Anda di halaman 1dari 29

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
Nomor 26/Pid.B/2020/PN Lbb

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Lubuk Basung yang mengadili perkara pidana

do
gu dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
1. Nama lengkap : Feri Pgl. Feri.

In
A
2. Tempat lahir : Agam.
3. Umur/tanggallahir : 32 Tahun/ 12 Februari 1987.
ah

lik
4. Jenis kelamin : Laki-laki.
5. Kebangsaan : Indonesia.
am

ub
6. Tempattinggal : Aia Taganang Jorng Gumarang II Nagari Tigo
Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan,
Kabupaten Agam.
ep
k

7. Agama : Islam
ah

8. Pekerjaan : Tani.
R

si
Terdakwa ditangkap pada tanggal 2 Januari 20209;

Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh:

ne
ng

1. Penyidik, sejak tanggal 3 Januari 2020 sampai dengan


tanggal 22 Januari 2020;

do
gu

2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum, sejak tanggal


23 Januari 2020 sampai dengan tanggal 10 Februari 2020;
3. Penuntut Umum, sejak tanggal 11 Februari 2020 sampai
In
A

dengan tanggal 24 Februari 2020;


4. Hakim Pengadilan Negeri, sejak tanggal 25 Februari 2020
ah

lik

sampai dengan tanggal 25 Maret 2020;

5. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Basung


m

ub

sejak tanggal 26 Maret 2020 sampai dengantanggal 24 Mei 2020.


ka

Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum INDRA JUNAIDI,


ep

SH, Penasihat Hukum, berkantor di Jl. Diponegoro No. 39 Surabayo


Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, berdasarkan Surat
ah

Penetapan tanggal 3 Maret 2020 Nomor 26/Pid.B/2020/PN Lbb;


R

es

Pengadilan Negeri Tersebut;


M

ng

Telah membaca:
on
gu

Halaman 1 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Basung tanggal 25

a
Februari 2020 Nomor 26/Pid.B/2020/PN Lbb, tentang Penunjukan

si
Hakim Tunggal;
2. Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Basung tanggal 25

ne
ng
Februari 2020 Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb, tentang penetapan hari
sidang;

do
gu 3. Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

Setelah mendengar keterangan saksi-saksidan Terdakwa serta

In
A
memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan;

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan


ah

lik
oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:

1. Menyatakanterdakwa FERI PGL. FERI, terbukti secara sah dan


am

ub
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ” DENGAN SENGAJA
MERAMPAS NYAWA ORANG” sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam Pasal 338 KUHP dalam Dakwaan Penuntut Umum
ep
k

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama


ah

6 (enam) tahun penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam


R

si
tahanansementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan penjara
dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan

ne
ng

3. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) buah batangan besi dengan panjang sekira 1 (satu) meter;

do
gu

- 1 (satu) bilah parang dengan panjang sekira 50 (lima puluh)


centimeter dengan tangkai terbuat dari kayu
In
A

Dirampas Untuk dimusnahkan.


ah

lik

4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.


3000,- (tiga ribu rupiah ).
m

ub

Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya


ka

mohon keringanan hukuman dengan alasan Terdakwa menyesali


ep

perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya;


ah

Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap


R

pembelaan Terdakwa yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya;


es

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh


M

ng

Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:


on

DAKWAAN :
gu

Halaman 2 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Primer.

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 3 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa ia Terdakwa FERI Pgl. FERIpada hari Kamis tanggal 02

a
Januari 2020 sekira jam 11.00 wib atau setidak-tidaknya pada Bulan

si
Januari 2020, atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu tertentudalam
tahun dua ribu dua puluh , bertempat di sebuah rumah yang berlamat di

ne
ng
Aia Taganang Jorong Gumarang II Nagari Tigo Koto Silungkang Kec.
Palembayan Kab. Agam atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu

do
gu yang masuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Basung yang
berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, Dengan sengaja

In
merampas nyawa orang lain terhadap Korban INDRA Pgl IN
A
(Alm),yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 4 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di

a
atas, bertempat di rumah NI UPIK, sesampainya di rumah tempat orang

si
tua kandung terdakwa, saat itu adaKorban. INDRA Pgl. IN (Alm).
Selanjutnya sekira pukul 07:30 WIB, datanglah seseorang bernama Saksi.

ne
ng
ABEN (nama panggilan) dan mengajak Korban. INDRA Pgl. IN (Alm)
untuk manabeh (membersihkan parit). Mendengar ajakan tersebut

do
gu Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) langsung mengambil kedong (parang) yang
akan dugunakan untuk manabeh (membersihkan parit) dan selanjutnya

In
Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) pergi bersama dengan Sdr. ABEN (nama
A
panggilan). Dan saat itu Terdakwa di dalam rumah bersama ibu kandung
Terdakwa yang bernama Saksi. SARIPAH. Selanjutnya sekira pukul 09:00
ah

lik
WIB ibu kandung Terdakwa yang bernama Saksi SARIPAH mengatakan
kepada Terdakwa bahwa dia akan pergi ke kandih (sawah), dan
am

ub
selanjutnya ibu kandung Terdakwa pun pergi. Maka tinggal Terdakwa
sendiri di rumah tersebut. Selanjutnya sekira pukul 09:30 WIB datanglah
Saksi IDUN (nama panggilan), berdiri di pintu masuk rumah dan bertanya
ep
k

kepada Terdakwa apakah listrik hidup. Kemudian Terdakwa manjawab


ah

bahwa token listrik habis. Saat itu Saksi. IDUN (nama panggilan)
R

si
berencana untuk mencas (charge) baterai senter miliknya. Mengetahui
listrik tidak hidup maka Saksi. IDUN (nama panggilan) tidak jadi masuk

ne
ng

kerumah dan selanjutnya pergi. Selanjutnya sekira pukul 10:30 WIB, saat
itu hanya Terdakwa sendiri di rumah dan sedang duduk di pintu masuk

do
rumah, dan Terdakwa melihat dari kejauhan bahwa Korban. INDRA Pgl.
gu

IN (Alm) berjalan pulang kerumah sambil membawa kedong (parang).


Kemudian ketika Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) sudah hampir tiba di
In
A

rumah, Terdakwa kemudian masuk ke kamar untuk rebahan di atas kasur.


Dan beberapa saat kemudian Terdakwa mendengar Korban. INDRA Pgl.
ah

lik

IN (Alm) masuk kerumah dan terdengar meletakan kedong (parang) yang


Terdakwa perkirakan ditaruh di dinding dalam rumah dekat dengan pintu
masuk rumah dan selanjutnya masuk ke kamar dan berbicara kepada
m

ub

Terdakwa bahwa dia gatal gatal digigit ulat sawah, dan Terdakwa
ka

menjawab agar diberi minyak tanah. Selanjutnya Korban. INDRA Pgl. IN


ep

(Alm) mengambil handuk yang tergantung di dalam ruangan kamar dan


keluar dari rumah untuk pergi ke tempat mandi yang jaraknya sekira 50
ah

(lima puluh) meter dari rumah. Selanjutnya sekira pukul 11:00 WIB,
es

Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) sudah selesai mandi dan masuk kerumah,
M

ng

saat itu Terdakwa sedang duduk di ruang tengah. Dan kemudian Korban.
INDRA Pgl. IN (Alm) langsung masuk ke kamar, dan pada saat keluar dari
on
gu

Halaman 5 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kamar Terdakwa melihat Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) menggunakan

a
celana namun tidak menggunakan baju, dan membawa durian yang

si
sebelumnya saya ketahui memang terletak di dalam kamar. Selanjutnya
Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) mengambil kedong (parang) untuk membuka

ne
ng
durian tersebut, dan selanjutnya Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) membuka
durian tersebut dengan menggunakan kedong (parang), dan selanjutnya

do
gu mengambil nasi yang berada di dalam panci. Dan selanjutnya duduk
makan di depan Terdakwa, Ketika Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) sedang

In
makan, kemudian Terdakwa bertanya “jadi jo wak ka kandih bang,
A
manolongan amak” (jadi juga kita pergi ke sawah bang, membantu ibu),
lalu dijawab Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) “manga ka kandi?” (mengapa ke
ah

lik
sawah), lalu Terdakwa jawab “kalau aden ka kandi manolongan amak
angkuik baniah” (kalau saya ke sawah membantu ibu membawa bibit
am

ub
padi). Kemudian dijawab Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) “den ndak pai doh”
(saya tidak pergi). Lalu Terdakwa jawab “ndak di rumah selah bang, bia
den pai” (kalau tidak di rumah saja abang, biar saya yang pergi) pada saat
ep
k

itu Terdakwa mulai berdiri ke arah pintu keluar rumah. Lalu seketika
ah

Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) membanting piring yang sedang


