Anda di halaman 1dari 10

Journal of Sustainability Business Research ISSN ……

Vol…..No….. Desember 2020

Pengaruh kualitas pelayanan, promosi dan bunga pinjaman terhadap


keputusan nasabah dalam pengajuan kredit ulang
Okke Sundawati Safitri1, R. Bambang Dwi Waryanto2,
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya1,2,
Email : …………………..

ABSTRAK

Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan, promosi dan bunga pinjaman


terhadap keputusan nasabah dalam pengajuan kredit ulang di Koperasi Serba Usaha
Dana Mandiri merupakan tujuan yang ingin dicapai. Sampel yang digunakan pada
penelitian ini yaitu nasabah Koperasi Serba Usaha Dana Mandiri yang berjumlah 100
orang dengan teknik incidental sampling. Metode pengambilan datanya menggunakan
kuisioner. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda, uji-t dan uji-F. Hasil
pengujian menggunakan uji-t diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh secara parsial
Kualitas Pelayanan, promosi dan bunga pinjaman berpengaruh signifikan terhadap
keputusan nasabah dalam pengajuan kredit ulang di Koperasi Serba Usaha Dana Mandiri.
Sedangkan Hasil pengujian menggunakan uji-F diperoleh hasil yang menyatakan bahwa
terdapat pengaruh secara simultan Kualitas Pelayanan, promosi dan bunga pinjaman
berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam pengajuan kredit ulang di
Koperasi Serba Usaha Dana Mandiri..

Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, promosi, bunga pinjaman dan keputusan nasabah

ABSTRAC
To determine the effect of service quality, promotion and loan interest on
customer decisions in applying for re-credit at the Dana Mandiri Multipurpose Cooperative
is the goal to be achieved. The sample used in this study were the customers of the
Multipurpose Fund Mandiri Cooperative, totaling 100 people with incidental sampling
technique. The data collection method is using a questionnaire. Data analysis used
multiple linear regression analysis, t-test and F-test. The results of the test using the t-test
showed that there was a partial effect of Service Quality, promotion and loan interest had
a significant effect on customer decisions in applying for re-credit at the Multipurpose
Fund Mandiri Cooperative. While the test results using the F-test obtained results which
state that there is a simultaneous effect of Service Quality, promotion and loan interest
have a significant effect on customer decisions in applying for re-credit at the
Multipurpose Fund Mandiri Cooperative.

