Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MAKALAH PRAKTIKUM
BIOLOGI
Oleh :
Kelas :F
Kelompok :8
BAB I
PENDAHULUAN
komponen yaitu sel, serabut, dan substansi dasar. Semua sel jaringan ikat ini
berasal dari mesenkim embrional. Jaringan ikat memiliki fungsi yang penting
jaringan ikat ini dibedakan menjadi jaringan ikat padat dan jaringan ikat
organ dengan organ lainnya. Sedangkan jaringan ikat longgar berfungsi untuk
\
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Jaringan ikat terdiri atas komponen yang telah dibicarakan sel-sel dan
substansi dasar meskipun cukup bervariasi di struktur histologis. Hal ini berujung
pada penggunaan nama atau klasifikasi untuk berbagai jenis jaringan ikat, merujuk
pada komponen utama dalam jaringan atau ciri struktural jaringan tersebut
Jaringan ikat longgar adalah jaringan yang paling banyak terdapat pada tubuh.
Sel ini di sekresi oleh sel yang disebut fibrosa (Bresnick Stephen, 2012).
BAB III
PEMBAHASAN
Jaringan ikat adalah jaringan tubuh yang tersusun dari substansi dasar
dan sel-sel lainnya. Dimana pada jaringan ikat ini terdapat banyak pembuluh
darah, terkecuali pada tulang rawan yang hanya memiliki sedikit pembuluh darah.
sela yang jarang dan menyebar dalam suatu matriks ekstraseluler. Jaringan ikat
dibentuk dari mesenkim yang asalnya dari mesoderm. Mesoderm adalah lapisan
tengah di embrio jarigan ikat juga disebut dengan jaringan penyokong atau
jaringan penunjang.
di ujung protoplasmanya.
1. Sel Tetap
Sel tetap terdiri dari sel mesenkim, fibroblas, sel lemak, sel mast, dan juga
makrofag.
A. Fibroblas
B. Sel Lemak
Sel lemak juga disebut adiposit sel ini terdapat pada sel mesenkim.
Pada awalnya, sel lemak dianggap sebagai bagian dari sel fibroblast.
lemak unilokuler memiliki satu tetes asam lemak yang besar dengan
inti berada di tepi dan sitoplasmanya tipis. Terdapat kompleks golgi
lemak. Sel lemak multilokuler, bentuknya lebih kecil dari sel lemak
mitokondria.
C. Sel Mast
Sel mast adalah salah satu sel yang paling besar pada jaringan ikat.
Bentuknya lonjong tidak teratur, pendek, serta memiliki inti sel yang
Oleh sebab itu, sel mast juga berperan mensintesis mediator lainnya.
tubuh.
2. Sel Mesenkim
Sel mesenkim memiliki ukuran yang sangat kecil. Sel ini terletak di
dinding kapiler atau dikenal juga dengan sebutan sel pervisakuler atau sel
perisit. Sel pervisakuler bersifat pluripoten yang nantinya menjadi sel
3. Sel Bebas
Sel bebas adalah sel yang yang tidak terikat dan berpindah-pindah.
Biasanya berpindah melalui sirkulasi, pada dasarnya sel ini berasal dari
4. Sel Makrofag
Sel makrofag biasa juga disebut sebagai sel histiosit. Dalam keadaan
berbagai bahan asing atau yang sudah tidak lagi diperlukan oleh tubuh.
sekitar 10– 30 μm, permukaan sel tidak rata, ddan memiliki tonjolan-
5. Sel Plasma
Sel plasma adalah sel yang berasal dari limfosit B, dan memiliki
yang sama lebih dari satu kali, akan terjadi reaksi antigen antibodi,
menjadi hilang atau lebih lemah. Masa hidup sel plasma dapat mencapai
10-20 hari.
6. Sel Leukosit
Pada suatu keadaan, sel leukosit adalah sel yang akan bermigrasi ke
Pada vertebrata, jenis yang paling umum dari jaringan ikat adalah
a. Serat kolagen
Serat kolagen terbuat dari kolagen dan terdiri dari kumpulan fibril
b. Serat elastis
c. Serat retikuler
lain.
Tipe lain dari jaringan ikat adalah jaringan ikat padat atau berserat,
lapisan dermis kulit terdiri dari jaringan ikat padat tidak teratur.
a. Jaringan adiposa
b. Tulang rawan
Tulang rawan adalah bentuk jaringan ikat fibrosa yang terdiri dari
c. Tulang
d. Darah
e. Getah bening
Getah bening adalah jenis lain dari jaringan ikat cair. Cairan
bening ini berasal dari plasma darah yang keluar dari pembuluh
b. Membungkus organ-organ.
tubuh.
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Jaringan ikat merupakan jaringan yang sangat penting dalam tubuh manusia
dan hewan karena memiliki fungsi yang cukup krusial, yaitu mengikat sel dan
menyambungkan satu sel dengan sel lainnya, hingga membentuk suatu jaringan.
Jaringan ikat juga memiliki fungsi untuk menyokong dan melindungi bagian-
tersusun atas bahan dasar dan serabut-serabut. Sel-sel jaringan ikat terdiri atas
fibroblast, makrofag, sel tiang, sel lemak, dan beberapa sel darah putih. Jaringan
ikat terbagi atas jaringan ikat longgar, jaringan ikat padat, dan jaringan ikat
khusus yang memiliki peranan dan fungsi masing-masing yang sangat penting
Cambell, Neil A. dan Reece, Jane B. 2008. Biologi Edisi kedelapan Jilid 1.
Jakarta: Erlangga.
Firmansyah, R., A.M. Hendrawan., & M.U. Riandi. 2007. Mudah dan Aktif