R

si
dipegangnya dan selanjutnya mengucapkan “kaha diang manolong amak
ma angkuik baniah, talok dek liau tu nyo” (untuk apa kamu menolong ibu

ne
ng

membawa bibit padi, sanggup oleh ibu itu) dan setelah berbicara itu
Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) langsung berdiri dan langsung menendang

do
punggung Terdakwa yang pada saat itu saya sedang berjalan untuk pergi
gu

keluar rumah tepatnya di pintu rumah, sehingga Terdakwa tersungkur di


halaman rumah. Pada saat tersungkur itu, Terdakwa menemukan sebuah
In
A

ranting pohon karet, lalu Terdakwa mengambilnya dan langsung


memukulkan ke arah kepala Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) sebanyak 2 kali
ah

lik

dengan menggunakan tangan kiri terdakwa. Kemudian Korban. INDRA


Pgl. IN (Alm) mengatakan “kalau jo iko ndak taraso gai kodoh, pandai lo
ang manunjuak-nunjuak an den cando iko, aden lo nan ang ajai, ka
m

ub

batabeh ang jo kedong ko” (kalau dengan ranting pohon karet ini, tidak
ka

terasa sama saya, pandai pula kamu mengajari saya seperti ini, saya pula
ep

yang kamu ajari, mau ditebas kamu pakai parang ini) sambil Korban.
INDRA Pgl. IN (Alm) mengambil parang yang terselit di dinding rumah.
ah

Melihat hal itu Terdakwa langsung berlari ke arah pintu dapur mengambil
es

batangan besi yang terletak di belakang pintu dapur, kemudian Terdakwa


M

ng

berdiri di halaman rumah yang jaraknya sekira tiga langkah dari pintu
masuk rumah. Melihat Terdakwa berdiri di halaman rumah, Korban.
on
gu

Halaman 6 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
INDRA Pgl. IN (Alm) mengatakan kepada Terdakwa “galadia ang, kedong

a
ko takapik, kok indak den tabeh ang” (kurang ajar kamu, parang ini

si
terjepit, kalau tidak, saya tebas kamu) sambil menarik parang yang terjepit
di dinding dalam rumah. Melihat hal itu Terdakwa menghampirinya dan

ne
ng
langsung mengayunkan besi yang Terdakwa pegang dengan
menggunakan kedua tangan Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali dan

do
gu mengenai kepala bagian samping kanan Korban. INDRA Pgl. IN (Alm),
sehingga Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) terhuyung. Kemudian pada saat

In
Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) terhuyung, Terdakwa ayunkan lagi besi yang
A
Terdakwa pegang dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa
sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai kepala bagian samping kanan atau
ah

lik
tempat yang sama, sehingga Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) terjatuh ke
lantai dalam rumah. Pada saat Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) terjatuh di
am

ub
lantai dalam rumah, Terdakwa mengayunkan lagi besi yang Terdakwa
pegang dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa sebanyak 1 (satu)
kali lagi ke arah lengan atas tangan kanan Korban. INDRA Pgl. IN (Alm).
ep
k

Kemudian Terdakwa mengayunkan lagi besi yang Terdakwa pegang


ah

dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali ke


R

si
arah tulang kering kaki kiri Korban. INDRA Pgl. IN (Alm). Selanjutnya
Terdakwa pergi kehalaman rumah untuk melemparkan batangan besi

ne
ng

yang Terdakwa gunakan itu ke sawah NI REH, namun sebelum Terdakwa


melempar batangan besi itu, Terdakwa bertemu dengan NI REH dan

do
Terdakwa berbicara “ni caliak lah abang in di rumah, nyo sudah den tokok
gu

tadi” (uni, lihatlah abang in dirumah, dia sudah saya pukul tadi).
Mendengar hal itu Terdakwa lihat NI REH mendekat ke pintu rumah dan
In
A

mengintip ke dalam rumah, kemudian dia lari kerumah sebelah. Barulah


setelah itu Terdakwa melemparkan batangan besi itu ke sawah NI REH.
ah

lik

selanjutnya Terdakwa kembali ke dalam rumah. Pada saat sudah sampai


di dalam rumah, Terdakwa melihat kaki Korban. INDRA Pgl. IN (Alm)
masih bergerak, melihat hal tersebut, Terdakwa mengambil parang yang
m

ub

terselit di dinding rumah itu, dan langsung mengayunkan punggung


ka

parang tersebut dengan menggunakan tangan kanan Terdakwa ke arah


ep

kaki sebelah kanan Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) sebanyak satu kali, guna
memastikan Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) tidak bergerak lagi. Kemudian
ah

Terdakwa melemparkan parang tersebut ke arah dapur rumah. Lalu ketika


es

hendak keluar rumah, Terdakwa mendengar Korban. INDRA Pgl. IN (Alm)


M

ng

mengucapkan “kama ang FERI” (kemana kamu FERI), lalu Terdakwa


jawab “monolongan amak di kandi” (menolong ibu di sawah). Kemudian
on
gu

Halaman 7 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Terdakwa menutup pintu rumah. Setelah Terdakwa berada di depan

a
rumah, Terdakwa melihat saksi IDUN (abang kandung saya) dari

si
kejauahan sekira 50 (lima puluh) meter dari posisi Terdakwa, dan saya
berbicara dengan meneriakan kepada IDUN “cigok lah bang in di rumah,

ne
ng
nyo sudah den tokok tadi” (lihat lah abang in di rumah, dia sudah saya
pukul tadi), kemudian saksi IDUN berlari menghampiri Terdakwa, sambil

do
gu mengintip ke dalam rumah melihat Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) dan
mengatakan kepada Terdakwa “ba a kok cando itu”, lalu Terdakwa jawab

In
“tadi den ma ajak nyo ka kandi, nyo ndak amuah” (tadi saya mengajak dia
A
ke sawah, dia tidak mau). Kemudian Terdakwa mengambil ranting pohon
karet yang Terdakwa gunakan sebelumnya dan Terdakwa lari mencari
ah

lik
ibudi kandi (sawah). Dan menceritakan kejadian tersebut kepada ibu
Terdakwa dan menyuruh ibu terdakwa pulang untuk melihat Korban.
am

ub
INDRA Pgl. IN (Alm). Terdakwa melanjutkan perkerjaan ibu memasukan
benih padi ke dalam goni (karung). Setelah sekira kurang lebih setengah
jam bekerja, Terdakwa membawa goni (karung) dengan cara dipikul dan
ep
k

diletakan di pundak Terdakwa menuju rumah. Diperjalanan Terdakwa


ah

melihat polisi sudah ramai, dan langsung mengamankan Terdakwa.


R

si
Bahwa akibat perbuatan terdakwa, mengakibatkan korban
meninggal sesuai dengan Visum et Repertum Nomor : 06/N. PUSK/I/2020

ne
ng

yang dikeluarkan oleh Dr. Hajrah Agustina, tanggal 08 Januari 2020,


dengan hasil pemeriksaan visum luar, ditemukan beberapa luka terbuka di

do
kepala bagian belakang, dahi dan kaki akibat kekerasan tajam. Beberapa
gu

luka terbuka di kepala bagian belakang menyebabkan mayat kehilangan


darah cukup banyak. Juga ditemukan patah tulang pada tengkorak kepala
In
A

belakang bagian kiri dan lengan kanan atas akibat kekerasan tumpul.
ah

lik

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana


dalam Pasal 338 KUHP.
SUBSIDAIR
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 8 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa ia Terdakwa FERI Pgl. FERIpada hari Kamis tanggal 02

a
Januari 2020 sekira jam 11.00 wib atau setidak-tidaknya pada Bulan

si
Januari 2020, atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu tertentudalam
tahun dua ribu dua puluh , bertempat di sebuah rumah yang berlamat di

ne
ng
Aia Taganang Jorong Gumarang II Nagari Tigo Koto Silungkang Kec.
Palembayan Kab. Agam atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu

do
gu yang masuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Basung yang
berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, Melakukan

In
penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang yaitu Korban
A
INDRA Pgl IN (Alm),yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai
berikut:
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 9 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas,

a
bertempat di rumah NI UPIK, sesampainya di rumah tempat orang tua

si
kandung terdakwa, saat itu adaKorban. INDRA Pgl. IN (Alm). Selanjutnya
sekira pukul 07:30 WIB, datanglah seseorang bernama Saksi. ABEN

ne
ng
(nama panggilan) dan mengajak Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) untuk
manabeh (membersihkan parit). Mendengar ajakan tersebut Korban.

do
gu INDRA Pgl. IN (Alm) langsung mengambil kedong (parang) yang akan
dugunakan untuk manabeh (membersihkan parit) dan selanjutnya Korban.

