u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN
a
Nomor 26/Pid.B/2020/PN Lbb
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Lubuk Basung yang mengadili perkara pidana
do
gu dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
1. Nama lengkap : Feri Pgl. Feri.
In
A
2. Tempat lahir : Agam.
3. Umur/tanggallahir : 32 Tahun/ 12 Februari 1987.
ah
lik
4. Jenis kelamin : Laki-laki.
5. Kebangsaan : Indonesia.
am
ub
6. Tempattinggal : Aia Taganang Jorng Gumarang II Nagari Tigo
Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan,
Kabupaten Agam.
ep
k
7. Agama : Islam
ah
8. Pekerjaan : Tani.
R
si
Terdakwa ditangkap pada tanggal 2 Januari 20209;
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Telah membaca:
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Basung tanggal 25
a
Februari 2020 Nomor 26/Pid.B/2020/PN Lbb, tentang Penunjukan
si
Hakim Tunggal;
2. Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Basung tanggal 25
ne
ng
Februari 2020 Nomor 26/Pid.B/2020/PNLbb, tentang penetapan hari
sidang;
do
gu 3. Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
In
A
memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan;
lik
oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
ub
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ” DENGAN SENGAJA
MERAMPAS NYAWA ORANG” sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam Pasal 338 KUHP dalam Dakwaan Penuntut Umum
ep
k
si
tahanansementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan penjara
dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
DAKWAAN :
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Primer.
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa ia Terdakwa FERI Pgl. FERIpada hari Kamis tanggal 02
a
Januari 2020 sekira jam 11.00 wib atau setidak-tidaknya pada Bulan
si
Januari 2020, atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu tertentudalam
tahun dua ribu dua puluh , bertempat di sebuah rumah yang berlamat di
ne
ng
Aia Taganang Jorong Gumarang II Nagari Tigo Koto Silungkang Kec.
Palembayan Kab. Agam atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu
do
gu yang masuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Basung yang
berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, Dengan sengaja
In
merampas nyawa orang lain terhadap Korban INDRA Pgl IN
A
(Alm),yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di
a
atas, bertempat di rumah NI UPIK, sesampainya di rumah tempat orang
si
tua kandung terdakwa, saat itu adaKorban. INDRA Pgl. IN (Alm).
Selanjutnya sekira pukul 07:30 WIB, datanglah seseorang bernama Saksi.
ne
ng
ABEN (nama panggilan) dan mengajak Korban. INDRA Pgl. IN (Alm)
untuk manabeh (membersihkan parit). Mendengar ajakan tersebut
do
gu Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) langsung mengambil kedong (parang) yang
akan dugunakan untuk manabeh (membersihkan parit) dan selanjutnya
In
Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) pergi bersama dengan Sdr. ABEN (nama
A
panggilan). Dan saat itu Terdakwa di dalam rumah bersama ibu kandung
Terdakwa yang bernama Saksi. SARIPAH. Selanjutnya sekira pukul 09:00
ah
lik
WIB ibu kandung Terdakwa yang bernama Saksi SARIPAH mengatakan
kepada Terdakwa bahwa dia akan pergi ke kandih (sawah), dan
am
ub
selanjutnya ibu kandung Terdakwa pun pergi. Maka tinggal Terdakwa
sendiri di rumah tersebut. Selanjutnya sekira pukul 09:30 WIB datanglah
Saksi IDUN (nama panggilan), berdiri di pintu masuk rumah dan bertanya
ep
k
bahwa token listrik habis. Saat itu Saksi. IDUN (nama panggilan)
R
si
berencana untuk mencas (charge) baterai senter miliknya. Mengetahui
listrik tidak hidup maka Saksi. IDUN (nama panggilan) tidak jadi masuk
ne
ng
kerumah dan selanjutnya pergi. Selanjutnya sekira pukul 10:30 WIB, saat
itu hanya Terdakwa sendiri di rumah dan sedang duduk di pintu masuk
do
rumah, dan Terdakwa melihat dari kejauhan bahwa Korban. INDRA Pgl.
gu
lik
ub
Terdakwa bahwa dia gatal gatal digigit ulat sawah, dan Terdakwa
ka
(lima puluh) meter dari rumah. Selanjutnya sekira pukul 11:00 WIB,
es
Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) sudah selesai mandi dan masuk kerumah,
M
ng
saat itu Terdakwa sedang duduk di ruang tengah. Dan kemudian Korban.
INDRA Pgl. IN (Alm) langsung masuk ke kamar, dan pada saat keluar dari
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kamar Terdakwa melihat Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) menggunakan
a
celana namun tidak menggunakan baju, dan membawa durian yang
si
sebelumnya saya ketahui memang terletak di dalam kamar. Selanjutnya
Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) mengambil kedong (parang) untuk membuka
ne
ng
durian tersebut, dan selanjutnya Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) membuka
durian tersebut dengan menggunakan kedong (parang), dan selanjutnya
do
gu mengambil nasi yang berada di dalam panci. Dan selanjutnya duduk
makan di depan Terdakwa, Ketika Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) sedang
In
makan, kemudian Terdakwa bertanya “jadi jo wak ka kandih bang,
A
manolongan amak” (jadi juga kita pergi ke sawah bang, membantu ibu),
lalu dijawab Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) “manga ka kandi?” (mengapa ke
ah
lik
sawah), lalu Terdakwa jawab “kalau aden ka kandi manolongan amak
angkuik baniah” (kalau saya ke sawah membantu ibu membawa bibit
am
ub
padi). Kemudian dijawab Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) “den ndak pai doh”
(saya tidak pergi). Lalu Terdakwa jawab “ndak di rumah selah bang, bia
den pai” (kalau tidak di rumah saja abang, biar saya yang pergi) pada saat
ep
k
itu Terdakwa mulai berdiri ke arah pintu keluar rumah. Lalu seketika
ah
si
dipegangnya dan selanjutnya mengucapkan “kaha diang manolong amak
ma angkuik baniah, talok dek liau tu nyo” (untuk apa kamu menolong ibu
ne
ng
membawa bibit padi, sanggup oleh ibu itu) dan setelah berbicara itu
Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) langsung berdiri dan langsung menendang
do
punggung Terdakwa yang pada saat itu saya sedang berjalan untuk pergi
gu
lik
ub
batabeh ang jo kedong ko” (kalau dengan ranting pohon karet ini, tidak
ka
terasa sama saya, pandai pula kamu mengajari saya seperti ini, saya pula
ep
yang kamu ajari, mau ditebas kamu pakai parang ini) sambil Korban.
