Anda di halaman 1dari 24

PERNYATAAN BERKUANTOR

Perhatikan beberapa kalimat berikut.


(1) 5 2  6
Manakah yang
(2) 5 x  6  7, x  A merupakan
(3) x 2  x  6  0, x  A pernyataan?

Perhatikan bahwa hanya kalimat (1) yang merupakan pernyataan,


karena langsung dapat ditentukan nilai kebenarannya, yaitu Salah (S)
Lalu bagaimana dengan kalimat (2) dan (3)?
Kalimat (2) dan (3) belum dapat ditentukan nilai kebenarannya sebelum
peubah atau variabel x-nya diganti dengan salah satu anggota semesta
pembicaraannya. Sehingga kalimat (2) dan (3) dikategorikan kalimat
terbuka.
Suatu kalimat terbuka akan
diubah menjadi pernyataan bila Contoh :
semua peubahnya diganti x + 2 = 7 merupakan kalimat terbuka.
dengan konstanta dari semesta Apabila x diganti dengan 4, maka akan
pembicaraannya. bernilai Salah (S), dan baru dapat disebut
sebagai pernyataan.

Cara lain untuk mengubah kalimat terbuka menjadi pernyataan ialah


dengan memakai kuantor (dari kata ”quantity” yang berarti
”banyaknya” pengganti peubah x ).

Ada dua macam kuantor, yaitu:


Kuantor Universal (∀)
Kuantor Eksistensial (∃)
Kuantor Universal ()
KUANTOR UNIVERSAL ()

Kata semua, setiap, atau seluruh merupakan kuantor universal (umum)


Lambang dari kuator universal adalah , dimana :

x, p ( x ) dibaca, untuk semua x berlakulah p(x) atau

x  S , p ( x) dibaca, untuk semua x anggota S,


berlakulah p(x)

Contoh:
1. Semua orang yang hidup pasti mati.
2. Setiap mahasiswa pasti pandai.
3. Seluruh mahasiswa UST ganteng-ganteng dan cantik-cantik.
Contoh 1: Kuantor Universal
Apakah ini pernyataan?

x  A, x  3  0
Dibaca : untuk setiap x anggota bilangan asli, berlaku x + 3 > 0

Jika ya, termasuk pernyataan benar atau salah?


x  A, x  3  0 Contoh Pembuktian
Pernyataan ini bernilai Benar (B),
Bukti:
karena jika peubah x diganti dengan setiap anggota bilangan asli
A={1,2,3,…} , maka hasilnya akan selalu lebih dari nol.
Misalnya, kita ambil X= 1 , maka 1 +3 =4 , dan 4 > 0 (memeuhi)
contoh untuk bilangan
X = 2 , maka 2 + 3 = 5 , dan 5 > 0 (memenuhi)
asli yang terkecil dulu
X = 3 , maka 3 + 3 = 6 , dan 6 > 0 (memenuhi)
Dst
Jika dilanjutkan untuk bilangan asli yang lebih besar, sudah
pasti akan menghasilkan bilangan lebih dari 0.
sehingga pernyataan x + 3 > 0 berlaku untuk
semua/setiap x anggota bilangan asli. Jadi, pernyataan
tersebut bernilai benar.
Contoh 1: Contoh pembuktian
n  B,2 n  1 Merupakan bilangan prima
Dibaca : untuk setiap n anggota bilangan bulat, berlaku 2 n  1
merupakan bilangan prima.

Pernyataan ini bernilai Salah (S), karena pernyataan tersebut tidak berlaku
untuk semua n bilangan bulat. Maksudnya, ada n anggota bilangan bulat
yang jika dimasukkan pada pernyataan akan menghasilkan bilangan
bukan prima.