In
INDRA Pgl. IN (Alm) pergi bersama dengan Sdr. ABEN (nama panggilan).
A
Dan saat itu Terdakwa di dalam rumah bersama ibu kandung Terdakwa
yang bernama Saksi. SARIPAH. Selanjutnya sekira pukul 09:00 WIB ibu
ah

lik
kandung Terdakwa yang bernama Saksi SARIPAH mengatakan kepada
Terdakwa bahwa dia akan pergi ke kandih (sawah), dan selanjutnya ibu
am

ub
kandung Terdakwa pun pergi. Maka tinggal Terdakwa sendiri di rumah
tersebut. Selanjutnya sekira pukul 09:30 WIB datanglah Saksi IDUN
(nama panggilan), berdiri di pintu masuk rumah dan bertanya kepada
ep
k

Terdakwa apakah listrik hidup. Kemudian Terdakwa manjawab bahwa


ah

token listrik habis. Saat itu Saksi. IDUN (nama panggilan) berencana
R

si
untuk mencas (charge) baterai senter miliknya. Mengetahui listrik tidak
hidup maka Saksi. IDUN (nama panggilan) tidak jadi masuk kerumah dan

ne
ng

selanjutnya pergi. Selanjutnya sekira pukul 10:30 WIB, saat itu hanya
Terdakwa sendiri di rumah dan sedang duduk di pintu masuk rumah, dan

do
Terdakwa melihat dari kejauhan bahwa Korban. INDRA Pgl. IN (Alm)
gu

berjalan pulang kerumah sambil membawa kedong (parang). Kemudian


ketika Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) sudah hampir tiba di rumah, Terdakwa
In
A

kemudian masuk ke kamar untuk rebahan di atas kasur. Dan beberapa


saat kemudian Terdakwa mendengar Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) masuk
ah

lik

kerumah dan terdengar meletakan kedong (parang) yang Terdakwa


perkirakan ditaruh di dinding dalam rumah dekat dengan pintu masuk
rumah dan selanjutnya masuk ke kamar dan berbicara kepada Terdakwa
m

ub

bahwa dia gatal gatal digigit ulat sawah, dan Terdakwa menjawab agar
ka

diberi minyak tanah. Selanjutnya Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) mengambil


ep

handuk yang tergantung di dalam ruangan kamar dan keluar dari rumah
untuk pergi ke tempat mandi yang jaraknya sekira 50 (lima puluh) meter
ah

dari rumah. Selanjutnya sekira pukul 11:00 WIB, Korban. INDRA Pgl. IN
es

(Alm) sudah selesai mandi dan masuk kerumah, saat itu Terdakwa
M

ng

sedang duduk di ruang tengah. Dan kemudian Korban. INDRA Pgl. IN


(Alm) langsung masuk ke kamar, dan pada saat keluar dari kamar
on
gu

Halaman 10 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Terdakwa melihat Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) menggunakan celana

a
namun tidak menggunakan baju, dan membawa durian yang sebelumnya

si
saya ketahui memang terletak di dalam kamar. Selanjutnya Korban.
INDRA Pgl. IN (Alm) mengambil kedong (parang) untuk membuka durian

ne
ng
tersebut, dan selanjutnya Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) membuka durian
tersebut dengan menggunakan kedong (parang), dan selanjutnya

do
gu mengambil nasi yang berada di dalam panci. Dan selanjutnya duduk
makan di depan Terdakwa, Ketika Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) sedang

In
makan, kemudian Terdakwa bertanya “jadi jo wak ka kandih bang,
A
manolongan amak” (jadi juga kita pergi ke sawah bang, membantu ibu),
lalu dijawab Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) “manga ka kandi?” (mengapa ke
ah

lik
sawah), lalu Terdakwa jawab “kalau aden ka kandi manolongan amak
angkuik baniah” (kalau saya ke sawah membantu ibu membawa bibit
am

ub
padi). Kemudian dijawab Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) “den ndak pai doh”
(saya tidak pergi). Lalu Terdakwa jawab “ndak di rumah selah bang, bia
den pai” (kalau tidak di rumah saja abang, biar saya yang pergi) pada saat
ep
k

itu Terdakwa mulai berdiri ke arah pintu keluar rumah. Lalu seketika
ah

Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) membanting piring yang sedang


R

si
dipegangnya dan selanjutnya mengucapkan “kaha diang manolong amak
ma angkuik baniah, talok dek liau tu nyo” (untuk apa kamu menolong ibu

ne
ng

membawa bibit padi, sanggup oleh ibu itu) dan setelah berbicara itu
Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) langsung berdiri dan langsung menendang

do
punggung Terdakwa yang pada saat itu saya sedang berjalan untuk pergi
gu

keluar rumah tepatnya di pintu rumah, sehingga Terdakwa tersungkur di


halaman rumah. Pada saat tersungkur itu, Terdakwa menemukan sebuah
In
A

ranting pohon karet, lalu Terdakwa mengambilnya dan langsung


memukulkan ke arah kepala Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) sebanyak 2 kali
ah

lik

dengan menggunakan tangan kiri terdakwa. Kemudian Korban. INDRA


Pgl. IN (Alm) mengatakan “kalau jo iko ndak taraso gai kodoh, pandai lo
ang manunjuak-nunjuak an den cando iko, aden lo nan ang ajai, ka
m

ub

batabeh ang jo kedong ko” (kalau dengan ranting pohon karet ini, tidak
ka

terasa sama saya, pandai pula kamu mengajari saya seperti ini, saya pula
ep

yang kamu ajari, mau ditebas kamu pakai parang ini) sambil Korban.
INDRA Pgl. IN (Alm) mengambil parang yang terselit di dinding rumah.
ah

Melihat hal itu Terdakwa langsung berlari ke arah pintu dapur mengambil
es

batangan besi yang terletak di belakang pintu dapur, kemudian Terdakwa


M

ng

berdiri di halaman rumah yang jaraknya sekira tiga langkah dari pintu
masuk rumah. Melihat Terdakwa berdiri di halaman rumah, Korban.
on
gu

Halaman 11 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
INDRA Pgl. IN (Alm) mengatakan kepada Terdakwa “galadia ang, kedong

a
ko takapik, kok indak den tabeh ang” (kurang ajar kamu, parang ini

si
terjepit, kalau tidak, saya tebas kamu) sambil menarik parang yang terjepit
di dinding dalam rumah. Melihat hal itu Terdakwa menghampirinya dan

ne
ng
langsung mengayunkan besi yang Terdakwa pegang dengan
menggunakan kedua tangan Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali dan

do
gu mengenai kepala bagian samping kanan Korban. INDRA Pgl. IN (Alm),
sehingga Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) terhuyung. Kemudian pada saat

In
Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) terhuyung, Terdakwa ayunkan lagi besi yang
A
Terdakwa pegang dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa
sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai kepala bagian samping kanan atau
ah

lik
tempat yang sama, sehingga Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) terjatuh ke
lantai dalam rumah. Pada saat Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) terjatuh di
am

ub
lantai dalam rumah, Terdakwa mengayunkan lagi besi yang Terdakwa
pegang dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa sebanyak 1 (satu)
kali lagi ke arah lengan atas tangan kanan Korban. INDRA Pgl. IN (Alm).
ep
k

Kemudian Terdakwa mengayunkan lagi besi yang Terdakwa pegang


ah

dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali ke


R

si
arah tulang kering kaki kiri Korban. INDRA Pgl. IN (Alm). Selanjutnya
Terdakwa pergi kehalaman rumah untuk melemparkan batangan besi

ne
ng

yang Terdakwa gunakan itu ke sawah NI REH, namun sebelum Terdakwa


melempar batangan besi itu, Terdakwa bertemu dengan NI REH dan

do
Terdakwa berbicara “ni caliak lah abang in di rumah, nyo sudah den tokok
gu

tadi” (uni, lihatlah abang in dirumah, dia sudah saya pukul tadi).
Mendengar hal itu Terdakwa lihat NI REH mendekat ke pintu rumah dan
In
A

mengintip ke dalam rumah, kemudian dia lari kerumah sebelah. Barulah


setelah itu Terdakwa melemparkan batangan besi itu ke sawah NI REH.
ah

lik

selanjutnya Terdakwa kembali ke dalam rumah. Pada saat sudah sampai


di dalam rumah, Terdakwa melihat kaki Korban. INDRA Pgl. IN (Alm)
masih bergerak, melihat hal tersebut, Terdakwa mengambil parang yang
m

ub

terselit di dinding rumah itu, dan langsung mengayunkan punggung


ka

parang tersebut dengan menggunakan tangan kanan Terdakwa ke arah


ep

kaki sebelah kanan Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) sebanyak satu kali, guna
memastikan Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) tidak bergerak lagi. Kemudian
ah

Terdakwa melemparkan parang tersebut ke arah dapur rumah. Lalu ketika


es

hendak keluar rumah, Terdakwa mendengar Korban. INDRA Pgl. IN (Alm)


