Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN LENGKAP

ASUHAN KEPERAWATAN TN. “H” DENGAN SUSP LIMFOMA


REGIO ABDOMEN DI RUANG KOMERING 1.1
RS MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

Oleh :

NAMA : PARISKA RAHMA DIA

NIM : 22221084

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN IKesT MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2021
Lampiran
Formulir Asuhan Keperawatan/Status Klinis

PENGKAJIAN
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
IKEST MUHAMMADIYAH PALEMBANG
I. Identitas Klien
Inisial Klien : Tn. H No RM : 1208403
Usia : 55 Tahun Tanggal Masuk : 02 Oktober 2021
Jenis Kelamin : Laki-laki Tanggal Pengkajian : 11 Oktober 2021
Alamat : Sekayu Sumber Informasi : Keluarga
No Telepon : 0852673xxxxx Keluarga Terdekat : Anak
Status : Menikah Alamat & No Telp : Sekayu
Agama : Islam Diagnosa Medis : Susp Limfoma
Suku : Indonesia Regio Abdomen
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Pabrik
Lama Bekerja : 34 Tahun

II. Riwayat Kesehatan


A. Status Kesehatan Saat Ini

Keluhan Utama Klien mengeluh nyeri pada perut


Klien tampak kuning sejak 3 hari SMRS
Faktor Predisposisi Susp limfoma regio abdomen
Faktor Presipitasi Saat klien melakukan aktivitas

B. Riwayat Kesehatan Saat Ini (PQRST)


Data Subjektif :

1. Klien mengeluh nyeri perut


- P : Nyeri tekan pada perut
- Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk, nyeri terus menerus dan
hilang ketika diberi obat
- R : Abdomen kanan bawah (kuadrant III)
- S : NRS 5 (0-10)
- T : Nyeri muncul ketika belum diberi obat
Data Objektif :

1. Klien tampak mengelus perut


2. Klien tampak meringis
3. Kesadaran komposmentis (gcs : 15)
4. TD : 110/70 mmHg, N : 90x/m, RR : 20x/m, T : 36,8 oC
5. Hb : 9,9 g/dL (menurun)
6. Eritrosit : 3,37 106/mm3 (menurun)
7. Hematokrit : 29% (menurun)
8. MCV : 84,6 fL (menurun)
9. RDW-CV : 16,90% (meningkat)
10. LED : 12 mm/jam (meningkat)
11. Limfosit : 18% (menurun)
12. Monosit :10% (meningkat)
13. Bilirubin total : 10,10 mg/dL (meningkat)
14. SGOT : 89 u/L (meningkat)
15. SGPT : 140 u/L (meningkat)
16. Albumin : 3,0 g/dL (menurun)
17. Kreatinin : 1,34 mg/dL (meningkat)

Masalah Keperawatan : Nyeri Akut

C. Riwayat Kesehatan Terdahulu


1. Penyakit yang pernah dialami :
a. Kecelakaan : Tidak pernah
b. Operasi (jenis dan waktu) : Operasi pengangkatan benjolan di leher
c. Penyakit (kronis dan akut) : Hipertensi (-), DM (-), Penyakit kuning
sebelum nya (-)
d. Terakhir masuk RS : April 2021 (saat operasi)

2. Alergi (obt, makanan, plester, dsb) : Tidak ada


3. Kebiasaan :

Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya


Merokok - - -
Kopi - - -
Alkohol - - -
Lainnya - Klien mengatakan merokok ketika SMA dan sudah berhenti
merokok sekitar 10 tahun yang lalu
- Klien mengatakan tidak minum kopi, melainkan minum
segelas teh ketika ada tamu saja.

4. Obat-obatan yang digunakan :

Jenis Lamanya Dosis


Bodrex Diminum ketika sakit kepala saja 1 pil

D. Riwayat Keluarga
Klien mengatakan Almh ibu nya juga tumbuh benjolan di leher dan tidak diobati

E. Catatan Penanganan Kasus (Dimulai Saat Pasien Di Rawat Di Ruang Rawat


Sampai Pengambilan Kasus Kelolaan)
Klien masuk RS pada tanggal 02 Oktober 2021. Sejak ± 3 hari SMRS, pasien
tampak kuning, nafsu makan menurun, berat badan menurun, lemas, ada benjolan
pada leher dan selangkangan semakin membesar. Pasien berobat ke IGD RSMH