Bukti :
(kita akan membuktikan bahwa pernyataan tersebut salah dengan
cara membuktikan bahwa “ada n anggota bilangan bulat yang jika
dimasukkan pada pernyataan akan menghasilkan bilangan bukan
prima”.
Bilangan bulat terdiri dari {... -2, -1, 0, 1, 2, ...}
Misal diambil contoh
1 1 3
n = -2 , maka 2−2 − 1 = − 1 = − 1 = − (bukan prima, tidak memenuhi)
22 4 4
n = -1 , maka 1 1 1
2−1 − 1 = − 1 = − 1 = − (bukan prima, tidak memenuhi)
21 2 2
n = 0 , maka 20 − 1 = 1 − 1 = 0 (bukan prima, tidak memenuhi)
n = 1 , maka 21 − 1 = 2 − 1 = 1 (bukan prima, tidak memenuhi)
n = 2 , maka 22 − 1 = 4 − 1 = 3 (prima, memenuhi)
n = 3 , maka 23 − 1 = 8 − 1 = 7 (prima, memenuhi)

Ternyata, ada n anggota bilangan bulat yang jika dimasukkan pada pernyataan
akan menghasilkan bilangan bukan prima, yaitu n = 1, 0,-1,-2, ...

Jadi, pernyataan tersebut bernilai salah.


Coba tentukan nilai kebenaran
untuk kalimat berikut:

x  R, x  x 2
Kuantor Eksistensial
(∃)
KUANTOR EKSISTENSIAL ()
Kuantor jenis ini mempunyai lambang “∃”
dan dibaca “beberapa”, “terdapat”, atau “ada”.
Jika p(x) merupakan kalimat terbuka, maka

x, p ( x ) dibaca untuk beberapa x berlaku p(x) atau terdapat x


sedemikian hingga berlaku p(x)

 x  S , p ( x) dibaca, terdapat x anggota S sedemikian hingga


berlakulah p(x)

Contoh:
1. Ada siswa di kelas ini yang ngantuk
2. Beberapa mahasiswa kelas ini mendapat nilai A pada mata kuliah Logika
Contoh 1: Kuantor Universal
Apakah ini pernyataan?

x  A, x 2  5 x  6  0
Dibaca : terdapat atau beberapa x anggota bilangan asli
memenuhi x 2  5 x  6  0

Jika ya, termasuk pernyataan benar atau salah?


Kuantor Eksistensial
x  A, x  5 x  6  0
2
Untuk menentukan nilai kebenaran pernyataan berkuantor eksistesial ini
BENAR, cukup dengan menunjukkan adanya satu anggota himpunan
pernyataan tersebut bernilai benar. semesta yang memenuhi.
Bukti :
Akan dibuktikan bahwa “ada x anggota bilangan asli yang memenuhi persamaan
X2 – 5X + 6 = 0
Kata “ada”artinya cukup ambil satu atau dua contoh bilangan asli yang memenuhi.
Bilangan asli, A = {1,2,3,...}
Ambil Ambil
x = 1 , xmaka
=1,1 2
maka 12 +
− 5.1 − 65.1
=+ 6=
1− 1−
5+ 5+
6= 26
≠=0 2(tidak
≠0
memenuhi)
X = 2 ,Xmaka 2
= 2 , 2maka 22 +
− 5.2 −65.2
=+ 6=
4− 104+
−610
=+06=0 (memenuhi)
X = 3 ,Xmaka 2
= 3 , 3maka 32 +
− 5.3 −65.3
=+ 6=
9− 159+
−615
=+06=0 (memenuhi)
Karena dapat ditunukkan bahwa ada x anggota bilangan asli , yaitu untuk x = 2 atau
x = 3, yang memenuhi persamaan tersebut,
Jadi, pernyataan tersebut bernilai benar.
x  B,2 x  3  6
Dibaca : terdapat x anggota bilangan bulat memenuhi 2x + 3 = 6
Pernyataan tersebut bernilai SALAH (S) ,
karena tidak ada satupun x anggota bilangan bulat yang
memenuhi persamaan tersebut.
Bukti :
Bilangan bulat (B) = {... -2, -1,0,1,2, ...}
2x + 3 = 6
2
2x = 6 – 3 Perhatikan bahwa X = 3
, bukan bilangan bulat.
2x = 3 Artinya, tidak ada nilai x yang memenuhi
2
x= persamaan 2x + 3 = 6.
3
Jadi, pernyataan tersebut bernilai salah.
(terbukti)
x  A, x  4 x  3  0
2

x  R, x  4 x  3  0
2

Coba tentukan nilai


Note : kebenarannya.
A mewakili bilangan Asli
R mewakili bilangan Riil
Pernyataan berkuantor eksistensial Analogi
“ada pria yang baik” Kuantor Eksistensial
Menunjukkan adanya himpunan manusia sebagai himpunan
semestanya (M), adanya himpunan pria (P), dan adanya
himpunan manusia yang baik (B).
Jika pernyataan tersebut bernilai benar maka dapat disimpulkan akan adanya
anggota himpunan semesta (minimal satu anggota) yang merupakan anggota
himpunan pria dan juga merupakan anggota manusia yang baik.
Artinya, kedua himpunan tersebut (P dan B) tidak
P B saling asing.
Dengan demikian,
P∩B ≠{ } , yang dapat ditunjukkan dengan diagram
M Venn berikut.
Maka Pernyataan berkuantor eksistensial dapat
dinyatakan dalam bentuk konjungsi (dan).
Latihan Soal
1. Dengan semesta 2. Tentukan nilai kebenaran pernyataan berikut.
pembicaraan himpunan
bilangan bulat, tentukan a. Setiap gubernur di Indonesia adalah perempuan.
nilai x sehingga kalimat b. Setiap bilangan jika dipangkatkan 0 akan bernilai 1
terbuka berikut dapat
bernilai benar. c. Setiap bilangan memiliki lawan (invers
penjumlahan)
a. 2 x  4  8 d. Setiap bilangan memiliki kebalikan (invers
b. x  2  5 perkalian)
e. Setiap persegi adalah jajargenjang
c. x 2  16  0
f. Setiap jajargenjang adalah trapesium
d. x 3  3 x
g. Terdapat bilangan sedemikian hingga setiap
e. 4 x 5 bilangan jika dibagi dengan bilangan tersebut akan
menghasilkan bilangan itu sendiri
h. Beberapa orang menganggap matematika sulit.
Latihan Soal
3. Tentukan nilai kebenaran setiap pernyataan di bawah ini dengan
semesta pembicaraannya adalah
S = {1,2,3,4,5}

a. x  S ,4  x  10
b. x  S , x  2  5
c. x  S , x 2  16  2
d. x  S ,  x  3  0
e. x  S ,11  x 2  5
Negasi Pernyataan
Berkuantor
Negasi pernyataan berkuantor :

~ [x, p ( x )]  x, ~ p ( x )
~ [x, p ( x )]  x, ~ p ( x )

Contoh:
p : Semua mahasiswa UST rajin belajar
~p : Ada mahasiswa UST yang tidak rajin belajar

q : Ada mahasiswa UST yang rumahnya di Bantul


~q : Semua mahasiswa UST rumahnya tidak di Bantul
r : Jika semua siswa kelas satu naik kelas maka Saya senang
p q
Merupakan implikasi,
sehingga
Sehingga Negasinya mengikuti pola tersebut : ~ (p  q ) ≡ p  ~q

~r : Semua siswa kelas satu naik kelas dan Saya tidak senang

~r : Semua siswa kelas satu naik kelas tetapi Saya tidak senang
Latihan Soal
1. Tentukan negasi pernyataan berikut.
kemudian tentukan nilai kebenaran
2. Tentukan negasi pernyatan berikut.
negasi setiap pernyataan di bawah ini
dengan semesta pembicaraannya a. Semua laki-laki dapat dipercaya
adalah S = {1,2,3,4,5} b. Ada segitiga samakaki yang bukan segitiga
a. x  S ,4  x  10 samasisi
c. Setiap perwira TNI adalah laki-laki
b. x  S , x  2  5
d. Beberapa presiden Indonesia adalah
c. x  S , x  16  2
2
perempuan
d. x  S ,  x  3  0 e. Setiap jajargenjang adalah trapesium
e. x  S ,11  x 2  5 f. Setiap bilangan memiliki kebalikan
g. Setiap kuadrat suatu bilangan bernilai positif.
Ket : tanda |-x| dibaca nilai mutllak dari –x.
maksudnya nilai nya selalu positif. Misal, |-3| = 3
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai