Anda di halaman 1dari 2

Seorang pria yang sangat tampan bak dewa yunani sedang bersantai bersama teman-temannnya

di sebuah café terkenal di daerah Jakarta. Dengan wajah dingin, mata setajam elang rahang yang
tegas manpu membuat semua wanita terpikat oleh pesonanya.
“wee bro jangan dingin dingin gitu kali, gak mina tapa sama salah satu cewe yang dari tadi natep
lo?” kata salah satu orang yang ada di situ.
“gak”jawabnya dengan nada dingin dan wajah datarnya
“ck ngomong sama erlang sama kayak lo ngomong sama kulkas berjalan” ucap temannya yang
lain
Ya dia Erlang syahputra Xavier sosok pria tampan dan seorang ketua geng motor vibros yang
ada di Jakarta, siapa si yang gak tau dengan geng motor vibros, gengmotor terkenal akan dengan
kekuatan, kebaikan, ketangguhan, kerja sama yang mereka miliki hingga menjadi geng motor
yang di takuti dan di segani oleh semua orang. Erlang mempunyai sifat acuh tak acuh,
dingin+datar, pintar,cerdas, dan sholeh tentunya. Jangan ditanya meskipun erlang anak yang
termasuk berandalan, dia tidak pernah melupakan kewajibannya sebagai seorang muslim. Erlang
anak dari seorang pengusaha kaya, ayahnya bernama Athur Firdaus Xavier dan ibunya bernama
Rosalina Diandra, ayahnya mempunyai perusahaan yang sekarang sudah mendapatkan posisi ke-
2 di dunia.
Erlang pov
“Oh iya lang ada yang nantangin lo balapan”kata salah satu temannya
“kapan al” kata erlang dengan sura khasnya
“lusa di tempatbiasa” kata aldi anggota inti vibros
“oke”jawab erlang
“weh king racing kita akhirnya udah come back lagi cuy” kata dafid dengan alaynya
“yoi udah lama juga gak balapan gatel gua” kata ilham \
“iya udah lama gak balapan, btw lawannya siapa kali ini??” kata Adit
“lawannya si jofan wakilnya tramor ” kata aldi
“oh” ucap mereka semua (-erlang)
“oh donga ditu” kata aldi
“terus kita harus bilang apa” kata adit
“apa kek gitu oh masak oh doang” kata aldi
“udah deh gakusah di perpanjang ” kata ilham yang memang paling bias ngelerai kalo ada
sesuatu baik itu yang penting maupun gak penting kayak yang mereka ocapin
“iya iya ” mereka berdua dengan kompak
POV END

AUTHOR POV
Setelang perdebatan unfaedah itumereka melanjutkan mengobrol sesekali membuat lelucon yang
membuat mereka hal itu tak luput dari pandangan seluruh orang yang ada di café karena
ketampanan mereka membuat kaum hawa menjerit ingin mendi pacar salah satu dari mereka,
kecuali erlang yang hanya tersenyum tipis , bahkan tidak kelihatan jika dia tersenyum.
Pandangan erlang ke arah pintu café entah apa yang di pikirkan erlang saat ini ia selalu ingin
melihat kea rah pintu café.
Pintu café terbuka menampilkan seorang yang catik bak dewi, dengan berjalan santai tanpa
menghiraukan pandangan seluruhkaum adam yang terpesona dengan kecantikannya. Setelah ia
memesan makanan, Ia duduk di kursi pojok dekat jendela yang bersebelahan dengan meja erlang
dkk.
Dia mengeluarkan hp nya sambil menunggu pesanannya.
“permisi ini pesanannya selamat menikmati”ucap pelayan tersebut
“trimakasih”balas nya dengan tersenyum tipis
Erlang yang entah apa yang merasukimu hingga kau tega menghiyanatiku, eh kok malah nyanyi
Back to topic
Erlang yang melihat kea arah gadis itu sempat terpaku dengan senyumannya yang sempat ia lihat
dai gadis itu entah apa yang membuat erlang terus memandangnya, satu kata yang terlontar
dihati erlang
‘cantik’
Erlang tidak sadar sedari tadi teman temannya melihat kearahnya dengan tatapan heran
“lang”ucap ilham tapi masih tidak ada respon dari erlang
“lang”ucap ilham sekali lagi dengan menepuk bahu erlang agar tersadar
Erlang POV
Gw lagi asik ngelihatin si dia tapi tiba tiba dala yang nepuk bahu gw, gw agak terkejut langsung
natep tajem si pelaku
“lo kenapa tumben ngelihatin cewek kayak gitu banget”ucap adit heran
“iya tumben banget, biasanya, boro-boro ngeliatin cewek natap aja paling lama cuman 5
detik”ucap david
“apa jangan-jangan”ucap david lagi yang membuat teman temannya –erlang penasaran
“jangan-jangan apa goblokdi gantung”ucap aldi geram dengan david sambel menjitak kepala
david.
“jangan-jangan lo suka sama tu cewek ya??!”ucap david menggoda erlangdan menunjuk erlang
“gak”ucap erlang dingin
“halah ngeles mulu”ucap david lagi masih dengan nada menggoda
“gw bila gak!!”ucap erlang tambah dingin dan datar, padahal di lubuk hatinya yang terdalag dia
bilang ‘iya’

Anda mungkin juga menyukai