III. Pengkajian Keperawatan (12 Domain NANDA)


1. Peningkatan Kesehatan
Data Subjektif :
- Klien mengatakan sudah tahu penyakitnya dulu (ada benjolan, dan sudah di
operasi), dan tidak tahu jika benjolan nya akan timbul kembali
- Klien mengatakan tidak tahu pengertian dan penyebab penyakit yang diderita
klien
- Klien mengatakan ada benjolan di leher, di ketiak, dan di kedua paha
Data Objektif :
- Tampak ada benjolan dileher sebelah kiri
Masalah Keperawatan : Defisit Pengetahuan

2. Nutrisi
Data Subjektif :
- Klien mengatakan tidak lapar dan tidak nafsu makan
- Klien mengatakan BB sebelum sakit 65 kg, BB berkurang dalam kurun bulan
april sampai sekarang
- Klien mengatakan hanya minum air putih dan susu sedikit
Data Objektif :
- Bibir klien tampak kering
- BB : 56 kg
Masalah Keperawatan : Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan

3. Eliminasi
Data Subjektif :
- Klien mengatakan BAK lancar
- Klien mengatakan BAK warna kuning, dan frekuensi 2-4x perhari
Data Objektif :-
Masalah Keperawatan : Tidak ada keluhan

4. Aktivitas/Istirahat
Data Subjektif :
- Klien mengatakan tidur siang sekitar jam 1 dengan frekuensi 2 jam/hari
Data Objektif :-

Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4


Makan/minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di tempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi/ROM √

Masalah Keperawatan : Tidak ada keluhan


5. Persepsi Kognitif
Data Subjektif : Klien mengatakan belum pernah ada riwayat penyakit kuning
sebelumnya
Data Objektif :
- Rambut klien warna hitam dan tampak sudah beruban
- Sklera ikterik
- Conjungtiva ikterik
- Bibir normal, telinga normal dan tampak bersih
- Hidung simetris
Masalah Keperawatan : Resiko Gangguan Fungsi Hati

6. Persepsi Diri
Data Subjektif : Klien mengatakan selalu berdoa untuk kesembuhannya agar
bisa berkumpul lagi bersama keluarga dirumah
Data Objektif :
- Klien terlihat sholat 5 waktu saat berbaring di kasur
- Klien tampak rutin minum obat yg diberikan
Masalah Keperawatan : Tidak ada keluhan

7. Peran Hubungan
Data Subjektif : Klien mengatakan hubungannya dengan keluarga baik dan
tidak ada perselisihan apapun
Data Objektif : Klien tampak berinteraksi dengan baik dengan keluarga yang
menemaninya
Masalah Keperawatan : Tidak ada keluhan

8. Seksualitas
Data Subjektif : Klien mengatakan memiliki 3 orang anak
Data Objektif :-
Masalah Keperawatan : Tidak ada keluhan

9. Toleransi/Koping Stress
Data Subjektif : Klien mengatakan selalu berdoa dan berikhtiar dalam
menjalani pengobatannya
Data Objektif : Klien tampak selalu berdiskusi dengan anaknya dalam
memecahkan suatu masalah. GCS = 15
Masalah Keperawatan : Tidak ada keluhan

10. Prinsip Hidup


Data Subjektif :
- Budaya : Klien mengatakan budaya yang diikuti budaya masyarakat
sekayu
- Spiritual/Religius : Klien mengatakan berusaha tidak pernah tinggal sholat 5
waktu
- Psikologis : Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan kembali kerumah
- Sosial : Klien mengatakan mempunyai berteman baik dilingkungan
kerja nya dan di lingkungan tetangga nya
Data Objektif :
- Klien kooperatif saat interaksi
Masalah Keperawatan : Tidak ada keluhan

11. Keselamatan/Perlindungan
Data Subjektif : Klien mengatakan merasa aman selama di rumah sakit
Data Objektif :
- Kesadaran composmentis
- TD : 110/70, N : 80x/m, RR : 20x/m, T : 36,8 oC
Masalah Keperawatan : Tidak ada keluhan

12. Kenyamanan
Data Subjektif :
- Klien mengeluh nyeri perut
- P : Nyeri tekan pada perut
- Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk, nyeri terus menerus dan hilang ketika diberi
obat
- R : Abdomen kanan bawah (kuadrant III)
- S : Skala 5 (0-10)
- T : Nyeri muncul ketika belum diberi obat
Data Objektif :
- Klien tampak mengelus perut
- Klien tampak meringis
Masalah Keperawatan : Nyeri Akut

IV. Pengkajian Review of System dan Pemeriksaan Fisik


1. Sistem Respirasi
Data Subjektif : Klien mengatakan tidak sesak nafas, batuk, dan pilek
Data Objektif :
Inspeksi : Dada tampak simetris
Palpasi : Stem premitas normal
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler (+/+) normal, ronki (-/-), wheezing (-/-)
Masalah Keperawatan : Tidak ada

2. Sistem Kardiovaskuler
Data Subjektif : Klien mengatakan tidak ada riwayat hipertensi
Data Objektif : TD : 110/70 mmHg
Inspeksi : Ikterus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ikterus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : BJ (+), Murmur (-), Gallop (-)
Masalah Keperawatan : Tidak ada

3. Sistem Persarafan
Data Subjektif : Kesadaran composmentis
Data Objektif : Orientasi baik, perhatian fokus, komunikasi verbal baik
(bahasa yang digunakan bahasa Indonesia), ingatan baik
Masalah Keperawatan : Tidak ada

4. Sistem Perkemihan
Data Subjektif : Klien mengatakan BAB teratur dan BAK lancar warna kuning
Data Objektif :-
Inspeksi : Genetalia dan anus normal
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada vesika urinaria
Masalah Keperawatan : Tidak ada

5. Sistem Pencernaan
Data Subjektif :
- Klien mengatakan tidak lapar dan tidak nafsu makan
- Klien mengatakan BB sebelum sakit 65 kg, BB berkurang dalam kurun bulan
april sampai sekarang
- Klien mengatakan hanya minum air putih dan susu sedikit
Data Objektif : Bibir Klien tampak kering, BB : 56 kg
Inspeksi : Abdomen datar
Palpasi : Teraba massa di abdomen (regio epigastrium-umbilical), hepar teraba
22 bac, lien tidak teraba
Perkusi : Dullness (-)
Auakultasi : Bising usus normal
Masalah Keperawatan : Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan

6. Sistem Muskuloskeletal
Data Subjektif : Klien mengatakan seharian hanya tiduran saja di kasur
Data Objektif : Klien tampak berbaring saja di kasur
Inspeksi :
- Ekstremitas lengkap
- Tidak ada kelainan ekstremitas
- Tidak ada fraktur
- Tidak ada edema pada ekstremitas
Palpasi : CRT < 2 detik
Masalah Keperawatan : Tidak ada

7. Sistem Integumen
Data Subjektif :-
Data Objektif : Turgor kulit elastis
Inspeksi : Tidak ada luka di seluruh tubuh
Palpasi :-
Masalah Keperawatan : Tidak ada
8. Sistem Endokrin
Data Subjektif :-
Data Objektif :-
Inspeksi :-
Palpasi :-
Masalah Keperawatan : Tidak ada

9. Sistem Penginderaan
a. Penglihatan
Data Subjektif : -
Data Objektif :
Inspeksi : Pupil isokor, Sklera ikterik, Conjungtiva ikterik
Palpasi : Tidak ada benjolan disekitar mata
Masalah Keperawatan : Resiko Gangguan Fungsi Hati

b. Pendengaran
Data Subjektif : -
Data Objektif : Telinga klien tampak bersih
Inspeksi : Telinga normal
Palpasi : -
Masalah Keperawatan : Tidak ada

c. Penghidung
Data Subjektif : Klien mengatakan tidak pilek dan tidak ada riwayat fraktur di
hidung
Data Objektif :-
Inspeksi : hidung simetris
Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri tekan
Masalah Keperawatan : Tidak ada
10. Pengkajian Psikososial
- Klien kooperatif saat berinteraksi
- Klien menjawab semua pertanyaan

Masalah Keperawatan : Tidak ada


11. Status Emosional
- Klien terlihat stabil/tenang

Masalah Keperawatan : Tidak ada

V. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium (08-10-2021)
a. Klien tampak mengelus perut
b. Klien tampak meringis
c. Kesadaran komposmentis (gcs : 15)
d. TD : 110/70, N : 78x/m, RR : 20x/m, T : 36,8 oC
e. Hb : 9,9 g/dL (menurun)
f. Eritrosit : 3,37 106/mm3 (menurun)
g. Hematokrit : 29% (menurun)
h. MCV : 84,6 fL (menurun)
i. RDW-CV : 16,90% (meningkat)
j. LED : 12 mm/jam (meningkat)
k. Limfosit : 18% (menurun)
l. Monosit :10% (meningkat)
m. Bilirubin total : 10,10 mg/dL (meningkat)
n. SGOT : 89 u/L (meningkat)
o. SGPT : 140 u/L (meningkat)
p. Albumin : 3,0 g/dL (menurun)
q. Kreatinin : 1,34 mg/dL (meningkat)

2. USG (04-10-2021)
3. EKG

VI. Terapi

N Nama Dosis Cara Golongan Indikasi Kontra


o Terapi Pem- Obat Indikasi
berian
1 Lansoprazole 30 mg Oral Proton Gastriesophageal reflux Pasien dengan reaksi
pump ulkus duodenum, ulkus hipersensitivitas terhadap
inhibitor gaster, dan pengobatan lansoprazole atau agen PPI
sindrom Zollinger-Ellison lainnya. Lansoprazole tidak
boleh diberikan bersamaan
obat yang mengandung
rilpivirine
2 Simarc 2 mg Oral Anti- Untuk mencegah Kondisi potensial
koagulan penggumpalan darah di perdarahan, pembedahan
(obat pembuluh vena pada segera, anestesi lumbalis,
keras) kondisi DVT (emboli paru), pre eklampsia & eklampsia,
fibrilasi atrium, dan pasien ancaman abortus, hamil,
pasca operasi. menyusui, gangguan hati
dan ginjal.
3 Neurodex 1 tab Oral Vitamin Pengobatan kekurangan Hipersensitif terhadap obat
vitamin B1,B6, dan B12, ini
seperti pada polineuritis
4 Asam Folat 1 mg Oral Vitamin Terapi anemia Riwayat alergi pada obat ini
B megaloblastik
5 Paracetamol 1 fls IV Non- Meredakan gejala demam Penyakit hepar aktif derajat
opioid pada penyakit seperti berat dan hipersensitivitas
demam dengue, tifoid, ISK, terhadap obat ini
keluhan osteoarthritis, nyeri
punggung belakang, nyeri
kepala, nyeri pasca operasi,
dan nyeri pada gigi
VII. Analisa Data

No Problem Etiologi Masalah


Keperawatan
1 Data Subjektif : Genetik, kelainan sistem imun, infeksi Nyeri Akut
1. Klien mengeluh nyeri perut virus, dan toksin lingkungan
- P : Nyeri tekan pada perut
- Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk, Abnormalitas limfosit
nyeri terus menerus dan hilang
ketika diberi obat Mengumpul di kelenjar getah bening

- R : Abdomen kanan bawah


(kuadrant III) Susp limfoma

- S : Skala 5 (0-10)
Penyebaran limfoma di gastrointestinal
- T : Nyeri muncul ketika belum
diberi obat
Malabsorbsi

Data Objektif :
Nyeri abdomen
1. Klien tampak mengelus perut
2. Klien tampak meringis
Nyeri Akut
3. Kesadaran komposmentis (gcs :
15)
4. TD : 110/70, N : 78x/m, RR :
20x/m, T : 36,8 oC
5. Hb : 9,9 g/dL (menurun)
6. Eritrosit : 3,37 106/mm3 (menurun)
7. Hematokrit : 29% (menurun)
8. MCV : 84,6 fL (menurun)
9. RDW-CV : 16,90% (meningkat)
10. LED : 12 mm/jam (meningkat)
11. Limfosit : 18% (menurun)
12. Monosit :10% (meningkat)
13. Bilirubin total : 10,10 mg/dL
(meningkat)
14. SGOT : 89 u/L (meningkat)
15. SGPT : 140 u/L (meningkat)
16. Albumin : 3,0 g/dL (menurun)
17. Kreatinin : 1,34 mg/dL
(meningkat)
2 Data Subjektif : Genetik, kelainan sistem imun, infeksi Defisit
- Klien mengatakan sudah tahu virus, dan toksin lingkungan Pengetahuan
penyakitnya dulu (ada benjolan,
dan sudah di operasi), dan tidak Informasi tentang penyakit tidak adekuat
tahu jika benjolan nya akan timbul
kembali Klien bertanya tentang penyakitnya saat
- Klien mengatakan tidak tahu ini
pengertian dan penyebab penyakit
yang diderita klien Defisit Pengetahuan