Keywords: Quality of Service, promotions, loan interest and customer decisions

1
Journal of Sustainability Business Research ISSN ……
Vol…..No….. Desember 2020

PENDAHULUAN
Pada kondisi Pandemi Covid 19 yang terjadi di indonesia bahkan didunia sangat
berdampak pada beberapa aspek kehidupan manusia. Mulai dari kesehatan, ekonomi, social,
budaya dan lainnya. Dampak pandemi Covid 19 Pada aspek ekonomi menyebabkan banyak
nya pengangguran karena banyak karyawan yang dirumahkan bahkan di PHK. Sebagian
karyawan yang terkena PHK memilih untuk melamar kerja ditempat kerja yang baru, namun
sebagian dari mereka memilih untuk membuka usaha. Dalam membuka usaha tentunya
membutuhkan modal usaha. Sebagian dari mereka menggunakan modal dari tabungan yang
mereka miliki. Sedangkan sebagian yang lain menggunakan modal dari pinjaman ke Bank atau
lembaga keuangan atau koperasi.
Koperasi merupakan salah satu kekuatan ekonomi yang tumbuh dan berkembang di
kalangan masyarakat sebagai pendorong tumbuhnya perekonomian nasional sekaligus sebagai
soko guru dalam perekonomian di Negara Indonesia. Menurut UU No. 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian Pasal 1 koperasi adalah” Badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau
badan hukum.koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan”. Modal koperasi
terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri dapat berasal dari: simpanan
pokok, simpanan wajib, dana cadangan dan hibah. Sedangkan modal pinjaman dapat berasal
dari: anggota, koperasi lainya dan atau anggotanya, bank dan lembaga keuangan lainnya,
penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya, serta sumber lain yang sah (UU No. 25 tahun
1992 Pasal 41 ayat 1&2).
Koperasi menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan
pembiayaan, baik pembiayaan untuk modal usaha, renovasi rumah, hajatan, konsumsi dan
kebutuhan pembiayaan lainnya. Sebagian besar masyarakat akan mengajukan pinjaman ke
koperasi jika membutuhkan uang. Disamping itu, Permodalan nampaknya menjadi alasan yang
klasik yang menghadang perkembangan usaha. Kebanyakan pelaku usaha memutar usahanya
menambah modal dengan melakukan pinjaman ke bank atau lembaga non bank salah satunya
ke koperasi.
Dalam memberikan persetujuan pengajuan pinjaman, pihak bank atau koperasi harus lebih
hati-hati dalam memutuskan memberi atau tidak pengajuan kredit kepada calon debitur.karena
Pemberian kredit mengandung risiko yang dapat berpengaruh pada kelangsungan usaha
koperasi. Namun mengingat pendapatan utama dari koperasi berasal dari simpan pinjam. Maka
pihak koperasi harus tetap menjalankan bidang simpan pinjamnya dalam rangka meningkatkan
pendapatan. Sebagai lembaga intermediasi, sebagian besar koperasi berasal dari dana
masyarakat, maka pemberian kredit koperasi banyak dibatasi oleh ketentuan dan persyaratan
dari pihak koperasi. Disamping itu, pihak calon nasabah juga harus bisa memilih koperasi mana
yang akan dijadikan tempat untuk mengajukan pinjaman. Apalagi ketika nasabah akan
melakukan pengajuan pinjaman ulang pada bank atau lembaga non bank atau koperasi.
Nasabah tersebut harus memperhatikan beberapa aspek, diantaranya adalah kualitas
pelayanan, promosi dan bunga pinjaman.
Salah satu keberhasilan suatu koperasi diukur dari pelayanan yang diberikan kepada
nasabah. Dalam persaingan yang ketat dalam dunia koperasi saat ini, peranan petugas
koperasi memegang peranan penting. Pelayanan adalah setiap kegiatan yang ditunjukan untuk

2
Journal of Sustainability Business Research ISSN ……
Vol…..No….. Desember 2020

memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan (nasabah). Keberhasilan koperasi sangat