M

ng

mengucapkan “kama ang FERI” (kemana kamu FERI), lalu Terdakwa


jawab “monolongan amak di kandi” (menolong ibu di sawah). Kemudian
on
gu

Halaman 12 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Terdakwa menutup pintu rumah. Setelah Terdakwa berada di depan

a
rumah, Terdakwa melihat saksi IDUN (abang kandung saya) dari

si
kejauahan sekira 50 (lima puluh) meter dari posisi Terdakwa, dan saya
berbicara dengan meneriakan kepada IDUN “cigok lah bang in di rumah,

ne
ng
nyo sudah den tokok tadi” (lihat lah abang in di rumah, dia sudah saya
pukul tadi), kemudian saksi IDUN berlari menghampiri Terdakwa, sambil

do
gu mengintip ke dalam rumah melihat Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) dan
mengatakan kepada Terdakwa “ba a kok cando itu”, lalu Terdakwa jawab

In
“tadi den ma ajak nyo ka kandi, nyo ndak amuah” (tadi saya mengajak dia
A
ke sawah, dia tidak mau). Kemudian Terdakwa mengambil ranting pohon
karet yang Terdakwa gunakan sebelumnya dan Terdakwa lari mencari
ah

lik
ibudi kandi (sawah). Dan menceritakan kejadian tersebut kepada ibu
Terdakwa dan menyuruh ibu terdakwa pulang untuk melihat Korban.
am

ub
INDRA Pgl. IN (Alm). Terdakwa melanjutkan perkerjaan ibu memasukan
benih padi ke dalam goni (karung). Setelah sekira kurang lebih setengah
jam bekerja, Terdakwa membawa goni (karung) dengan cara dipikul dan
ep
k

diletakan di pundak Terdakwa menuju rumah. Diperjalanan Terdakwa


ah

melihat polisi sudah ramai, dan langsung mengamankan Terdakwa.


R

si
Bahwa akibat perbuatan terdakwa, mengakibatkan korban
meninggal sesuai dengan Visum et Repertum Nomor : 06/N. PUSK/I/2020

ne
ng

yang dikeluarkan oleh Dr. Hajrah Agustina, tanggal 08 Januari 2020,


dengan hasil pemeriksaan visum luar, ditemukan beberapa luka terbuka di

do
kepala bagian belakang, dahi dan kaki akibat kekerasan tajam. Beberapa
gu

luka terbuka di kepala bagian belakang menyebabkan mayat kehilangan


darah cukup banyak. Juga ditemukan patah tulang pada tengkorak kepala
In
A

belakang bagian kiri dan lengan kanan atas akibat kekerasan tumpul.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
ah

lik

dalam Pasal 351 ayat (3) KUHPidana.


m

ub

Menimbang, bahwa atas dakwaan PenuntutUmum tersebut,


terdakwa menyatakan telah mengerti dantidak mengajukan keberatan/
ka

eksepsi;
ep

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut


ah

Umum telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:


R

es

1. Saksi ABDURRAHMAN Pgl DUL, dibawah sumpah memberikan


M

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:


ng

on
gu

Halaman 13 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa Saksi menerangkantelah melakukan pemukulan pada hari

a
Kamis Tanggal 02 Januari 2020 sekira pukul 11.00 WIB, bertempat

si
di AiaTaganang JorongGumarang II NagariTigo Koto Silungkang
Kec. Palembayan Kab. Agam;

ne
ng
- Bahwa yang melakukan pemukulan hingga mengakibatkan
meninggal dunia atau menghilangkan nyawa orang tersebut

do
gu adalah saudara FERI Pgl FERI, dan yang telah menjadi korban
atas kejadian tersebut adalah Saudara INDRA Pgl IN Als IN

In
TOPAN;
A
- Bahwa Saksi tidak melihat secara langsung kejadianpenganiyaan
hingga mengakibatkan meninggal dunia atau menghilangkan
ah

lik
nyawa orang yang dilakukan oleh saudara FERI Pgl FERI
terhadap saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN;
am

ub
- Bahwa Saksi mengetahu kejadian tersebut dari cerita terdakwa
FERI Pgl FERI;
- Bahwa Saksi diberitahuoleh saudara FERI Pgl FERI dengan
ep
k

berkata “marilah sambil mengangkattanganya ke arah saksi dan


ah

berkata “si in lah mati den tokok” (SI IN sudah mati saksi pukul),
R

si
kemudian saksi menuju ke rumah dan langsung membuka pintu,
dan saksi lihat saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN sudah tidur

ne
ng

telentang yang mulut dalam keadaan terbuka, pelipis mata sudah


berdarah, dan kaki dalam keadaan luka, setelah itu saksi tanyakan

do
lagi ke saudara FERI Pgl FERI “angpangaannyoko ? (kamu
gu

apakan dia ?), dan saudara FERI menjawab “ den japuikamak lu “


(saya jemput ibu dulu), kemudian saudara FERI Pgl FERI
In
A

meninggalkan saksi di lokasi tersebut;


- Bahwa setelah saksi melihat kejadian tersebut yang terlintas di
ah

lik

benak saksi adalah saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN


berkemungkinan sudah meninggal dunia dikarenakan saudara
m

ub

INDRA Pgl IN Als IN TOPAN sudah tidak ada bergerak lagi,


kemudian saksi mencoba menghubungi saudara – saudara saksi
ka

yang lainnya, dan juga saksi menghubungi saudara IKAIH (nama


ep

panggilan) untuk memberitahukan warga yang lain atas kejadian


tersebut;
ah

- Bahwa saksi tidak mengetahui apa alat yang digunakan oleh


es

saudara FERIPgl FERI untuk melakukan pemukulankepada


M

ng

saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN tersebut;


on
gu

Halaman 14 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi tidak mengetahui apa sebab Terdakwa melakukan

a
pemukulan hingga mengakibatkan meninggal dunia atau

si
menghilangkan nyawa saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN
tersebut;

ne
ng
- Bahwa saksi menerangkan bahwa akibat yang di alami oleh
saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN atas kejadian tersebut

do
gu adalah saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN mengalami luka
dibagian kepala yang mengeluarkan darah hinngga saudara

In
INDRA Pgl IN Als IN TOPAN meninggal dunia;
A
- Bahwa awalnya pada hari Kamis Tanggal 02 Januari 2020 sekira
pukul 11.00 wib, bertempat di AiaTaganangJorongGumarang II
ah

lik
NagariTigo Koto Silungkang Kec. Palembayan Kab. Agam, ketika
itu saksi sedang berada sawah yang hendak menyabit rumput,
am

ub
kemudian saksi melihat banyak burung balam kemudian saksi
pulang kerumah untuk mengambil senapan angin;
- Bahwa ketika akan kembali ke sawah saksi ada melihat dari jarak
ep
k

sekitar 40 M, saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN sudah mandi


ah

yang ianya saksi lihat menggunakan handuk dan menuju ke


R

si
jemuran kain, dan saudara FERI Pgl FERI saksi lihat berjalan di
halaman rumah yang setahu saksi tidak ada kejadian apa – apa;

ne
ng

- Bahwa setelah itu saksi meneruskan perjalanan ke sawah ke


lokasi burung balam, setelah menembak burung balam tersebut

do
saksi kembali kerumah untuk mengantarkan senapan tersebut,
gu

belum sampai dirumah saksi di panggil oleh saudara FERI


PglFERI dan berkata “si in lah mati den tokok” (SI IN sudah mati
In
A

saya pukul);
- Bahwa kemudian saksi menuju ke rumah dan langsung membuka
ah

lik

pintu, dan saksi lihat saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN sudah
tidur telentang yang mulut dalam keadaan terbuka, pelipis mata
m

ub

sudah berdarah, dan kaki dalam keadaan luka, setelah itu saksi
tanyakan lagi ke saudara FERI Pgl FERI “angpangaannyoko ?
ka

(kamu apakan dia ?), dan saudara FERI menjawab “ den


ep

japuikamak lu “ (saya jemput ibu dulu), kemudian saudara FERI


Pgl FERI meninggalkan saksi di lokasi tersebut, setelah saksi
ah

melihat kejadian tersebut saksi mencoba menghubungi saudara –


es

saudara saksi yang lainnya, dan juga saksi menghubungi saudara


M

ng

IKAIH (nama panggilan) untuk memberitahukan warga yang lain


on

atas kejadaian tersebut;


gu

Halaman 15 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi tidak ada mendengar suara pertengkaran atau suara

a
jeritan dari lokasi saksi menembak dengan lokasi kejadian

si
tersebut.
- Bahwa antara saksi dengan saudara FERI Pgl FERI dan saudara

ne
ng
INDRA Pgl IN Als IN TOPAN ada mempunyai hubungan pertalian
darah yang mana kami adalah saudara kandung, yang mana

do
gu saudaar FERI Pgl FERI adalah adik kandung saksi dan saudara
INDRA Pgl IN Als IN TOPAN adalah kakak kandung saksi.

In
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan.
A
2. Saksi RESMAWATI Pgl IREH, dibawah sumpah memberikan
ah

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

lik
- Bahwa terjadinya perkara dengan sengaja menghilangkan nyawa
orang dan atau penganiayaan yang dimaksud diataspada hari
am

ub
Kamis tanggal 02 Januari 2020 sekira pukul 11.00 Wib, bertempat
di Aia Taganang Jorong Gumarang II NagariTigo Koto Silungkang
ep
Kec. Palembayan Kab. Agam;
k

- Bahwa yang telah melakukan perbuatan tersebut adalah Terdakwa


ah

dan yang menjadi korban adalah Indra;


R

si
- Bahwa saksi mengetahui perrsitiwa tersebut karena diberitahukan
oleh saudara FERI pgl FERI sekitar pukul 11.00 WIB ketika itu

ne
ng

saksi sedang berada dirumah saksi di Aia Taganang Jorong


Gumarang II NagariTigo Koto Silungkang Kec. Palembayan Kab.

do
gu

Agam;
- Bahwa Terdakwa datang kerumah saksi sambil menangis, dan
ketika itu saudara FERI Pgl FERI berkata kepada saksi “ ni,
In
A

japuiklah IDUN, bang IN den tokokkininyo dirumah “ yang artinya “


kak, jemputlah IDUN (saudara ABDURAHMAN) bang IN (saudara
ah

lik

INDRA Pgl IN Als IN TOPAN) saya pukul sekarang dia dirumah;


- Bahwa setelah saksi diberitahukan kejadian tersebut oleh saudara
m

ub

FERI Pgl FERI kemudian saksipunlansung menuju kerumah


(rumah orang tua saudara FERI Pgl FERI yang juga merupakan
ka

tempat tinggal saudara FERI pgl FERI) yang disebutkan oleh


ep

saudara FERI Pgl FERI, ketika itu saksi kesana bersama dengan
ah

saudara FERI Pgl FERI


R

- Bahwa saksi menerangkan bahwa setelah saksi sampai di rumah,


es

saksi melihat saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN dalam posisi


M

ng

tergeletak di lantai dalam rumah dan banyak darah yang keluar


on

dari bagian kepala sebelah kanan belakangnya.


gu

Halaman 16 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi menerangkan bahwa setelah saksi melihat kondisi

a
saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN tersebut kemudian saksi

si
pergi menuju rumah saudara BOY yang berjarak sekitar 300 m
(tiga ratus meter) dari tempat kejadian, dengan tujuan saksi

ne
ng
meminta tolong saudara BOY untuk mengantarkan saudara
INDRA Pgl IN Als IN TOPAN kerumah sakit namun saksi tidak ada

do
gu bertemu dengan saudara BOY dan lalu saksi kembali ketempat
saudara INDRA Pgl IN berada, dan ketika saksi pergi kerumah

In
saudara BOY saksi meninggalkan saudara FERI Pgl FERI
A
dirumah tempat saudara INDRA Pgl IN berada;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa ketika saksi sampai dirumah
ah

lik
tempat tanggal saudara FERI Pgl FERI (tempat kejadian), saksi
melihatsaudara FERI pgl FERI memegang sebatang besi dengan
am

ub
panjang sekitar 90 cm (sembilan puluh centimeter);
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa saksi pertama melihat saudara
FERI pgl FERI memegang besi tersebut ketika saudara FERI Pgl
ep
k

FERI datang kerumah saksi memberitahukan bahwa Ianya telah


ah

memukul saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN sebagaimana yang


R

si
telah saksi jelaskan pada poin 9 (sembilan);
- Bahwa saksi menerangkan bahwa tidak mengetahui bagaimana

ne
ng

cara saudara FERI Pgl FERI melakukan kekerasan terhadap


saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN hingga saudara INDRA Pgl

do
IN Als IN TOPAN meninggal dunia;
gu

- Bahwa Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui apa


sebabnya saudara FERI Pgl FERI mau melakukan kekerasan
In
A

terhadap saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN hingga saudara


INDRA Pgl IN Als IN TOPAN meninggal dunia;
ah

lik

Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan.

3. Saksi SARIPAH Pgl SARIPAH, dibawah sumpah memberikan


m

ub

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:


- Bahwa saksi menerangkan pada hari Kamis Tanggal 02 Januari
ka

2020 sekira pukul 11.00 wib, bertempat di Aia Taganang Jorong


ep

Gumarang II Nagari Tigo Koto Silungkang Kec. Palembayan Kab.


ah

Agam telah terjadi perbuatan pemukulan yang mengakibat orang


R

lain meninggal dunia;


es

- Bahwa saksi menerangkan bahwa yang melakukan penganiyaan


M

ng

hingga mengakibatkan meninggal dunia atau menghilangkan


on

nyawa orang tersebut adalah saudara FERI Pgl FERI dan yang
gu

Halaman 17 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
telah menjadi korban atas kejadian tersebut adalah Saudara

a
INDRA Pgl IN Als IN TOPAN;

si
- Bahwa saksi menerangkan tidak melihat secara langsung kejadian
penganiyaan hingga mengakibatkan meninggal dunia atau

ne
ng
menghilangkan nyawa orang yang dilakukan oleh saudara FERI
Pgl FERI terhadap saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN;

do
gu - Bahwa saksi menerangkan cara saksi perbuatan Terdakwa
tersebut adalah dari cerita Terdakwa dengna cara meminta Saksi

In
untuk pulang ke rumah. Pada saat itu Saksi sedang berada sawah
A
hendak mencuci bibit benih padi, ada datang Terdakwa menemui
Saksi;
ah

lik
- Bahwa saksi menerangkan bahwa yang diberitahukan oleh
saudara FERI Pgl FERI kepada saksi adalah dengan berkata “
am

ub
mak pulang waklah “ ( bu pulang kita lagi) dan saksi jawab “
manga wk pulang, karajo den alun sudah leh” (ngapain kita
pulang, kerja saya belum siap ) dan saudara FERI Pgl FERI
ep
k

mengatakan lagi “ SI IN den tokok “ (SI IN saya pukul),


ah

mendengar hal demikian saksi pulang kerumah;


R

si
- Bahwa saksi menerangkan bahwa sepengetahuan saksi, antara
saudara FERI Pgl FERI dengan saudara INDRA Pgl IN Als IN

ne
ng

TOPAN tidak ada mempunyai permasalahan;


- Bahwa saksi menerangkan bahwa akibat yang di alami oleh

do
saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN atas kejadian tersebut
gu

adalah saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN mengalami luka


dibagian kepala yang mengeluarkan darah hingga saudara INDRA
In
A

Pgl IN Als IN TOPAN meninggal dunia.


- Bahwa saksi menerangkan bahwa antara saksi dengan saudara
ah

lik

FERI Pgl FERI dan saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN ada
mempunyai hubungan pertalian darah yang mana mereka berdua
m

ub

adalah anak kandung saksi;


- Bahwa saksi menerangkan bahwa saudara FERI FERIPgl FERI
ka

dan saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN tinggal satu rumah..


ep

Terhadapketerangan saksi, Terdakwa membenarkan.


ah

4. Saksi ENI REFNIDA Pgl EN, dibawah sumpah memberikan


R

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:


es

- Bahwa saksi menerangkan ada peristiwa pemukulan yang terjadi


M

ng

pada hari Kamis tanggal 02 Januari 2020 sekira pukul 11.00 Wib,
on
gu

Halaman 18 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bertempat di Aia TaganangJorong Gumarang II Nagari Tigo Koto

a
Silungkang Kec. Palembayan Kab. Agam;

si
- Bahwa yang melakukan perkara dengan sengaja menghilangkan
nyawa orang dan atau penganiayaan tersebut adalah saudara

ne
ng
FERI Pgl FERI, yang dilakukan terhadap saudara INDRA Pgl IN
Als IN TOPAN;

do
gu - Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui apakah
apakah saudara FERI Pgl FERI ada menggunakan alat bantu atau

In
tidak ketika melakukan perkara dengan sengaja menghilangkan
A
nyawa orang dan atau penganiayaan terhadap saudara INDRA
Pgl IN Als IN TOPAN;
ah

lik
- Bahwa saksi menerangkan bahwa akibat dari kejadian tersebut
saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN meninggal dunia;
am

ub
- Bahwa saksi menerangkan bahwa cara saksi mengetahui kejadian
perkara dengan sengaja menghilangkan nyawa orang dan atau
penganiayaan yang dilakukan oleh saudara FERI Pgl FERI
ep
k

terhadap saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN tersebut adalah


ah

setelah saksi diberitahukan oleh saudari RESMAWATI Pgl IREH;


R

si
- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi diberitahukan oleh
saudari RESMAWATI Pgl IREH yaitu pada hari Kamis tanggal 02

ne
ng

Januari 2020 sekitar pukul 12.00 Wib yang ketika itu saksi sedang
berada dirumah saksi di AiaTaganangJorongGumarang II

do
NagariTigo Koto Silungkang Kec. Palembayan Kab. Agam;
gu

- Bahwa saksi menerangkan bahwa cara saudari RESMAWATI Pgl


IREH memberitahukan kejadian dengan sengaja menghilangkan
In
A

nyawa orang dan atau penganiayaan tersebut kepada saksi yaitu


dengan cara saudari RESMAWATI Pgl IREH datang kerumah
ah

lik

saksi sambil menangis, dan ketika itu saudari RESMAWATI Pgl


IREH berkata kepada saksi “ en, lahkarumah den wak si IN
m

ub

ditokok FERI “ yang artinya “ EN (panggilan saudari ENI


REFNIDA, ayo kerumah saya kita saudara INDRA di pukul oleh
ka

saudara FERI;
ep

- Bahwa saksi menerangkan bahwa setelah saksi diberitahukan


kejadian tersebut oleh saudari RESMAWATI Pgl IREH kemudian
ah

saksipun menyuruh saudari RESMAWATI Pgl IREH untuk mencari


es

bantuan kepada warga sekitar tempat tinggal kami.


