerah Hoyloke, Massachusetts. Perubahan nama permainan Mintonette menjadi bola
voli atau volleyball adalah pada tahun 1896 pada saat demonstrasi pertandingan pertama di
Internationa YMCA Training School.
Morgan menjelaskan bahwa permainan ini dapat dimainkan di dalam atau luar ruangan oleh
banyak pemain. Saat itu, belum ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar. Sasaran dari
permainan ini adalah untuk mempertahankan bola dan bergerak melewati net yang tinggi ke
wilayah lawan.

WAKTU PERMAINAN BOLA VOLI

Tidak seperti permainan lain, permainan bola voli tidak memiliki batasan waktu. Dalam
permainan ini, pemenang adalah tim atau regu yang terlebih dahulu  mengumpulkan poin atau
angka hingga 25 yang disebut juga dengan rally point. Penentuan tim pemenang menggunakan
sistem two winning set atau Three winning set.

TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLI


 1 Setiap tim pemain berhak untuk memainkan bola sebanyak-banyaknya tiga kali
 2 Pemain tidak boleh memainkan bola lebih dari satu kali secara berturut-turut (harus di
over pada yang lain)
 3 Poin diberikan setiap kali tim memenangkan permainan
 4 Jika tim yang melakukan servis gagal mengembalikan bola, maka lawan berhak
melakukan servis
 5 Bola hidup ketika mulai dipukulnya servis ball hingga bola jatuh menyentuh tanah
 6 Bola dinyatakan masuk apabila bola jatuh di dalam daerah garis lapangan atau tepat
pada garis lapangan area lawan.

PERMAINAN BOLA VOLI DIAWALI DENGAN SERVIS


Servis ialah serangan pertama dari regu atau tim yang berhak melakukan servis. Servis terdiri
dari servis tangan bawah dan tangan atas. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan
servis bola voli.

1. SERVIS TANGAN BAWAH


 Pertama-tama, pemain yang melakukan servis berdiri di kotak atau tempat servis dengan
menempatkan kaki kirinya lebih depan daripada kaki kanan
 Pemain memegang bola dengan tangan kiri lalu dilambungkan tidak terlalu tinggi
 Tangan kanan pemain ditarik ke bawah belakang
 Ketika bola sudah se tinggi pinggang, ayunkan lengan kanan lurus ke depan untuk
memukul bola
 Telapak tangan diposisikan menghadap bola dan ditegangkan untuk mendapatkan
pantulan bola yang baik. Selain itu, tangan dapat pula menggengam saat melakukan servis.

2. SERVIS TANGAN ATAS
 Tennis Servis
 Posisi kaki kiri lebih ke depan dengan lutut yang agak rendah
 Tangan kiri dan kanan sama-sama memegang bola, kiri menyangga bola dan
kanan di atas bola
 Bola dilambungkan sekitar setengah meter di atas kepala
 Tangan kanan ditarik ke belakang dan lakukan gerakan seperti smash bola
 Lecutan tangan diperlukan saat mengenai bola
 Floating Servis
 Posisi kaki sama seperti tennis servis
 Tangan kiri memegang bola sedangkan yang kanan diangkat setinggi pelipis
 Lambungkan bola ke samping kanan tidak terlalu tinggi\
 Saat bola sudah melambung ke atas setinggi kepala, pukulkan bagian tengah bola
oleh tangan kanan
 Selain itu float servis dapat dilakukan dengan tumit tangan, dengan tangan yang
menggenggam atau dengan tangan saat ibu jari dilipat ke dalam menempel pada tangan
 Cekis
 Tubuh berdiri menyamping dengan bagian kirinya lebih dekat ke jaring
 Bola dipegang oleh kedua tangan
 Saat bola melambung, badan sedikit meliuk ke belakang dengan lutut ditekuk
 Kedua tangan dijulurkan ke bawah kanan dalam posisi memegang bola
 Bola dilambungkan ke atas kepala oleh dya tangan, lalu tangan kana ditarik ke
samping kanan bawah dengan meliukkan badan ke kanan
 Setelah bola ada di jangkauan tangan, pukul bola dengan disokong liukkan badan
dan lecutan tangan

INDUK ORGANISASI BOLA VOLI NASIONAL DAN


INTERNASIONAL

Olahraga bola voli dinaungi oleh FIVB atau Federation Internationale de Volleyball, sebagai
induk organisasi bola voli internasional. Organisasi ini berpusat di Lausanne, Switzerland. FIVB
didirikan di kota Paris, Perancis pada tahun 1947 dengan presiden pertama Paul Libaud, warga
negara Perancis. FIVB memiliki berbagai struktur adminsitratif yaitu Komite Eksekutif dan
sejumlah komisi serta Dewan yang mengurus hal-hal seperti obat-obatan, wasit, turnamen serta
keuangan.
Sedangkan induk organisasi bola voli di Indonesia adalah PBVSI atau Persatuan Bola Voli
Seluruh Indonesia. Organisasi ini didirikan pada 22 Januari 1955 di Jakarta, Indonesia. PBVSI
ada di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga. Sama dengan FIVB, PBVSI juga memiliki
beberapa bidang atau komisi yang mengurus turnamen, jenis permainan bola boli, pelatihan,
wasit hingga dana.

Anda mungkin juga menyukai