Anda di halaman 1dari 2

Innal hamda lillaah, nahmaduhuu wanastaiinuhuu Jangan pula menebar ketakutan kepada masyarakat yang akan

wanastaghfiruh, wanauudzu billaahi min suruuri anfusinaa, membuat kekacauan sehingga stabilitas negara menjadi
wamin sayyiaati a’maalinaa, mayyahdillaahu falaa mudlillalah, terganggu. Justeru yang harus dilakukan adalah memberikan
waman yudlilhu falaa haadiyalah. …Asyhadu allaa Ilaaha penguatan atau literasi untuk menghadapi ujian tersebut baik
illalloohu wahdahuu laa syariikalah, waasyhadu anna dari segi pengetahuan terkait virus maupun yang lebih penting
Muhammadan abduhuu warasuuluh. …Allaahumma sholli ‘alaa adalah penguatan dalam aspek spritual.
Muhammadin, wa ‘alaa aalihii waash haabiihii ajmaiin.
….Innallooha wa malaaikatahuu yusholluuna ‘alan Nabi, yaa
ayyuhalladziina aamanuu sholluu ‘alaihi wa sallimuu tasliimaa. Sebaran virus juga merupakan ujian yang wajib kita hadapi
…Ya ayyuhaladzi naamanu, taqullooha haqqa tuqaatih, walaa dengan mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Allah.
tamuutunna illa waantum muslimuunMa’asyirol Muslimin Oleh karena itulah, orang-orang yang mendapatkan ujian dan
Rahimakumullah kesusahan hendaknyalah tidak terlena dalam kesedihan yang
mendalam atau justru membuat kita semakin jauh dari Allah
Hadirin jama’ah jumat rakhimakumullah Tiada kata yang paling SWT. Dan cobaan dari Allah jika seorang hamba bersabar maka
pantas kita senandungkan pada hari yang berbahagia ini Allah akan memberikan ganjaran atau derajat yang lebih baik.
melainkan kata-kata syukur kepada Allah SWT yang telah
mencurahkan berbagai kenikmatan kepada kita semua, sehingga
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah al – Baqarah ayat
kita semua dapat berkumpul dalam masjid ini dalam keadaan
106 yang artinya Dan sungguh akan kami berikan cobaan
sehat wal ‘afiyat. Dan marilah kita merealisasikan rasa syukur kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan
kita dengan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira
segala larangan-larangan-Nya. Sholawat seiring salam semoga kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang
senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad apabila ditimpa musibah, mereka mngucapkan “Innalillahi wa
SAW, keluarganya, para sahabat, tabi’in, tabi’ut tabi’in dan inna ilahi raaji’uun” Sesungguhnya kami adalah milik Allah
insya Allah SWT terlimpah pula kepada kita selaku umatnya dan kepada-Nya kami kembali
yang senantiasa berusaha untuk meneladani Beliau. Amin.
Jamaa jumah rakhimakumullah.... Ayat tersebut sangatlah tepat
.Jamaah jumat rahimakumullah…sebelum khatib untuk menggambarkan situasi yang terjadi sekarang ini, di mana
menyampaikan khutbahnya, sudah barang tentu menjadi cobaan yang Allah berikan berupa rasa kawatir, terjadinya
kewajiban seorang khatib untuk menyampaikan wasiat taqwa. lonjakan kebutuhan serta berkurangnya ketersediaan masker
Marilah senantiasa kita tingkatkan mutu kualitas iman dan hingga hand Sanitaizer.
taqwa kita kepada Allah SWT, karena iman dan taqwa itulah
satu-satunya bekal bagi kita untuk menuju kehidupan yang kekal
dan abadi yakni kehidupan akhirat. Namun kita harus menyakini bahwa di balik semua yang terjadi
jika terus bersabar dan menambah ketakwaan maka pada
Akhirnya Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita
Jamaah jumat rahimakumullah. Wabah yang saat ini mendunia, sekalian, karena segala sesuatu yang terjadi pasti atas kehendak
yaitu menjangkitnya virus corona, merupakan musibah dan Allah SWT.
keprihatinan kita semua. Puluhan ribu korban terdampak virus
ini, ribuan lainnya meninggal di seratus lebih negara di dunia.
Bersabar merupakan satu hal yang harus menjadi pegangan dan