M

ng

on
gu

Halaman 19 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi ada datang ke tempat

a
tersebut yaitu sekitar satu jam setelah saksi diberitahukan oleh

si
saudari RESMAWATI Pgl IREH atau sekitar pukul 13.00 WIB;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa ketika saksi sampai dilokasi

ne
ng
disana saksi melihat sudah banyak warga yang berdatangan dan
saksi juga sempat melihat kedalam rumah tempat tinggal saudara

do
gu INDRA Pgl IN Als IN TOPAN yang juga merupakan tempat tinggal
saudara FERI pgl FERI, dan didalam rumah tersebut saksi melihat

In
saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPON dalam kondisi tergeletak di
A
lantai dan pada bagian kepadanya mengeluarkan darah dan ada
juga luka lainnya pada bagian kaki dan tangannya;
ah

lik
- Bahwa saksi menerangkan bahwa ketika itu saksi tidak ada lagi
melihat pergerakan dari saudara INDRA Pgl IN Als TOPAN;
am

ub
- Bahwa saksi menerangkan bahwa setelah saksi melihat kondisi
saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN sebagaimana yang telah
saksijelaskan pada poin nomor 12 dan 13 diatas, saksi tidak ada
ep
k

melakukan apa – apa ketika melihat kondisi saudara INDRA Pgl IN


ah

Als IN TOPAN, karena saksi bingung harus melakukan apa;


R

si
- Bahwa saksi menerangkan bahwa tidak ada melihat keberadaan
saudara FERI pgl FERI ketika saksi sampai dilokasi rumah tempat

ne
ng

tinggal saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN sebagaimana yang b


telah saksi jelaskan pada poin nomor 11;

do
- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui
gu

bagaimana cara saudara FERI Pgl FERI melakukan kekerasan


terhadap saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN hingga saudara
In
A

INDRA Pgl IN Als IN TOPAN meninggal dunia;


- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui apa
ah

lik

sebabnya saudara FERI Pgl FERI mau melakukan kekerasan


terhadap saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN hingga saudara
m

ub

INDRA Pgl IN Als IN TOPAN meninggal dunia;


- Bahwa saksi menerangkan bahwa saudara FERI Pgl FERI tinggal
ka

satu rumah dengan saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN.


ep

- Bahwa saksi menerangkan bahwa selain saudara FERI Pgl FERI


dan saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN, adaorang lain yang
ah

tinggal dirumah tersebut, yaitu orang tua saudara FERI dan


es

saudara INDRA yaitu saudari SARIPAH;


M

ng

on
gu

Halaman 20 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui apakah antara

a
saudara FERI Pgl FERI dan saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN

si
ada perselisihan sebelumnya;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi ada memiliki hubungan

ne
ng
kekeluargaan terhadap saudara FERI Pgl FERI yang mana
saudara FERI Pgl FERI adalah adik sepupu saksi;

do
gu Terhadapketerangan saksi, Terdakwa membenarkan.

In
A
Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwamemberikan
keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut;
ah

lik
- Bahwa Terdakwa menerangkan telah melakukanpemukulan kepada
korban INDRA (Alm)pada hari kamis tanggal 02 Januari 2020 sekira
am

ub
pukul 11:00 WIB, bertempat di Aia Taganang Jorong Gumarang II
Nagari Tigo Koto Silungkang Kec. Palembayan Kab. Agam;
ep
- Bahwa Terdakwa menerangkan pada hari kamis tanggal 02 Januari
k

2020 sekira pukul 07:00 WIB, bertempat di rumah NI UPIK yang


ah

berlamat di Aia Taganang Jorong Gumarang II Nagari Tigo Koto


R

si
Silungkang Kec. Palembayan Kab. Agam, saat itu Terdakwa bangun
tidur;

ne
ng

- Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada awalnya Korban INDRA


(Alm)sedang makan, kemudian Terdakwa bertanya kepada korban

do
gu

“jadi jo wak ka kandih bang, manolongan amak” (jadi juga kita pergi ke
sawah bang, membantu ibu), lalu dijawab Korban INDRA (Alm)“manga
ka kandi?” (mengapa ke sawah), lalu Terdakwa jawab “kalau aden ka
In
A

kandi manolongan amak angkuik baniah” (kalau saya ke sawah


membantu ibu membawa bibit padi). Kemudian dijawab Korban INDRA
ah

lik

(Alm)“den ndak pai doh” (saya tidak pergi). Lalu Terdakwa jawab “ndak
di rumah selah bang, bia den pai” (kalau tidak di rumah saja abang,
m

ub

biar saya yang pergi) pada saat itu Terdakwa mulai berdiri ke arah
pintu keluar rumah;
ka

- Bahwa mendengar jawaban Terdakwa seketika Korban INDRA


ep

(Alm)membanting piring yang sedang dipegangnya dan selanjutnya


ah

mengucapkan “kaha diang manolong amak ma angkuik baniah, talok


R

dek liau tu nyo” (untuk apa kamu menolong ibu membawa bibit padi,
es

sanggup oleh ibu itu) dan setelah berbicara itu Korban INDRA
M

ng

(Alm)langsung berdiri dan langsung menendang punggung Terdakwa


on

yang pada saat itu Terdakwa sedang berjalan untuk pergi keluar rumah
gu

Halaman 21 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tepatnya di pintu rumah, sehingga Terdakwa tersungkur di halaman

a
rumah;

si
- Bahwa pada saat tersungkur itu, Terdakwa menemukan sebuah
ranting pohon karet, lalu Terdakwa mengambilnya dan langsung

ne
ng
memukulkan ke arah kepala Korban INDRA (Alm)sebanyak 2 kali
dengan menggunakan tangan kiri saya. Kemudian Korban INDRA

do
gu (Alm)mengatakan “kalau jo iko ndak taraso gai kodoh, pandai lo ang
manunjuak-nunjuak an den cando iko, aden lo nan ang ajai, ka

In
batabeh ang jo kedong ko” (kalau dengan ranting pohon karet ini, tidak
A
terasa sama saya, pandai pula kamu mengajari saya seperti ini, saya
pula yang kamu ajari, mau ditebas kamu pakai parang ini) sambil
ah

lik
Korban INDRA (Alm)mengambil parang yang terselit di dinding rumah;
- Bahwa melihat hal itu Terdakwa langsung berlari ke arah pintu dapur
am

ub
mengambil batangan besi yang terletak di belakang pintu dapur,
kemudian Terdakwa berdiri di halaman rumah yang jaraknya sekira
tiga langkah dari pintu masuk rumah;
ep
k

- Bahwa melihat Terdakwa berdiri di halaman rumah, Korban INDRA


ah

(Alm)mengatakan kepada Terdakwa “galadia ang, kedong ko takapik,


R

si
kok indak den tabeh ang” (kurang ajar kamu, parang ini terjepit, kalau
tidak, saya tebas kamu) sambil menarik parang yang terjepit di dinding

ne
ng

dalam rumah. Melihat hal itu Terdakwa menghampirinya dan langsung


mengayunkan besi yang Terdakwa pegang dengan menggunakan

do
kedua tangan Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai kepala
gu

bagian samping kanan Sdr. INDRA Pgl. IN (Alm), sehingga Korban


INDRA (Alm)terhuyung;
In
A

- Bahwa saat Korban INDRA (Alm)terhuyung, Terdakwa ayunkan lagi


besi yang Terdakwa pegang dengan menggunakan kedua tangan
ah

lik

Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai kepala bagian samping


kanan atau tempat yang sama, sehingga Korban INDRA (Alm)terjatuh
m

ke lantai dalam rumah. Pada saat Korban INDRA (Alm)terjatuh di lantai


ub

dalam rumah, Terdakwa mengayunkan lagi besi yang Terdakwa


ka

pegang dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa sebanyak 1


ep

(satu) kali lagi ke arah lengan atas tangan kanan Sdr. INDRA Pgl. IN
(Alm);
ah

- Bahwa kemudian Terdakwa mengayunkan lagi besi yang Terdakwa


es

pegang dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa sebanyak 1


M

ng

(satu) kali ke arah tulang kering kaki kiri Sdr. INDRA Pgl. IN (Alm);
on
gu

Halaman 22 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa selanjutnya Terdakwa pergi kehalaman rumah untuk

a
melemparkan batangan besi yang Terdakwa gunakan itu ke sawah NI

si
REH, namun sebelum Terdakwa melempar batangan besi itu,
Terdakwa bertemu dengan NI REH dan Terdakwa berbicara “ni caliak

ne
ng
lah abang in di rumah, nyo sudah den tokok tadi” (uni, lihatlah abang in
dirumah, dia sudah saya pukul tadi);

do
gu - Bahwa mendengar hal itu Terdakwa lihat NI REH mendekat ke pintu
rumah dan mengintip ke dalam rumah, kemudian dia lari kerumah

In
sebelah. Barulah setelah itu Terdakwa melemparkan batangan besi itu
A
ke sawah NI REH. selanjutnya Terdakwa kembali ke dalam rumah.
Pada saat sudah sampai di dalam rumah, Terdakwa melihat kaki
ah

lik
Korban INDRA (Alm)masih bergerak, melihat hal tersebut, Terdakwa
mengambil parang yang terselit di dinding rumah itu, dan langsung
am

ub
mengayunkan punggung parang tersebut dengan menggunakan
tangan kanan Terdakwa ke arah kaki sebelah kanan Korban INDRA
(Alm)sebanyak satu kali, guna memastikan Korban INDRA (Alm)tidak
ep
k

bergerak lagi. Kemudian Terdakwa melemparkan parang tersebut ke


ah

arah dapur rumah. Lalu ketika hendak keluar rumah, Terdakwa


R

si
mendengar Korban INDRA (Alm)mengucapkan “kama ang FERI”
(kemana kamu FERI), lalu Terdakwa jawab “monolongan amak di

ne
ng

kandi” (menolong ibu di sawah). Kemudian Terdakwa menutup pintu


rumah. Setelah Terdakwa berada di depan rumah, Terdakwa melihat

do
IDUN (abang kandung saya) dari kejauahan sekira 50 (lima puluh)
gu

meter dari posisi Terdakwa, dan saya berbicara dengan meneriakan


kepada IDUN “cigok lah bang in di rumah, nyo sudah den tokok tadi”
In
A

(lihat lah abang in di rumah, dia sudah saya pukul tadi), kemudian
IDUN berlari menghampiri Terdakwa, sambil mengintip ke dalam
ah

lik

rumah melihat Korban INDRA (Alm)dan mengatakan kepada Terdakwa


“ba a kok cando itu”, lalu Terdakwa jawab “tadi den ma ajak nyo ka
m

kandi, nyo ndak amuah” (tadi saya mengajak dia ke sawah, dia tidak
ub

mau). Kemudian Terdakwa mengambil ranting pohon karet yang


ka

Terdakwa gunakan sebelumnya dan Terdakwa lari mencari ibudi kandi


ep

(sawah). Dan menceritakan kejadian tersebut kepada ibu. Dapat


Terdakwa terangkan jarak antara rumah dengan sawah tempat ibu
ah

bekerja adalah sekira 1 (satu) kilometer. Ketika di sawah, setelah


es

Terdakwa menceritakan kejadian tersebut kepada ibu, Terdakwa


M

ng

menyuruh ibu pulang untuk melihat Sdr. INDRA Pgl. IN (Alm).


Terdakwa melanjutkan perkerjaan ibu memasukan benih padi ke
on
gu

Halaman 23 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam goni (karung). Setelah sekira kurang lebih setengah jam

a
bekerja, Terdakwa membawa goni (karung) dengan cara dipikul dan

si
diletakan di pundak Terdakwa menuju rumah. Diperjalanan Terdakwa
melihat polisi sudah rame, dan langsung mengamankan Terdakwa.

ne
ng
- Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa alasan Terdakwa melakukan
perbuatan Terdakwa ini adalah adalah karena Korban INDRA

do
gu (Alm)menendang punggung Terdakwa, dan prilakunya tidak baik ke
ibu, dan Korban INDRA (Alm)selalu meminta uang kepada ibu, dan jika

In
tidak diberi dia melawan. Sehingga Terdakwa benci melihat Sdr.
A
INDRA Pgl. IN (Alm);
- Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa akibat yang dialami Korban
ah

lik
INDRA (Alm)atas tindakan Terdakwa adalah Korban INDRA
(Alm)meninggal dunia
am

ub
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti
sebagai berikut:
ep
- 1 (satu) buah batangan besi dengan panjang sekira 1 (satu) meter;
k

- 1 (satu) bilah parang dengan panjang sekira 50 (lima puluh) centimeter


ah

dengan tangkai terbuat dari kayu.


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang

ne
ng

diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:

- Bahwa terdakwa telah melakukan pemukulan kepada korban INDRA

do
gu

Pgl. IN (Alm) pada hari kamis tanggal 02 Januari 2020 sekira pukul
07:00 WIB, bertempat di rumah NI UPIK yang berlamat di Aia Taganang
In
Jorong Gumarang II Nagari Tigo Koto Silungkang Kecamatan
A

Palembayan, Kabupaten. Agam;


- Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan Terdakwa kepada korban
ah

lik

mengakibatkan korban INDRA Pgl. IN (Alm) meninggal dunia ditempat


kejadian.
m

ub

- Bahwa cara terdakwa melakukan perbuatannya adalah dengancara


menggunakan potongan besi yang dipukulkan ke arah kepala korban
ka

dan kaki korban Indra Pgl.In;


ep

- Bahwa pemukulan tersebut dilakukan dengan kronologis sebagia


ah

berikut Terdakwa pegang dengan menggunakan kedua tangan


R

Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai kepala bagian samping


es

kanan Sdr. INDRA Pgl. IN (Alm), sehingga Korban INDRA (Alm)


M

ng

terhuyung. Setelah Korban INDRA (Alm) terhuyung, Terdakwa ayunkan


on

lagi besi yang Terdakwa pegang dengan menggunakan kedua tangan


gu

Halaman 24 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai kepala bagian samping

a
kanan atau tempat yang sama, sehingga Korban INDRA (Alm) terjatuh

si
ke lantai dalam rumah. Pada saat Korban INDRA (Alm) terjatuh di lantai
dalam rumah, Terdakwa mengayunkan lagi besi yang Terdakwa pegang

ne
ng
dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali
lagi ke arah lengan atas tangan kanan Sdr. INDRA Pgl. IN (Alm).

do
gu Setelah itu Terdakwa mengayunkan lagi besi yang Terdakwa pegang
dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali

In
ke arah tulang kering kaki kiri Sdr. INDRA Pgl. IN (Alm);
A
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa, mengakibatkan korban meninggal
sesuai dengan Visum et Repertum Nomor : 06/N. PUSK/I/2020 yang
ah

lik
dikeluarkan oleh Dr. Hajrah Agustina, tanggal 08 Januari 2020, dengan
hasil pemeriksaan visum luar, ditemukan beberapa luka terbuka di
am

ub
kepala bagian belakang, dahi dan kaki akibat kekerasan tajam.
Beberapa luka terbuka di kepala bagian belakang menyebabkan mayat
kehilangan darah cukup banyak. Juga ditemukan patah tulang pada
ep
k

tengkorak kepala belakang bagian kiri dan lengan kanan atas akibat
ah

kekerasan tumpul.
R

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat

ne
ng

dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;


Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum

do
dengan dakwaan subsidaritas, yaitu primair Pasal 338KUHP tentang
gu

tindak pidana dengan sengaja merampas nyawa orang lain, subsidair


Pasal 351 ayat (3)KUHP.tentang tindak pidana melakukan penganiayaan
In
A

yang mengakibatkan matinya orang. Hakim terlebih dahulu


mempertimbangkan dakwaan primer sebagaimana diatur dalam Pasal
ah

lik

338KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:


1. Unsur Barang Siapa.
2. Unsur Sengaja merampas nyawa orang lain.
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim


ka

mempertimbangkan sebagai berikut:


ep

A.d.1. Tentang Unsur Barang siapa:


Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa
ah

dalam pasal ini ialah siapa saja sebagai subyek hukum, yang
es

dalam perkara ini ialah Terdakwa Feri Pgl. Feri yang oleh Jaksa
M

ng

Penuntut Umum diajukan sebagai terdakwa di depan persidangan,


telah melakukan tindak pidana melanggar Pasal 338 KUHP.Setelah
on
gu

Halaman 25 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Majelis Hakim melakukan pemeriksaan secara teliti dan seksama.