ditentukan oleh kemampuan perusahaan dalam memberikan pelayanan yang berkualitas.
Kualitas pelayanan tercermin dari kepuasan nasabah untuk melakukan penggunaan ulang jasa
perbankan. Untuk itu karyawan bagian pelayanan sebaiknya selalu memantau kepuasan yang
dirasakan oleh nasabah agar tercapainya loyalitas dari para nasabah.
Menurut Tjiptono (2015:82) “kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan
kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi
harapan konsumen”. Kualitas pelayanan dapat diketahui dengan cara membandingkan
persepsi para konsumen atas pelayanan yang mereka terima atau peroleh dengan pelayanan
yang sesungguhnya mereka harapkan atau inginkan. Jika pelayanan yang diterima atau
dirasakan sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan
memuaskan, jika pelayanan yang diterima melampaui harapan pelanggan, maka kualitas
pelayanan dipersepsikan sangat baik dan berkualitas. Sebaliknya jika pelayanan yang diterima
lebih rendah daripada yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan buruk.
Selain kualitas pelayanan, faktor penting dalam pengajuan kredit ulang oleh nasabah
adalah promosi. Promosi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan suatu pesan
tertentu tentang produk baik barang atau jasa, merek dagang atau perusahaan dan lain
sebagainya kepada konsumen sehingga dapat membantu pemasaran meningkatkan penjualan.
Kotler (2015:142) mendefinisikan “promosi sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produknya dan untuk meyakinkan
konsumen agar membeli”. Promosi digunakan untuk mencapai sasaran penjualan atau
pemasaran dengan menggunakan biaya yang efektif , dengan memberikan nilai tambah pada
produk atau jasa baik kepada perantara atau pemakai langsung. Biasanya tidak dibatasi dalam
jangka waktu tertentu.
Selain kualitas pelayanan dan promosi, bunga pinjaman juga menjadi faktor penting yang
menjadi pertimbangan nasabah dalam mengajukan pinjaman kredit ulang. Suku bunga adalah
tingkat bunga yang dinyatakan dalam persen, jangka waktu tertentu (perbulan atau pertahun).
Bunga merupakan suatu ukuran harga sumber daya yang digunakan oleh debitur yang harus
dibayarkan kepada kreditur. Menurut Kasmir (2015:153), bunga pinjaman dapat diartikan
sebagai balas jasa yang diberikan oleh nasabah yang berdasarkan prinsip konvensional
kepada pihak bank. Bunga bagi nasabah dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar
kepada bank (yang memberikan pinjaman) dengan harga yang harus dibayar oleh nasabah
(nasabah yang memperoleh pinjaman).
Koperasi serba usaha Dana Mandiri merupakan koperasi yang beralamat di Jl.Kol Sugiono
ruko 3 & 4 kecamatan Waru Kab.Sidoarjo. KSU Dana mandiri berdiri sejak tanggal 25 Agustus
tahun 2010 memfokuskan diri pada usaha mikro yang segmennya masyarakat yang sulit
diakses oleh lembaga keuangan. saat ini telah tumbuh dan berkembang memberdayakan
masyarakat yang berpenghasilan di seluruh propinsi Bali dan akan melebarkan sayapnya ke
seluruh Wilayah Indonesia. Salah satunya di kabupaten sidoarjo. Kantor cabang sidoarjo berdiri
pada tanggal 15 juni 2015. Untuk saat ini, total nasabah KSU Dana Mandiri cabang sidoarjo
tercatat 371 nasabah. Berikut tabelnya :
Tabel 1 Nasabah KSU Dana Mandiri Januari 2019 s/d Oktober 2020
No Bulan 2019 2020

3
Journal of Sustainability Business Research ISSN ……
Vol…..No….. Desember 2020

1 Januari 12 13
2 Februari 21 19
3 Maret 14 12
4 April 12 11
5 Mei 14 12
6 Juni 16 16
7 Juli 28 32
8 Agustus 24 12
Septembe
9 r 22 14
10 Oktober 13 12
11 November 18 -
12 Desember 24 -
Total 371
Sumber : KSU Dana Mandiri Cabang Sidoarjo

Dengan jumlah nasabah yang cukup besar, namun pihak koperasi tidak berpuas diri, pihak
koperasi ingin tetap meningkatkan jumlah nasabah agar semakin bertambah banyak,
disamping itu pihak koperasi juga berupaya untuk mempertahankan nasabahnya agar tetap
mengajukan pinjaman ulang jika pinjamannya sudah habis. Upaya tersebut dilakukan dengan
cara memberikan pelayanan yang baik kepada semua nasabah. Keluhan-keluhan dan kendala
dari nasabah akan ditampung dan direspon oleh pihak koperasi dan selanjutnya akan diberikan
solusi yang terbaik. Disamping itu pihak koperasi memberikan promo-promo menarik kepada
nasabah yang mau mengajukan pinjaman ulang. Seperti memberikan cashback, hadiah
langsung dan undian berhadiah. Pihak koperasi juga memberikan bunga pinjaman yang lebih
rendah kepada nasabah yang akan mengajukan pinjaman ulang. Ketiga cara tersebut
dilakukan pihak KSU Dana mandiri agar para nasabah akan tetap mempercayakan pinjaman
dana ke KSU dana mandiri dan tidak pindah ke koperasi lainnya.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka peneliti mengambil
judul penelitian tentang ”Pengaruh kualitas pelayanan, promosi dan bunga pinjaman terhadap
keputusan nasabah dalam pengajuan kredit ulang di KSU DANA MANDIRI”.

METODE PENELITIAN
Dalam suatu penelitian, rancangan penelitian digunakan sebagai batas
permasalahan agar tidak keluar jauh dari tujuannya. Rancangan penelitian bertujuan untuk
arah yang jelas dan sasaran yang akan dicapai dalam suatu penelitian. Jika penelitian yang
dilakukan jelas, terarah dan terumuskan dengan baik maka pemecahan masalah dalam
penelitian akan berjalan baik. Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.
Adapun Populasi yang akan digunakan sebagai penelitian adalah Nasabah KSU
Dana Mandiri yang berjumlah 371 Sedangkan jumlah sampel yang diambil dari populasi
menggunakan rumus Slovin:
Keterangan:
n = Jumlah sampel

4
Journal of Sustainability Business Research ISSN ……
Vol…..No….. Desember 2020

N = Populasi
e = Batas kesalahan yang ditoleransi (10%)
Berdasarkan rumus Slovin, maka jumlah sampel yang akan digunakan dalam
penelitian:
n= 371
1+(371*0,12 )
n = 78,7
n = 79
Berdasarkan perhitungan rumus diatas, maka Jumlah sampel yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah nasabah KSU Dana Mandiri yang berjumlah 79 orang..
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan Kuisioner.
Kuisioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan secara tertulis kepada responden untuk dijawab
(Sugiyono, 2016). Skala yang digunakan untuk mengukur kuesioner adalah skala Likert.
Analisis data pada penelitian ini menggunakan :
1) Uji Validitas
2) Uji Relianilitas
3) Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
b. Uji Multikolinieritas
c. Uji Autokorelasi
d. Uji Heterokedastisitas
4) Analisis Regresi Linier Berganda
5) Pengujian Hipotesis
a. Uji t
b. Uji F

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Analisis Data Penelitian
Hipotesis 1 yang berbunyi “Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap keputusan
nasabah dalam mengajukan kredit ulang”. Pengujian ini menggunakan uji-t. Uji-t digunakan
untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen secara individual. Kriteria
pengambilan keputusan dengan taraf signifikan α = 5%. Kriteria pengambilan keputusan
dalam uji t dengan menggunakan SPSS yaitu jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima dan
Ha ditolak dan jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak Ha diterima. Hasil pengujian
hipotesis untuk uji t (parsial) adalah berikut ini:

Tabel 2 Hasil Pengujian Hipotesis Uji-t

5
Journal of Sustainability Business Research ISSN ……
Vol…..No….. Desember 2020

Berdasarkan dari hasil pengujian uji t pada tabel 4.15 diatas menunjukkan bahwa nilai t-
hitung pada variabel kualitas pelayanan (X1) sebesar 3,555 dengan nilai sig sebesar 0,001
(0,001 < 0,05). Dari hasil tersebut maka dapat dinyatakan bahwa hipotesis diterima, yang
artinya Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah
dalam mengajukan kredit ulang.
Hipotesis 2 yang berbunyi “Promosi berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam
mengajukan kredit ulang”. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan software
SPSS Versi 25.0. Berdasarkan dari hasil pengujian uji t pada tabel 4.15 diatas menunjukkan
bahwa nilai thitung pada variabel promosi sebesar 4,614 dengan nilai sig sebesar 0,000
(0,000 < 0,05). Dari hasil tersebut maka dapat dinyatakan bahwa hipotesis diterima, yang
artinya Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah dalam
mengajukan kredit ulang.
Hipotesis 3 yang berbunyi “Bunga Pinjaman berpengaruh terhadap keputusan nasabah
dalam mengajukan kredit ulang”. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan
software SPSS Versi 25.0. Berdasarkan dari hasil pengujian uji t pada tabel 4.15 diatas
menunjukkan bahwa nilai thitung pada variabel bunga pinjaman sebesar -2,065 dengan nilai
sig sebesar 0,042 (0,042 < 0,05). Dari hasil tersebut maka dapat dinyatakan bahwa hipotesis
diterima, yang artinya Bunga Pinjaman berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah dalam mengajukan kredit ulang.
Hipotesis keempat yang diajukan peneliti berbunyi “Kualitas pelayanan, promosi dan
bunga Pinjaman secara simultan berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam
mengajukan kredit ulang”. Pengujian ini menggunakan uji-F. Uji-F digunakan untuk
mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen secara bersama-sama. Kriteria
pengambilan keputusan dengan taraf signifikan α = 5%. Kriteria pengambilan keputusan
dalam uji-F dengan menggunakan SPSS yaitu jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima dan
Ha ditolak dan jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak Ha diterima. Hasil pengujian
hipotesis untuk uji F (simultan) adalah berikut ini:
Tabel 3 Hasil Pengujian Hipotesis Uji-F

6
Journal of Sustainability Business Research ISSN ……
Vol…..No….. Desember 2020

Berdasarkan dari hasil pengujian uji F pada tabel 4.16 diatas menunjukkan bahwa nilai
Fhitung sebesar 25,504 dengan nilai sig sebesar 0,000 (0,000 < 0,05). Dari hasil tersebut
maka dapat dinyatakan bahwa hipotesis diterima, yang artinya Kualitas pelayanan, promosi
dan bunga Pinjaman secara simultan berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam
mengajukan kredit ulang.

Pembahasan
Hasil pengujian hipotesis 1 menggunakan Uji-t. pada variabel kualitas pelayanan (X1)
sebesar 3,555 dengan nilai sig sebesar 0,001 (0,001 < 0,05). Dari hasil tersebut maka dapat
dinyatakan Hipotesis diterima. Yang artinya Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan nasabah dalam mengajukan kredit ulang. Pengaruh kualitas
pelayanan terhadap keputusan nasabah dalam pengajuan kredit ulang mempunyai nilai
positif, yang artinya setiap peningkatan nilai kualitas pelayanan, maka akan meningkatkan
nilai keputusan nasabah dalam pengajuan kredit ulang.
Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat menurut Sumarni (2015:226) “Kualitas
Pelayanan merupakan cara promosi secara tidak langsung yang dilakukan oleh bank, karena
jika pelayanan yang diberikan kepada konsumen baik maka nasabah akan merasa puas dan
hasil ini dapat dijadikan alat untuk menarik nasabah lebih banyak lagi.
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Anaga
Bramantyo (2017) dengan judul “Pengaruh Kualitas Layanan, Prosedur Kredit, Dan Promosi
Terhadap Keputusan Kredit Umkm”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
kualitas layanan, prosedur kredit, dan promosi secara bersama-sama terhadap keputusan
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengambil kredit pada Lembaga
Keuangan Bukan Bank (LKBB) di Kecamatan Salam. Adapun hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Kualitas Layanan terhadap Keputusan UMKM
dalam mengambil kredit pada LKBB kecamatan Salam.
Hasil pengujian hipotesis 2 menggunakan Uji-t. pada variabel promosi sebesar 4,614
dengan nilai sig sebesar 0,000 (0,000 < 0,05). Dari hasil tersebut maka dapat dinyatakan
Hipotesis diterima. Yang artinya promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah dalam mengajukan kredit ulang. Pengaruh promosi terhadap keputusan
nasabah dalam pengajuan kredit ulang mempunyai nilai positif, yang artinya setiap

7
Journal of Sustainability Business Research ISSN ……
Vol…..No….. Desember 2020

peningkatan nilai promosi, maka akan meningkatkan nilai keputusan nasabah dalam
pengajuan kredit ulang.
Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Menurut Kotler (2015:142) promosi sebagai
suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari
produknya dan untuk meyakinkan konsumen agar membeli. Dalam hal ini adalah keputusan
nasabah untuk mengajukan kredit ulang.
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Anaga
Bramantyo (2017) dengan judul “Pengaruh Kualitas Layanan, Prosedur Kredit, Dan Promosi
Terhadap Keputusan Kredit Umkm”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
kualitas layanan, prosedur kredit, dan promosi secara bersama-sama terhadap keputusan
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mengambil kredit pada Lembaga
Keuangan Bukan Bank (LKBB) di Kecamatan Salam. Adapun hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan promosi terhadap Keputusan UMKM dalam
mengambil kredit pada LKBB kecamatan Salam.
Hasil pengujian hipotesis 3 menggunakan Uji-t. pada variabel bunga pinjaman sebesar
-2,065 dengan nilai sig sebesar 0,042 (0,042 < 0,05). Dari hasil tersebut maka dapat
dinyatakan Hipotesis diterima. Yang artinya bunga pinjaman berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap keputusan nasabah dalam mengajukan kredit ulang. Pengaruh bunga
pinjaman terhadap keputusan nasabah dalam pengajuan kredit ulang mempunyai nilai
negatif, yang artinya setiap peningkatan nilai bunga pinjaman, maka akan menurunkan nilai
keputusan nasabah dalam pengajuan kredit ulang.
Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Menurut Kasmir (2015:153), bunga
pinjaman dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh nasabah yang berdasarkan
prinsip konvensional kepada pihak bank. Bunga bagi nasabah dapat diartikan sebagai harga
yang harus dibayar kepada bank (yang memberikan pinjaman) dengan harga yang harus
dibayar oleh nasabah (nasabah yang memperoleh pinjaman). Jika bunga pinjaman tinggi
maka nasabah akan merasa keberatan dan enggan untuk melakukan pinajaman lagi.
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Dian
Efriyenty dan Viola Syukrina E Janrosl (2017) dengan judul “ Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Pengambilan Kredit Oleh Pelaku Usaha Kecil Menengah Pada Debitur Bank
Perkreditan Rakyat Kota Batam”. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa suku bunga
secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pengambilan kredit.
Hasil pengujian hipotesis 4 menggunakan uji F dan diperoleh nilai Fhitung sebesar
25,504 dengan nilai sig sebesar 0,000 (0,000 < 0,05). Dari hasil tersebut maka dapat
dinyatakan Hipotesis diterima. Yang artinya Kualitas pelayanan, promosi dan bunga pinjaman
secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah dalam
mengajukan kredit ulang. Pengaruh Kualitas pelayanan, promosi dan bunga pinjaman secara
simultan terhadap keputusan nasabah dalam pengajuan kredit ulang mempunyai nilai positif,
yang artinya setiap peningkatan nilai Kualitas pelayanan, promosi dan bunga pinjaman
secara simultan, maka akan meningkatkan nilai keputusan nasabah dalam pengajuan kredit
ulang.
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Dian
Efriyenty dan Viola Syukrina E Janrosl (2017) dengan judul “ Analisis Faktor-Faktor Yang

8
Journal of Sustainability Business Research ISSN ……
Vol…..No….. Desember 2020

Mempengaruhi Pengambilan Kredit Oleh Pelaku Usaha Kecil Menengah Pada Debitur Bank
Perkreditan Rakyat Kota Batam”. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa suku bunga,
jaminan, nominal kredit dan pelayanan bank secara simultan berpengaruh terhadap
keputusan pengambilan kredit..

SIMPULAN
1. Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah
dalam pengajuan kredit ulang di KSU DANA MANDIRI. Pengujian hipotesis penelitian
dilakukan dengan menggunakan uji-t, dimana hasil pengujian diperoleh nilai signifikan <
0,05. Dari hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa hipotesis diterima dan terbukti
kebenarannya.
2. Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah dalam
pengajuan kredit ulang di KSU DANA MANDIRI. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan
dengan menggunakan uji-t, dimana hasil pengujian diperoleh nilai signifikan < 0,05. Dari
hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa hipotesis diterima dan terbukti
kebenarannya.
3. Bunga Pinjaman berpengaruh negative dan signifikan terhadap keputusan nasabah dalam
pengajuan kredit ulang di KSU DANA MANDIRI. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan
dengan menggunakan uji-t, dimana hasil pengujian diperoleh nilai signifikan < 0,05. Dari
hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa hipotesis diterima dan terbukti
kebenarannya.
4. Kualitas Pelayanan, promosi dan bunga pinjaman secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap keputusan nasabah dalam pengajuan kredit ulang di KSU DANA MANDIRI.
Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan uji-F, dimana hasil
pengujian diperoleh nilai signifikan < 0,05. Dari hasil pengujian tersebut menunjukkan
bahwa hipotesis diterima dan terbukti kebenarannya.

IMPLIKASI
Adapun implikasi dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Hasil penelitian ini memberikan implikasi bahwa kualitas pelayanan yang diberikan
kepada nasabah akan membuat konsumen nyaman dan puas. Sehingga akan membuat
nasabah tertarik untuk melakukan pengajuan pinjaman ulang.
2. Hasil penelitian ini memberikan implikasi bahwa promosi yang dilakukan pihak koperasi
serba usaha dana mandiri akan membuat nasabah tertarik untuk mengajukan pinjaman
ulang.
3. Hasil penelitian ini memberikan implikasi bahwa Bunga Pinjaman yang rendah akan
memberikan daya Tarik tersendiri bagi nasabah dan calon nasabah untuk mengajukan
kredit di koperasi serba usaha dana mandiri.

KETERBATASAN PENELITIAN
1) Pada uji ini menggunakan 3 Variabel bebas yaitu kualitas pelayanan, promosi dan bunga
pinjaman. banyak variabel bebas lain yang dapat digunakan sebagai variable bebas yang
dapat mempengaruhi keputusan nasabah dalam pengajuan kredit ulang.

9
Journal of Sustainability Business Research ISSN ……
Vol…..No….. Desember 2020

2) Sampel penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah nasabah koperasi serba
usaha dana mandiri. sehingga penelitian belum dapat digeneralisasikan pada kelompok
subyek dengan jumlah yang besar.

Saran
1. Disarankan kepada pihak KSU DANA MANDIRI untuk terus meningkatkan pelayanan yang
diberikan kepada nasabah dan calon nasabah, pelayanan yang berkualitas akan
meningkatkan kepuasan dari nasabah dan hal tersebut akan berdampak pada keputusan
nasabah dalam pengajuan kredit ulang.
2. Disarankan kepada pihak KSU DANA MANDIRI untuk terus melakukan promosi. Promosi
dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti promosi melalui iklan, promosi melalui media
social dan juga promosi melalui mulut ke mulut dari nasabah yang telah mengambil kredit di
KSU Dana Mandiri.
3. Disarankan kepada pihak KSU DANA MANDIRI untuk mempertimbangkan menurunkan
bunga punjaman pada nasabah yang akan mengambil kredut ulang, hal ini diharapkan akan
meningkatkan keputusan nasabaha dalam pengajuan kredit ulang.
4. Disarankan kepada peneliti selanjutnya agar mengembangkan penelitian ini dengan
menambah variabel lainnya yang dapat mempengaruhi keputusan nasabah dalam
pengajuan kredit ulang.

DAFTAR PUSTAKA
Bramantyo, Anaga.2017. Pengaruh Kualitas Layanan, Prosedur Kredit, Dan Promosi
Terhadap Keputusan Kredit Umkm
Kasmir. 2015. Manajemen Perbankan. Jakarta: Rajawali Pers.
Kotler, Phillip. 2015, Manajemen Pemasaran, Jilid 1dan 2. Jakarta: PT. Indeks Kelompok
Gramedia.
Sekaran, U., & Bougie, R. 2016. Research Method for Business (7th ed.). Chichester, West
Sussex,: Printer Trento Srl.
Sugiyono, 2016. Statistik Nonparametris Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung
Sumarni dan Soeprihanto. 2015. Pengantar Bisnis: Dasar-Dasar Ekonomi Perusahaan,
Cetakan Keempat, Liberty Yogyakarta.

10

Anda mungkin juga menyukai