Di belahan negara Islam lainya juga tidak luput dari sebaran kita yang harus diamalkan secara terus menerus dalam
virus corona. Qatar, Iran, Eni Emirat Arab (UEA), Saudi Arabia kehidupan sehari-hari. Karena orang yang sabar dan tabah dalam
dan juga di negara kita yang tercinta ini,  telah ada yang menerima cobaan niscaya Allah akan berikan kesuksesan.
terjangkiti oleh virus corona. Tentu saja, semua yang terjadi
harus kita sikapi dengan arif dan bijaksana, tidak perlu panik
yang berlebihan namun juga tidak boleh menganggap sepele Dalam firmanya Allah telah menegaskan bahwa cobaan yang
persoalan virus corona tersebut. diberikan tidak melebihi kemampuan hambanya dalam surah al-
a’raf ayat 42 yang artinya dan orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami tidak memikulkan
Wabah penyakit juga pernah terjadi pada zaman Rasulullah, kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar
sehingga Rasulullah memberikan tuntunan dalam menghadapi kesanggupannya, mereka itulah penghuni-penghuni surga;
sebaran wabah atau virus, sebagaimana dalam hadist yang mereka kekal di dalamnya. (QS. Al-a’raf : 42)
Artinya: “Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka
janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di
tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu.” (HR Berdasarkan firman Allah SWT di atas maka jelaslah bahwa
Bukhari) setiap ujian atau cobaan yang diberikan tentu dapat kita atasi
jika kita bertawakkal kepada Allah SWT. Dalam sebuah hadist
yang diriwayatkan oleh Ali radiallahu’anhu mengklasifikasikan
Jamaah jumah rahimakumullah.. Virus atau wabah penyakit, sabar dalam tiga kategori sebagai berikut :
bukanlah sebuah azab dari Allah SWT, tetapi lebih merupakan
sebuah ujian atas keimanan kita sebagai seorang hamba. Oleh
karenanya para pendakwah, para cendikia tidaklah patut untuk Sabar itu ada tiga macam; sabar ketika mendapat musibah,
menyebarkan berita atau berfatwa yang bukan keahliannya. sabar untuk melakukan keta’atan dan sabar untuk tidak berbuat
maksiat. Maka barangsiapa bersabar ketika mendapat musibah,
niscaya Allah menuliskan baginya tiga ratus derajat yang jarak
Ujian virus corona tidaklah arif dimaknai sebagai azab karena antara dua derajat adalah seperti jarak antara langit dan bumi.
semua orang dari latar belakang berbeda mengalaminya. Virus Dan barangsiapa bersabar untuk melakukan keta’atan maka
corona sebagai ujian bukan pula dimaknai serampangan sebagai Allah menuliskan baginya enam ratus derajat yang jarak antara
tentara Allah yang menghukumi yang tidak beriman. Semua dua derajat seperti jarak antara batas bumi yang teratas
orang bisa berpotensi terpapar virus ini. sampai keujung bumi yang ketujuh. Dan barangsiapa yang
bersabar atas maksiat, maka Allah menuliskan baginya
sembilan ratus derajat yang jarak antara dua derajat adalah
seperti jarak antara batas bumi sampai ujung Arsy’.  (Hadist Tidaklah seorang hamba mengucapkan setiap pagi dari setiap
diriwayatkan oleh sahabat Ali radiallahu’anhu). harinya dan setiap petang dari setiap malamnya kalimat:
BISMILLAHILLADZI LAA YADHURRU MA’ASMIHI SYAI-UN
FIL ARDHI WA LAA FIS SAMAA’ WA HUWAS SAMII’UL
Jika kita meresapi secara baik, firman Allah SWT dan hadist ‘ALIIM (dengan nama Allah Yang dengan nama-Nya tidak ada
dari Rasulullah, niscaya kita akan menemukan  bahwa Allah sesuatu pun yang membahayakan di bumi dan tidak juga di
SWT begitu besar kasih sayangnya, sehingga ketika berhasil langit, dan Dialah Yang Maha Mendegar lagi Maha
melalui ujian dengan penuh kesabaran dan memaknainya Mengetahui) sebanyak tiga kali, maka tidak aka nada apa pun
sebagai ujian sehingga bersykur sorga Allah telah menanti untuk yang membahayakannya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi.
dimasuki. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih).

Demikian khutbah jum’ah kali ini, semoga apa yang


Jamaah jumah rakhimakumullah..
disampaikan ini bermanfaat bagi kita semua, amin ya robbal
alamiin.
 Berikut adalah beberapa nasihat dari Syaikh Prof. Dr.
‘Abdurrazaq Al-Badr (guru besar di Universitas Islam Barokallohu liwalakum filquranil adzim, wanafaani
Madinah dan pengajar di Masjid Nabawi) yang kami waiyyakumbimaafiihi minal ayati wadzikrilhakim,
ringkaskan dan kembangkan bagaimana kita seharusnya
menghadapi virus yang satu ini wataqobbalahu minniwaminkum tilawatahu innahu
huwassamii’ul’alim.

Pertama: Tawakkal kepada Allah Alhamdulillahiladzi arsala rosulahu bilhuda wa dinilhaq,


liyudhirohu ‘aladdinikullihi walaukarihal musrikun. …
Setiap muslim hendaknya pasrah dan tawakkal kepada Allah. Asyahdualla ilahailalloh waasyhaduanna muhammadan’abduhu
Ingatlah segala sesuatu atas kuasa Allah dan sudah menjadi warosulahu ……Allohuma solli’ala muhammadin wa’ala alihi
takdir-Nya. Ayat-ayat dan hadits-hadits berikut jadi renungan waashabihi ajma’in. …..Ya ayyuhaladzi naamanu, taqullooha
kita... Allah berfirman dlm surat At taghobun ayat 11 haqqa tuqaatih, walaa tamuutunna illa waantum
muslimuun.Allohummaghfir, lilmukminiina walmukminaat,
walmuslimiina walmuslimaat, alakhyaaiminhum walamwaat,
ِ ‫صيبَ ٍة إِاَّل بِإِ ْذ ِن هَّللا ِ َو َمن ي ُْؤ ِمن بِاهَّلل‬
ِ ‫اب ِمن ُّم‬ َ ‫ص‬ َ َ‫َما أ‬ innaka samii’un qoriibummujibudda’awaat..Robbana dzolamna
‫يَ ْه ِد قَ ْلبَهُ َوهَّللا ُ بِ ُك ِّل َش ْي ٍء َعلِي ٌم‬ anfusana, wailamtaghfirlana watarkhamna lanakunanna
minalkhosiriin.

Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali Robbana atina fidunya khasanah wafil akhiroti khasanah waqina
dengan izin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah adzabannar. Wal hamdulillahi rabbi alalamin..assalamualaikum
niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah
Maha Mengetahui segala sesuatu

Dari Abul ‘Abbas ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma,


ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda yang artinya Ketahuilah apabila semua umat
berkumpul untuk mendatangkan manfaat kepadamu dengan
sesuatu, maka mereka tidak bisa memberikan manfaat
kepadamu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan
untukmu. Dan seandainya mereka pun berkumpul untuk
menimpakan bahaya kepadamu dengan sesuatu, maka mereka
tidak dapat membahayakanmu kecuali dengan sesuatu yang
telah Allah tetapkan bagimu. Pena-pena (pencatat takdir) telah
diangkat dan lembaran-lembaran (catatan takdir) telah kering.”
(HR. Tirmidzi, dan ia berkata bahwa hadits ini hasan shahih).

Jamaah jumah rahimakumullah.. Kedua: Ingatlah keadaan


seorang mukmin antara bersyukur dan bersabar

Dari Shuhaib, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa


sallam bersabda yang artinya: Sungguh menakjubkan keadaan
seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah
didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan
kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika
mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik
baginya.” (HR. Muslim, no. 2999)

Dan yang ketiga Perkuat diri dengan dzikir, terutama sekali


rutinkan dzikir pagi dan petang.

Dari ‘Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Anda mungkin juga menyukai