Anda di halaman 1dari 32

Modul ke:

Pengantar Ekonomi
Mikro
01 Ruang Lingkup Teori Ekonomi

Pusat Bahan Ajar dan E-learning


BUKU WAJIB
• Mankiw, N. Gregory, 2007, “Principles of Economics, Edisi 4,
McGraw-Hill.
• Parkin, Michael, 2008, Economics, Edisi 8, Pearson.
• Samuelson, Paul A., Nourdaus, Willian D, 2002, “Economics”,
edisi 17. McGraw-Hill.
• Sadono Sukirno. Mikro Ekonomi: Teori Pengantar. Edisi Ketiga.
Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 2005.
• Eugene A. Diulio. Teori Ekonomi Mikro: Schaum Series.
Penerbit Erlangga. 2002
• Pratama Rahardja dan Mandala Manurung. Teori Ekonomi
Mikro: Suatu Pengantar. Penerbit Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi UI. 2002.
2
MATERI MENGAJAR PE MIKRO
TEMU MATERI
MUKA
1 1. KONTRAK PERKULIAHAN
2. RUANG LINGKUP BIDANG ILMU EKONOMI
2 TEORI PERMINTAAN DAN TEORI PENAWARAN
3 KESEIMBANGAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN
4 APLIKASI TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
5 ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
6 TEORI UTILITAS KARDINAL
7 TEORI UTILITAS ORDINAL
8 UTS
9 TEORI PRODUKSI JANGKA PENDEK
10 TEORI PRODUKSI JANGKA PENDEK
11 TEORI BIAYA
12 STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
13 PASAR MONOPOLI
14 1. PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
2. PASAR OLIGOPOLI
15 PASAR FAKTOR PRODUKSI TENAGA KERJA
UAS
3
PENILAIAN

POKOK PENILAIAN BOBOT NILAI


Kehadiran kuliah (minimal 9 kali) 10%
Tugas 40%
Ujian Tengah Semester (UTS) 20%
Ujian Akhir Semester (UAS) 30%

4
KEHADIRAN KULIAH
MAHASISWA
HADIR 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
1
2
3 100 67 33
4 100 75 50 25 D
5 100 80 60 40 20 O
6 100 83 67 50 33 17 S
7 100 86 71 57 43 29 14 E
8 100 88 75 63 50 38 25 13 N
9 100 89 78 67 56 44 33 22 11
10 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10
11 100 91 82 73 64 55 45 36 27 18 9
12 100 92 83 75 67 58 50 42 33 25 17 8
13 100 92 85 77 69 62 54 46 38 31 23 15 8
14 100 93 86 79 71 64 57 50 43 36 29 21 14 7
5
KETUA KELAS

• TUGAS KETUA KELAS:


– Mengisi dan menandatangani form berita acara
perkuliahan
– Mengkoordinasi kelas, terkait dengan:
• ketidakhadiran dosen,
• tugas
• modul kuliah

6
ATURAN PERMAINAN
(Tatap Muka)
• Bagi yang tidak masuk tidak memperoleh nilai absen, kecuali
ada surat ijin.
• Toleransi keterlambatan kehadiran mahasiswa maksimal 15
menit.
• Mahasiswa harus berpakaian sopan dan berperilaku sopan,
dilarang memakai kaos oblong dan sandal di lingkungan
kampus.
• Mahasiswa dilarang makan, merokok, mencoret tembok, kursi
dan melakukan aktivitas lain yang mengganggu di dalam kelas
• Segala alat komunikasi selama perkuliahan berlangsung
dinon-aktifkan atau dibuat getar.
• Ketahuan curang didalam mengerjakan tugas, UTS dan UAS,
kertas kerja tidak dikoreksi, nilai langsung E.
RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI
DAN PERMASALAHAN EKONOMI

8
DEFINISI ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi didefinisikan sebagai suatu studi mengenai bagaimana
seharusnya manusia/masyarakat menentukan pilihannya, baik
dengan atau tanpa menggunakan uang dalam memanfaatkan
sumber daya yang terbatas jumlahnya dan mempunyai alternatif
penggunaan untuk menghasilkan barang serta kemudian
mendistribusikannya baik untuk keperluan sekarang/masa yang
akan datang diantara anggota-anggota masyarakat.

Esensi:
1. Pernyataan tentang kelangkaan (scarcity)
kelangkaan: bila jumlah sumber daya yang diinginkan orang
melebihi jumlah yang tersedia pada harga sebesar nol.
2. Penggunaan sumberdaya dengan cara yang paling efektif  efisien

9
Permasalahan Mendasar
Organisasi Ekonomi
Sumberdaya
Langka

Alat Pemuas Kebutuhan


Terbatas Tdk.Terbatas

Masalah Pilihan
What, How, For whom

Solusi Sistem Ekonomi

Opportunity Cost 10
Sumber daya
• Sumber daya : input atau faktor produksi yang digunakan untuk
menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi keinginan manusia.
– Tenaga kerja : merupakan usaha manusia, yang mencakup fisik dan
mental
– Kapital /modal : meliputi kreativitas manusia yang digunakan untuk
menghasilkan barang dan jasa
• Kapital fisik : pabrik, mesin, peralatan, bangunan, jalan tol, dsb.
• Kapital manusiawi : meliputi produktivitas kerja mereka, seperti
pengetahuan sopir taksi tentang jalan-jalan di kota, pengetahuan
ahli bedah tentang biologi.
– Tanah : tidak hanya meliputi tanah dalam pengertian konvensional,
tetapi juga sumber daya alam yang lain. Seperti air, pohon,
cadangan minyak, mineral dan binatang.
– Kewirausahaa : adalah bakat yang diperlukan untuk menghasilkan
produk baru atau cara yang lebih baik dalam menghasilkan produk
yang sudah ada.
11
Tiga masalah pokok dalam
perekonomian
• Apa (What) yang harus diproduksi dari sekian banyak
kemungkinan barang dan jasa, dan tepatnya dalam jumlah
berapa?
• Bagaimana (How) suatu masyarakat harus menggabungkan
bermacam faktor produksi dalam menghasilkan setiap
barang
• Bagi siapa (For whom) barang tersebut diproduksi, dalam
arti bagaimana produk nasional didistribusikan kepada
berbagai orang dengan tingkat ketrampilan yang berbeda
dan orang-orang yang memiliki tanah dan barang modal

12
Sistem ekonomi
Sistem ekonomi yaitu suatu sistem yang mengatur serta
menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan
seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan.

Suatu sistem ekonomi mencakup nilai-nilai, kebiasaan, adat


istiadat, hukum, norma-norma, peraturan-peraturan yang
berkenaan dengan pemanfaatan sumber daya bagi
pemenuhan kebutuhan.

Sistem ekonomi adalah organisasi yang terdiri dari sejumlah


lembaga-lembaga yang berlaku bagi suatu bangsa dalam
mengelola sumber-sumber ekonomi guna memenuhi
kebutuhan masyarakat secara nyata berupa produksi
konsumsi, distribusi barang dan jasa.

13
Sistem Ekonomi
1. Sistem ekonomi pasar/Kapitalis
Pada sistem ini baik sektor rumah tangga maupun
produsen mempunyai kekuatan untuk menentukan
alokasi sumber daya.
2. Sistem komando/terpimpin
Ciri khas sistem ini adalah terdapat sentralisasi dalam
pengambilan keputusan alokasi sumber daya
3. Sistem campuran
Sistem ekonomi yang paling banyak dianut oleh negara di
dunia, yaitu sitem ekonomi dikendalikan dan diawasi oleh
pemerintah tetapi masyarakat masih mempunyai
kebebasan yang cukup luas untuk menentukan kegiatan-
kegiatan ekonomi yang akan mereka lakukan.

14
1. Sistem Ekonomi Kapitalis
(Kapitalisme)
/ Sistem ekonomi pasar
• Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
• Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu
• Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang
dipandang baik bagi dirinya.
• Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
• Pasar berfungsi memberikan “signal” kepada produsen
dan konsumen dalam bentuk harga-harga.

15
• Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil
mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur
perekonomian menjadi efisien.
• Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba
• Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus,
yang selalu mengejar kepentingan (keuntungan) sendiri.
• Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan
zaman Yunani Kuno (disebut hedonisme).

16
2. Sistem Ekonomi Sosialis (Sosialisme)
/Sistem komando/terpimpin
– Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya kenyataan
sosial, sedang individu-individu fiksi belaka.
– Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi (individu)
dalam sistem sosialis.
– Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan,
pelaksanaan hingga tahap pengawasan.
– Alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi
semuanya diatur oleh negara.
– Pola produksi (aset dikuasai masyarakat) melahirkan
kesadaran kolektivisme (masyarakat sosialis)
– Pola produksi (aset dikuasai individu) melahirkan
kesadaran individualisme (masyarakat kapitalis).
17
3. Sistem Ekonomi Campuran
(Mixed Economy)
Ciri-ciri Ekonomi Campuran
Kedua sektor ekonomi hidup berdampingan
1.Interaksi ekonomi terjadi di pasar
2.Persaingan dalam sistem campuran
diperbolehkan
4. Adanya Campur Tangan Pemerintah
5. Alasan perlunya campur tangan pemerintah
- Mencegah perusahaan-perusahaan besar turut
mempengaruhi kebijaksanaan politik dan ekonomi
- Mencegah organisasi buruh (gabungan) menekan
18
pengusaha dalam menentukan harga barang
OUTPUT
• Output = berbagai barang dan jasa yang dihasilkan dari
proses produksi, baik yang dikonsumsi maupun yang
diproduksi lebih lanjut.
– Barang adalah:
benda-benda yang berwujud, digunakan masyarakat
untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk
menghasilkan benda lain yang akan memenuhi
kebutuhan masyarakat.
– Jasa adalah:
tidak berwujud, tetapi dapat memberikan kepuasan
dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
19
Barang ekonomi dan barang bebas

• Barang ekonomi (economic good) adalah:


barang yang mempunyai kegunaan dan langka,
yaitu jumlah yang tersedia lebih sedikit
dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan
masyarakat, dan mempunyai harga.
• Barang bebas (free good) adalah:
barang yang jumlahnya melimpah (tidak langka),
yang untuk memperolehnya tidak diperlukan
pengorbanan.

20
Barang akhir, barang modal, dan barang
antara
• Barang akhir (final good) adalah:
barang yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan ekonomi dan
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Digolongkan menjadi dua:
• Barang tahan lama (durable good)
• Barang tidak tahan lama (non-durable good)
• Barang modal (capital good) adalah:
barang yang dihasilkan bukan untuk memenuhi langsung
kebutuhan konsumen, melainkan digunakan untuk
menghasilkan barang-barang lain
• Barang antara (intermediate good) adalah:
barang yang belum menjadi barang akhir dan masih akan
diproses lagi sebelum dapat digunakan oleh konsumen.

21
Opportunity cost

• Untuk memilih sesuatu atau aktivitas tertentu


adalah nilai dari alternatif terbaik yang hilang

22
Ruang lingkup Ilmu Ekonomi
1. Teori Ekonomi Mikro
Microeconomics mempelajari perilaku berkaitan
dengan keputusan-keputusan yang diambil oleh
satuan-satuan ekonomi individu, meliputi
konsumen (rumah tangga), tenaga kerja, pemilik
modal, pemilik tanah, kewirausahaan dan
perusahaan rumah tangga produksi.
Aspek penting yang dianalisa:
• Interaksi di pasar barang
• Tingkah laku pembeli dan penjual
• Interaksi di pasar faktor produksi
23
2. Teori ekonomi makro
Macroeconomics mempelajari perilaku
ekonomi secara keseluruhan (agregat),
meliputi permintaan dan penawaran
agregat, produksi atau output total secara
keseluruhan dan tingkat harga umum,
tingkat dan laju pertumbuhan ekonomi, suku
bunga, inflasi dan pengangguran.
Aspek penting yang dianalisa:
• Penentuan tingkat kegiatan perekonomian negara
• Pengaruh agregat
• Mengatasi pengangguran dan inflasi
24
Metodologi Ilmu Ekonomi
a. Teori Ekonomi
• Ilmu ekonomi menaruh perhatian besar terhadap
kemampuan memberi penjelasan dan prediksi atas
gejala-gejala yang diamati. Penjelasan dan prediksi
ini berdasarkan teori-teori tertentu.
• Teori adalah pernyataan atau sekumpulan
pernyataan tentang sebab-akibat, aksi reaksi.
• Dayaguna dan validitas sebuah teori diukur dari
kemampuan dan keakuratannya menjelaskan dan
memprediksi gejala-gejala yang diamati.

25
b. Model Ekonomi
• Berdasar teori ekonomi. Disusun model-model ekonomi
yang merupakan pernyataan formal sebuah teori.
• Model ekonomi dapat dipresentasikan secara verbal
(menggunakan kata-kata), diagramatis, dan matematis.
• Model yang baik dilihat dari variable yang digunakan.
• Variabel adalah ukuran yang nilainya dapat berubah dari
waktu ke waktu dan dari obeservasi ke observasi
• Dalam memilih variable-variabel untuk model, kita harus
memperhatikan prinsip Ockam Razor, yaitu detail-detail
yang tidak relevan sebaiknya dikeluarkan dari model.

26
c. Metode deduktif dan induktif
• Metode deduktif adalah metode pengambilan
kesimpulan untuk hal-hal khusus berdasarkan
kesimpulan yang bersifat umum.
• Metode induktif adalah pengambilan kesimpulan
untuk hal-hal umum dari hal khusus.

d. Ceteris paribus
• Model ekonomi merupakan penyederhanaan
realitas ekonomi, karenanya memiliki
keterbatasan, istilahnya ceteris paribus, yang
bermakna factor-faktor lain dianggap tetap.
27
e. Fallacy of Composition
• Apa yang baik dalam skala kecil belum tentu baik
dalam skala besar (keseluruhan).
• Contoh: hidup hemat sangat baik bagi individu, tetapi
jika seluruh individu hidup hemat, maka permintaan
agregat rendah dan pertumbuhan ekonomi pun
rendah.

f. Ekonomi Positif (positive economics)


• menerangkan tentang hal-hal yang akan terjadi dalam
ekonomi. Kebenaran pernyataan itu dapat dilihat
dengan membandingkan isi pernyataan itu dengan
peristiwa yang sebenarnya terjadi.
• Contoh: Apabila produksi semen turun maka harga
akan naik. 28
g. Ekonomi Normatif (normative economics)
• adalah suatu pandangan subyektif atau suatu
value judgment, yang menerangkan mengenai
apa yang sebaiknya harus terjadi.
• Contoh: Usaha menaikkan kesejahteraan
masyarakat harus dilakukan dengan berusaha
agar tambahan pendapatan dinikmati secara
merata oleh seluruh golongan penduduk.

29
Circular Flow Subsisten
Balas Jasa
Faktor Produksi B
A
Menggunakan
Faktor
Produksi
Household Firm

C Membeli
OutputPerusahaan

Income D
Firm

30
Circular Flow Monetism
Balas jasa
Faktor Produksi B
A
Menggunakan
Faktor Produksi

Household Firm
Membeli
Output Perusahaan
C
E H
D Income
Firm

Tabungan Bank Pinjaman


F G
31
Terima Kasih
Mafizatun Nurhayati, SE. MM.

Anda mungkin juga menyukai