- Klien mengatakan ada benjolan di


leher, di ketiak, dan di kedua paha

Data Objektif :
- Tampak ada benjolan dileher
sebelah kiri
3 Data Subjektif : Genetik, kelainan sistem imun, infeksi Nutrisi kurang
- Klien mengatakan tidak lapar dan virus, dan toksin lingkungan dari kebutuhan
tidak nafsu makan
- Klien mengatakan BB sebelum Abnormalitas limfosit
sakit 65 kg, BB berkurang dalam
kurun bulan april sampai sekarang Mengumpul di kelenjar getah bening

- Klien mengatakan hanya minum


air putih dan susu sedikit Susp limfoma

Data Objektif :
- Bibir klien tampak kering Penyebaran limfoma di gastrointestinal

- BB 56 kg
Penekanan Usus Halus

Nafsu makan menurun


diikuti berat badan menurun

Nyeri

Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan

VIII. Masalah Keperawatan


1. Nyeri Akut
2. Defisit Pengetahuan
3. Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan

IX. Prioritas Masalah


1. Nyeri Akut
2. Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan
3. Defisit Pengetahuan

X. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Akut b/d Agen Cedera Biologis
2. Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan b/d Faktor Biologis
3. Defisit Pengetahuan b/d Kurang Informasi

XI. Rencana Keperawatan


Nama pasien : Tn. H
Umur : 55 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
N Diagnosa Rencana Keperawatan
o Keperawatan Outcome Intervensi
1 Nyeri Akut SLKI : Kontrol Nyeri SIKI : Manajemen Nyeri
b/d Agen Setelah diberikan intervensi keperawatan 1. Identifikasi PQRST
Cedera 2x24 jam nyeri pasien dapat teratasi dengan 2. Identifikasi faktor memperberat dan
Biologis kriteria hasil : mempengaruhi nyeri
3. Berikan teknik nonfarmakologis (terapi
No Kriteria Awal Tujuan
1 Melaporkan nyeri 3 5 musik, kompres hangat/dingin,
terkontrol aromaterapi, relaksasi)
2 Kemampuan 2 5
4. Kontrol suhu ruangan
mengenali penyebab
5. Kolaborasi pemberian analgesik
nyeri
3 Kemampuan 2 5
menggunakan teknik SIKI : Pemberian Analgesik
non-farmakologis 1. Identifikasi riwayat alergi obat
Indikator :
2. Identifikasi kesesuaian jenis analgesik
1. Menurun
dengan tingkat keparahan nyeri
2. Cukup menurun
3. Monitor tanda vital sebelum dan
3. Sedang
4. Cukup meningkat
sesudah pemberian analgesik

5. Meningkat 4. Monitor efek analgesik


5. Kolaborasi pemberian dosis dan jenis
analgesik
2 Nutrisi SLKI : Nafsu Makan SIKI : Manajemen Nutrisi
Kurang Dari Setelah diberikan intervensi keperawatan 1. Identifikasi alergi dan intoleransi
Kebutuhan 2x24 jam nutrisi pasien dapat teratasi dengan makanan
b/d Faktor kriteria hasil : 2. Identifikasi makanan yang disukai
Biologis 3. Monitor berat badan
No Kriteria Awal Tujuan
1 Keinginan makan 1 4 4. Monitor hasil laboratorium
2 Kelaparan 1 5 5. Anjurkan pemberian medikasi sebelum
3 Asupan nutrisi 3 5
Indikator : makan (pereda nyeri), jika perlu
1. Menurun 6. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
2. Cukup menurun menentukan jumlah kalori dan jenis
3. Sedang nutrien yang dibutuhkan
4. Cukup meningkat
5. Meningkat
3 Defisit SLKI : Tingkat Pengetahuan SIKI : Edukasi Kesehatan
Pengetahuan Setelah diberikan intervensi keperawatan 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
b/d Kurang 1x24 jam defisit pengetahuan pasien dapat menerima informasi
Informasi teratasi dengan kriteria hasil : 2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan
No Kriteria Awal Tujuan
1 Minat dalam belajar 2 5 3. Jelaskan faktor resiko yang dapat
2 Kemampuan 3 5 memperngaruhi kesehatan
menjelaskan
4. Berikan kesempatan untuk bertanya
pengetahuan tentang
5. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
suatu topik
Indikator :
1. Menurun
2. Cukup menurun
3. Sedang
4. Cukup meningkat
5. Meningkat
XII. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
Nama pasien : Tn. H
Umur : 55 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki

Hari Hari
No Diagnosa Tgl Implementasi Tgl Evaluasi Paraf
Jam Jam
1 Nyeri Akut b/d Selasa SIKI : Manajemen Nyeri Selasa S:
Agen Cedera 1. Identifikasi PQRST - Klien mengatakan nyeri masih terasa dibagian perut
Biologis 11-10- 2. Identifikasi faktor memperberat dan 11-10- tetapi sudah berkurang ketika dimasukkan obat
2021 mempengaruhi nyeri 2021
3. Berikan teknik nonfarmakologis (terapi musik, O:
14.00 kompres hangat/dingin, aromaterapi, relaksasi) 16.30 - P : Nyeri perut
WIB 4. Kontrol suhu ruangan WIB - Q : Nyeri ringan
5. Kolaborasi pemberian analgesik
- R : Abdomen kanan bawah
- S : Skala nyeri turun menjadi 2 (0-10)
SIKI : Pemberian Analgesik
- T : Hilang timbul
1. Identifikasi riwayat alergi obat
2. Identifikasi kesesuaian jenis analgesik dengan
A : Masalah masih belum teratasi
tingkat keparahan nyeri
3. Monitor tanda vital sebelum dan sesudah
P : Lanjutkan Intervensi
pemberian analgesik
4. Monitor efek analgesik
5. Kolaborasi pemberian dosis dan jenis analgesik Manajemen Nyeri
1. Identifikasi PQRST
3. Berikan teknik nonfarmakologis (terapi musik,
kompres hangat/dingin, aromaterapi, relaksasi)
5. Kolaborasi pemberian analgesik

Pemberian Analgesik
3. Monitor TTV sebelum dan sesudah pemberian
analgesik
4. Monitor efek analgesik
2 Nutrisi Kurang Selasa SIKI : Manajemen Nutrisi Selasa S:
Dari Kebutuhan 1. Identifikasi alergi dan intoleransi makanan - Klien mengatakan nafsu makan masih berkurang dan
b/d Faktor 11-10- 2. Identifikasi makanan yang disukai 11-10- masih belum ada rasa ingin makan
Biologis 2021 3. Monitor berat badan 2021 - Klien mengatakan masih minum air putih dan susu
4. Monitor hasil laboratorium saja
14.00 5. Anjurkan pemberian medikasi sebelum makan 16.30
WIB (pereda nyeri), jika perlu WIB O:
6. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan - Bibir klien masih tampak kering
jumlah kalori dan jenis nutrien yang dibutuhkan

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan
3. Monitor berat badan
5. Anjurkan pemberian medikasi sebelum makan
(pereda nyeri), jika perlu
3 Defisit Selasa SIKI : Edukasi Kesehatan Selasa S : Klien mengatakan sudah paham dengan jawaban
Pengetahuan b/d 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima yang telah diberikan
Kurang Informasi 11-10- informasi 11-10-
2021 2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai 2021 O : Klien dapat menjawab pertanyaan tentang pengertian
kesepakatan dan penyebab penyakit klien
14.00 3. Jelaskan faktor resiko yang dapat 16.30
WIB memperngaruhi kesehatan WIB A : Masalah telah teratasi
4. Berikan kesempatan untuk bertanya
5. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat P : Intervensi dihentikan
XIII. Evaluasi/Catatan Perkembangan
Nama pasien : Tn. H
Umur : 55 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki

Tanggal &
Diagnosa Evaluasi Paraf
Waktu
Nyeri Akut b/d Agen 11-10-2021 S : Klien mengatakan nyeri masih terasa
Cedera Biologis dibagian perut tetapi sudah berkurang

16.30 WIB ketika dimasukkan obat

O:
- P : Nyeri perut
- Q : Nyeri ringan
- R : Abdomen kanan bawah
- S : Skala nyeri turun menjadi 2 (0-10)
- T : Hilang timbul

A : Masalah masih belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi
Manajemen Nyeri : 1, 3, 5
Pemberian Analgesik : 3, 4
Nutrisi Kurang Dari 11-10-2021 S:
Kebutuhan b/d Faktor - Klien mengatakan nafsu makan masih
Biologis 16.30 WIB berkurang dan masih belum ada rasa
ingin makan
- Klien mengatakan masih minum air
putih dan susu saja
-
O : Bibir klien masih tampak kering

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan
Manajemen Nutrisi : 3, 5
Defisit Pengetahuan 11-10-2021 S : Klien mengatakan sudah paham dengan
b/d Kurang Informasi jawaban yang telah diberikan
16.30 WIB
O : Klien dapat menjawab pertanyaan
tentang pengertian dan penyebab penyakit
klien

A : Masalah telah teratasi

P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai