Anda di halaman 1dari 4

Alur Percobaan

1. Pembuatan (standarisasi)larutan KMnO4 ± 0,1 N dengan natrium oksalat


sebagai baku

Natrium oksalat

Ditimbang ± 0,67 gram


Dipindah kedalam labu ukur 100 mL
Dilarutkan dengan air suling
Diencerkan sampai tanda batas
Dikocok sampai homogen

Larutan Na2C2O4 ± 0,1


N
Dipipet dengan pipet gondok 10 mL
Dimasukkan kedalam Erlenmeyer 250 mL
Ditambahkan 2 mL larutan H2SO4 2 N
Dipanaskan sampai 70 ℃
Dilakukan titrasi dengan larutan KMnO4
Dihentikan titrasi saat berwarna merah muda
Dicatat volume larutan KMnO4
Dihitung konsentrasi larutan KMnO4
Diulangi 3 kali

Konsentrasi rata-rata larutan


KMnO4
2. Penentuan jumlah air Kristal dalam H2C2O4.xH2O

H2C2O4.xH2
O
Ditimbang 0,63 gram
Dilarutkan dalam labu ukur 100 mL
Dipipet 10 mL
Dimasukkan kedalam Erlenmeyer 250 mL
Ditambahkan 2 mL H2SO4 2N
Dipanaskan sampai 70℃
Dilakukan titrasi dengan larutan KMnO4
Dihentikan titrasi saat berwarna merah muda
Dihitung volume larutan KMnO4
Diulangi 3 kali

Air Kristal dalam H2C2O4.xH2O


Hasil Percobaan
Hasil percobaan
No Prosedur Percobaan Dugaan/reaksi Kesimpulan
Sebelum Sesudah
1. Pembuatan (standarisasi)larutan KMnO4 Na2C2O4 berwarna Na 2 2O4(s) +
C 2MnO4- + 5C2O42- + Konsentrasi
± 0,1 N dengan natrium oksalat sebagai putih aquades = larutan 16H+ → 10CO2↑ + rata-rata larutan
baku tidak berwarna 2Mn2+ + 8H2O KMnO4 = 0,104
Natrium oksalat Aquades larutan N
Na2C2O4 + aquades +
tidak berwarna MnO4- + 8H+ + 5e- ↔
Ditimbang ± 0,67 gram 2 mL Larutan H2SO4
Mn2+ + 4H2O
Dipindah kedalam labu ukur 100 mL 2 N = larutan tidak
Dilarutkan dengan air suling Larutan H2SO4 2 N berwarna
Diencerkan sampai tanda batas tidak berwarna C2O42- → 2CO2↑ + 2e-
Dikocok sampai homogen
Na2C2O4 + aquades +
Larutan KMnO4 2 mL Larutan H2SO4 KMnO4(s) + H2O(l) →
Larutan Na2C2O4 ± 0,1 N berwarna ungu 2 N + dipanaskan = KMnO4(aq)
terdapat gelembung
Dipipet dengan pipet gondok 10 mL sedikit, larutan tidak
Dimasukkan kedalam Erlenmeyer 250 mL berwarna
Ditambahkan 2 mL larutan H2SO4 2 N
Dipanaskan sampai 70 ℃
Dilakukan titrasi dengan larutan KMnO4
Na2C2O4 + aquades +
Dihentikan titrasi saat berwarna merah muda 2 mL Larutan H2SO4
Dicatat volume larutan KMnO4 2 N + dipanaskan +
Dihitung konsentrasi larutan KMnO4 larutan KMnO4 =
Diulangi 3 kali larutan berwarna
merah muda

Konsentrasi rata-rata larutan KMnO4 V1 = 8,8 mL


V2 = 9,1 mL
V3 = 9,1 mL
Penentuan jumlah air Kristal dalam H2C2O4.xH2O(s) + jumlah air
H2C2O4.xH2O H2C2O4.xH2O H2C2O4.xH2O + H2O(l) → H2C2O4(l) Kristal dalam
Kristal berwarna aquades = larutan H2C2O4.xH2O
H2C2O4.xH2O tidak berwarna
putih MnO4- + 8H+ + 5e- → yang didapat
Mn2+ + 4H2O adalah 2
Ditimbang 0,63 gram H2C2O4.xH2O +
Aquades larutan aquades + Larutan C2O42- → 2CO2 + 2e-
Dilarutkan dalam labu ukur 100 mL
tidak berwarna H2SO4 2 N = larutan
Dipipet 10 mL
Dimasukkan kedalam Erlenmeyer 250 tidak berwarna 2MnO4- + 5C2O42- →
mL Larutan H2SO4 2 N 8Mn2+ + 8H2O + 10CO2
Ditambahkan 2 mL H2SO4 2N tidak berwarna H2C2O4.xH2O +
Dipanaskan sampai 70℃ aquades + 2 mL
Dilakukan titrasi dengan larutan Larutan KMnO4 Larutan H2SO4 2 N +
KMnO4 berwarna ungu dipanaskan =
terdapat gelembung
Dihentikan titrasi saat berwarna merah
sedikit, larutan tidak
muda
berwarna
Dihitung volume larutan KMnO4
Diulangi 3 kali H2C2O4.xH2O +
aquades + 2 mL
Larutan H2SO4 2 N +
dipanaskan + larutan
Air Kristal dalam KMnO4 = larutan
H2C2O4.xH2O berwarna merah
muda

V1 = 10 mL
V2 = 10,2 mL
V3 = 10,1 mL

Anda mungkin juga menyukai