INDRA Pgl. IN (Alm) mengambil parang yang terselit di dinding rumah.
ah
Melihat hal itu Terdakwa langsung berlari ke arah pintu dapur mengambil
es
ng
berdiri di halaman rumah yang jaraknya sekira tiga langkah dari pintu
masuk rumah. Melihat Terdakwa berdiri di halaman rumah, Korban.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
INDRA Pgl. IN (Alm) mengatakan kepada Terdakwa “galadia ang, kedong
a
ko takapik, kok indak den tabeh ang” (kurang ajar kamu, parang ini
si
terjepit, kalau tidak, saya tebas kamu) sambil menarik parang yang terjepit
di dinding dalam rumah. Melihat hal itu Terdakwa menghampirinya dan
ne
ng
langsung mengayunkan besi yang Terdakwa pegang dengan
menggunakan kedua tangan Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali dan
do
gu mengenai kepala bagian samping kanan Korban. INDRA Pgl. IN (Alm),
sehingga Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) terhuyung. Kemudian pada saat
In
Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) terhuyung, Terdakwa ayunkan lagi besi yang
A
Terdakwa pegang dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa
sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai kepala bagian samping kanan atau
ah
lik
tempat yang sama, sehingga Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) terjatuh ke
lantai dalam rumah. Pada saat Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) terjatuh di
am
ub
lantai dalam rumah, Terdakwa mengayunkan lagi besi yang Terdakwa
pegang dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa sebanyak 1 (satu)
kali lagi ke arah lengan atas tangan kanan Korban. INDRA Pgl. IN (Alm).
ep
k
si
arah tulang kering kaki kiri Korban. INDRA Pgl. IN (Alm). Selanjutnya
Terdakwa pergi kehalaman rumah untuk melemparkan batangan besi
ne
ng
do
Terdakwa berbicara “ni caliak lah abang in di rumah, nyo sudah den tokok
gu
tadi” (uni, lihatlah abang in dirumah, dia sudah saya pukul tadi).
Mendengar hal itu Terdakwa lihat NI REH mendekat ke pintu rumah dan
In
A
lik
ub
kaki sebelah kanan Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) sebanyak satu kali, guna
memastikan Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) tidak bergerak lagi. Kemudian
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Terdakwa menutup pintu rumah. Setelah Terdakwa berada di depan
a
rumah, Terdakwa melihat saksi IDUN (abang kandung saya) dari
si
kejauahan sekira 50 (lima puluh) meter dari posisi Terdakwa, dan saya
berbicara dengan meneriakan kepada IDUN “cigok lah bang in di rumah,
ne
ng
nyo sudah den tokok tadi” (lihat lah abang in di rumah, dia sudah saya
pukul tadi), kemudian saksi IDUN berlari menghampiri Terdakwa, sambil
do
gu mengintip ke dalam rumah melihat Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) dan
mengatakan kepada Terdakwa “ba a kok cando itu”, lalu Terdakwa jawab
In
“tadi den ma ajak nyo ka kandi, nyo ndak amuah” (tadi saya mengajak dia
A
ke sawah, dia tidak mau). Kemudian Terdakwa mengambil ranting pohon
karet yang Terdakwa gunakan sebelumnya dan Terdakwa lari mencari
ah
lik
ibudi kandi (sawah). Dan menceritakan kejadian tersebut kepada ibu
Terdakwa dan menyuruh ibu terdakwa pulang untuk melihat Korban.
am
ub
INDRA Pgl. IN (Alm). Terdakwa melanjutkan perkerjaan ibu memasukan
benih padi ke dalam goni (karung). Setelah sekira kurang lebih setengah
jam bekerja, Terdakwa membawa goni (karung) dengan cara dipikul dan
ep
k
si
Bahwa akibat perbuatan terdakwa, mengakibatkan korban
meninggal sesuai dengan Visum et Repertum Nomor : 06/N. PUSK/I/2020
ne
ng
do
kepala bagian belakang, dahi dan kaki akibat kekerasan tajam. Beberapa
gu
belakang bagian kiri dan lengan kanan atas akibat kekerasan tumpul.
ah
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa ia Terdakwa FERI Pgl. FERIpada hari Kamis tanggal 02
a
Januari 2020 sekira jam 11.00 wib atau setidak-tidaknya pada Bulan
si
Januari 2020, atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu tertentudalam
tahun dua ribu dua puluh , bertempat di sebuah rumah yang berlamat di
ne
ng
Aia Taganang Jorong Gumarang II Nagari Tigo Koto Silungkang Kec.
Palembayan Kab. Agam atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu
do
gu yang masuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Basung yang
berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, Melakukan
In
penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang yaitu Korban
A
INDRA Pgl IN (Alm),yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai
berikut:
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas,
a
bertempat di rumah NI UPIK, sesampainya di rumah tempat orang tua
si
kandung terdakwa, saat itu adaKorban. INDRA Pgl. IN (Alm). Selanjutnya
sekira pukul 07:30 WIB, datanglah seseorang bernama Saksi. ABEN
ne
ng
(nama panggilan) dan mengajak Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) untuk
manabeh (membersihkan parit). Mendengar ajakan tersebut Korban.
do
gu INDRA Pgl. IN (Alm) langsung mengambil kedong (parang) yang akan
dugunakan untuk manabeh (membersihkan parit) dan selanjutnya Korban.
In
INDRA Pgl. IN (Alm) pergi bersama dengan Sdr. ABEN (nama panggilan).
A
Dan saat itu Terdakwa di dalam rumah bersama ibu kandung Terdakwa
yang bernama Saksi. SARIPAH. Selanjutnya sekira pukul 09:00 WIB ibu
ah
lik
kandung Terdakwa yang bernama Saksi SARIPAH mengatakan kepada
Terdakwa bahwa dia akan pergi ke kandih (sawah), dan selanjutnya ibu
am
ub
kandung Terdakwa pun pergi. Maka tinggal Terdakwa sendiri di rumah
tersebut. Selanjutnya sekira pukul 09:30 WIB datanglah Saksi IDUN
(nama panggilan), berdiri di pintu masuk rumah dan bertanya kepada
ep
k
token listrik habis. Saat itu Saksi. IDUN (nama panggilan) berencana
R
si
untuk mencas (charge) baterai senter miliknya. Mengetahui listrik tidak
hidup maka Saksi. IDUN (nama panggilan) tidak jadi masuk kerumah dan
ne
ng
selanjutnya pergi. Selanjutnya sekira pukul 10:30 WIB, saat itu hanya
Terdakwa sendiri di rumah dan sedang duduk di pintu masuk rumah, dan
do
Terdakwa melihat dari kejauhan bahwa Korban. INDRA Pgl. IN (Alm)
gu
lik
ub
bahwa dia gatal gatal digigit ulat sawah, dan Terdakwa menjawab agar
ka
handuk yang tergantung di dalam ruangan kamar dan keluar dari rumah
untuk pergi ke tempat mandi yang jaraknya sekira 50 (lima puluh) meter
ah
dari rumah. Selanjutnya sekira pukul 11:00 WIB, Korban. INDRA Pgl. IN
es
(Alm) sudah selesai mandi dan masuk kerumah, saat itu Terdakwa
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Terdakwa melihat Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) menggunakan celana
a
namun tidak menggunakan baju, dan membawa durian yang sebelumnya
si
saya ketahui memang terletak di dalam kamar. Selanjutnya Korban.
INDRA Pgl. IN (Alm) mengambil kedong (parang) untuk membuka durian
ne
ng
tersebut, dan selanjutnya Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) membuka durian
tersebut dengan menggunakan kedong (parang), dan selanjutnya
do
gu mengambil nasi yang berada di dalam panci. Dan selanjutnya duduk
makan di depan Terdakwa, Ketika Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) sedang
In
makan, kemudian Terdakwa bertanya “jadi jo wak ka kandih bang,
A
manolongan amak” (jadi juga kita pergi ke sawah bang, membantu ibu),
lalu dijawab Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) “manga ka kandi?” (mengapa ke
ah
lik
sawah), lalu Terdakwa jawab “kalau aden ka kandi manolongan amak
angkuik baniah” (kalau saya ke sawah membantu ibu membawa bibit
am
ub
padi). Kemudian dijawab Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) “den ndak pai doh”
(saya tidak pergi). Lalu Terdakwa jawab “ndak di rumah selah bang, bia
den pai” (kalau tidak di rumah saja abang, biar saya yang pergi) pada saat
ep
k
itu Terdakwa mulai berdiri ke arah pintu keluar rumah. Lalu seketika
ah
si
dipegangnya dan selanjutnya mengucapkan “kaha diang manolong amak
ma angkuik baniah, talok dek liau tu nyo” (untuk apa kamu menolong ibu
ne
ng
membawa bibit padi, sanggup oleh ibu itu) dan setelah berbicara itu
Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) langsung berdiri dan langsung menendang
do
punggung Terdakwa yang pada saat itu saya sedang berjalan untuk pergi
gu
lik
ub
batabeh ang jo kedong ko” (kalau dengan ranting pohon karet ini, tidak
ka
terasa sama saya, pandai pula kamu mengajari saya seperti ini, saya pula
ep
yang kamu ajari, mau ditebas kamu pakai parang ini) sambil Korban.
INDRA Pgl. IN (Alm) mengambil parang yang terselit di dinding rumah.
ah
Melihat hal itu Terdakwa langsung berlari ke arah pintu dapur mengambil
es
ng
berdiri di halaman rumah yang jaraknya sekira tiga langkah dari pintu
masuk rumah. Melihat Terdakwa berdiri di halaman rumah, Korban.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
INDRA Pgl. IN (Alm) mengatakan kepada Terdakwa “galadia ang, kedong
a
ko takapik, kok indak den tabeh ang” (kurang ajar kamu, parang ini
si
terjepit, kalau tidak, saya tebas kamu) sambil menarik parang yang terjepit
di dinding dalam rumah. Melihat hal itu Terdakwa menghampirinya dan
ne
ng
langsung mengayunkan besi yang Terdakwa pegang dengan
menggunakan kedua tangan Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali dan
do
gu mengenai kepala bagian samping kanan Korban. INDRA Pgl. IN (Alm),
sehingga Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) terhuyung. Kemudian pada saat
In
Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) terhuyung, Terdakwa ayunkan lagi besi yang
A
Terdakwa pegang dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa
sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai kepala bagian samping kanan atau
ah
lik
tempat yang sama, sehingga Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) terjatuh ke
lantai dalam rumah. Pada saat Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) terjatuh di
am
ub
lantai dalam rumah, Terdakwa mengayunkan lagi besi yang Terdakwa
pegang dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa sebanyak 1 (satu)
kali lagi ke arah lengan atas tangan kanan Korban. INDRA Pgl. IN (Alm).
ep
k
si
arah tulang kering kaki kiri Korban. INDRA Pgl. IN (Alm). Selanjutnya
Terdakwa pergi kehalaman rumah untuk melemparkan batangan besi
ne
ng
do
Terdakwa berbicara “ni caliak lah abang in di rumah, nyo sudah den tokok
gu
tadi” (uni, lihatlah abang in dirumah, dia sudah saya pukul tadi).
Mendengar hal itu Terdakwa lihat NI REH mendekat ke pintu rumah dan
In
A
lik
ub
kaki sebelah kanan Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) sebanyak satu kali, guna
memastikan Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) tidak bergerak lagi. Kemudian
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Terdakwa menutup pintu rumah. Setelah Terdakwa berada di depan
a
rumah, Terdakwa melihat saksi IDUN (abang kandung saya) dari
si
kejauahan sekira 50 (lima puluh) meter dari posisi Terdakwa, dan saya
berbicara dengan meneriakan kepada IDUN “cigok lah bang in di rumah,
ne
ng
nyo sudah den tokok tadi” (lihat lah abang in di rumah, dia sudah saya
pukul tadi), kemudian saksi IDUN berlari menghampiri Terdakwa, sambil
do
gu mengintip ke dalam rumah melihat Korban. INDRA Pgl. IN (Alm) dan
mengatakan kepada Terdakwa “ba a kok cando itu”, lalu Terdakwa jawab
In
“tadi den ma ajak nyo ka kandi, nyo ndak amuah” (tadi saya mengajak dia
A
ke sawah, dia tidak mau). Kemudian Terdakwa mengambil ranting pohon
karet yang Terdakwa gunakan sebelumnya dan Terdakwa lari mencari
ah
lik
ibudi kandi (sawah). Dan menceritakan kejadian tersebut kepada ibu
Terdakwa dan menyuruh ibu terdakwa pulang untuk melihat Korban.
am
ub
INDRA Pgl. IN (Alm). Terdakwa melanjutkan perkerjaan ibu memasukan
benih padi ke dalam goni (karung). Setelah sekira kurang lebih setengah
jam bekerja, Terdakwa membawa goni (karung) dengan cara dipikul dan
ep
k
si
Bahwa akibat perbuatan terdakwa, mengakibatkan korban
meninggal sesuai dengan Visum et Repertum Nomor : 06/N. PUSK/I/2020
ne
ng
do
kepala bagian belakang, dahi dan kaki akibat kekerasan tajam. Beberapa
gu
belakang bagian kiri dan lengan kanan atas akibat kekerasan tumpul.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
ah
lik
ub
eksepsi;
ep
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa Saksi menerangkantelah melakukan pemukulan pada hari
a
Kamis Tanggal 02 Januari 2020 sekira pukul 11.00 WIB, bertempat
si
di AiaTaganang JorongGumarang II NagariTigo Koto Silungkang
Kec. Palembayan Kab. Agam;
ne
ng
- Bahwa yang melakukan pemukulan hingga mengakibatkan
meninggal dunia atau menghilangkan nyawa orang tersebut
do
gu adalah saudara FERI Pgl FERI, dan yang telah menjadi korban
atas kejadian tersebut adalah Saudara INDRA Pgl IN Als IN
In
TOPAN;
A
- Bahwa Saksi tidak melihat secara langsung kejadianpenganiyaan
hingga mengakibatkan meninggal dunia atau menghilangkan
ah
lik
nyawa orang yang dilakukan oleh saudara FERI Pgl FERI
terhadap saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN;
am
ub
- Bahwa Saksi mengetahu kejadian tersebut dari cerita terdakwa
FERI Pgl FERI;
- Bahwa Saksi diberitahuoleh saudara FERI Pgl FERI dengan
ep
k
berkata “si in lah mati den tokok” (SI IN sudah mati saksi pukul),
R
si
kemudian saksi menuju ke rumah dan langsung membuka pintu,
dan saksi lihat saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN sudah tidur
ne
ng
do
lagi ke saudara FERI Pgl FERI “angpangaannyoko ? (kamu
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi tidak mengetahui apa sebab Terdakwa melakukan
a
pemukulan hingga mengakibatkan meninggal dunia atau
si
menghilangkan nyawa saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN
tersebut;
ne
ng
- Bahwa saksi menerangkan bahwa akibat yang di alami oleh
saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN atas kejadian tersebut
do
gu adalah saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN mengalami luka
dibagian kepala yang mengeluarkan darah hinngga saudara
In
INDRA Pgl IN Als IN TOPAN meninggal dunia;
A
- Bahwa awalnya pada hari Kamis Tanggal 02 Januari 2020 sekira
pukul 11.00 wib, bertempat di AiaTaganangJorongGumarang II
ah
lik
NagariTigo Koto Silungkang Kec. Palembayan Kab. Agam, ketika
itu saksi sedang berada sawah yang hendak menyabit rumput,
am
ub
kemudian saksi melihat banyak burung balam kemudian saksi
pulang kerumah untuk mengambil senapan angin;
- Bahwa ketika akan kembali ke sawah saksi ada melihat dari jarak
ep
k
si
jemuran kain, dan saudara FERI Pgl FERI saksi lihat berjalan di
halaman rumah yang setahu saksi tidak ada kejadian apa – apa;
ne
ng
do
saksi kembali kerumah untuk mengantarkan senapan tersebut,
gu
saya pukul);
- Bahwa kemudian saksi menuju ke rumah dan langsung membuka
ah
lik
pintu, dan saksi lihat saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN sudah
tidur telentang yang mulut dalam keadaan terbuka, pelipis mata
m
ub
sudah berdarah, dan kaki dalam keadaan luka, setelah itu saksi
tanyakan lagi ke saudara FERI Pgl FERI “angpangaannyoko ?
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi tidak ada mendengar suara pertengkaran atau suara
a
jeritan dari lokasi saksi menembak dengan lokasi kejadian
si
tersebut.
- Bahwa antara saksi dengan saudara FERI Pgl FERI dan saudara
ne
ng
INDRA Pgl IN Als IN TOPAN ada mempunyai hubungan pertalian
darah yang mana kami adalah saudara kandung, yang mana
do
gu saudaar FERI Pgl FERI adalah adik kandung saksi dan saudara
INDRA Pgl IN Als IN TOPAN adalah kakak kandung saksi.
In
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan.
A
2. Saksi RESMAWATI Pgl IREH, dibawah sumpah memberikan
ah
lik
- Bahwa terjadinya perkara dengan sengaja menghilangkan nyawa
orang dan atau penganiayaan yang dimaksud diataspada hari
am
ub
Kamis tanggal 02 Januari 2020 sekira pukul 11.00 Wib, bertempat
di Aia Taganang Jorong Gumarang II NagariTigo Koto Silungkang
ep
Kec. Palembayan Kab. Agam;
k
si
- Bahwa saksi mengetahui perrsitiwa tersebut karena diberitahukan
oleh saudara FERI pgl FERI sekitar pukul 11.00 WIB ketika itu
ne
ng
do
gu
Agam;
- Bahwa Terdakwa datang kerumah saksi sambil menangis, dan
ketika itu saudara FERI Pgl FERI berkata kepada saksi “ ni,
In
A
lik
ub
saudara FERI Pgl FERI, ketika itu saksi kesana bersama dengan
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi menerangkan bahwa setelah saksi melihat kondisi
a
saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN tersebut kemudian saksi
si
pergi menuju rumah saudara BOY yang berjarak sekitar 300 m
(tiga ratus meter) dari tempat kejadian, dengan tujuan saksi
ne
ng
meminta tolong saudara BOY untuk mengantarkan saudara
INDRA Pgl IN Als IN TOPAN kerumah sakit namun saksi tidak ada
do
gu bertemu dengan saudara BOY dan lalu saksi kembali ketempat
saudara INDRA Pgl IN berada, dan ketika saksi pergi kerumah
In
saudara BOY saksi meninggalkan saudara FERI Pgl FERI
A
dirumah tempat saudara INDRA Pgl IN berada;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa ketika saksi sampai dirumah
ah
lik
tempat tanggal saudara FERI Pgl FERI (tempat kejadian), saksi
melihatsaudara FERI pgl FERI memegang sebatang besi dengan
am
ub
panjang sekitar 90 cm (sembilan puluh centimeter);
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa saksi pertama melihat saudara
FERI pgl FERI memegang besi tersebut ketika saudara FERI Pgl
ep
k
si
telah saksi jelaskan pada poin 9 (sembilan);
- Bahwa saksi menerangkan bahwa tidak mengetahui bagaimana
ne
ng
do
IN Als IN TOPAN meninggal dunia;
gu
lik
ub
ng
nyawa orang tersebut adalah saudara FERI Pgl FERI dan yang
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
telah menjadi korban atas kejadian tersebut adalah Saudara
a
INDRA Pgl IN Als IN TOPAN;
si
- Bahwa saksi menerangkan tidak melihat secara langsung kejadian
penganiyaan hingga mengakibatkan meninggal dunia atau
ne
ng
menghilangkan nyawa orang yang dilakukan oleh saudara FERI
Pgl FERI terhadap saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN;
do
gu - Bahwa saksi menerangkan cara saksi perbuatan Terdakwa
tersebut adalah dari cerita Terdakwa dengna cara meminta Saksi
In
untuk pulang ke rumah. Pada saat itu Saksi sedang berada sawah
A
hendak mencuci bibit benih padi, ada datang Terdakwa menemui
Saksi;
ah
lik
- Bahwa saksi menerangkan bahwa yang diberitahukan oleh
saudara FERI Pgl FERI kepada saksi adalah dengan berkata “
am
ub
mak pulang waklah “ ( bu pulang kita lagi) dan saksi jawab “
manga wk pulang, karajo den alun sudah leh” (ngapain kita
pulang, kerja saya belum siap ) dan saudara FERI Pgl FERI
ep
k
si
- Bahwa saksi menerangkan bahwa sepengetahuan saksi, antara
saudara FERI Pgl FERI dengan saudara INDRA Pgl IN Als IN
ne
ng
do
saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN atas kejadian tersebut
gu
lik
FERI Pgl FERI dan saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN ada
mempunyai hubungan pertalian darah yang mana mereka berdua
m
ub
ng
pada hari Kamis tanggal 02 Januari 2020 sekira pukul 11.00 Wib,
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bertempat di Aia TaganangJorong Gumarang II Nagari Tigo Koto
a
Silungkang Kec. Palembayan Kab. Agam;
si
- Bahwa yang melakukan perkara dengan sengaja menghilangkan
nyawa orang dan atau penganiayaan tersebut adalah saudara
ne
ng
FERI Pgl FERI, yang dilakukan terhadap saudara INDRA Pgl IN
Als IN TOPAN;
do
gu - Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui apakah
apakah saudara FERI Pgl FERI ada menggunakan alat bantu atau
In
tidak ketika melakukan perkara dengan sengaja menghilangkan
A
nyawa orang dan atau penganiayaan terhadap saudara INDRA
Pgl IN Als IN TOPAN;
ah
lik
- Bahwa saksi menerangkan bahwa akibat dari kejadian tersebut
saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN meninggal dunia;
am
ub
- Bahwa saksi menerangkan bahwa cara saksi mengetahui kejadian
perkara dengan sengaja menghilangkan nyawa orang dan atau
penganiayaan yang dilakukan oleh saudara FERI Pgl FERI
ep
k
si
- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi diberitahukan oleh
saudari RESMAWATI Pgl IREH yaitu pada hari Kamis tanggal 02
ne
ng
Januari 2020 sekitar pukul 12.00 Wib yang ketika itu saksi sedang
berada dirumah saksi di AiaTaganangJorongGumarang II
do
NagariTigo Koto Silungkang Kec. Palembayan Kab. Agam;
gu
lik
ub
saudara FERI;
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi ada datang ke tempat
a
tersebut yaitu sekitar satu jam setelah saksi diberitahukan oleh
si
saudari RESMAWATI Pgl IREH atau sekitar pukul 13.00 WIB;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa ketika saksi sampai dilokasi
ne
ng
disana saksi melihat sudah banyak warga yang berdatangan dan
saksi juga sempat melihat kedalam rumah tempat tinggal saudara
do
gu INDRA Pgl IN Als IN TOPAN yang juga merupakan tempat tinggal
saudara FERI pgl FERI, dan didalam rumah tersebut saksi melihat
In
saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPON dalam kondisi tergeletak di
A
lantai dan pada bagian kepadanya mengeluarkan darah dan ada
juga luka lainnya pada bagian kaki dan tangannya;
ah
lik
- Bahwa saksi menerangkan bahwa ketika itu saksi tidak ada lagi
melihat pergerakan dari saudara INDRA Pgl IN Als TOPAN;
am
ub
- Bahwa saksi menerangkan bahwa setelah saksi melihat kondisi
saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN sebagaimana yang telah
saksijelaskan pada poin nomor 12 dan 13 diatas, saksi tidak ada
ep
k
si
- Bahwa saksi menerangkan bahwa tidak ada melihat keberadaan
saudara FERI pgl FERI ketika saksi sampai dilokasi rumah tempat
ne
ng
do
- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui apakah antara
a
saudara FERI Pgl FERI dan saudara INDRA Pgl IN Als IN TOPAN
si
ada perselisihan sebelumnya;
- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi ada memiliki hubungan
ne
ng
kekeluargaan terhadap saudara FERI Pgl FERI yang mana
saudara FERI Pgl FERI adalah adik sepupu saksi;
do
gu Terhadapketerangan saksi, Terdakwa membenarkan.
In
A
Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwamemberikan
keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut;
ah
lik
- Bahwa Terdakwa menerangkan telah melakukanpemukulan kepada
korban INDRA (Alm)pada hari kamis tanggal 02 Januari 2020 sekira
am
ub
pukul 11:00 WIB, bertempat di Aia Taganang Jorong Gumarang II
Nagari Tigo Koto Silungkang Kec. Palembayan Kab. Agam;
ep
- Bahwa Terdakwa menerangkan pada hari kamis tanggal 02 Januari
k
si
Silungkang Kec. Palembayan Kab. Agam, saat itu Terdakwa bangun
tidur;
ne
ng
do
gu
“jadi jo wak ka kandih bang, manolongan amak” (jadi juga kita pergi ke
sawah bang, membantu ibu), lalu dijawab Korban INDRA (Alm)“manga
ka kandi?” (mengapa ke sawah), lalu Terdakwa jawab “kalau aden ka
In
A
lik
(Alm)“den ndak pai doh” (saya tidak pergi). Lalu Terdakwa jawab “ndak
di rumah selah bang, bia den pai” (kalau tidak di rumah saja abang,
m
ub
biar saya yang pergi) pada saat itu Terdakwa mulai berdiri ke arah
pintu keluar rumah;
ka
dek liau tu nyo” (untuk apa kamu menolong ibu membawa bibit padi,
es
sanggup oleh ibu itu) dan setelah berbicara itu Korban INDRA
M
ng
yang pada saat itu Terdakwa sedang berjalan untuk pergi keluar rumah
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tepatnya di pintu rumah, sehingga Terdakwa tersungkur di halaman
a
rumah;
si
- Bahwa pada saat tersungkur itu, Terdakwa menemukan sebuah
ranting pohon karet, lalu Terdakwa mengambilnya dan langsung
ne
ng
memukulkan ke arah kepala Korban INDRA (Alm)sebanyak 2 kali
dengan menggunakan tangan kiri saya. Kemudian Korban INDRA
do
gu (Alm)mengatakan “kalau jo iko ndak taraso gai kodoh, pandai lo ang
manunjuak-nunjuak an den cando iko, aden lo nan ang ajai, ka
In
batabeh ang jo kedong ko” (kalau dengan ranting pohon karet ini, tidak
A
terasa sama saya, pandai pula kamu mengajari saya seperti ini, saya
pula yang kamu ajari, mau ditebas kamu pakai parang ini) sambil
ah
lik
Korban INDRA (Alm)mengambil parang yang terselit di dinding rumah;
- Bahwa melihat hal itu Terdakwa langsung berlari ke arah pintu dapur
am
ub
mengambil batangan besi yang terletak di belakang pintu dapur,
kemudian Terdakwa berdiri di halaman rumah yang jaraknya sekira
tiga langkah dari pintu masuk rumah;
ep
k
si
kok indak den tabeh ang” (kurang ajar kamu, parang ini terjepit, kalau
tidak, saya tebas kamu) sambil menarik parang yang terjepit di dinding
ne
ng
do
kedua tangan Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai kepala
gu
lik
(satu) kali lagi ke arah lengan atas tangan kanan Sdr. INDRA Pgl. IN
(Alm);
ah
ng
(satu) kali ke arah tulang kering kaki kiri Sdr. INDRA Pgl. IN (Alm);
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa selanjutnya Terdakwa pergi kehalaman rumah untuk
a
melemparkan batangan besi yang Terdakwa gunakan itu ke sawah NI
si
REH, namun sebelum Terdakwa melempar batangan besi itu,
Terdakwa bertemu dengan NI REH dan Terdakwa berbicara “ni caliak
ne
ng
lah abang in di rumah, nyo sudah den tokok tadi” (uni, lihatlah abang in
dirumah, dia sudah saya pukul tadi);
do
gu - Bahwa mendengar hal itu Terdakwa lihat NI REH mendekat ke pintu
rumah dan mengintip ke dalam rumah, kemudian dia lari kerumah
In
sebelah. Barulah setelah itu Terdakwa melemparkan batangan besi itu
A
ke sawah NI REH. selanjutnya Terdakwa kembali ke dalam rumah.
Pada saat sudah sampai di dalam rumah, Terdakwa melihat kaki
ah
lik
Korban INDRA (Alm)masih bergerak, melihat hal tersebut, Terdakwa
mengambil parang yang terselit di dinding rumah itu, dan langsung
am
ub
mengayunkan punggung parang tersebut dengan menggunakan
tangan kanan Terdakwa ke arah kaki sebelah kanan Korban INDRA
(Alm)sebanyak satu kali, guna memastikan Korban INDRA (Alm)tidak
ep
k
si
mendengar Korban INDRA (Alm)mengucapkan “kama ang FERI”
(kemana kamu FERI), lalu Terdakwa jawab “monolongan amak di
ne
ng
do
IDUN (abang kandung saya) dari kejauahan sekira 50 (lima puluh)
gu
(lihat lah abang in di rumah, dia sudah saya pukul tadi), kemudian
IDUN berlari menghampiri Terdakwa, sambil mengintip ke dalam
ah
lik
kandi, nyo ndak amuah” (tadi saya mengajak dia ke sawah, dia tidak
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam goni (karung). Setelah sekira kurang lebih setengah jam
a
bekerja, Terdakwa membawa goni (karung) dengan cara dipikul dan
si
diletakan di pundak Terdakwa menuju rumah. Diperjalanan Terdakwa
melihat polisi sudah rame, dan langsung mengamankan Terdakwa.
ne
ng
- Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa alasan Terdakwa melakukan
perbuatan Terdakwa ini adalah adalah karena Korban INDRA
do
gu (Alm)menendang punggung Terdakwa, dan prilakunya tidak baik ke
ibu, dan Korban INDRA (Alm)selalu meminta uang kepada ibu, dan jika
In
tidak diberi dia melawan. Sehingga Terdakwa benci melihat Sdr.
A
INDRA Pgl. IN (Alm);
- Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa akibat yang dialami Korban
ah
lik
INDRA (Alm)atas tindakan Terdakwa adalah Korban INDRA
(Alm)meninggal dunia
am
ub
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti
sebagai berikut:
ep
- 1 (satu) buah batangan besi dengan panjang sekira 1 (satu) meter;
k
si
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
ne
ng
do
gu
Pgl. IN (Alm) pada hari kamis tanggal 02 Januari 2020 sekira pukul
07:00 WIB, bertempat di rumah NI UPIK yang berlamat di Aia Taganang
In
Jorong Gumarang II Nagari Tigo Koto Silungkang Kecamatan
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai kepala bagian samping
a
kanan atau tempat yang sama, sehingga Korban INDRA (Alm) terjatuh
si
ke lantai dalam rumah. Pada saat Korban INDRA (Alm) terjatuh di lantai
dalam rumah, Terdakwa mengayunkan lagi besi yang Terdakwa pegang
ne
ng
dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali
lagi ke arah lengan atas tangan kanan Sdr. INDRA Pgl. IN (Alm).
do
gu Setelah itu Terdakwa mengayunkan lagi besi yang Terdakwa pegang
dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali
In
ke arah tulang kering kaki kiri Sdr. INDRA Pgl. IN (Alm);
A
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa, mengakibatkan korban meninggal
sesuai dengan Visum et Repertum Nomor : 06/N. PUSK/I/2020 yang
ah
lik
dikeluarkan oleh Dr. Hajrah Agustina, tanggal 08 Januari 2020, dengan
hasil pemeriksaan visum luar, ditemukan beberapa luka terbuka di
am
ub
kepala bagian belakang, dahi dan kaki akibat kekerasan tajam.
Beberapa luka terbuka di kepala bagian belakang menyebabkan mayat
kehilangan darah cukup banyak. Juga ditemukan patah tulang pada
ep
k
tengkorak kepala belakang bagian kiri dan lengan kanan atas akibat
ah
kekerasan tumpul.
R
si
Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat
ne
ng
do
dengan dakwaan subsidaritas, yaitu primair Pasal 338KUHP tentang
gu
lik
ub
dalam pasal ini ialah siapa saja sebagai subyek hukum, yang
es
dalam perkara ini ialah Terdakwa Feri Pgl. Feri yang oleh Jaksa
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Majelis Hakim melakukan pemeriksaan secara teliti dan seksama.
a
Berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan diketahui bahwa
si
identitas terdakwa sama dengan identitas yang terdapat dalam
surat dakwaan maupun dalam berita acara penyidikan penyidik,
ne
ng
sehingga dalam perkara ini tidak ada orang lain selain Feri Pgl. Feri
yang diajukan di depan persidangan sebagai terdakwa ;
do
gu Menimbang, bahwa
sebagaimana diuraikan dalam pertimbangan di atas, Hakim
berdasarkan alasan-alasan
In
berkeyakinan unsur “Barang Siapa” terpenuhi dalam diri Terdakwa;
A
a.d.2. Tentang Unsur Sengaja merampas nyawa orang lain:
ah
lik
Menimbang, bahwa untuk terpenuhinya unsur pasal ini
perbuatan terdakwa sebagaimana didakwakan oleh Penuntut
am
ub
Umum adalah perbuatanmerampas nyawa orang lain. Perbuatan
terdakwa tersebut harus dilakukan dengan sengaja, yaitu Terdakwa
harus menginsyafi dan mengetahui perbuatan dan akibat dari
ep
k
perbuatannaya;
ah
si
kepada korban INDRA Pgl. IN (Alm) pada hari kamis tanggal 02
ne
ng
do
gu
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ke arah lengan atas tangan kanan Sdr. INDRA Pgl. IN (Alm).
a
Setelah itu Terdakwa mengayunkan lagi besi yang Terdakwa
si
pegang dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa sebanyak 1
(satu) kali ke arah tulang kering kaki kiri Sdr. INDRA Pgl. IN (Alm);
ne
ng
Menimbang, bahwa akibat pemukulan yang dilakukan
Terdakwa kepada korban mengakibatkan korban INDRA Pgl. IN
do
gu (Alm) meninggal dunia ditempat kejadian;
Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa tersebuat terjadi
In
karena percekcokan antara Terdakwa dengan korban. Awalnya
A
korban menendang terdaka sampai tejatuh kemudian dengan
ranting pohon karet terdakwa memukul kepala korban. Karena
ah
lik
pukulan Terdakwa tersebut, korban menjadi marah dan mengambl
parang yang terselip di dinding, pada saat mengambil parang
am
ub
tersebut Terdakwa mengambil potongan besi dan memukulkan ke
arah korban. Terdakwa melakukan pemukulan terlebih dahulu
dengan besi ke arah kepala korban karena kalau terdakwa tidak
ep
k
si
Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa,
mengakibatkan korban meninggal sesuai dengan Visum et
ne
ng
do
pemeriksaan visum luar, ditemukan beberapa luka terbuka di
gu
lik
ub
pasal ini;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berkeyakinan unsur “Sengaja merampas nyawa orang lain”
a
terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa;
si
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Hakim tidak menemukan
ne
ng
hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik
sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
do
gu Menimbang, bahwa sebelum Terdakwa dijatuhi pidana maka
akan dipertimbangkan keadaan yang memberatkan dan meringankan
In
A
perbuatan Terdakwa;
lik
- Perbuatan Terdakwa sudah meresahkan masyarakat.
- Terdakwa mengendepankan emosi dalam menyelesaikan masalah.
am
ub
Keadaan yang meringankan:
- Terdakwa berterus terang dalam memberikan keterangan.
- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi
ep
k
lagi perbuatannya.
ah
si
jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa oleh karenaTerdakwa ditahan dan penahanan
ne
ng
do
dijatuhkan;
gu
lik
ub
ep
ng
perkara;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Memperhatikan, Pasal 338 Kitab Undang Undang Hukum Pidana,
a
serta Pasal-pasal lainnya dari peraturan perundang-undangan lain yang
si
bersangkutan.
ne
ng
M E N G A D I L I:
1. Menyatakan Terdakwa Feri Pgl. Feri tersebut di atas, terbukti secara
do
gu sah dan meyakinkan
“Pembunuhan” sebagaimana dalam dakwaan Primair.
bersalah melakukan tindak pidana
In
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan
A
pidana penjara selama 5 (lima) Tahun.
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
ah
lik
oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan.
am
ub
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) buah batangan besi dengan panjang sekira 1 (satu)
meter;
ep
k
si
Dirampas untuk dimusnahkan.
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar
ne
ng
do
Demikianlah diputuskan dalam oleh Hakim Pengadilan Negeri Lubuk
gu
Basung pada hari Senin, Tanggal 6 April 2020 oleh Yunindro Fuji Ariyanto,
S.H.,M.H. sebagai Hakim Tunggal, yang diucapkan dalam sidang yang
In
A
terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim tunggal tersebut,
dibantu oleh Syafrimon, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan
ah
lik
Negeri Lubuk Basung serta dihadiri oleh Rya Dilla Fitri, S.H.,M.,H.,
Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Lubuk Basung dan Terdakwa
tanpa didampingi oleh Penasihat Hukumnya.
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29