Strategi perkuliahan mata kuliah etika bisnis dan profesi melalui tatap muka dengan pendekatan
Student Center Learning (SCL) seperti diskusi, presentasi dan penugasan kepada mahasiswa baik
secara individu maupun berkelompok.
Semua nilai yang sudah dikalikan bobot point 1 s/d 4 dijumlahkan dan diabsolutkan dengan
ketentuan sebagai berikut:
Nomor Angka Mutu Huruf Mutu Keterangan
1 80 - 100 A (sangat baik) Lulus
2 65 - 79 B (baik) Lulus
3 56 - 64 C (cukup) Lulus
4 45 - 55 D (kurang) Tidak Lulus
5 0 - 44 E (sangat kurang) Tidak Lulus
PENUGASAN
TUGAS INDIVIDU:
Tugas individu akan disesuaikan dengan materi yang akan dibahas pada saat perkuliahan. Tugas
yang mengandung unsur plagiarisme tidak akan mendapat nilai.
TUGAS KELOMPOK:
1. Mahasiswa membentuk sebuah kelompok sesuai jumlah materi dan setiap kelompok wajib
mempresentasikan materi pada pertemuan tersebut.
2. Urutan penyampaian materi akan ditentukan oleh Korti.
3. Penyampaian materi berupa powerpoint (bukan powertext!!)
4. Tiap kelompok yang presentasi wajib membuat ringkasan materi dan power point, dengan
ketentuan untuk ringkasan materi:
Materi diketik rapi minimal 10 halaman dan maksimal 15 halaman (diluar sampul/judul
dan daftar pustaka). Tidak perlu daftar isi, kata pengantar, rumusan masalah, tujuan
(ringkasan materi bukan penelitian)!
Penulisan daftar pustaka sesuai dengan pedoman penulisan karya ilmiah
Font Times New Roman, 12, 1,5 spasi pada kertas A4.
Penilaian presentasi berdasarkan: makalah, presentasi, dan hasil diskusi.
Dosen Pengampu,
SILABUS
Mata Kuliah : Akuntansi Sektor Publik
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa memiliki pengetahuan teoritis yang cukup mengenai organisasi sektor publik
baik konsep serta teknik akuntansi yang diterapkan sehingga mampu menganalisa berbagai
masalah akuntansi sektor publik dan memberikan berbagai input berdasarkan pengetahuan
akuntansi yang dimiliki
III. REFERENSI
1. Jones, Rowan & Maurice Pendlebury. 2000. Public Sector Accounting. 5th Edition,
London: Financial Times Prentice Hall
2. Ikatan Akuntan Indonesia. 2010. Standar Akuntansi Keuangan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan. Jakarta: Depdagri
4. Mardiasmo. Akuntansi Sektor Publik. 2002. Yogyakarta: Andi (WAJIB)
5. Indra Bastian. 2001. Akuntansi Sektor Publik di Indonesia. Edisi Pertama. Yogyakarta:
BPFE UGM
6. Abdul Halim. Akuntansi Keuangan Daerah. 2002. Salemba Empat
7. Mahmudi. 2005. Penilaian Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: STIE YKPN
IV. RENCANA PERKULIAHAN
Pert Pokok Sub Pokok Referensi Tanda
Ke Bahasan Bahasan Tangan
1 Gambaran 1.1 Karakteristik Organisasi Sektor Publik Buku 1 Dosen
Umum 1.2 Perbandingan ASP dan Swasta Bab 1
Akuntansi 1.3 Tujuan dan Perkembangan Akuntansi Buku 4
Sektor Publik Sektor Publik. Bab 1 ......................
1.4 Bidang-bidang Terapan dalam Korma
Akuntansi Sektor Publik.
......................
2 Akuntansi 1.1 International Public Sector IPSAS Dosen
Keuangan Accounting Standard (IPSAS) PSAK 45
Sektor Publik 1.2 Standar Akuntansi Pemerintah Buku 1
1.3 Teknik-teknik Akuntansi Keuangan Bab 7,8 ......................
Sektor Publik Buku 4 Korma
Bab 9
......................
3 PSAK 45 3.1 PSAK 45: Pelaporan Keuangan PSAK 45 Dosen
Organisasi Organisasi Nirlaba
Nirlaba 3.2 Definisi Sumbangan Terikat dan Tak
Terikat ......................
3.3 Teknik –Teknik Organisasi Nirlaba Korma
......................
4 Laporan 4.1 Tujuan dan Fungsi Laporan Keuangan Buku 4 Dosen
Keuangan Sektor Publik Bab 10
Sektor Publik 4.2 SFAC no.4
4.2 Perbedaan Laporan Keuangan Sektor ......................
Publik dengan Sektor Swasta Korma
......................
5 Akuntansi 5.1 Ruang Lingkup Akuntansi Buku 4 Dosen
Manajemen Manajemen Sektor Publik Bab 2
dan Sistem 5.2 Struktur Akuntansi Manajemen Sektor
Pengendalian Publik ......................
Manajemen Korma
Sektor Publik
......................
6 Sistem 6.1 Teknik Akuntansi Manajemen Sektor Buku 4 Dosen
Pengendalian Publik dalam Pelayanan Publik Bab 3
Manajemen ......................
Sektor Publik Korma
......................
7 Anggaran 7.1 Pengertian Anggaran Sektor Publik Buku 4 Dosen
dalam 7.2 Fungsi Anggaran Sektor Publik Bab 4
Organisasi 7.3 Siklus Anggaran
Sektor Publik ......................
Korma
......................
UTS
9 Anggaran 9.1 Keterbatasan Anggaran Tradisional Buku 4 Dosen
Kinerja dan 9.2 Anggaran Publik dengan Pendekatan Bab 5
Pengukuran NPM
9.3 Anggaran Kinerja ......................
Korma
......................
10 APBN dan PSAP Dosen
APBD Buku 6
Bab 2
......................
Korma
......................
11 Strategi 11.1 Aspek Kelayakan Investasi Buku 4 Dosen
Pembelanjaan 11.2 Teknik Dasar Penilaian Investasi Bab 6
dan Investasi Publik
Sektor Publik ......................
Korma
......................
12 Penilaian 12.1 Penilaian Kinerja berdasarkan Value Buku 1 Dosen
Kinerja for Money Audit. Bab 10
Organisasi 12.2 Balanced Scorecard di Sektor Publik Buku 4
Sektor Publik Bab 8 ......................
Buku 6 Korma
Bk 7
......................
13 Penilaian 13.1 Rasio-rasio Keuangan bagi Buku 1 Dosen
Kinerja Organisasi Sektor Publik. Bab 10
Organisasi Bk 4 Bab
Sektor Publik 8 ......................
Buku 6 Korma
Bk 7
.....................
14 Auditing 14.1 Ruang Lingkup Audit Sektor Publik Buku 1 Dosen
Sektor Publik Bab 11
Buku 4
Bab 1 ......................
Korma
......................
15 Auditing 15.1 Prosedur Audit Buku 1 Dosen
Sektor Publik Bab 12
Buku 4
Bab 12 ......................
Korma
......................
UAS