a
Berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan diketahui bahwa

si
identitas terdakwa sama dengan identitas yang terdapat dalam
surat dakwaan maupun dalam berita acara penyidikan penyidik,

ne
ng
sehingga dalam perkara ini tidak ada orang lain selain Feri Pgl. Feri
yang diajukan di depan persidangan sebagai terdakwa ;

do
gu Menimbang, bahwa
sebagaimana diuraikan dalam pertimbangan di atas, Hakim
berdasarkan alasan-alasan

In
berkeyakinan unsur “Barang Siapa” terpenuhi dalam diri Terdakwa;
A
a.d.2. Tentang Unsur Sengaja merampas nyawa orang lain:
ah

lik
Menimbang, bahwa untuk terpenuhinya unsur pasal ini
perbuatan terdakwa sebagaimana didakwakan oleh Penuntut
am

ub
Umum adalah perbuatanmerampas nyawa orang lain. Perbuatan
terdakwa tersebut harus dilakukan dengan sengaja, yaitu Terdakwa
harus menginsyafi dan mengetahui perbuatan dan akibat dari
ep
k

perbuatannaya;
ah

Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap


R
dipersidangan diketahui terdakwa telah melakukan pemukulan

si
kepada korban INDRA Pgl. IN (Alm) pada hari kamis tanggal 02

ne
ng

Januari 2020 sekira pukul 07:00 WIB, bertempat di rumah NI UPIK


yang berlamat di Aia Taganang Jorong Gumarang II Nagari Tigo
Koto Silungkang Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam;

do
gu

Menimbang, bahwa cara terdakwa melakukan


perbuatannya adalah dengan cara menggunakan potongan besi
In
A

yang dipukulkan ke arah kepala korban dan kaki korban Indra


Pgl.In. Pemukulan tersebut dilakukan dengan kronologis sebagia
ah

berikut Terdakwa pegang dengan menggunakan kedua tangan


lik

Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai kepala bagian


samping kanan Sdr. INDRA Pgl. IN (Alm), sehingga Korban INDRA
m

ub

(Alm) terhuyung. Setelah Korban INDRA (Alm) terhuyung,


Terdakwa ayunkan lagi besi yang Terdakwa pegang dengan
ka

ep

menggunakan kedua tangan Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali dan


mengenai kepala bagian samping kanan atau tempat yang sama,
ah

sehingga Korban INDRA (Alm) terjatuh ke lantai dalam rumah.


R

Pada saat Korban INDRA (Alm) terjatuh di lantai dalam rumah,


es
M

Terdakwa mengayunkan lagi besi yang Terdakwa pegang dengan


ng

menggunakan kedua tangan Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali lagi


on
gu

Halaman 26 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ke arah lengan atas tangan kanan Sdr. INDRA Pgl. IN (Alm).

a
Setelah itu Terdakwa mengayunkan lagi besi yang Terdakwa

si
pegang dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa sebanyak 1
(satu) kali ke arah tulang kering kaki kiri Sdr. INDRA Pgl. IN (Alm);

ne
ng
Menimbang, bahwa akibat pemukulan yang dilakukan
Terdakwa kepada korban mengakibatkan korban INDRA Pgl. IN

do
gu (Alm) meninggal dunia ditempat kejadian;
Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa tersebuat terjadi

In
karena percekcokan antara Terdakwa dengan korban. Awalnya
A
korban menendang terdaka sampai tejatuh kemudian dengan
ranting pohon karet terdakwa memukul kepala korban. Karena
ah

lik
pukulan Terdakwa tersebut, korban menjadi marah dan mengambl
parang yang terselip di dinding, pada saat mengambil parang
am

ub
tersebut Terdakwa mengambil potongan besi dan memukulkan ke
arah korban. Terdakwa melakukan pemukulan terlebih dahulu
dengan besi ke arah kepala korban karena kalau terdakwa tidak
ep
k

mendahului maka terdakwa akan dibunuh oleh korban yang tidak


ah

lain adalah kakak terdakwa;


R

si
Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa,
mengakibatkan korban meninggal sesuai dengan Visum et

ne
ng

Repertum Nomor : 06/N. PUSK/I/2020 yang dikeluarkan oleh Dr.


Hajrah Agustina, tanggal 08 Januari 2020, dengan hasil

do
pemeriksaan visum luar, ditemukan beberapa luka terbuka di
gu

kepala bagian belakang, dahi dan kaki akibat kekerasan tajam.


Beberapa luka terbuka di kepala bagian belakang menyebabkan
In
A

mayat kehilangan darah cukup banyak. Juga ditemukan patah


tulang pada tengkorak kepala belakang bagian kiri dan lengan
ah

lik

kanan atas akibat kekerasan tumpul


Menimbang, bahwa dari uraian perbuatan diatas maka
menurut Majelis perbuatan terdakwa melakukan pemukulan ke
m

ub

arah kepala, yang merupakan organ setiap orang, Dengan


ka

melakukan pemukulan ke arah kepala sebanyak dua kali dengan


ep

kedua tangan maka menurut Majelis terdakwa sejak awal ingin


menghilangkan nyawa korban sebagaimana dimaksud dalam unsur
ah

pasal ini;
es

Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan


M

ng

sebagaimana diuraikan dalam pertimbangan di atas, Hakim


on
gu

Halaman 27 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berkeyakinan unsur “Sengaja merampas nyawa orang lain”

a
terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa;

si
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Hakim tidak menemukan

ne
ng
hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik
sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya;

do
gu Menimbang, bahwa sebelum Terdakwa dijatuhi pidana maka
akan dipertimbangkan keadaan yang memberatkan dan meringankan

In
A
perbuatan Terdakwa;

Keadaan yang memberatkan:


ah

lik
- Perbuatan Terdakwa sudah meresahkan masyarakat.
- Terdakwa mengendepankan emosi dalam menyelesaikan masalah.
am

ub
Keadaan yang meringankan:
- Terdakwa berterus terang dalam memberikan keterangan.
- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi
ep
k

lagi perbuatannya.
ah

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung


R

si
jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa oleh karenaTerdakwa ditahan dan penahanan

ne
ng

terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang sahmaka masa penangkapan


dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang

do
dijatuhkan;
gu

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan


penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu
In
A

ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa:


ah

lik

- 1 (satu) buah batangan besi dengan panjang sekira 1 (satu) meter;


- 1 (satu) bilah parang dengan panjang sekira 50 (lima puluh) centimeter
m

ub

dengan tangkai terbuat dari kayu.


Barang bukti tersebut adalah barang yang dipergunakan dalam tindak
ka

ep

pidana, untuk itu sudah sepatutnya apabila barang bukti tersebut


dirampas untuk dimusnahkan.
ah

Menimbang, bahwa Terdakwa telah terbukti bersalah dan dijatuhi


es

hukuman pidana maka kepada Terdakwa dibebani pula membayar biaya


M

ng

perkara;
on
gu

Halaman 28 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Memperhatikan, Pasal 338 Kitab Undang Undang Hukum Pidana,

a
serta Pasal-pasal lainnya dari peraturan perundang-undangan lain yang

si
bersangkutan.

ne
ng
M E N G A D I L I:
1. Menyatakan Terdakwa Feri Pgl. Feri tersebut di atas, terbukti secara

do
gu sah dan meyakinkan
“Pembunuhan” sebagaimana dalam dakwaan Primair.
bersalah melakukan tindak pidana

In
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan
A
pidana penjara selama 5 (lima) Tahun.
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
ah

lik
oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan.
am

ub
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) buah batangan besi dengan panjang sekira 1 (satu)
meter;
ep
k

- 1 (satu) bilah parang dengan panjang sekira 50 (lima puluh)


ah

centimeter dengan tangkai terbuat dari kayu


R

si
Dirampas untuk dimusnahkan.
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar

ne
ng

Rp3.000,- (tiga ribu rupiah).

do
Demikianlah diputuskan dalam oleh Hakim Pengadilan Negeri Lubuk
gu

Basung pada hari Senin, Tanggal 6 April 2020 oleh Yunindro Fuji Ariyanto,
S.H.,M.H. sebagai Hakim Tunggal, yang diucapkan dalam sidang yang
In
A

terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim tunggal tersebut,
dibantu oleh Syafrimon, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan
ah

lik

Negeri Lubuk Basung serta dihadiri oleh Rya Dilla Fitri, S.H.,M.,H.,
Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Lubuk Basung dan Terdakwa
tanpa didampingi oleh Penasihat Hukumnya.
m

ub

Panitera Pengganti, Hakim Tunggal


ka

ep
ah

Syafrimon Yunindro Fuji Ariyanto, S.H.,M.H.


R

es
M

ng

on
gu

Halaman 29 dari 29 Putusan Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

Anda mungkin juga menyukai